Disusun Oleh:
Disusun Sebagai salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Sekolah
di SMK BINA MANDIRI MULTIMEDIA
Disusun Oleh:
Mengetahui,
Purwanto, S .Kom Sugeng Riyanto, SP. MP
NIP. 18.19.07.044 Kepala Sekolah NIP. 16.17.07.003
SMK BINA MANDIRI
MULTIMEDIA
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Kepala Direktur
Rama Irawan
IDENTITAS SISWA
Golongan Darah :O
Alamat Sekolah : Jalan Raya Cileungsi Jonggol Km.1 Desa Cileungsi Kidul Kec.
Pembimbing II
Jabatan : press
Nama : Isyana Dewi
No. Telp-Ext : 0838-1127-9012
E-mail :
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri di
PT. BOGOR MEDIAPOLITAN (HARIAN METROPOLITAN)
Penyusunan Laporan ini Berdasarkan pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18
September 2019 sampai dengan 19 November 2019. Laporan ini disusun sebagai tanggungjawab
selama melaksanakan studi di PT. BOGOR MEDIAPOLITAN (HARIAN METROPOLITAN)
Bina Mandiri Multimedia Program Keahlian Multimedia.
Tidak lupa kami mengucapkan Terima Kasih yang setinggi-tingginya kepada Orangtua,
Teman teman, Ibu maria shusanti selaku pembimbing prakerin, Bapak-Ibu Pembimbing di PT.
BOGOR MEDIAPOLITAN (HARIAN METROPOLITAN) , Bapak Ibu Guru SMK Bina
Mandiri Multimedia yang telah mendoakan dan memberikan motivasi selama penulis
melaksanakan prakerin. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini
masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca, demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Bogor Mediapolitan merupakan anak perusahaan jawa pos yang berdiri
pada tanggal 28 oktober 1998. Harian ini terbit dengan berbekal surat izin Usaha
Untuk pertama kalinya, surat kabar harian pagi PT. Bogor Mediapolitan
mengeluarkan edisi perdananya pada tanggal 2 November 1998. saat itu edisi
perdananya baru sebanyak 12 halaman. Hal ini dikarenakan secara kuantitas jumlah
waratawannya hanya 7 (tujuh) orang. Selain itu para wartawan masih terbilang
junior dan belum berpengalaman dalam dunia jurnalistik. Namun karena tekad yang
bulat dari pimpinan PT. Bogor Mediapolitan untuk meningkatkan kualitas berita,
dari wartawan senior Jawa Post Ekspres. Berkaat didikan dan arahan itu perlahan
lahan para wartawan pemula ini mulai menunjukan kemajuan yang cukup berarti.
Pada tiga bulan pertama sejak penerbitan perdana, PT. Bogor Mediapolitan hanya
memperoleh oplah sebanyak 3000 s.d. 5000 eksemplar. Semua ini disebabkan
mengalami peningkatan hal itu dapat dilihat dari meningkatnya oplah penjualan
menjadi 7000 s.d. 10000 eksemplar dalam satu bulan. Kondisi yang sangat
mengembirakan ini tentunya berkat dukungan dari semua pihak, mulai dari
masyarakat yang sudah bisa menerima kehadiran PT. Bogor Mediapolitan, serta
kemampuan sumber daya manusia yang dimmiliki oleh PT. Bogor Mediapolitan.
Terlebih kapasitas dan komitmen dari para wartawannya yang berusaha semaksimal
mungkin dalam menyusun redaksional kalimat sehingga dapat tersuguh berita yang
setiap hari nonstop. Koran ini mengunjungi masyarakat Bogor, pertama kali pada 2
November 1998. Dari hari ke hari mengalami pertumbuhan yang sangat baik.
Pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa terjadi pada tahun 2002, baik pada
penjualan Koran maupun iklan. Pada evaluasi tahunan di Surabaya Februari 2003,
dari hampir 100 perusahaan penerbitan media di bawah payung Jawa Pos (Jawa Pos
Group), PT. Bogor Mediapolitan meraih prestasi luar biasa dengan mendapat
rangking III, atau perusahaan terbaik ketiga dengan nilai korporasi AA, sehingga
meraih penghargaan berupa piala dan piagam dari Presdir Jawa Pos. Pada tahun
pertumbuhan di atas rata-rata, dan tetap menjadi bintang pada setiap evaluasi grup.
sangat pesat. Kehadirannya agaknya sudah lama ditunggu masyarakat Bogor dan
sekitar enam bulan sejak terbit, PT. Bogor Mediapolitan meraih oplah yang cukup
perusahaan Jawa Pos di daerah lain. Beberapa nama Koran seperti radar Lampung,
Radar Cirebon, Radar Malang, Radar Sulteng, muncul setelah Radar Bogor.
Harian yang memiliki moto ‘Besar Karena Tersebar” ini menjadi Koran
terbesar di Bogor dan sekitarnya. Koran ini bahkan telah termasuk hitungan bajet
provinsi seperti Jawa Barat, jawa Tengah dan Jawa Timur. Oplahnya dari hari ke
hari terus bertumbuh. Volume iklan pun terus berkembang lebih baik.
atau bagi pemegang sahamnya saja, melainkan untuk semua karyawan yang bekerja
di perusahaan ini. Kondisi itu akan diupayakan agar tetap bertahan bahkan
berkembang. Sebab bila koran ini maju yang merasakan hasilnya bukan hanya
pemegang saham, atau karyawan, tetapi juga para agen dan pengasong yang
jumlahnya mencapai 966 orang. Jika rata-rata setiap pengasong menghidupi tiga
orang (suami, istri, anak) berarti setiap hari sekurang-kurangnya ada 1500 orang
Logo Perusahaan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan