SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan oleh
DYNA PUSPITASARI
NIM : A11300880
i
ii
iii
iv
v
vi
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, Juli 2017
ABSTRAK
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Waktu Penyembuhan Luka Post Bedah Mayor
di RSU Dr. Soedirman Kebumen
vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
School of Health Sciences of Muhammadiyah Gombong
Minithesis, July 2017
ABSTRACT
The Effect of Early Mobilization towards Post Major Surgery Wound Recovery
Time in Dr. Soedirman Kebumen General Hospital
viii
KATA PENGANTAR
ix
9. Seluruh perawat dan staf Ruang Teratai RSU Dr. Soedirman Kebumen yang
telah membantu penulis untuk melakukan penelitian.
10. Seluruh dosen dan staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong.
11. Sahabat-sahabat terbaikku, Intan Mushlihah, Sukmaningrum Hidayati, Dika
Maria Sani, Erni Kurnia, Lia Kuatno, Cahya Aminah, Mustika Diyah Febrian
Khasanah, Fairuz Sakina Mufida, Adintya Risty Fatriana, Diani Ulfaniar
Prismaningrum, Naufal Sena Azhari, M. Aditya Rachman, Bennei
Ramadhan, Yogaswara Dwipa Sasangka, Ardimas Herjuna Azhari, Yanuar
Rizky Ramadhan, yang telah memberikan dukungan dan motivasi.
12. Teman-teman satu kelompok bimbingan skripsi, Nining Prestiana
Rahmawati, Umi Nafi‟ah, Feizal Irfan, Rudi Winarto, yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman-teman Program Studi S1 Keperawatan Angkatan 2013/2014 yang
telah memberikan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,
sehingga penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun
demi perbaikan skripsi ini, sehingga dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu keperawatan.
Penulis
x
HALAMAN PERSEMBAHAN
xi
HALAMAN MOTTO
And it may be that you dislike a thing which is good for you and that you like
a thing which is bad for you. Allah Knows, but you do not know.
(Surah Al Baqarah/Verse 216)
Whoever follows a path in the pursuit of knowledge, then Allah will make a
path to Jannah easy for him.
(Shahih Muslim/Number 2699)
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..................................iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................iv
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................vi
ABSTRAK ..........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ix
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................xi
HALAMAN MOTTO .........................................................................................xii
DAFTAR ISI .......................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................4
E. Keaslian Penelitian ................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................7
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................................7
B. Kerangka Teori .....................................................................................21
C. Kerangka Konsep ..................................................................................22
D. Hipotesis Penelitian ..............................................................................22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................23
A. Metode Penelitian .................................................................................23
B. Populasi dan Sampel .............................................................................23
C. Tempat Dan Waktu Penelitian ..............................................................25
D. Variabel Penelitian ................................................................................25
xiii
E. Definisi Operasional ..............................................................................26
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................27
G. Teknik Analisis Data ............................................................................29
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .....................................................30
I. Etika Penelitian.......................................................................................30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................32
A. Hasil Penelitian .....................................................................................32
B. Pembahasan Penelitian..........................................................................34
C. Keterbatasan Penelitian .........................................................................39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................40
A. Kesimpulan ...........................................................................................40
B. Saran......................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembedahan adalah segala tindakan pengobatan dari suatu penyakit
yang menggunakan cara invasif dengan membuka bagian tubuh yang akan
ditangani (Sjamsuhidajat & Jong, 2007). Organisasi Kesehatan Dunia (World
Health Organization/WHO) menyebutkan bahwa prevalensi angka
pembedahan di dunia terus mengalami peningkatan. Menurut WHO, angka
kejadian pembedahan pada tahun 2012 mencapai angka 148 juta jiwa. Angka
tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 140
juta jiwa.
Tingginya angka tindakan pembedahan juga terjadi di Indonesia.
Menurut WHO, tindakan pembedahan di Indonesia pada tahun 2012 mencapai
1,2 juta jiwa. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa
sebanyak 11% penyakit dapat ditanggulangi dengan tindakan pembedahan. Hal
ini menjadi salah satu pemicu tingginya angka kejadian pembedahan di dunia
(Kemenkes, 2015).
Tindakan pembedahan diawali dengan suatu prosedur anestesi, di mana
salah satu tujuan anestesi adalah untuk menghilangkan nyeri selama prosedur
pembedahan berlangsung (Potter & Perry, 2006). Secara garis besar, prosedur
anestesi dibedakan menjadi anestesi umum dan anestesi lokal. Anestesi umum
artinya hilangnya rasa nyeri di tubuh yang disertai dengan keadaan tidak sadar
karena pemberian obat-obatan tertentu. Perbedaannya dengan anestesi lokal
adalah keadaan hilangnya rasa nyeri di tubuh, tetapi tidak disertai hilangnya
kesadaran (Morgan et. al, 2007). Pemberian obat-obatan pada anestesi
dipertimbangkan berdasarkan jenis operasi yang dijalani maupun lama
prosedur operasi tersebut berlangsung. Tindakan pembedahan diakhiri dengan
menjahit luka insisi dan juga pembalutan luka (Potter & Perry, 2006).
Masalah yang timbul akibat pembedahan yang tidak dapat dihindari
adalah adanya nyeri post operasi (Brunner & Suddarth, 2010). Sayatan serta
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti dapat merumuskan
masalah sebagai berikut : apakah ada pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu
penyembuhan luka post bedah mayor di RSU Dr. Soedirman Kebumen?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu penyembuhan
luka post bedah mayor di RSU Dr. Soedirman Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui karakteristik pasien post bedah mayor di RSU Dr.
Soedirman Kebumen.
b. Mengetahui waktu penyembuhan luka pada pasien post bedah mayor di
RSU Dr. Soedirman Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Sebagai masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
khususnya di bidang keperawatan, dalam hal penyembuhan luka post bedah
mayor.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Dapat mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu
penyembuhan luka post bedah mayor.
5
E. Keaslian Penelitian
1. Sri Handayani, 2015, Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri
Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian
ini menggunakan one group pretest-posttest design, dengan sampel
penelitian, yaitu ibu post operasi sectio caesarea di Ruang Mawar I dan
PONEK RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hasil uji dengan Wilcoxon
diperoleh data bahwa nilai rata-rata tingkat nyeri responden sebelum
melakukan mobilisasi dini sebesar 5,77 dan setelah melakukan mobilisasi
dini sebesar 3,99. Hasil uji tersebut juga memperlihatkan Z score = -6,835
dengan p value = 0,000 sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak,
artinya ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post operasi
sectio caesarea di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Persamaan dengan
penelitian ini adalah mengukur pengaruh mobilisasi dini terhadap pasien
post operasi, sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah variabel
dependen, yaitu intensitas nyeri post sectio caesarea, sampel penelitian ibu
post sectio caesarea, dan desain penelitian yang digunakan, yaitu one group
pretest-posttest design.
2. Kukuh Wijayanto dan Lukman Hakim, 2013, Pengaruh Mobilisasi Dini
terhadap Waktu Flatus pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea dengan
Anestesi Spinal di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini
menggunakan desain posttest only control group design dengan sampel
penelitian, yaitu pasien post operasi sectio caesarea di Ruang Cempaka
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Hasil uji statistik non parametrik
6
Falanga, V., Lindholm, C., Carson, P. A., et. al. (2012). Text Atlas of Wound
Management. Boca Raton : CRC Press.
Jeanneret, C., Mueller-Brand, J., Aschwanden, M., et. al. (2014). Acute Deep Vein
Thrombosis : Early Mobilization Does not Increase the Frequency of
Pulmonary Embolism. Jurnal Kesehatan. Schattauer Verlag.
Sevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., et. al. (2007). An Introduction to
Research Methods. Quezon City : Rex Printing Company.
Sjamsuhidajat, R., & Jong, W. (2007). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta : EGC.
Soekarno, W. (2006). Teori dan Praktik Senam Dasar. Yogyakarta : PT. Intan
Pariwara.
Sudjana. (2007). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Wijayanto, K., & Hakim, L. (2013). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Waktu
Flatus pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal
di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. STIKES Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan.
Keterangan
No Gerakan Tidak
Dilakukan
dilakukan
Pemanasan
1. Posisi tubuh rileks, tangan dikepalkan di samping
tubuh, tarik nafas perlahan melalui hidung, hembuskan
melalui mulut.
Gerakan inti
2. Posisi tubuh telentang dan rileks, kemudian lakukan
pernafasan perut dengan cara tarik nafas melalui
hidung, kembungkan perut, tahan hingga hitungan
kelima, lalu lepaskan perlahan sambil
mengkontraksikan otot perut.
3. Posisi tubuh telentang dengan kedua kaki lurus, kedua
tangan direntangkan hingga sejajar dengan bahu.
Angkat kedua tangan ke atas hingga saling bertemu,
kemudian turunkan secara perlahan hingga kembali
sejajar dengan bahu.
4. Posisi tubuh telentang dan rileks dengan kedua tangan
lurus di sisi tubuh dan kedua lutut ditekuk. Angkat
pantat secara perlahan, kemudian turunkan lagi secara
perlahan.
5. Posisi tubuh telentang dan rileks dengan tangan kiri
berada di sisi tubuh, tangan kanan berada di atas perut,
dan kedua lutut ditekuk. Angkat kepala perlahan
sampai dagu menyentuh dada sambil kontraksikan otot
perut dan di sekitar anus, kemudian turunkan kembali
kepala dengan perlahan sambil merelaksasikan otot
perut dan di sekitar anus.
6. Posisi tubuh telentang dan rileks dengan kedua tangan
dan kedua kaki lurus. Angkat kepala perlahan sampai
dagu menyentuh dada dan secara bersamaan tangan
kanan meraih lutut kiri yang perlahan ditekuk sambil
kontraksikan otot perut dan di sekitar anus, kemudian
turunkan kembali kepala dengan perlahan, luruskan
tangan dan kaki sambil merelaksasikan otot perut dan
di sekitar anus.
7. Posisi tubuh telentang dan rileks dengan kedua tangan
dan kedua kaki lurus. Tekuk lutut kanan ke arah perut
dengan perlahan hingga membentuk sudut 90o, lalu
turunkan secara perlahan. Gerakan ini diulangi secara
bergantian pada kaki kanan dan kaki kiri.
8. Posisi tubuh telentang dan rileks dengan kedua tangan
dan kedua kaki lurus. Angkat kedua kaki bersamaan
dalam posisi lurus sambil mengkontraksikan otot
perut, kemudian turunkan kedua kaki secara perlahan.
Gerakan ini dilakukan sesuai kemampuan.
Pendinginan
9. Tarik nafas dalam melalui hidung, kemudian
hembuskan perlahan melalui mulut.
BATES-JENSEN WOUND ASSESSMENT TOOL
(Barbara Bates-Jensen & Carrie Sussman, 2007)
Count
Laki-laki 8 12 10 30
Total 17 38 15 70
Count
31-40 5 7 2 14
41-50 2 10 1 13
51-60 0 7 9 16
Total 17 38 15 70
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total Count 17 38 15 70
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 70
NO KEGIATAN DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP
1. Studi pendahuluan
2. Penyusunan proposal
penelitian
3. Seminar proposal
penelitian dan revisi
4. Uji etika penelitian
5. Pengumpulan data
6. Penyusunan laporan
penelitian
7. Seminar laporan
penelitian dan revisi
8. Yudisium
9. Wisuda