Anda di halaman 1dari 18

MONITORING CVP

(CENTRAL VENA
PRESSURE)
Salah satu permasalahan keperawatan
kritis pada NANDA 2015 adalah
kelebihan volume cairan.
NOC keseimbangan cairan
keseimbanganan asam
basa.
NIC Manajemen dan
monitoring cairan

CVP
APA ITU CVP?

Tekanan intravaskular didalam vena sentral

Tekanan vena sentral menggambarkan


keseimbangan antara volume intravaskular,
venous capacitance, dan fungsi ventrikel kanan

CVP dapat di pasang di beberapa lokasi:


1. Vena jugularis interna
2. Vena subklavia
3. Vena Basilika
4. Vena Femoralis
INDIKASI PENGUKURAN CVP:

Kegagalan sirkulasi akut


Pasien dengan trauma berat disertai dengan perdarahan
yang banyak yang dapat menimbulkan syok
Pasien dengan pembedahan berat. Ex: Trepanasi

Pasien dengan kelainan Ginjal

Pasien dengan gagal jantung

Pasien terpasang nutrisi parenteral (dextrose 20%

aminofusin)
Antisipasi transfusi darah massif untuk terapi penggantian

cairan
Penggantian cairan yang hatihati pada pasien dengan
gangguan jantung
Curiga adanya tamponade
INTERPRETASI PENGUKURAN TEKANAN

Rendah : < 6 cm H2O


Normal : 6 sampai 12 cm H2O
Tinggi : > 12 cm H2O
FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGUKURAN TEKANAN VENA SENTRAL
Volume
darah vena sentral
Venous return/cardiac output

Volume darah total

Tonus vaskuler regional

Pemenuhan kompartemen sentral

Tonus vaskuler

Pemenuhan ventrikel kanan

Penyakit myokard

Penyakit perikard

Tamponade

Penyakit katup trikuspid


Stenosis

Regurgitasi


APA ITU CVC?

Central Venous Cathether merupakan alat yang


digunakan untuk mengukur CVP.
Area pemasangan CVC line biasanya dilakukan
di vena jugularis interna/eksterna, vena
subclavia dextra/sinistra, dan juga vena
femoralis.
Namun area yang bisanya dilakukan tempat

penusukan untuk memasukkan CVC line adalah


di vena subclavia karena letaknya yang relatif
dekat dengan atrium kanan
INDIKASI

Monitoring Tekanan Vena sentral (central venous


pressure,CVP)
Pemberian antibiotic intravena jangkapanjang

Pemberian nutrisi parenteral jangkapanjang

Kemoterapi

Pemberian obat yang cenderung menyebabkan

phlebitis dalam vena perifer (caustic), seperti:


Calcium chloride
Chemotherapy
Hypertonic saline
Potassium Chloride
Amiodarone
LANJUTAN INDIKASI CVC
Dialysis
Transfusi darah berulang

Kebutuhan akan akses intravena yang berulang

atau terus menerus


j. Kebutuhan akan therapy intravena saat akses
vena perifer tidak dimungkinkan
Darah
Obatobatan
Rehidrasi
MEKANISME PEMASANGAN CVC
MONITORING CVP
Persiapan Alat
1. Set CVP (Satu lumen, Dua lumen, Tiga lumen,
Empat lumen).
2. Manometer
3. Set ganti balutan/ set vena seksi
4. Set infus dan cairan yang akan dipakai
5. Three Way/stopcock 3-4 buah (transduser tekanan
mungkin akan digunakan)
6. Plester
7. Monitoring EKG
8. Waterpass
9. Betadine
PELAKSANAAN
1) Mencuci tangan
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pengukuran CVP
pada klien dankeluarganya
3) Menenpatkan klien pada posisi yang diinginkan untuk
mandapatkan titik 0/ posisi terlentang
4) Menentukan titik nol manometer disejajarkan dengan
tinggi atrium kanan yang diperkirakan/ midaksila line
(melakukan Zero)
5) Memutar Three Way sehingga cairan infus masuk ke
dalam manometer sampai batas 25-30cm H2O,
sementara cairan ke arah pembuluh darah klien distop
6) Memutar Three Way sehingga cairan dalam manometer
mengalir ke arah/ ke dalampembuluh darah klien dan
yang kearah botol infus distop
7) Mengamati fluktuasi /undulasi cairan yang terdapat
dalam manometer dan catat pada angka dimana cairan
bergerak stabil. Ini adalah hasil/ nilai CVP
8) Mengembalikan klien ke posisi semula dan
memutar three way lagi ke arah semula agar
cairan infus mangaliur dari botol infus ke
pembuluh darah vena klien
9) Mencatat nilai CVP pada saat pengukuran,
tekanan normal berkisar 6-12 cm H2O( 1 cm
H2O = 0,7 mmHg )
10) Menilai kondisi klinis klien setelah
pengukuran CVP
11) Mengobservasi tanda-tanda komplikasi
12) Mempertahankan kesterilan lokasi insisi
13) Mendokumentasikan prosedur dan respon
klien pada catatan klien.
KOMPLIKASI
Pneumothorax
Infeksi
Chylothorax
Hemothorax
Thrombosis
Arterial puncture
Malposition
Arrhythmia , jika kawat menyentuh endokardium
The Institute for Healthcare Improvement

merekomendasikan lima langkah untuk mengurangi


infeksi kateterisasi vena sentral yaitu:

Kebersihan
tangan,
Taat pada langkahlangkah tindakan pencegahan,

Antiseptic chlorhexidine,

Pemilihan tempat kateterisasi

Melepas kateter secepatnya bila tidak dibutuhkan lagi

Any Question?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai