Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TELEMEDICINE DALAM

PELAYANAN KESEHATAN
Samatha Amelia Putri – 201803090721), Mochamad Fuad 201803090872), Tuti Ona 201803090883)
Pasca Sarjana Program Studi Manajemen Administrasi Rumah Sakit Universitas Esa Unggul Jakarta, Indonesia
samathamelia@gmail.com, manager.jangmed@gmail.com, tutionanatalia@gmail.com

ABSTRACT- Law Number 36 of 2009 concerning Health merata diseluruh desa terpencil dan pulau-pulau kecil di
in Article 5 states that every person has equal rights in sekitar provinsi Nusa Tenggara Barat mengakibatkan
gaining access to resources in the health sector. Health rendahnya keterjangkauan pelayanan kesehatan secara
services in Indonesia are still not optimal, because there merata dan daerah terisolir. Telemedicine merupakan salah
are still many basic health facilities that have not met satu sarana yang dapat digunakan untuk memenuhi
service standards, lack of health service standards, kebutuhan kesehatan dasar. Telemedicine menggunakan
availability of facilities, facilities, medicines, medical teknologi informasi dan komunikasi untuk mengatasi
devices, and health workers. On the other hand, the hambatan geografis, dan meningkatkan akses ke pelayanan
limitations of telecommunications and informatics kesehatan, serta sangat bermanfaat terutama bagi
infrastructure that are not evenly distributed throughout masyarakat pedesaan di negara berkembang yang kurang
remote villages and small islands around the province of mendapat akses ke pelayanan kesehatan. Penyelarasan
West Nusa Tenggara have resulted in the low affordability Strategic Business Planning dan IT Strategic Planning
of health services evenly and isolated areas. Telemedicine untuk pemanfataan telemedicine dapat menjelaskan
is one means that can be used to meet basic health needs. bagaimana sistem informasi yang menggunakan teknologi
Telemedicine uses information and communication telemedicine dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap
technology to overcome geographical barriers, and kegiatan bisnis Rumah Sakit berkaitan dengan visi dan misi
improve access to health services, and is very useful Rumah Sakit serta disesuaikan dengan strategi bisnis yang
especially for rural communities in developing countries dimiliki Rumah Sakit secara berkelanjutan. Telemedicine
that lack access to health services. Alignment of the menawarkan kemudahan yang diberikan bagi pelangan
Strategic Business Planning and IT Strategic Planning for menggunakan jejaring sosial yang lazim digunakan
the use of telemedicine can explain how information sebagaimana layanan social network dengan akses data
systems that use telemedicine technology can be utilized in pusat berbasis teknologi cloud computing. Hanya saja
supporting every hospital business activity related to the perlu dikembangkan pemanfaatan telemedicine untuk
vision and mission of the Hospital and adapted to the aplikasi yang lebih luas dan berkesinambungan dengan
business strategy that the Hospital has on an ongoing model streaming media online yang kontinyu. Begitu
basis. Telemedicine offers convenience provided for juga pemanfaatan telemedicine untuk daerah-daerah
customers using social networks that are commonly used terpencil yang sulit dijangkau oleh berbagai
as social network services with central data access based perangkat/teknologi yang ada sekarang.
on cloud computing technology. It's just that it is
necessary to develop the use of telemedicine for wider and Kata Kunci : Informatika, SIRS, Pelayanan Dasar
more sustainable applications with a continuous online Kesehatan, Perencanaan Strategi dan Telemedicine
streaming model. Likewise, the use of telemedicine for
remote areas that are difficult to reach by various devices /
technologies that exist today. I. PENDAHULUAN

Keywords : Informatics, Information System for Hospitality A. Latar Belakang


Application, Basic healthcare services, strategic planning and Bangsa Indonesia memiliki cita-cita sebagaimana
Telemedicine tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)
1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
Abstrak—Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
Kesehatan pada Pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
sumber daya di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan di kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social. Selain
Indonesia masih belum optimal, karena masih banyak itu, dalam Undang-undang Republik Indonesia (RI) Nomor
fasilitas kesehatan dasar yang belum memenuhi standar 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 5, disebut
pelayanan, ketiadaan standar pelayanan kesehatan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
ketersediaan fasilitas, kelengkapan sarana, obat, alat memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan
kesehatan, dan tenaga kesehatan. Disisi lain keterbatasan (Kemenkumham, 2009). Pelayanan kesehatan di Indonesia
infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang tidak masih belum optimal, karena masih banyak fasilitas
kesehatan dasar yang belum memenuhi standar pelayanan, cepat dan tepat sehingga pelayanan kesehatan untuk
ketiadaan standar/guideline pelayanan kesehatan, masyarakat dapat tertangani dengan baik.
ketersediaan fasilitas, kelengkapan sarana, obat, alat
kesehatan, dan tenaga kesehatan. 2) Perencanaan Strategi Sistem Informasi telemedicine
yang membantu para klinisi untuk memberikan
Telemedicine merupakan salah satu sarana yang dapat informasi sebaran penyakit yang bersifat Kejadian Luar
digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar. Biasa (KLB) pada suatu wilayah
Telemedicine menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mengatasi hambatan geografis, dan 3) Integrasi Perencanaan Strategi Bisnis dan Strategi
meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan, serta sangat Sistem Informasi yang efektif secara berkelanjutan
bermanfaat terutama bagi masyarakat pedesaan di negara dengan menggunakan perangkat dan fitur web yang
berkembang yang kurang mendapat akses ke pelayanan mudah dipahami seluruh lapisan masyarakat baik di
kesehatan (WHO, 2010). Telemedicine merupakan suatu kota maupun di pedesaan bahkan sampai masyarakat
subjek yang terintegrasi yang memberikan informasi dan jasa yang tinggal di daerah isolir.
medis dengan menggunakan teknologi komunikasi jarak jauh
dan teknologi multimedia komputer. Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan jumlah pulau 17.504, 34 provinsi, II. TINJAUAN PUSTAKA
514 kabupaten, 16.236 desa urban, dan 65.399 desa rural.
