Tugas Seksi Pencairan Dana pada KPPN terbagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu:
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5 pengujian resume tagihan dan Surat Perintah Membayar
(SPM), pengujian Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja Badan Layanan Umum
(BLU), penerbitan Surat Tanggapan Koreksi, melakukan pengelolaan data kontrak, data pemasok
(supplier), dan belanja pegawai satuan kerja, melakukan pengesahan hibah langsung dalam bentuk
uang, serta melakukan monitoring dan evaluasi penyerapan satuan kerja;
2. Tugas Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker pada KPPN Tipe A2
adalah melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, pengujian Surat Perintah Pengesahan
Pendapatan dan Belanja BLU, penerbitan Surat Tanggapan Koreksi, melakukan pengelolaan data
kontrak, data pemasok (supplier), dan belanja pegawai satuan kerja, melakukan pengesahan hibah
langsung dalam bentuk uang, serta melakukan monitoring dan evaluasi penyerapan satuan kerja,
bimtek pengelolaan perbendaharaan, supervisi teknis SPAN dan Sistem Aplikasi Keuangan
Tingkat Instansi (SAKTI), asistensi Teknologi Informasi (TI) dan Komunikasi eksternal,
penyelenggaraan fungsi manajemen hubungan pengguna layanan, pelaksanaan tugas Pembinaan
Pengelolaan Perbendaharaan dan rencana penarikan dana, melakukan koordinasi penyelenggaraan
manajemen mutu layanan, fasilitasi sertifikasi bendahara, fasilitasi kerjasama dengan pemerintah
daerah dan pihak lainnya, serta melakukan monitoring penerimaan dana transfer.
Uraian Jabatan
Uraian jabatan Seksi Pencairan Dana KPPN berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
811/KM.1/2017 tentang Uraian Jabatan Bagi Jabatan Struktural Instansi Vertikal di Lingkungan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yaitu sebagai berikut:
Setiap pejabat/pegawai KPPN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus berpedoman pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Dasar dari SOP KPPN sesuai
Keputusan Direktur Jenderal perbendaharaan Nomor KEP-287/PB/2015. Khusus pelaksanaan
tugas pada Seksi PD/PDMS berdasarkan pada SOP:
10. Perubahan Supplier Site Bank Terkait Retur Menggunakan User Khusus
Pada KPPN;
16. Unggah Addendum Data Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak Pada KPPN;
37. Entry Supplier Penambahan Informasi Site Bank Satker BA 999 Pada KPPN;
38. Entry Update Supplier Site Address Satker BA 999 Pada KPPN;
39. Entry Update Supplier Site Bank Satker BA 999 Pada KPPN;
40. Entry Inactive Supplier Site Address Satker BA 999 Pada KPPN;
41. Entry Inactive Supplier Site Bank Satker BA 999 Pada KPPN;
KPPN;
46. Pendaftaran Addendum Data Kontrak Tahunan Satker BA 999 Pada KPPN;
47. Pendaftaran Addendum Data Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak Satker BA 999
Pada KPPN;
48. Perubahan (Addendum) Data Kontrak Menggunakan User Kepala Kantor Pada KPPN;
50. Pengaktifan Kembali Supplier Site Address dan Site Bank Pada KPPN;
51. Perekaman Site Address & Site Bank Untuk Transaksi Pengembalian Pendapatan / Sejenis
pada KPPN;
58. Penerbitan Surat Tanggapan Koreksi SPM Satker Akses Langsung SPAN Pada KPPN;
59. Penolakan Koreksi SPM Satker Akses Langsung Oleh Petugas Validasi
Pada KPPN;
60. Penolakan Koreksi SPM Satker Akses Langsung Oleh Kasi PD/PDMS Pada KPPN;
66. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas SPM yang Diterima Melalui Jasa
Pengiriman Surat;
68. Pengesahan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) Pegawai Pindah Non
Aplikasi Pada KPPN;
69. Pengesahan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) Pegawai Pensiun Non
Aplikasi Pada KPPN;
71. Surat Pemberitahuan Masa Berlaku Jaminan Uang Muka akan berakhir;
Secara umum pelaksanaan tugas pada Seksi Pencairan Dana adalah melakukan pencairan dana
atas beban APBN. Dalam pelaksanaannya, tugas seksi pencairan dana terdiri dari proses
penerimaan SPM dan surat pengesahan sampai pencetakan SPPT, pendaftaran/perubahan data
supplier & data kontrak, dan pengesahan atas penerbitan SKPP Pegawai
Pindah/Pensiun/Meninggal.