Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kualitatif Penggunaan Telemedicine: Solusi Pelayanan Kesehatan di

Indonesia sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Masyarakat pada Era Society


4.0
1
Anaya, 2Amelia A, 3Nur Solikhatun, 4Salsabila Putri Aulia, 5Siti Nafingah.

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Telemedicine adalah layanan medis yang sedang berkembang pesat pada
saat ini. Metode ini didefinisikan sebagai penggunaan perangkat bersama dengan
memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan akses informasi serta pelayanan
kesehatan. Kemajuan elektronik dan teknologi telekomunikasi membuat
telemedicine dapat diimplementasikan secara luas dan sangat mudah diakses serta
membantu dalam pelayanan di bidang medis (Nittari et al., 2022). Dalam sektor
kesehatan di Indonesia, penggunaan telemedicine dapat menjadi solusi dalam
mengatasi masalah dari jumlah penduduk dan tidak meratanya persebaran wilayah
dengan jumlah dokter, apoteker, atau tenaga medis lainnya.
Berdasarkan Survei Katadata Insight Center mencatat, jumlah pengguna
baru layanan telemedicine mencapai 44,1% dalam enam bulan terakhir di tahun
2022. Data tersebut diambil dari survei pada 2.108 responden dengan usia di atas
16 tahun pada 28 Februari 2022 – 7 Maret 2022. Sebanyak 1.416 di antaranya
menggunakan layanan telemedicine seperti Halodoc, Alodokter, Good Doctor,
dan lainnya. Mereka menggunakan layanan telemedicine karena dapat menghemat
waktu, menghindari penularan Covid-19, bisa digunakan kapan dan di mana saja,
serta menghemat biaya transportasi. Umumnya, konsumen memanfaatkan
telemedicine saat terpapar virus corona dan berbagai penyakit ringan. Terdapat
33,6% responden yang menggunakan layanan ini karena Covid-19. Sebanyak 20%
responden lainnya memakai layanan telemedicine karena sakit seperti masalah
kulit, flu, dan maag.
Seiring dengan berkembanganya teknologi, berbagai kebutuhan dasar
manusia kini dapat didapatkan dengan mudah secara online, salah satunya adalah
kebutuhan kesehatan. Telemedicine merupakan salah satu upaya inovatif di
bidang kesehatan dalam rangka mendekatkan akses dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Telemedicine dapat membantu upaya
pengobatan dan perawatan pasien saat akses pelayanan kesehatan terbatas.Selain
itu, dengan adanya pandemi Covid-19, penggunaan telemedicine tentu penting
dalam membantu mengurangi risiko infeksi di rumah sakit. Menurut American
Telemedicine Association (ATA) dalam buku Telemedicine Toolkit (2017)
menggunakan telemedicine sebagai penggunaan informasi medis yang
dipertukarkan dari satu lokasi ke lokasi lain melalui komunikasi elektronik untuk
meningkatkan kesehatan klinis pasien. Telemedicine memungkinkan peningkatan
cepat kesehatan individu dengan memfasilitasi komunikasi dua arah interaktif
antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Telemedicine dapat menjadi
pilihan sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan (dokter,
spesialis-subspesialis), terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan di institusi kesehatan. Sebagai negara kepulauan, distribusi dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan masih menjadi kendala. Fasilitas kesehatan
belum sepenuhnya dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama yang berada di
daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (Herwando & Sitompul, 2021).
II. Rumusan Masalah
1. Mengapa dibutuhkan telemedicine dalam pelayanan kesehatan?
2. Sistem seperti apakah yang dapat menjadi solusi dalam
permasalahan pada pelayanan kesehatan?
3. Bagaimana keefektifan telemedicine dalam membantu
meningkatkan pelayanan kesehatan?
III. Tujuan
1. Mengetahui kebermanfaatan telemedicine dalam bidang pelayanan
kesehatan di masyarakat.
2. Mengetahui sistem yang diinginkan masyarakat untuk menjadi
solusi dalam permasalahan pada pelayanan kesehatan.
3. Mengetahui keefektifan telemedicine dalam membantu
meningkatkan pelayanan kesehatan di Era Society 4.0.
DAFTAR PUSTAKA
Herwando & Sitompul, T. H. 2021. Evaluasi Manfaat Penerapan Telemedicine
di Negara Kepulauan: Systematic Literature Review. Indonesian of Health
Information Management Journal (INOHIM), 9(2): 91-101.
Nittari, G., Savva, D., Tomassoni, D., Tayebati, S. K., and Amenta, F. 2022.
Telemedicine in The COVID-19 Era: A Narrative Review Based on
Current Evidence. International Journal of Environmental Research and
Public Health. 19: 1-15.

Anda mungkin juga menyukai