Anda di halaman 1dari 4

SCRIPT PRESENTASI

opening dengan menggunakan music jingle jne, kemudian di sambung dengan 4 statement sebagai
berikut :
diera 4.0 dengan kecanggihan technologi dan kecepatan informasi saat ini kita di manjakan dengan
kemudahan- kemudahan yang di suguhkan oleh zaman ini :
1. pengen punya baju baru tinggal online
2. pengen beli makanan tinggal online
3. pengen punya pacar tinggal online
4. wa gak di bales padahal online
yah inilah tadi nasib seorang jones online, semoga diantara kita gak ada yang jomblo. Perkenalkan
saya ……… dan team (sebutkan nama masing-masing) dalam hal ini kami sebagai ambassador JNE,
dalam beberapa menit kedepan kami akan mengenalkan bapak dan ibu tentang perusahaan JNE.

Pada era ini, robot dan komputer bukan hanya sekedar sebagai eksekutor, penerima
perintah saja, tapi dengan dukungan jaringan dimana satu unit komputer terhubung dengan unit
unit lainnya, big data dan diolah dalam Artificial Intelligence (AI) maka komputer dan robot mampu
memetakan kesalahan dan melakukan koreksi pada proses produksi yang berlangsung.
Pemanfaatan perkembangan jaringan dan pengolahan data yang didukung oleh AI juga merambah
pada sektor kosumsi, tidak hanya mandek pada sisi produksi (industri) saja. Kecepatan dan
ketepatan transfer data, telah melahirkan banyak toko toko online (e commerse) yang secara
perlahan namun pasti juga merubah perilaku konsumen. Yang dulunya belanja ke pasar,
supermarket dan toko tradisional lainnya saat ini kebiasaan ini beralih sekarang cukup di rumah
orang- orang sudah bisa berbelanja. Tentunya kecepatan dan ketepatan pengiriman juga sangat di
butuhkan dalam hal ini para e-commerce masih menggandeng perusahaan eksepdisi salah satunya
adalah JNE.
Indonesia dengan total penduduk sebanyak 263jt, 17000 pulau 514 kab dan 34 prov
tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi e commerce untuk mengantarkan pesanan customer
dengan cepat dan tepat karena terhalang jarak dan pulau- pulau yang ada di Indonesia, namun bapak
dan ibu jangan khawatir Ketika jarak menjadi masalah maka jne hadir untuk menghubungkan
kebahagiaan JNE merupakan salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia namun di balik
kesuksesan JNE ini ada seorang Ksatria tangguh yang berperan aktif untuk membangun JNE.

Siapakah beliau? Beliau adalah Pendiri dari JNE yaitu H. Soeprapto Suparno
Beliau adalah orang Karismatik, dermawan, Mengasihi Anak Yatim, Mencintai Karyawan,
Menularkan spiritualis keperusahaan (sehingga menjadi kekhasan JNE menjadi perusahaan yang
tidak memisahkan antara beribadah dan berusaha), bahkan Pa Chandra beliau adalah Dirut
Keuangan JNE yang non Muslim (China) beliau mengatakan kurangi berbagai pos-pos pengeluaran
tetapi jangan pos zakat (pada saat itu sedang krisis - tahun 1998).
Awal mula JNE bisa sebesar ini adalah buah dari visioner beliau untuk bisa membantu
orang dalam mengirimkan barang dimana pada saat itu tidak lah semudah sekarang, orang ketika
ingin mengirimkan barang akan menitipkan kepada orang lain yang kebetulan mempunyai destinasi
yang sama ketempat dimana barang tersebut ditujukan. Maka terciptalah perusahaan kiriman
dengan nama Titipan Kilat atau lebih dikenal TIKI… TIKI?? Iya benar TIKI perusahaan tetangga yang
sebenarnya adalah “saudaratua” dari JNE. Mungkin jaman bapak dan ibu nama TIKI masih melekat
dan masih ada yang bertanya apa perbedaan TIKI dengan JNE. (Klik)
(Facilitator menjelaskan mengenai logo transformasi JNE)
Dimulai yang pertama, tanyakan kepada peserta apa yang unik pada gambar angsa
tersebut? (dijawab atau tidak di jawab) Iya betul pada badan angsa tersebut terdapat huruf-huruf
yang membentuk JNE. Ini merupakan inspirasi untuk penamaan JNE, didapat ketika menghadiri
acara ASSOCIATED COURIERS CONFERENCES OF ASIA.
Yang kedua, adalah periode 1990 – 1994 dimana pada periode ini nama TIKI dan JNE
masih terlihat melekat satu sama lain.
Yang ketiga adalah periode 1995 – 1999 tetap masih melekatkan nama TIKI di logo JNE,
JNE masih belum cukup percaya diri untuk berdiri sendiri.
Yang keempat periode 2000 – 2015 dalam periode ini JNE sudah mulai percaya diri
dengan Brand dan Logonya sendiri dan perlahan – lahan dikarenakan pertumbuhan JNE yang begitu
pesan JNE juga mulai memisahkan diri dari Tiki dan membuat managemen mandiri.
Yang kelima periode 2015 – sekarang. Inilah logo yang lebih di kenal oleh masyarakat luas
saat menggunakan layanan JNE.

(Facilitator menjelaskan yang menjadiVisi, MisidanNilaiDasar JNE)


Seperti yang kita ketahui
Visi adalah pandangan jauh kedepan mengenai arah perusahaan
Misi adalah langkah-langkah untuk mendukung Visi tercapai
Visi JNE:
Menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia.
Misi JNE:
Memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.
JNE sendiri sudah mengalami perubahan visi pada tahun 2015, awalnya Visi JNE adalah menjadi tuan
rumah di Negeri Sendiri dan itu sudah di capai oleh JNE pada tahun 2015, sehingga visi JNE berubah
menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia yang namanya rantai pasok atau supply
chain maka harus memiliki 3 sarana yang bertama adalah logistic atau dari darat, kemudian express
yaitu dari udara dan yang terakhir adalah Freight Forwading atau dari laut dan alhamdulillah JNE
sudah memikili 3 sarana Transportasi yang dimaksud.
Mengapa Misi JNE memberikan pengalaman bukannya memberikan pelayanan dengan cepat atau
lainnya?? Karena dengan pengalaman (positif) terutama yang dirasakan oleh costumer maka dengan
sendirinya mereka akan menjadi “duta” untuk perusahaan, begitupun kebalikannya apabila
pengalaman (negative) maka mereka akan menjadi “teroris” bagi perusahaan yang akan selalu
menjelek-jelekan.

(Facilitator menjelaskan portofolio JNE (Ekspres, karena Anda ada di JNE Ekspress)

Layanan yang dimiliki JNE : Diplomat, SS, YES, REG, OKE, JESIKA, International Shipment, JTR (JNE
Trucking).
Fitur yang dimiliki JNE: JOB, JOP, POPbox, @box, dll
Jelaskan Bisnis Proses Operasional JNE (pada table OPERATION)
Multichannel JNE : bagi customer dan bagi karyawan JNE sendiri
(Facilitator menjelaskan bisnis proses secara singkat kepada audience)

Jadi proses penaganan kiriman di JNE di mulai dari adanya Transaksi yang dilakukan petugas Sales
Counter Officer dengan pelanggan setelah kiriman selesai di transaksikan maka terbitlah no connote
atau AWB (Airwibill) dan kemudian dilakukan penjemputan kiriman oleh petugas Pick Up kemudian
setelah di pickup kiriman diserah terimakan dari petugas Pickup kepada petugas Outbound dengan
melakukan receiving (penerimaan) kiriman kemudian seluruh kiriman dilakukan proses penyortiran
sesuai dengan tujuan dan dipisahkan juga berdasarkan service dan jenis kiriman lalu dilakukan
bagging atau pembungkusan kiriman. Setelah di bagging data kiriman diinput kedalam sistem
manifesting kiriman di berangkatkan ke bandara dan dilakukan pemesanan SMU (Surat Muatan
Udara) sesusai dengan tujuannya masing- masing. Setelah kiriman tiba di kota tujuan maka kiriman
dilakukan proses serah terima dari cargo bandara kepada tim JNE kota tujuan dan setelah sampai di
warehouse JNE dilakukan proses sortir kembali sesuai dengan area pengantaran petugas delivery,
lalu tugas terakhir JNE adalah mengantarkan kiriman tersebut kepada pihak penerima kiriman .
itulah core bisnis proses JNE secara singkat.

(Facilitator menjelaskan bisnis proses secara singkat kepada audience)

Mungkin di antara kita masih banyak yang belum mengetahui hal ini, selain dari product yang biasa
dijual dan disuguhkan kepada customer JNE. Jne juga memiliki layanan yang dapat mempermudah
customer dalam hal transaksi :
1. JOP (JNE Online Payment ) adalah sebuah layanan yang memungkinkan customer untuk
membayar keperluan rumah tangga seperti bayar listrik,air,bahkan pembelian pulsa juga
sudah dapat dlakukan di JNE online payment, sayangnya di JNE medan sendiri hanya ada
di JNE Pelangi saja untuk JNE Online Paymen ini.
2. JOB (JNE Online Booking) adalah layanan yang di berikan JNE kepada pelanggan yang
memang sangat menghargai waktu biasanya di gunakan para online seller untuk
mempercepat transaksi , teknisnya adalah calon pelanggan mengisi semua data transaksi
sendiri kemudian di approval (disetujui) setelah di approval maka keluar kode Booking,
langkah selanjutnya calon pelanggan datang ke counter terdekat dan menginformasikan
kode booking tersebut, lalu dilakukan pengecekan data oleh petugas SCO setelah di
pastikan data tepat maka dilakukan proses print AWB dan ditempelkan ke kiriman .
3. Popbox adalah sebuah layanan JNE kepada pelanggan yang jarang ada di rumah sehingga
pengambilan kiriman dapat dilakukan di mall atau titik tertentu sesuai dengan request
pelanggan, ditempat itu JNE menyediakan loker dengan pin, kode pin akan adi
informasikan kepada penerima dan penerima dapat mengambil kiriman dengan
menekan kode pin di loker tersebut.
4. JLC ( JNE loyalty card ) sama seperti yang lainnya JNE juga menyediakan kartu member
untuk pelanggan setia keuntunganya adalah pelanggan dapat menukarkan point dengan
hadiah yang sudah JNE siapkan mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga jalan jalan ke
luar negeri.
5. Pesona adalah sebuah layanan JNE kepada pelanggan dengan memahami kesulitan para
pelancong yang ingin jalan- jalan namun males ribet dengan oleh –oleh yang akan di bawa
pulang. Maka JNE menyediakan PESONA (Pesanan Oleh oleh Nusantara). Tinggal klik
maka oleh oleh dari kota yang dimaksud akan tesedia dan di antar sesuai dengan alamat
yang diminta.
6. JNE pickup point hampir sama dengan popbox yang membedakan adalah proses
pengambilan kiriman dilakukan di counter atau kantor JNE yang di minta.
7. WU atau Western Union adalah layanan JNE yang bekerjasama dengan WU untuk
mengantarkan uang dengan aman baik secara domestic maupun internasional.
8. Dan lain sebagainya.

1. Baca sesuai informasi di Power Point


2. Baca sesuai informasi di Power Point

Anda mungkin juga menyukai