Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Perspektif Global IPS dengan
pembahasan materi : “Isu-isu Global dan Kaitannya dengan Pembelajaran IPS di SD“.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, namun akhirnya
kami berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam proses pengerjaan makalah ini terutama kepada dosen pengasuh mata kuliah
Perspektif Global IPS dan juga teman-teman mahasiswa/mahasiswi yang juga telah
memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tugas
ini.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari kesempuranan,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya tugas ini. Kami berharap semoga tugas ini bisa bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umunya.

Kupang, 11 September 2019

Penyusun

Kelompok 8

1|Page
ABSTRAK

Makalah ini berjudul “Isu-isu Global dan Kaitannya dengan Pembelajaran IPS di SD”.
Dengan rumusan masalah apa saja permasalahan yang berkaitan dengan penduduk, apa
saja permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan, apa saja permasalahan yang
berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan apa saja permasalahan yang berkaitan
dengan lingkungan hidup dan sumber daya Ada pun tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan penduduk, untuk
mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan, untuk mengetahui
permasalahan yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan untuk mengetahui
permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sumber daya alam

Sesuai masalah diatas maka dapat dibahas bahwa masalah penduduk merupakan
masalah yang dirasakan, disadari serta dialami oleh negara-negara diseluruh dunia. Masalah
penduduk terletak pada tingkat kesejaheraan dan kemakmuran yang rendah sebagai akibat
adanya kesenjangan yang besar antara pertumbuhan serta jumlah penduduk yang terus
meningkat dengan pertumbuhan segala kebutuhan yang terbatas. Pembangunan merupakan
upaya berencana meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya
untuk kebanyakan negara-negara yang miskin didunia, menjadi masalah. Masyarakat dan
negara-negara yang miskin yang seharusnya melakukan pembangunan untuk mengetaskan
diri dari kemiskinan, justru tidak mampu melaksanakannya. HAM yang merupakan hak
yang melekat pada diri manusia juga mengalami persoalan. Persoalannya terletak pada
pelanggaran yang terjadi dan dialami oleh orang-orang tertentu baik sebagai individu
maupun sebagai kelompok oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuasaan atau yang
berkuasa. Pelanggaran ini telah terjadi secara lokal di kawasan-kawasan tertentu, di negara-
negara tertentu, bahkan juga tingkat dunia. Sebagai akibat meningkatnya jumlah penduduk,
manusia dengan segala kebutuhannya, lingkungan sebagai sumber daya secara alamia tidak
dapat lagi menjamin kehidupan manusia. Tanpa penerapan dan pemanfaatan IPTEK dalam
merekayasa lingkungan sebagai sumber daya, kesejahteraan umat manusia tidak dapat
dijamin.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penduduk, pembangunan, HAM
serta lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan isu-isu global yang dialami
negara-negara diseluruh dunia. Untuk itu sebagai manusia, kita harus lebih bijak dalam
menggunakan semua hal yang disediakan oleh alam dan dibuat oleh IPTEK agar dimasa
depan kita tidak mengalami kesulitan.

Kata Kunci : Isu-isu, Global, IPS

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------ 1

ABSTRAK ------------------------------------------------------------------------------ 2

KATA KUNCI -------------------------------------------------------------------------- 2

DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------- 3

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------- 4

A. Latar Belakang ---------------------------------------------------------------- 4

B. Rumusan Masalah ------------------------------------------------------------ 5

C. Tujuan Penulisan-------------------------------------------------------------- 5

D. Metode Penulisan ------------------------------------------------------------- 6

BAB II PEMBAHASAN -------------------------------------------------------------- 7

A. Penduduk --------------------------------------------------------------------- 7
B. Pembangunan --------------------------------------------------------------- 7
C. Hak Asasi Manusia --------------------------------------------------------- 8
D. Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam ----------------------------- 9

BAB III PENUTUP ------------------------------------------------------------------- 11

A. Simpulan ------------------------------------------------------------------- 11

DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------12

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan yang sangat cepat yang dialami masyarakat seiring dengan


berkembangnya jaman yang dibarengi bertambahnya tingkat pemahaman dan juga
pengetahuan manusia di bidang Sains dan Teknologi telah membawa banyak
dampak bagi kehidupan manusia secara umum baik positif maupun negatif. Untuk
mengiringi kemajuan yang berjalan sangat cepat samapai saat ini kita masih
menggantungkan harapan pada pendidikan untuk tetap mengawal dan menjaga
kehidupan sosial masyarakat yang terus berubah. Namun dunia pendidikan kita
yang masih belum bisa mengejar cepatnya arus perubahan itu perlu disesuaikan dan
jga dijaga sehingga tetap mampu menjawab tantangan dari perubahan dan kemajuan
yang terus terjadi.

Dalam bidang pendidikan, Pendidikan Ilmu Sosial juga tidak lepas dari
tantangan yang sangat keras yang berupa tuntutan akan adanya perbaikan kualitas
pendidikan dan juga tenaga kependidikan. Melihat kondisi yang dihadapi dan
memang harus dilewati tersebut maka sudah sepantasnya Pendidikan Ilmu Sosial
mulai membenahi diri baik dari bergeser dari tatanan epistomologi kea rah
pengembangan inovasi dan juga solusi bagi perkembangan pendidikan IPS ke
depannya. Dimana hal ini sangatlah sesuia dengan tujuam utama pendidikan IPS
yaitu mempersiapkan warga negara yang dapt membuat keputusan reflektif dan
berpartisipasi dengan sukses dalam kehidupan kewarganegaraandi lingkungan
masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam pembelajaran IPS, peserta didik diharapkan dapat memperoleh


pengetahuan, pengalaman-pengalaman dan menggunakan pengetahuan tersebut
dalam kehidupan demokratis, termasuk memperaktekkan berpikir dan pemecahan
masalah (Aziz, 2002).

4|Page
Pembelajaran IPS di sekolah juga belum berupaya melaksanakan dan
membiasakan pengalaman nilai-nilai kehidupan demokratis, sosial kemasyarakatan
dengan melibatkan siswa dan komunitas sekolah dalam berbagai aktifitas kelas dan
sekolah. Selain itu dalam pembelajran IPS lebih menekankan pada aspek
pengetahuan, fakta dan konsep-konsep yang besifat hapalan belaka. Inilah yang
dituding sebagai kelemahan yang menyebabkan “kegagalan” pembelajaran IPS di
sekolah-sekolah di Indonesia.

Jika pembelajaran IPS selama ini tetap diteruskan, terutama hanya menekankan
pada informasi, fakta, dan hafalan, lebih mementingkan isi dari proses, kurang
diarahkan pada proses berfikir dan kurang diarahkan pada pemeblajaran bermakna
dan berfungsi bagi kehidupannya, maka pembelajaran IPS tidak akan mampu
membantu peserta didiknya untuk dapat hidup secara efektif dan produktif dalam
kehidupas masa yang akan datang. Oleh karena itu sudah semestinya pembelajaran
IPS masa kini dan ke depan mengikuti berbagai perkembangan yang tejadi di dunia
secara global.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan penduduk ?
2. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan ?
3. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) ?
4. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sumber
daya ?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan penduduk.
2. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan.
3. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia
(HAM)

5|Page
4. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan
sumber daya alam.
D. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, metode penulisan yang digunakan adalah dengan
mencari materi dari internet.

6|Page
BAB II

PEMBAHASAN

Isu-isu Global dan Kaitannya Dengan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

A. Penduduk
Masalah penduduk dan pelaksanaan keluarga berencana sebagai upaya
mengatasi masalahnya, bukan lagi hanya dialami oleh kelompok masyarakat
tertentu dan negara-negara tertentu, melainkan telah menjadi masalah yang
dirasakan, disadari serta dialami oleh negara-negara diseluruh dunia. Masalah
penduduk terletak pada tingkat kesejahteraan dan kemakmuran yang rendah sebagai
akibat adanya kesenjangan yang besar antara pertumbuhan serta jumlah penduduk
yang terus meningkat dengan pertumbuhan segala kebutuhan yang terbatas.
Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan untuk menyeimbangkan dan
menanggulanginya yaitu progam keluarga berencana yang masih belum berhasil.
Program dan bahkan gerakan keluarga berencana sebagai usaha membatasi
tingginya pertumbuhan penduduk masih mengalami hambatan, baik psikologi,
sosial, budaya, maupun ekonomi. Pelaksanaan KB secara berlanjut dan
bersinambungan, mendapat kendala dari berbagai pihak, baik pihak penduduk
sendiri maupun pihak lembaga yang mengelola dan membiayainya. Belum lagi
berbicara tentang kesempatan dan lapangan kerja, kesediaan dan persediaan pangan,
layanan kesehatan dan pendidikan, serta layanan lain yang terkait dengan kebutuhan
dan kesejahteraan penduduk.

B. Pembangunan
Sebagai suatu konsep, pembangunan itu merupakan upaya berencana
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya untuk
kebanyakan negara-negara yang miskin didunia, menjadi masalah. Masyarakat dan
negara-negara yang miskin yang seharusnya melakukan pembangunan untuk
mengetaskan diri dari kemiskinan, justru tidak mampu melaksanakannya.

7|Page
Pembangunan sebagai rangkaian kegiatan perencanaan - pengkajian – uji kelayakan
– pengelolaa – pelaksanaan – evaluasi, memerlukan SDM yang handal, dana yang
mendukung dan suasana yang kondusif. Untuk memenuhi tuntutan perangkat yang
demikian, bagi kebanyakan negara-negara didunia menjadi masalah, apalagi untuk
“pembangunannya sendiri”. Apabila tidak ada upaya tingkat global melalui
lembaga-lembaga dunia, bagi negara-bangsa miskin dan terbelakang masalah
pembangunan ini menjadi “lingkaran setan”yang tidak akan berhenti. Dengan
demikian pembangunan yang seharusnya menjadi upaya pemecahan masalah, untuk
negara-negara terbelakang dan miskin, justru menjadi masalah. Dan hal ini, SDM
dengan kualitas kemampuannya, menjadi kunci utama.

C. Hak Asasi Manusia (HAM)


HAM merupakan hal yang melekat pada setiap diri manusia, baik sebagai
individu, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara-negara dan warga
dunia. Mengapa HAM yang melekat pada diri tiap orang itu menjadi masalah,
bahkan menjadi masalah global? Persoalannya terletak pada pelanggaran yang
terjadi dan dialami oleh orang-orang tertentu baik sebagai individu maupun sebagai
kelompok oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuasaan atau yang berkuasa.
Pelanggaran ini telah terjadi secara lokal di kawasan-kawasan tertentu, di negara-
negara tertentu, bahkan juga tingkat dunia. Oleh karena itu, kita masing-masing
harus menyadari hak dan kewajiban, dan memahami serta menghormati hak dan
kewajiban orang lain. Lebih jauh lagi kita harus berupaya memberikan pengertian
dan kesadaran kepada peserta didik atas hak dan kewajibannya. Proses yang
demikian itu juga ditunjukkan kepada masyarakat awam yang biasanya menyadari
kewajibannya, sehingga mereka menjadi sasaran pihak-pihak yang berupaya
memanfaatkan. Upaya penegakkan HAM ini harus dilakukan oleh tiap warga untuk
mencegah dan memecahkan masalah atas pelanggarannya.

8|Page
D. Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
Lingkungan hidup dengan sumber daya alam merupakan dua hal atau dua pihak
yang terkait satu sama lain, bahkan tidak dapat dipisahkan satu dari yang lainnya.
Lingkungan hidup bagi kita manusia adalah “kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya
yang memperngaruhi kelangsungan perkehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya (UURI No.4/1982:3). Lingkungan hidup itu meliputi hal-hal
yang sangat luas mencakup segala apa yang ada disekeliling kita manusia, bahkan
termasuk manusia yang ada diluar diri kita masing-masing. Oleh karena itu,
lingkungan hidup ini dapat dikelompokkan menjadi lingkungan alam, lingkungan
sosial, lingkungan budaya dan lingkungan psikologi.
Sumber daya menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
1982 adalah “unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia,
sumber daya alami hayati, sumber saya alami non hayati dan sumber daya buatan.
Dengan demikian, sumber daya itu adalah unsur lingkungan yang terdiri atas
berbagai benda, baik hidup (manusia, tumbuhan, hewan) dan yang tidak hidup
(mineral, udara, gas, energi) yang menjamin kehidupan umat manusia.
Sebagai akibat meningkatnya jumlah penduduk, manusia dengan segala
kebutuhannya, lingkungan sebagai sumber daya secara alamia tidak dapat lagi
menjamin kehidupan manusia. Tanpa penerapan dan pemanfaatan IPTEK dalam
merekayasa lingkungan sebagai sumber daya, kesejahteraan umat manusia tidak
dapat dijamin. Penerapan dan pemanfaatan IPTEK tersebut bermata atau dilematis.
Ada pihak yang menyatakan bahwa IPTEK itu menjadi “tulang punggung
kesejahteraan”. Pemanfaatan IPTEK juga telah membawa dampak negatif dalam
bentuk masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, tanah longsor, dan kenaikan
suhu global.
Oleh karena itu, kita umat manusia harus penuh kewaspadaan dalam
menerapkan dan memanfaatkan IPTEK sesuai dengan asas-asas keserasian,
keseimbangan dan kelestarian. Masalah lingkungan dan pengurasan sumber daya
alam, bukan lagi hanya merupakan masalah lokal, regional ataupun nasional,

9|Page
melainkan telah meyakini sebagai masalah global yang telah menjadi perhatian
kepeduliaan masyarakat dunia.
KTT Bumi (Earth Summit) yang diadakan di Rio de Janairo pada tahun 1992
juga merupakan tanda baru bagaimana masyarakat dunia yang menaruh perhatian
khusus terhadap pelestarian lingkungan dan sistem ekologi. Dengan diadakan KTT
Bumi pertama itu menandakan bahwa masalah lingkungan dan sumber daya alam
itu adalah masalah global, bukan hanya masalah negara-negara maju ataupun
berkembang (A.B. Susanto : 1998 : 74).
Bahkan, pada dasawarsa tujuh puluhan, Kelompok Roma dengan tesisnya The
Limits to Growth, telah mencanangkan masalah keterbatasan kemampuan planet
bumi menjamin kehidupan, apabila pencemaran lingkungan global tidak diatasi oleh
upaya-upaya yang meyakinkan, antara lain mengenai pembatasan pertumbuhan
penduduk dan menekan berbagai pemenuhan kebutuhan hidup sampai batas
minimum.

10 | P a g e
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Penduduk, pembangunan, hak asasi manusia serta lingkungan hidup dan sumber
daya alam merupakan isu-isu global yang dialami negara-negara diseluruh dunia.
Perbedaan tingkat kemakmuran masyarakat, negara-negara di permukaan bumi, tidak
terletak pada kaya-miskinnya sumber daya alam setempat, melainkan lebih ditentukan
oleh kemampuan sumber daya manusianya memanfaatkan sumber daya alam yang
dimiliki bagi kesejahteraan mereka masing-masing. Kenyataan yang demikian itu
menjadi landasan meningkatkan kesadaran kita semua, khususnya kesadaran guru IPS
akan pentingnya pendidikan memperbaiki kualitas kemampuan peserta sebagai masa
yang akan datang.
Untuk itu, sebagai manusia yang mengalami semua dampak dari semua isu-isu
global, kita harus lebih bijak dalam menggunakan semua hal yang disediakan oleh alam
dan dibuat oleh IPTEK agar dimasa depan kita tidak mengalami kesulitan.

11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

“Makalah Perspektif Global” (17 Januari 2014). Diakses 11 September 2019 dari
http://pgsdberbagi.blogspot.com/2014/01/perspektif-global.html

Setyawai, Lili Yuni. (2013, 09 November). Makalah Tentang "Masalah-Masalah Global


Dalam Pembelajaran Ips Sd". Diakses 11 September 2019 dari http://punya-
lilyyunisetyawati.blogspot.com/2013/11/makalah-tentang-masalah-masalah-global_9.html

Laushier, Stellar. (2014). MAKALAH ISU-ISU GLOBAL DALAM PEMBELAJARAN IPS


SD Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Perpektif Global. Diakses 11
September 2011 dari https://www.academia.edu/8877431/MAKALAH_ISU-
ISU_GLOBAL_DALAM_PEMBELAJARAN_IPS_SD_Disusun_untuk_memenuhi_tugas_
kelompok_Mata_Kuliah_Perpektif_Global

Setyawai, Lili Yuni. (2013, 09 November). MAKALAH TENTANG "MASALAH-MASALAH


GLOBAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SD". Diakses 11 September 2019 dari
http://punya-lilyyunisetyawati.blogspot.com/2013/11/makalah-tentang-masalah-masalah-
global_9.html

MAKALAH PERSPEKTIF GLOBAL ( 17 Januari 2014). Diakses 11 September 2019 dari


http://pgsdberbagi.blogspot.com/2014/01/perspektif-global.html

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai