Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KEPERAWATAN PENGUKURAN CVP

No Prosedur Bobot Nilai


Pengertian CVP 10
CVP (Central Veneus Pressur) adalah tekanan didalam
atrium kanan pada vena besar dalam rongga toraks dan letak
ujung kateter pada vena kava superior tepat didistal atrium
kanan.
Tujuan pemasangan CVC (central venous catheter)
1. Sebagai pedoman untuk menggetahui penggantian cairan
pada klien dengan kondisi penyakit yang serius/ kritis
2. Memperkirakan kekurangan volume darah
3. Menentukan tekanan dalam atrium kanan dan vena
sentral
4. Mengevaluasi kegagalan sirkulasi
Fungsi CVC
1. Untuk mengetahui banyaknya jumlah cairan dalam tubuh
klien
2. Sebagai tempat pengambilan darah vena
3. Untuk memberikan cairan infus/parentral
4. Tempat memberikan therapic/ intra vena
Area pemasangan CVC
1. Vena Subklavia
2. Vena Jugularis
3. Vena Basilika media
4. Vena Femoralis
Persiapan Alat 15
1. Set CVP (Satu lumen, Dua lumen, Tiga lumen, Empat
lumen)
2. Manometer
3. Set ganti balutan/ set vena seksi
4. Set infus dan cairan yang akan dipakai
5. Three Way/stopcock 3-4 buah (transduser tekanan
mungkin akan digunakan)
6. Plester
7. Monitoring EKG
8. Waterpass
9. Betadine
b. Pelaksanaan 75
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pengukuran CVP pada
klien dan keluarganya
3. Menenpatkan klien pada posisi yang diinginkan untuk
mandapatkan titik 0/ posisi terlentang
4. Menentukan titik nol manometer disejajarkan dengan
tinggi atrium kanan yang diperkirakan/ midaksila line
(melakukan Zero)
5. Memutar Three Way sehingga cairan infus masuk ke
dalam manometer sampai batas 25-30cm H2O, sementara
cairan ke arah pembuluh darah klien distop
6. Memutar Three Way sehingga cairan dalam manometer
mengalir ke arah/ ke dalam pembuluh darah klien dan
yang kearah botol infus distop
7. Mengamati fluktuasi /undulasi cairan yang terdapat
dalam manometer dan catat pada angka dimana cairan
bergerak stabil. Ini adalah hasil/ nilai CVP
8. Mengembalikan klien ke posisi semula dan memutar
three way lagi ke arah semula agar cairan infus mangaliur
dari botol infus ke pembuluh darah vena klien
9. Mencatat nilai CVP pada saat pengukuran, tekanan
normal berkisar 5-15 cm H2O ( 1 cm H2O = 0,7 mmHg )
10. Menilai kondisi klinis klien setelah pengukuran CVP
11. Mengobservasi tanda-tanda komplikasi
12. Mempertahankan kesterilan lokasi insisi
13. Mendokumentasikan prosedur dan respon klien pada
catatan klien.
Perawatan CVC
1. Fiksasi kateter dengan baik
2. Aliran CVP harus lancar
3. Ganti kain kasa tiap hari (dibersihkan pakai betadine dan
hansaplas)
4. Perhatikan tanda-tanda infeksi
5. Perhatikan kesterilan
Komplikasi pemasanghan CVC
1. Pneumotoraks
2. Hemotoraks
3. Hematoma
4. Emboli udara
TOTAL 100
c. Challenge test
Bila nilai CVP > 7,8 cmH2O = loading 200
cc koloid
nilai CVP 7,8 – 13 cm H2O = loading 100 cc
koloid
nilai CVP < 13 cmH2O = loading 50 cc
setelah 10 menit lihat respon,
bila pengukuran CVP meningkat
 kurang 2 cmH2O = hipovolemik
 2-5 cmH2O = normovolemik
 5 cmH2O = hipervolemik

Tanggal :

Penguji:

(……………………….)

Anda mungkin juga menyukai