A. Definisi Telemedicine
Dengan kondisi Indonesia seperti ini, maka sangat besar
peran teknologi antariksa dalam meningkatkan kesejahteraan Telemedicine merupakan aplikasi pengobatan klinis
masyarakat, perlindungan kepentingan nasional, dan dimana informasi medis ditransfer melalui media audio-
pembangunan lainnya. visual interaktif. Telemedicine berguna untuk pengaturan
perawatan primer dan khusus dalam sistem kesehatan
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki potensi publik, komunikasi elektronik dalam membuat rujukan
yang besar untuk menghadapi masalah yang dimiliki oleh
untuk perawatan khusus, membantu dalam menghubungkan
negara berkembang maupun negara yang sedang
berkembang dengan menyediakan akses cepat, cost effective, pasien dan rumah sakit utama dengan klinik perawatan di
dan perawatan kesehatan yang berkualitas. Salah satu daerah terpencil dan dapat meningkatkan kerjasama antara
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dokter spesialis dan perawat rujukan. Telemedicine adalah
bidang kesehatan, adalah telemedicine. Telemedicine adalah praktik kesehatan dengan memakai komunikasi audio visual
perubahan dan tantangan terbesar yang akan mempengaruhi dan data.termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan
penyediaan layanan kesehatan secara mendalam pada abad pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah
ke 21 ini. Hal ini adalah sebuah kegiatan multidisiplin ilmu jarak jauh. Telemedicine memiliki cakupan yang luas,
yang membutuhkan keahlian dari bidang telekomunikasi, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis,
perawatan kesehatan dan teknologi informasi. Teknologi pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui
telemedika dapat membantu penderita penyakit serta transfer informasi (audio, video, grafik), dengan
lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan menggunakan perangkat telekomunikasi (audio-video
mudah dan cepat. interaktif dua arah, komputer, dan telemetri) dengan
Banyak inovasi dibutuhkan dalam memajukan teknologi melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain.
telemedika di Indonesia. Mengingat akan hal ini, maka Kesuksesan program telemedicine terlihat dari
dibutuhkan dukungan sepenuhnya dari berbagai kalangan, meningkatnya tingkat konsultasi, penerimaan secara positif,
baik pemerintah, instansi kesehatan maupun dari berbagai dan keseluruhan umpan balik yang positif dari pasien.
pihak, sehingga pengembangan dan penerapan dunia Virtual Communities for Healthcare merupakan salah satu
telemedika di Indonesia dapat terus semakin maju. Seperti metode untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang
kita ketahui dengan semakin banyaknya jumlah pasien yang dikembangkan melalui metode pembelajaran jarak jauh
mengantri di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya; dan dengan menciptakan “virtual self-help groups”. Kualitas
semakin banyaknya pula pasien rujukan ke rumah sakit atau hidup yang dimaksud adalah meningkatnya kemandirian,
faskes tingkat pertama seperti yang terjadi di Rumah Sakit self-management, memperkaya pengetahuan medis dan
Harapan Keluarga Nusa Tenggara Barat. Karakteristik memperbaiki kondisi kesehatan.
tipologi provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki pulau- Informatika kesehatan masyarakat merupakan salah satu
pulau terluar dan keterbatasan aksesibilitas membutuhkan subdomain dari informatika kedokteran yang didefinisikan
sarana khusus sebagai sarana komunikasi pelayanan sebagai disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang
kesehatan yang terpadu. Kondisi ini menegaskan peran berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan
penting Telemedicine sebenarnya sangat membatu terutama data, informasi serta pengetahuan biomedis secara optimal
untuk pasien rujukan dari luar kota ataupun bahkan luar
untuk mengambil keputusan. Subdomain dalam informatika
pulau-pulau sehingga tidak menambah beban kerja dari
kedokteran meliputi:
rumah sakit rujukan yang tentunya sedikit banyak akan
mengganggu tingkat pelayanan rumah sakit tersebut a. Bio informatika bekerja pada proses molekuler dan
seluler. Riset dan aplikasi bio informatika
B. Tujuan memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik dan
Tujuan yang ingin dicapai adalah : penemuan vaksin.
b. Informatika klinis yang diterapkan pada level
1) Perencanaan suatu aplikasi Telemedicine yang individu, mengkaji berbagai inovasi teknologi
terintegrasi dengan SIRS di Rumah Sakit Harapan
informasi untuk mendukung pelayanan kesehatan
Keluarga Nusa Tenggara Barat yang dapat membantu
pasien, komunikasi antara dokter dengan pasien
para klinisi dalam menegakkan diagnosa menjadi lebih
serta 10 mempermudah dokter dalam
mengumpulkan hingga mengolah data individu
pasien.
c. Medical imaging mengkaji aspek pengolahan data
dan informasi digital level jejaring dan organ.
d. Informasi kesehatan masyarakat yang berfokus
pada populasi untuk mendukung pelayanan,
pendidikan dan pembelajaran kesehatan
masyarakat.

Benang merah dari semua aplikasi telemedicine adalah


seorang klien dari beberapa memperoleh pendapat dari
seseorang yang memiliki keahlian lebih di dalam bidang nya
yang relevan, ketika pihak-pihak tersebut dipisahkan dalam
ruang, dalam waktu maupun keduanya. Telemedicine dapat
diklasifikasikan atas dasar interaksi antara klien dan ahli,
serta jenis informasi yang ditranmisikan. Jenis interaksi
biasanya diklasifikasikan sebagi proses perekaman yang
dilalukan real-time atau tersinkronisasi. Pada saat terdahulu,
informasi diperoleh dan disimpan dalam beberapa format,
sebelum dikirim, oleh sarana yang tepat, untuk interpretasi
seorang ahli pada beberapa waktu kemudian. Email adalah
metode untuk penyimpanan dan pengintegrasian. Secara
kontras, dalam interaksi realtime, tidak ada penundaan yang
cukup antara informasi yang dikumpulkan, ditransmisikan
dan ditampilkan. Komunikasi interaktif antara masing-
masing individu pada suatu tempat sangat dimungkinkan.
Video Conference adalah metode yang paling umum dari
sebuah interaksi realtime. Secara sederhana, telemedicine Gambar 1. Blok Diagram Sistem Telemedicine
sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi
antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat
mobile. Ilustrasinya informatika kesehatan masyarakat
merupakan salah satu subdomain dari informatika
kedokteran yang didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang
berkembang dengan cepat yang berurusan dengan
penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi
serta pengetahuan biomedis secara optimal untuk
memecahkan masalah dan mengambil keputusan (Gambar
1).

B. Teori dan Konsep yang Mendukung Sistem


Telemedicine
Gambar 2. Tahapan Model Waterfall
Perangkat lunak komputer adalah produk yang dibangun
oleh seorang tenaga profesional dan bisa dikembangkan
dalam jangka waktu yang panjang, meliputi program yang 1. Communication
akan dieksekusi oleh komputer dengan ukuran dan arsitektur Sebelum melakukan pekerjaan yang bersifat teknis,
tertentu. Konten yang berada di dalamnya merupakan developer berkomunikasi dan berkolaborasi secara
implementasi dari eksekusi program komputer, bisa berupa berkala dengan pelanggan atau perusahaan agar
informasi deskriptif maupun informasi virtual. Rekayasa developer mengerti tujuan utama perusahaan dalam
perangkat lunak mencakup proses, kumpulan metode, dan pembuatan perangkat lunak dan dalam rangka
berbagai alat yang mendukung tenaga profesional untuk mengumpulkan segala persyaratan untuk membuat
membangun perangkat lunak komputer yang berkualitas fitur dalam perangkat lunak.
tinggi. 2. Planning
1) Model Waterfall Dalam Perancangan Rekayasa Pada tahap ini developer mulai memikirkan tugas-
Perangkat Lunak tugas teknis apa yang akan dilakukan, resiko yang
Model Waterfall dapat juga disebut sebagai Classic mungkin terjadi, sumber daya apa saja
LifeCycle. Menunjukkan sebuah pendekatan sistematis yangdiperlukan, produk apa saja yang akan
untuk pengembangan perangkat lunak. Diawali dengan diproduksi serta membuat modul kerja.
Communication, Planning, Modeling, Construction dan 3. Modelling
Deployment (gambar 2). Rekayasa Perangkat Lunak, harus memulainya
dengan membuat suatu model agar dapat
memahami kebutuhan perangkat lunak tersebut. berkaitan dengan visi dan misi Rumah Sakit serta
Kemudian desain yang dibuat harus sesuai agar disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki Rumah
mencapai kebutuhan awal yang diminta. Sakit secara berkelanjutan.
4. Construction Tabel 1. Penyelarasan Strategic Business Planning dan
Pada tahap ini developer mulai membuat coding IT Strategic Planning untuk Telemedicine
(pembuatan kode) baik manual atau otomatis. Jika
sudah selesai, maka pengujian harus langsung Strategic
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan- Business
kesalahan dalam coding. Planning IT Strategic Planning
5. Deployment Pengembangan sistem informasi
Perangkat lunak sudah dapat dikirimkan kepada terintegrasi yang dapat meningkatkan
Memberikan
pelayanan dan kinerja rumah sakit yaitu
pelanggan dan pelanggan akan memberikan umpan pelayanan yang
sistem informasi manajemen rumah sakit.
balik sekiranya ada yang perlu dievaluasi pada berkualitas dan
Pengembangan sistem informasi yang
perangkat lunak tersebut. bermutu
dapat menjaga hubungan yang baik dan
erat dengan pelanggan (telemedicine)
2) Cloud Computing Menerapkan teknologi Mobile Clinical
Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah suatu Pengadaan alat Assistant (MCA) yang dapat membantu
bentuk evolusi lanjutan dari internet yang kedokteran yang dokter / tenaga medis dalam menangani
menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer dan baru pasien dengan baik yang sinergi dengan
Telemedicine
pengembangan berbasis internet. Dalam istilah ini Menerapkan sistem informasi manajemen
“Cloud” diartikan sebagai internet, sedangkan rumah sakit (SIMRS) yang
“Computing” diartikan sebagai proses komputasi. Membangun mengintegrasikan seluruh bagian di rumah
sistem informasi sakit untuk meningkatkan pelayanan dan
Cloud Computing ini adalah suatu istilah yang
untuk kinerja rumah sakit.
digunakan untuk menyebut penggunaan teknologi meningkatkan Pengembangan sistem informasi yang
komputer berbasis pengembangan internet dengan pelayanan memungkinkan pelanggan untuk
software dan sistem operasi yangtersedia secara online. kesehatan mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan tanpa harus bertatap muka
Dalam hal ini internet dan semua yang terkait dengan seperti telemedicine
internet menjadi terminal pusat. Informasi secara
permanen tersimpan di server internet dan tersimpan
B. Strategic Business Planning
dalam jangka waktu sementara pada komputer
pengguna (client) termasuk komputer, tablet, notebook Perencanaan strategi bisnis Rumah Sakit yang
berkaitan dengan pemanfataan teknologi telemedicine untuk
dan hardware lainnya (gambar 3).
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien meliputi
3 (tiga) bagian, antara lain:
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu
2. Pengadaan alat kedokteran yang baru, dan
3. Membangun sistem informasi untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan
Telemedicine berfungsi untuk meningkatkan
pelayanan dimana pasien dapat berkonsultasi dengan dokter
atau tenaga medis seputar masalah kesehatan melalui
internet sebagai Customer Relationship Management
(CRM). Perencanaan Strategi Bisnis Telemedicine
menawarkan solusi efisiensi, efektivitas, interaktivitas,
kolaborasi dan ubiquitous sebagai sarana komunikasi dan
interaksi antara tenaga pelayan kesehatan dengan
masyarakat, dimana diharapkan menjadi lebih hemat jarak,
Gambar 3. Ilustrasi Cloud Computing waktu dan biaya. Di sisi lain Perencanaan Strategi Bisnis
telemedicine juga dapat meningkatkan kerjasama lintas
geografis yang berpotensi sebagai perluasan pasar Rumah
III.PEMBAHASAN Sakit, mudah diakses dengan berbagai perangkat, darimana
dan kapan saja. Telemedicine yang sudah sering dilakukan
A. Penyelarasan Perencanaan Strategis Bisnis dan diantaranya dalam bentuk telekonsultasi. Bisa melalui
Telemedicine telepon, pesan singkat, live chat bahkan video call. Juga
Penyelarasan Strategic Business Planning dan IT konsultasi dokter online via web seperti mail list, forum,
Strategic Planning untuk pemanfataan telemedicine dapat blog, Twitter, Plurk, Facebook, webcam, dll. Telekonsultasi
ditunjukkan pada tabel 1 dimana Strategi tersebut akan yang populer berupa tele-konferensi dan video-konferensi.
menjelaskan bagaimana sistem informasi yang Selain itu telemedicine efektif dan efisien digunakan untuk
menggunakan teknologi telemedicine dapat dimanfaatkan kasus penyakit kronis dan rawat jalan serta mampu
dalam mendukung setiap kegiatan bisnis Rumah Sakit mengurangi angka rujukan serta lama rawat inap.
C. IT Strategic Planning dan instalasi perangkat lunak system Cloud (gambar 4).
Customer Relationship Management (CRM), yakni Telemedicine berguna untuk pengaturan perawatan primer
sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan dan khusus dalam sistem kesehatan publik, komunikasi
untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan elektronik dalam membuat rujukan untuk perawatan khusus,
aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam membantu dalam menghubungkan pasien dan rumah sakit
sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang utama dengan klinik perawatan di daerah terpencil dan dapat
berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat meningkatkan kerjasama antara dokter spesialis dan perawat
ini, termasuk di dalamnya adalah call center, sales force, rujukan Virtual Communities for Healthcare merupakan
pemasaran, technical support, dan layanan. CRM berfokus salah satu metode untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
pada penanganan hubungan yang baik dan erat antara yang dikembangkan melalui metode pembelajaran jarak
perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan jauh dengan menciptakan “virtual self-help groups”.
meningkatkan nilai perusahaan dimata pelanggannya Kualitas hidup yang dimaksud adalah meningkatnya
melalui peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. kemandirian, self-management, memperkaya pengetahuan
Salah satu strategi teknologi yang dapat diimplementasikan medis dan memperbaiki kondisi kesehatan. Kesuksesan
dalam memanfaatkan Customer Relationship Management program telemedicine terlihat dari meningkatnya tingkat
(CRM), yaitu Telemedicine. konsultasi, penerimaan secara positif, dan keseluruhan
Telemedicine berarti memanfaatkan kemajuan umpan balik yang positif dari pasien.
teknologi telekomunikasi untuk pertukaran informasi
kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan tanpa harus
bertatap muka. Telemedicine ini berfungsi untuk
meningkatkan pelayanan dimana customer dapat
berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis seputar
masalah kesehatan melalui internet. Pasien hanya perlu
mengakses website dan mendaftar (sign up) terlebih dahulu.
Pasien akan diminta untuk menginput data-data seperti
nama, alamat, email, nomor telp, umur, tinggi, berat,
golongan darah, dan riwayat kesehatan. Setelah itu
username dan password akan dikirim melalui e-mail dan
pasien dapat langsung login dan bertanya melalui formulir
yang sudah disediakan. Setelah itu pertanyaan akan dijawab
oleh dokter atau tenaga medis yang bersangkutan.
Telemedicine ini juga merupakan salah satu cara pendekatan
perusahaan bagi para pelanggannya yang ingin berkonsultasi
tanpa harus bertemu dengan dokter secara langsung.
Perencanaan strategi IT dalam menimplementasikan Gambar 4. Arsitektur Jaringan
aplikasi Telemedicine membutuhkan perangkat keras dan
perangkat lunak serta dukungan personil yang memaintain Proses Integrasi sistem telemedicine di RS Harapan
aplikasi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Keluarga dengan mengembangkan sistem teknologi
Telemedicine juga didesain secara sinergi dengan teknologi informasi yang mengintegrasikan alat kesehatan ke dalam
SIMARS dan perangkat kesehatan berbasis online lainnya satu mesin yang disebut “telemedicine cart”. Telemedicine
(Mobile Clinical Assistant /MCA). cart akan terhubung dengan server pusat telemedicine yang
dapat di implementasikan pada on premise maupun di cloud.
Tabel 2. Perencanaan Strategi IT dalam aplikasi Gambaran besar system telemedicine yang dikembangkan
Telemedicine ditunjukkan pada Gambar 5,
Personil IT
Spesifikasi Spesifikasi yang
Hardware Software dibutuhkan
Min. Intel Pentium 4 Database Server : 1 Staf
Processor MySQL Programmer
Memory RAM min. 1 Staf System
512MB Web Server : Apache Analyst
Internal Hard Drive 1 Staf Network
120GB PHP : Min 4.1.2 Administrator
Operating System : 1 Staf Database
GSM Modem Windows XP Administrator
1 Staf Teknisi Gambar 5. Gambaran Besar Sistem Telemedicine
GSM Network SI/TI
Telemedicine cart menjadi bagian yang terpasang di
sisi pasien di Puskesmas dan berfungsi sebagai perangkat
D. Integrasi Perencanaan Bisnis dan Telemedicine
aggregator menghubungkan berbagai peralatan medis dan
Desain sistem pada rancangan Aplikasi Telemedicine berbagai perangkat pendukung lainnya yang diperlukan,
memiliki dua tahapan yaitu, perancangan arsitektur jaringan, misal pembaca kartu cerdas. Aggregasi berbagai perangkat
medis memungkinkan sistem untuk menggunakan protocol dengan dokter spesialis yang ada di rumah sakit dimudahkan
transport yang seragam untuk berbagai aplikasi medis. melalui video conference.
Sistem yang dikembangkan disiapkan untuk Data rekam medis ECG dan dokumen hasil diagnose
perangkat ECG, USG, vital signs, dan pembaca kartu cerdas yang dihasilkan dari sistem telemedicine ini termasuk
untuk membaca KTP-elektronik. Supaya data rekam medis kategori data yang sensitif dan rahasia sehingga perlu dijaga
dapat dipahami oleh seluruh subsistem, format standar yang keamanannya. Keduanya data dalam format DICOM dan
dipilih untuk pengiriman dan penyimpanan adalah DICOM dokumen dalam format PDF ini dapat diverifikasi
(Digital Imaging and Communications in Medicine). keabsahannya dengan modul penjamin keabsahan yang
Standar ini umum digunakan untuk penyimpanan dan diimplementasikan pada sistem ini.
pengiriman citra medis (medical imaging) seperti: citra Saat ini mekanisme penyimpanan dan penjaminan
Rontgen, MR, CT, ultrasound dan lain-lain. Melalui integritas rekam medis masih bersifat terpusat, dan
pendefinisian ekstensi DICOM di Supplement 30 (2001), menggunakan konsep client-server untuk pengelolaan dan
standar meliputi juga data digital noncitra yang terkait pemanfaatannya. Teknologi lainnya yang belakangan ini
dengan pasien seperti ECG dan vital signs lainnya aktif dibahas, dan dapat dimanfaatkan untuk menjamin
berdasarkan rekaman data kurva. Ekstensi ini dikenal integritas data medis adalah teknologi blockchain.
sebagai DICOM waveform. Tujuannya adalah untuk Teknologi ini populer karena digunakan untuk mewujudkan
menjaga informasi yang direkam dalam format digital (non- beberapa mata uang crypto, seperti bitcoin, ethereum, dan
citra), terbuka untuk pengukuran selanjutnya tanpa sebagainya, yang aktif diperdagangkan dan dilakukan secara
kehilangan kualitas. Untuk penyimpanan di lokal, data terdistribusi tanpa melalui otoritas kliring yang terpusat.
medis ECG menggunakan standard SCP-ECG, sementara Teknologi ini tergolong peer-to-peer dan didasarkan atas
untuk pengiriman dan penyimpanan di server menggunakan distributed ledger (blok catatan yang terdistribusi), di mana
standard DICOM waveform. Data medis dengan format untuk tiap blok yang mencatat transaksi disertakan nilai
DICOM ini akan disimpan di PACS (Picture Archiving and hash yang memiliki ketergantungan dengan nilai-nilai hash
Communication Systems) server pusat. dari blok-blok terdahuli pada mata rantai yang telah
Untuk operabilitas dan fleksibilitas yang baik disepakati sebelumnya. Hal ini menjamin integritas data di
digunakan kerangka kerja software berbasiskan teknologi setiap blok, karena pengubahan data atau rantai blok
web. Salah satu kerangka kerja yang terkenal dan banyak memerlukan penyesuaian nilai hash di blok-blok yang saling
digunakan di dunia medis untuk tujuan pencatatan rekam terkait. Untuk penggunaan pada penyimpanan rekam medis,
medis elektronik adalah OpenEMR. Kerangka kerja ini di tiap blok bisa disertakan informasi terenkripsi terkait
menyertakan database menggunakan MySQL, web server, lokasi fisik rekam medis disimpan, dan pihak-pihak yang
dan antar muka menggunakan web browser. OpenEMR juga memiliki otentikasi dapat menggunakannya untuk
telah menyertakan berbagai menu yang diperlukan dalam mengambil data yang diperlukan. Pemanfaatan teknologi
layanan medis. OpenEMR terpasang di sisi telemedicine blockchain juga mendukung pengelolaan akses dan perijinan
cart dan sisi server pusat. pemanfaatan data, interoperabilitas dan pertukaran data
Untuk media komunikasi antar dokter menggunakan antar pihak-pihak yang mengelola data rekam medis. Selain
software komunikasi multimedia yang juga berbasis web. itu, juga dilaporkan fleksibilitas dalam pengaksesan data
Software yang digunakan adalah jitsi untuk video medis tertentu yang dibuka untuk keperluan riset dan
conferencing, yaitu aplikasi gratis yang mendukung pengambil kebijakan, tanpa melanggar privasi pemilik data,
teknologi WebRTC. Aplikasi video conference ini untuk digunakan pada big data analytics.
mempunyai fitur yang bisa beradaptasi terhadap kondisi Sistem telemedicine yang dikembangkan belum
bandwidth jaringan yang tersedia dan bisa menjalankan mengimplementasikan teknologi blockchain. Kajian dan
hanya video, audio atau teks (chatting) saja. pengembangan masih dilakukan secara terpisah, untuk
Saat ini, telemedicine cart menggunakan sistem memastikan kematangan teknologi dan kesiapan regulasi
operasi Windows 10 dengan spesifikasi perangkat keras dalam pemanfaatannya. Sebagai contoh, dapat digunakan
menggunakan Intel NUC7i7BNH dengan kemampuan teknologi blockchain untuk konsolidasi data dari berbagai
prosesor Core i7 hingga 4 GHz. Sedangkan untuk server basis data lokal yang dikelola oleh penyedia jasa medis, dan
pusat, digunakan sistem operasi Linux dengan perangkat dapat dimanfaatkan oleh pasien untuk berbagi data antar
keras Fujitsu Primergy RX300 S7 dengan prosesor xeon E5 penyedia jasa medis, perusahaan asuransi, pengambil
2 socket berkecepatan 2,30 GHz dan memori sebesar 16 kebijakan, secara absah dan tanpa melanggar privasi.
GB. Saat ujicoba implementasi jitsi untuk video Integrasi modul penjamin keabsahan data dan
conferencing adalah dengan menempatkan jitsi video bridge dokumen analisa medis pada sistem telemedicine dilakukan
(server) di cloud RS Harapan Keluarga. dengan menambahkan sertifikat digital pada data medis
Sistem telemedicine memudahkan pengiriman data dengan format DICOM dan pada dokumen dengan format
medis ECG dari dokter umum di puskesmas ke dokter PDF. Pada Gambar 6. menunjukkan proses pengiriman data
spesialis di rumah sakit. Pengiriman data dilakukan melalui medis ECG dari ujung ke ujung (end-to-end). Bagian kotak
jalur komunikasi yang teramankan, misal menggunakan berwarna merah adalah proses yang diperlukan untuk
secured copy pada jalur publik atau disiapkan jaringan VPN menyertakan modul penjaminan keabsahan data medis dan
(Virtual Private Network) tersendiri. Hasil diagnosis dari dokumen analisa medis. Modul ini diimplementasikan di
dokter spesialis bisa dengan cepat diterima oleh dokter sisi telemedicine cart (lokal) maupun di sisi server (pusat).
umum untuk ditindaklanjuti. Demikian juga komunikasi Di sisi lokal data ECG hasil akuisisi masih berupa raw data
untuk konsultasi antara dokter umum yang ada di puskesmas yang kemudian diubah ke dalam format SCP-ECG untuk
disimpan di penyimpan lokal. Data ECG ini selanjutnya
diubah lagi ke dalam format DICOM untuk dikirimkan ke aplikasi pembuat sertifikat digital. Penggunaan self-signed
server PACS. Proses penyertaan tandatangan digital dan certificate dianggap memadai untuk uji coba skala
sertifikat digital (signing) pada file DICOM dilakukan laboratorium. Pada aplikasi pembuat sertifikat digital, dapat
sebelum proses pengiriman. Tanda tangan dan sertifikat diisikan identitas pembuat self-signed certificate dengan
digital diselaraskan dengan identitas dokter umum di sisi mengisikan nama lengkap, identitas organisasi, dan alamat
lokal (puskesmas). organisasi dari pembuat sertifikat. Gambar.7
Di sisi server file DICOM yang sudah menyertakan memperlihatkan contoh self-signed certificate yang telah
tanda tangan digital akan diterima dan disimpan di server dibuat untuk kemudian digunakan membuat tanda tangan
PACS. Proses verifikasi atau otentikasi terjadi ketika dokter digital pada file hasil diagnosa dokter dan data medis ECG
spesialis di rumah sakit akan memeriksa data medis ECG menggunakan format DICOM.
dan membuat laporan hasil diagnosa (report). Apabila
keabsahan data medis terverifikasi dokter spesialis bisa
melanjutkan untuk membuat report.

Gambar 6. Transmisi Data Medis ECG end-to-end

Modul untuk penjaminan keabsahan data rekam


medis ECG DICOM menggunakan dcmsign, yaitu bagian
dari DCMTK sebuah kumpulan library dan aplikasi yang
menerapkan sebagian besar standard DICOM dan banyak
digunakan perusahaan di bidang medis untuk berbagai
kebutuhan. Dcmsign membaca file DICOM dan Gambar 7. Self-Signed Certifcate yang Digunakan
menjalankan operasi penandatanganan digital. Terdapat dua
operasi penandatanganan digital yang utama, yaitu: signing Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan tanda
dan verifikasi yang dijalankan melalui perintah dalam tangan digital untuk file PDF adalah PortableSigner. Tanda
bentuk command line. Selanjutnya di sisi server juga ada tangan digital yang diberikan ke file dokumen dapat
proses penjaminan keabsahan pada dokumen pelaporan hasil ditambahkan atribut gambar berupa barcode maupun tanda
pemeriksaan dan diagnosa dari dokter spesialis. Dokumen tangan asli dokter spesialis. Gambar 7. memperlihatkan
laporan ini dibuat dalam format PDF. Pembuatan tanda hasil tanda tangan digital pada file dokumen hasil diagnosa
tangan digital pada dokumen ini menggunakan dokter. Dari hasil implementasi tersebut, terlihat tanda
PortableSigner. Program penandatanganan digital ini tangan digital masih berstatus invalid karena sertifikat
menggunakan sertifikat X.509 dan bersifat platform digital yang digunakan tidak berasal dari CA (Certificate
independen, berjalan di Linux, Windows dan Mac OS X. Authority), sebuah badan atau lembaga yang memiliki
Dokumen laporan yang telah bertandatangan digital kewenangan mengeluarkan sertifikat digital.
disimpan di penyimpan pusat dan secara bersamaan data
atributnya (yang salah satunya menunjukkan URL dari
dokumen) juga disimpan di database OpenEMR pusat.
Melalui proses sinkronisasi (replikasi) antara data base pusat
dan lokal maka data atribut tersebut dapat diakses oleh
dokter umum di puskesmas. Melalui data atribut URL
dokumen dapat diunduh ke penyimpan lokal. Selanjutnya
melalui modul verifikator dokter dapat melakukan otentikasi Gambar 8. Tanda Tangan Digital pada File Hasil
dokumen tersebut. Proses pembuatan sertifikat digital belum Diagnosa Dokter.
terintegrasi dengan sistem telemedicine. Untuk tujuan
pengujian dalam skala laboratorium, sertifikat digital belum Setelah dilakukan penambahan tanda tangan digital,
dibuat melalui Certificate Authorities melainkan dibuat dilakukan uji hash dengan menggunakan modul validator
sendiri atau self-signed. Salah satu aplikasi yang dapat dan verifikator yang terintegrasi dengan sistem
digunakan untuk menerbitkan sertifikat self-signed adalah telemedicine. Hasil file yang telah diberikan tanda tangan
GetaCert. digital, kemudian dilakukan perubahan untuk memverifikasi
Pada implementasi modul penjamin keabsahan data fungsional dari modul verifikator dan validator. Modul ini
dan dokumen analisa medis, implementasi dilakukan dengan berfungsi untuk membandingkan antara file hash yang asli
menggunakan self-signed certificate yang dibuat melalui
yang tersimpan di database dengan file hash yang telah satu sama lain dalam memberikan solusi kesehatan. IoT
diubah. menawarkan efisiensi yang membentuk sistem layanan
Implementasi tanda tangan digital pada file berformat kesehatan terpadu dengan pandangan untuk memastikan
DICOM dilakukan dengan menggunakan sertifikat digital agar pasien dirawat dengan lebih baik, mengurangi biaya
self-signed certificate yang telah dibuat sebelumnya. perawatan kesehatan, dan meningkatkan hasil pengobatan.
Penambahan tanda tangan digital menggunakan aplikasi Karakteristik layanan telemedicine di masa mendatang
dcmsign. Aplikasi dcmsign menyokong algoritma MAC dengan menggunakan teknologi IoT yaitu menyediakan
RIPEMD-160, SHA-1, MD5, SHA256, SHA384, dan akses terhadap data rekam medis elektronik untuk
SHA512. Pada pengujian, dilakukan implementasi SHA256 menambah informasi dan memberikan diagnosis serta
karena SHA256 umum digunakan dalam tanda tangan mendukung pengambilan keputusan, menggunakan seluruh
digital dan tidak banyak merubah jumlah besar kapasitas data pasien yang relevan dari sistem informasi kesehatan
file. Uji coba dilakukan dengan membandingkan file hash dan mendukung kolaborasi dari berbagai sumber perangkat
sebelum dan sesudah dilakukan perubahan tag attribute pada kesehatan.
file DICOM. File DICOM untuk ECG menggunakan format Manfaat yang dapat dihasilkan Internet of Things
DICOM waveform, yang berisi data numerik aktifitas dalam sektor kesehatan antara lain menurunkan biaya;
kelistrikan jantung dalam periode dan durasi tertentu. Tag meningkatkan hasil pengobatan; mengurangi kesalahan;
attribute yang digunakan adalah nama pasien, nomor meningkatkan pengalaman pasien; menyempurnakan
identitas pasien, usia, timestamp, jenis kelamin, DOB (Date penatalaksanaan obat-obatan; dan peningkatan manajemen
of Birth), dan instansi tempat bekerja. penyakit. Dengan potensi manfaat IoT di sektor kesehatan
Selain melalui modul verifikasi bawaan dari aplikasi, yang cukup besar, maka implementasi telemedicine dapat
verifikasi dan validasi dilakukan juga melalui hash dari menjadi inisiasi program peningkatan sektor kesehatan
masing-masing file. Verifikasi ini dilakukan dengan untuk mempersiapkan negara dalam menyiapkan
membandingkan file hash sebelum dilakukan perubahan dan infrastruktur dan mengatur seluruh aspek yang mendukung
sesudah dilakukan perubahan. Hasil verifikasi dan validasi telemedicine, sehingga penerapan IoT beberapa tahun
akan terlihat melalui sistem informasi telemedicine. Jika mendatang akan semakin mulus.
dilihat dari perbandingan ketiga file hash tersebut, terdapat
perbedaan dari ketiganya. Perbedaan file hash sebelum dan IV. PENUTUP
sesudah dilakukan perubahan tag attribute nama pasien, Telemedicine dalam aplikasinya merupakan praktek
mengindikasikan bahwa terjadi perubahan data dan kesehatan dengan memakai komunikasi audiovisual dan
keabsahan data medis tidak bisa diverifikasi. Hasil ini data, termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan
memberikan kesimpulan bahwa file telah berubah dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi
keabsahan data DICOM tidak bisa dipertanggungjawabkan. ilmiah jarak jauh. Dalam program ini dapat diambil
Faktor keamanan merupakan persyaratan penting manfaatnya dengan tawaran kemudahan yang diberikan
dalam keseluruhan stakeholder telemedicine, karena bagi user karena menggunakan jejaring sosial yang
terdapat data yang sensitif seperti informasi klinis. Secara lazim digunakan sebagaimana layanan social network
umum, Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2014 tentang seperti facebook dengan akses data center berbasis
Sistem Informasi Kesehatan telah menyebutkan Keamanan teknologi cloud computing. Hanya saja perlu
dan Kerahasiaan Informasi pada Pasal 23. Disebutkan pada dikembangkan pemanfaatan telemedicine untuk aplikasi
peraturan tersebut bahwa pengamanan informasi kesehatan yang lebih luas dan berkesinambungan dengan model
dilakukan untuk menjamin agar informasi kesehatan tetap streaming media online yang kontinyu. Begitu juga
tersedia dan terjaga keutuhannya dan terjaga kerahasiaannya pemanfaatan telemedicine untuk daerah-daerah terpencil
untuk informasi kesehatan yang bersifat tertutup. Faktor lain yang sulit dijangkau oleh berbagai perangkat/teknologi
yang juga berpengaruh pada implementasi telemedicine yang ada sekarang. Sebuah tinjauan menarik untuk aplikasi
antara lain ketersediaan daya listrik, infrastruktur jaringan lebih maju yaitu pemanfaatan teknologi telemedicine yang
telekomunikasi, dan literasi sumber daya manusia. menggunakan teknologi seluler ataupun memanfaatkan
Telemedicine sebagai bagian dari Customer Relationship komunikasi secara berkesinambungan.
Management (CRM) memang perlu dirancang sedemikian
rupa memenuhi kebutuhan standar spesifikasi teknologi dan REFERENCES
infrastruktur telekomunikasi. Spesifikasi [1] Sianipar, Bernhard H. Kebijakan Pengembangan
mempertimbangkan terbentuknya konektivitas jejaring TeleMedicine di Indonesia. Kajian Kebijakan dan
komunikasi customer antar klinik, pusat kesehatan Hukum Kedirgantaraan.
masyarakat atau laboratorium rujukan dengan Pusat data [2] Santoso, Budi Setiawan, dkk. Perkembangan Dan Masa
sebagai server utama yang berada di Rumah Sakit Pusat. Depan Telemedika di Indonesia. Departemen Teknik
Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM. 2015.
Konektivitas jejaring tersebut dapat memanfaatkan
[3] Jogiyanto 2006, Sistem Inforasi Strategik untuk
ketersediaan konektivitas sesuai kebutuhan satelit yang telah Keunggulan Kompetitif, Andi, Yogyakarta.
menargetkan terpenuhinya penetrasi jaringan akses hingga [4] S. Kovacevic, M. Kovac and J. Knezovic, "System for
di tingkat perdesaan dengan kecepatan 1- 10 Mbps (mobile- Secure Data Exchange in Telemedicine," in 9th
fixed). International Conference on Telecommunications -
Industri kesehatan meyakini kehadiran Internet of ConTel 2007, Zagreb, 2007.
Things (IoT) akan mengubah industri kesehatan dan [5] T. Vivas, A. Zambrano and M. Huerta, "Mechanisms of
Security Based on Digital Certificates Applied in a
mendefinisikan kembali mengenai bagaimana manusia Telemedicine Network," in 30th Annual International
berinteraksi dengan perangkat dan aplikasi serta terhubung IEEE EMBS Conference, Vancouver, 2008.

Anda mungkin juga menyukai