Desti Kurnia Putri Nim. A11300868 PDF
Desti Kurnia Putri Nim. A11300868 PDF
SKRIPSI
Disusun Oleh
i
ii
iii
iv
v
vi
(Desti Kurnia Putri)
ABSTRAK
Latar Belakang: Hospitalisasi adalah suatu keadaan krisis pada anak, saat anak
sakit dan dirawat di rumah sakit. Terapi bermain adalah terapi yang dapat
digunakan sebagai media psikoterapi atau pengobatan pada anak. Kecemasan
adalah perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan
sebagai reaksi umum adanya rasa tidak aman.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan akibat
hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
Metode: Desain penelitian ini adalah desain pretest dan posttest satu grup.
Sampel sebanyak 27 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Data
dianalisis dengan uji Paired Sample T-Test.
Hasil: Hasil uji statistik Paired Sample T-Test didapatkan nilai p=0,000 (<0,05)
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan
anak akibat hospitalisasi sebelum dan sesudah intervensi terapi bermain
Saran: Perawat Bangsal Melati di Rumah Sakit Dr Soedirman Kebumen harus
membuat jadwal khusus untuk pelaksanaan terapi bermain sebagai pendekatan
alternatif untuk membantu mengurangi tingkat kecemasan anak-anak yang
menjalani hospitalisasi.
1
Mahasiswa Sarjana Keperawatan
2
Konsultan Penelitian Pertama
3
Konsultan Penelitian Kedua
vii
Bachelor of Nursing Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Minithesis, July 2017
ABSTRACT
1
Bachelor nursing student
2
The first research consultant
3
The second research consultant
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Seiring dengan ucapan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Terwujudnya karya ini sebagai suatu jawaban atas do’a, motivasi, perjuangan, dan
usaha yang telah diberikan kepada penulis. Skripsi ini penulis persembahkan
untuk:
1. Ayah Edy Purwanto dan Ibu Manisah orang tua yang selalu mendukung,
mengarahkan, memberikan kasih sayang, cinta dan perhatian dalam hal
materi, bimbingan dan segalanya.
2. Herniyatun M. Kep, Sp. Mat., selaku ketua Stikes Muhammadiyah Gombong.
3. Isma Yuniar M. Kep., selaku ketua Prodi S1 Keperawatan Stikes
Muhammadiyah Gombong dan selaku dosen pembimbing I yang telah
senantiasa berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Wuri Utami M. Kep., selaku dosen pembimbing II yang telah senantiasa
berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Dwi Ari Iswanti kakak yang selalu memberi motivasi belajar dan perhatian
dalam menyelesaikan tugas-tugas akhir kuliah di Stikes Muhammadiyah
Gombong.
6. Catur Wibawanti adik saya tercinta yang selalu memberikan motivasi dan
selalu membantu saat susah maupun senang.
7. Ayunisa Esti Darmayanti, Elsa Mutia Barokah dan Juan Arif Al-Ghazali yang
telah memberikan canda dan tawa sehingga bisa mengalihkan ke dalam
suasana yang lebih ceria dan menyenangkan.
8. Siti Mahmudah nenek yang selalu mendoakan cucunya dalam menghadapi
tugas akhir. Kakek Alm. Slamet Badrun yang telah memberikan inspirasi.
9. Dewi Tejowati sahabat terbaik yang selalu menghibur dan memberi
semangat.
10. Hasti Sistriana sahabat yang selalu menghibur dan mendengarkan curahan
hati saya.
ix
11. Kepada semua dosen yang telah sabar dan ikhlas dalam memberikan
bimbingan dan arahan selama ini.
12. Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan angkatan tahun 2013 yang selalu
bersama sampai kita dapat menyelesaikan tugas akhir. Semoga segala ilmu
yang didapat bisa mengantarkan kita menjadi orang sukses yang berguna bagi
nusa bangsa dan agama. Aamiin.
Penulis
x
MOTTO
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Akibat
Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal Melati RSUD Dr. Soedirman
Kebumen.” Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW sehingga penelti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Edy Purwanto dan Manisah orang tua yang sangat saya cintai, yang telah
memberikan segalanya untuk saya.
2. Herniyatun M. Kep, Sp. Mat., selaku ketua Stikes Muhammadiyah Gombong.
3. Isma Yuniar M. Kep., selaku ketua Prodi S1 Keperawatan Stikes
Muhammadiyah Gombong dan selaku dosen pembimbing I yang telah
senantiasa berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Wuri Utami M. Kep., selaku dosen pembimbing II yang telah senantiasa
berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta motivasi yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan pengabdiannya dari Allah SWT. “Tiada Gading
yang Tak Retak” maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata,
semoga skripsi ini bermanfaat peneliti dan pembaca pada umumnya. Aamiin.
Gombong, 22 Juli 2017
Penulis
xii
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
merintih, menghisap ibu jari atau lebih serius adalah penolakan untuk makan
dan anak menjadi berlebihan dalam melakukan aktivitas (Bernard & Wilson,
2009).
Menurut Perkin dkk (2013), masa hospitalisasi pada anak usia
prasekolah dapat menyebabkan Post Traumatic Stress Disorder (PSTD) yang
dapat menyebabkan trauma hospitalisasi berkepanjangan bahkan setelah anak
beranjak dewasa. Berbagai dampak kecemasan akibat hospitalisasi yang
dialami anak usia prasekolah, akan beresiko mengganggu tumbuh kembang
anak dan berdampak pada proses penyembuhan. Kecemasan yang teratasi
dengan cepat dan baik akan membuat anak lebih nyaman dan lebih kooperatif
dengan tenaga medis sehingga tidak menghambat proses perawatan (Wong,
2008).
Permasalahan lain ketika anak harus menjalani perawatan di rumah
sakit adalah terganggunya kebutuhan bermain pada anak. Hal ini disebabkan
karena dunia anak adalah dunia bermain, khususnya bagi anak yang berusia
3-5 tahun (Wong, 2009). Menurut Katinawati dkk (2012) dalam penelitiannya
mengenai pengaruh terapi bermain dalam menurunkan kecemasan pada anak
usia prasekolah (3-5 tahun) yang mengalami hospitalisasi menunjukkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi bermain dengan
penurunan kecemasan anak akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi & Deswita (2013), terapi
bermain mewarnai gambar pada anak usia prasekolah lebih baik dalam
menurunkan skor kecemasan dibandingkan dengan bermain puzzle.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan dengan observasi dan
wawancara pada kepala ruang dan perawat bulan November tahun 2015 dan
27 Desember 2016, terapi bermain belum terjadwal oleh perawat di Bangsal
Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Beberapa perawat mengatakan tidak
terjadwalnya terapi bermain untuk anak-anak di ruang perawatan berkaitan
dengan waktu dan beban kerja perawat yang banyak. Tingkat kecemasan anak
usia prasekolah di Bangsal Melati terdapat 2 anak usia prasekolah yang
mengalami kecemasan yaitu tingkat kecemasan sedang dan berat.
4
Persamaan
Peneliti Judul Metode Hasil dan
Perbedaan
Adriana, D. 2013. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Bernand, W, K., & Wilson, W. C. 2009. Psychological effects of Physical illness and
Hozpitalization on the Child and the Family. J.H.K.C. Psych I, 3, 9-18.
Buchannan, H Niven, H. 2002. Validation of a Facial Image Scale to Assess Child Dental
Anxiety. International Journal Pediatric Dentistry : 2002.
Erni Murniasih dan Andhika Rahmawati. 2007. Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal L
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Gandra Sari, O. 2016. Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat
Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Dihospitalisasi di RSKIA PKU
Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta.
Handayani, R. W., && Puspitasari, N. P. 2008. Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat
kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.
Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisisa Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Hockenberry, J. M & Wilson, D. 2009. Wong’s nursing care of infants and children. (8th
edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, J. M & Wilson, D. 2007. Wong’s Essensial Pediatric Nursing. Eight Edition.
St. Mosby: Evolve Elsevier.
Katinawati dkk. 2012. Pengaruh Terapi Bermain dalam menurunkan Kecemasan pada
Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) yang mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit
Umum Daerah Tugurejo Semarang.
Kholil Lur Rochman. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.
Santoso, M. 2013. Buku Ajar Etik Penelitian Kesehatan. Malang: Universitas Brawijaya
Press (UB Press).
Mubarok dkk. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas, Pengantar dan Teori. Jakarta:
Salemba Medika.
Nursalam dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Paat, T. C. 2010. Analisis Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Perilaku Kooperatif Pada
Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Selama Menjalani Perawatan di Ruang Ester
Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Manado: Universitas Sam
Ratulangi.
Perkin, R. M., Newton, D. A., & Swift, J.D. 2008. Pediatric Hospital Medicine: Textbook
of Inpatient Management. Philadelphia: Lippincott William and Wilkins.
Polit, D. F., & Beck, C. T. 2012. Nursing: Generating and Assessing Evidence For
Nursing Practice. Ninth Edition.
Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Pratiwi, Elza Sri & Deswita. 2013. Perbedaan Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai
Gambar dengan Bermain Puzzle Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah di
IRNA Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan Volume 9, No
1 22-27.
Stuart, Gail W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC.
Stuart & Sudeen. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sumiasih , A. 2007. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia
Prasekolah Selama Tindakan Keperawatan Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani
Semarang.
Soejono, S. 2009. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Soetjiningsih. 2014. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Tedjasaputra. 2008. Bermain Mainan untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Gasindo.
Terri K & Susan C. 2015. Buku Ajar Keperawatan Pediatri. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tomey, A. M & Alligood, M.R. 2006. Nursing Theorist and Their Work. Sixth edition. St.
Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Wong, L. Donna. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Wong dkk. 2007. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. St. Louis, Missouri:
Mosby Inc.
JADWAL PENELITIAN
Waktu / Bulan
Tahun 2016 Tahun 2017
No Kegiatan
Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Acc Judul
2 Studi
Pendahuluan
3 Penyusunan
Proposal
4 Ujian Proposal
5 Revisi
Proposal
6. Ujian Etika
Penelitian
7. Penelitian
8. Analisa Data
9. Penyusunan
Skripsi
10. Sidang Skripsi
12. Wisuda
Lampiran 1
PENJELASAN PENELITIAN
Peneliti
Lampiran 2
Inisial Anak :
TTL Anak :
Dengan ini saya beserta anak bersedia menjadi responden pada penelitian
ini dengan judul “Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Anak
Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal Melati RSUD Dr.
Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh:
NIM : A11300868
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Tanggal : .........................
Beri tanda () pada gambar dengan ekspresi wajah responden dengan penentuan
skor:
1) Gambar 1 adalah sangat tidak cemas ditunjukkan dengan sudut bibir terangkat
keatas kearah mata dan memiliki skor 1.
2) Gambar 2 adalah tidak cemas ditunjukkan dengan sudut bibir sedikit terangkat
keatas kearah mata dan memiliki skor 2.
3) Gambar 3 adalah cemas ringan ditunjukkan dengan sudut bibir ditarik ke
samping atau tidak bergerak dan memiliki skor 3.
4) Gambar 4 adalah cemas sedang ditunjukkan dengan sudut bibir ditarik ke arah
dagu dan memiliki skor 4.
5) Gambar 5 adalah sangat cemas (cemas berat) ditunjukkan dengan sudut bibir
sangat ditekuk ke bawah dagu hingga menangis dan memiliki skor 5.
Lampiran 4
TERAPI BERMAIN
Tahap Prainteraksi
3) Menyiapkan alat
4) Mencuci tangan
Tahap Orientasi
2) Memperkenalkan diri
Tahap Kerja
Tahap Terminasi
4) Mencuci tangan
Keterangan:
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan
Lampiran 5
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksiomal Umum (TIU)
Setelah diajak bermain diharapkan anak dapat mengembangkan
aktivitas dan kreativitas melalui bermain dan beradaptasi efektif terhadap
stress karena penyakit dan dirawat di rumah sakit.
2. Tujuan Instruksiomal Khusus (TIK)
Setelah diajak bermain selama 35 menit, anak diharapkan:
a) Dapat berinteraksi dengan sesama pasien dan perawat
b) Dapat mengembangkan imajinasinya
c) Dapat mengembangkan motorik halusnya
d) Dapat meningkatkan kreativitasnya
e) Mengungkapkan kegembiraan atau rasa sayang
f) Terlihat lebih rileks
g) Kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan
B. Perencanaan
1. Jenis Program Bermain
Mewarnai gambar dengan pensil warna/spidol/krayon pada kertas gambar
yang telah tersedia.
2. Karakteristik Bermain
a) Melatih motorik halus
b) Melatih kesabaran dan ketelitian
3. Karakteristik Peserta
a) Usia 3-5 tahun
b) Jumlah peserta 1-4 anak dan didampingi orang tua
c) Keadaan umum anak mulai membaik
d) Klien (anak) dapat duduk
e) Peserta dapat diajak berkomunikasi
4. Metode: Demonstrasi
5. Alat-alat yang digunakan (media)
a) Kertas gambar yang siap diwarnai
b) Alat mewarnai (pensil warna/spidol/krayon)
c) Figura yang terbuat dari kardus lengkap dengan hiasan
d) Lem kertas
C. Tata Letak
Pemandu
Observer Meja
Pasien
Fasilitator/orang tua
D. Strategi Pelaksanaan
1) Persiapan 5 menit
a) Menyiapkan alat
b) Menyiapkan peserta
2) Pembukaan : 5 menit
a) Perkenalan antara petugas dengan anak dan keluarga
b) Anak yang akan bermain saling berkenalan
c) Menjelaskan maksud dan tujuan
3) Kegiatan 20 menit
a) Anak diminta untuk memilih gambar yang ingin diwarnai yang sudah
tersedia
b) Anak dianjurkan untuk mewarnai gambar dengan warna yang disukai
c) Setelah selesai mewarnai gambar, anak dibantu untuk memberikan
lem kertas dan menempelkan bagian belakang kertas gambar ke
figura terbuat dari kardus yang telah dihias dan disediakan
d) Pajang hasil mewarnai gambar didekat tempat tidur anak
4) Penutup 5 menit
a) Memberikan penghargaan pada anak atas hasil karyanya
b) Merapikan alat dan tempat bermain
GAMBAR HEWAN
GAMBAR HEWAN
GAMBAR HEWAN