FOTOGRAFI PERIKLANAN

BRIEF KLIEN

Oleh:
SHAFA TASYA AZZAHRA
1601180299
AD-42-B

FAKULTAS INDUSTRI KREATIF

UNIVERSITAS TELKOM
2019/2020
 Brief klien Klinsen Hand Wash

1. Key Fact
Klinsen Hand wash di produksi oleh PT. Uni Indo Utama pada tahun 2016
sebagai produk yang baru dan murah di Jakarta, Indonesia. Setelah
diluncurkannya produk ini, Klinsen memasarkan produknya di beberapa
supermarket bahkan pasar, tetapi Klinsen tidak tidak menyebar luaskan
iklannya, dan adanya merk lain yang lebih tersohor yang membuat sabun
cuci tangan Klinsen tidak diketahui banyak masyarakat.

Hal-hal yang melatar belakangi adanya Klinsen:

a. Ekonomi, karena banyaknya produk sabun cuci tangan yang ampuh
membasmi kuman harganya tentu saja tidak murah. Klinsen handwash
dengan tagline “deep cleansing” bias menjamin masyarakat yang dapat
membeli sabun cuci tangan yang bagus dengan harga murah untuk
250ml dengan harga sekitar Rp. 20.000.
b. Teknologi, sabun Klinsen tidak hanya menawarkan sabun yang hanya
membasmi kman pada tangan, tetapi sabun Klinsen menambahkan
fragrance/keharuman bunga dimana tangan tak hanya bersih, tapi juga
wangi. Tidak hanya bersih dan wangi, sabun Klinsen juga dapat
melembabkan kulit Karena terdapat moisturizer.

Klinsen tidak hanya memproduksi sabun cuci tangan saja, ada sabun
mandi, body scrub, body lotion, bahkan shampoo. Produk Klinsen
biasanya hanya mengandalkan keharuman pada produk-produknya,
akan tetapi pada sabun cuci tangannya, Klinsen mengembangan
produknya yang dapat membasmi kuman hingga 99.99% karena
mengandung citrus floral & mint ozonic yang dpat membersihkan
kotoran, minyak, bakteri pada tangan konsumen.
2. Kondisi Persaingan Produk
a. Gambaran umum kodisi pasar dan persaingan produk.
Pasar sabun Klinsen sebenarnya sudah tersebar luas di beberapa
supermarket bahkan apotik. Yang menjadi kekurangannya adalah
kurangnya pengiklanan pada produk, yang menjadikan produk lain yang
iklannya tersohor lebih laku.
b. Market Share
Lifebuoy 37.35
Dettol 25.97
Biore 14.72
Yuri hand soap 9.64
S.O.S 3.09
Klinsen 2.08
Lainya 7.15
c. Perilaku Pembelian Konsumen
Para konsumen sekarang semakin teliti untuk membeli sesuatu, maka
pembeli pasti mencari produk sabun yang memiliki keuntungan yang
banyak dengan harga yang murah, salah satunya adalah sabun Klinsen.
d. Persepsi konsumen terhadap Klinsen.
Karena kurangnya teknnik pemasaran pada produk, sehingga tidak
banyak yang mengetahui produk Klinsen ini.
e. Top of Mind
Lifebuoy
DETTOL
BIORE
Yuri Hand soap
S.O.S
Klinsen

3. Informasi Produk
a. Jenis produk : Sabun
b. Merk produk : Klinsen
c. Konsep produk : Sabun kesehatan yang mengharumkan dan
melembabkan
 d. Spesifikasi produk :
e. Varian produk
1) Klinsen hand wash
2) Klinsen shower gel
3) Klinsen body lotion
4) Klinsen shampoo
5) Klincen body scrub
f. Bentuk kemasan : botol oval
g. Kandungan/isi kemasan dan benefit produk
1) Komposisi : Water, Sodium Lauryl Ether Sulphate, Cocamidopropyl
Betaine, Sodium Chloride, Cocamide DEA, Triclosan, Fragrance,
Tetrasodium EDTA, Glycerin, Citrus Aurantium Dulcis (orange) Fruit
Extract, Citric Acid, Methylchloroisothiazolinone,
methylisothiazolinone, CI 19140, CI 17200, CI 14700.
2) Harga: Rp.20.000
3) Distribusi : Supermarket, hyper market, pasar, warung-warung kecil.
4) Promosi yang pernah dilakukan :
Tidak pernah ada promosi/kampanye pada produk karena merk
produk masih tertutup oleh merk produk yang lebih tersohor.

4. Analisis SWOT
Strenght
Sabun kesehatan yang dapat membunuh 99.99% kuman pada tangan,
memberikan keharuman pada tangan, dan melembapkan kulit.

Weakness
Tidak mengiklankan produknya, atau menyebarluaskan iklan produk
sehingga produk tidak diketahui banyak masyarakat.

Opportunity
Klinsen bermain dipasar sabun yang berada di bawah Lifebuoy, Dettol,
Nuvo, Lux, dll. Karena merk Klinsen jauh dari nilai pemasaran sabun-sabun
tersebut.

Treath
 Sudah banyak produk sabun yang memiliki keuntungan lebih selain untuk
membersihkan tubuh. Palagi klinsen tidak mengiklankan produknya, maka
produk dari merk lain yang mengiklankan produknya akan lebih maju.

5. Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan market leader di pasar
sabun.

6. Permasalahan Periklanan
• Klinsen harus lebih gencar lagi dalam masalah promosi untuk lebih
meningkatkan picuan masyarakat terhadap merk Klinsen, sehingga
masyarakat jika ingin membeli sabun akan langsung teringat Klinsen.
• Kurangnya tagline pada produk yang dapat meyakinkaan masyarakat
bahwa sabun Klinsen mempunya keuntungan lebih dari sekedar
membersihkan.

7. Tujuan Periklanan
Menepatkan Klinsen sebagai produk sabun kebersihan yang mempunyai
keuntungan lebih nan murah.

8. Target Audience
a. Demografi : Perempuan, umur 17-50 tahun, SES B C D, semua pekerjaan,
semua tingkat pendidikan, semua status.
b. Geografi : Daerah perkotaan
c. Psikografi : motivasi untuk sehat, memicu orang untuk merawat kulit
d. Behaviorial : Condong membeli sabun kesehatan yang dapat membunuh
kuman dan melembapkan kulit.

9. Positioning produk di benak TA

Sabun Klinsen = sabun kesehatan yang mempunyai keharuman dan
merawat kelembapan kulit.