Anda di halaman 1dari 46

i

610/ Ilmu Sosial

USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

PERSEPSI SISWA SMA SEDERAJAT KOTA PADANGSIDIMPUAN


TENTANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

TIM PENGUSUL
1. Nurhamidah Gajah, M.AP (Ketua)
NIDN : 0129118101
2. Yessi Siregar, S.Sos.,M.AP (Anggota)
NIDN : 01191182201
3. Ummi Kalsum Harahap (Anggota)
NPM : 1602100117
4. Elsa Manora Nasution (Anggota)
NPM : 1602100088

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
2020
ii

HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

Judul : PERSEPSI SISWA SMA SEDERAJAT KOTA


PADANGSIDIMPUAN TENTANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TAPANULI SELATAN
Bidang Penelitian : Penelitian Dosen Pemula
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Nurhamidah Gajah, M.AP
b. NIDN : 0129118101
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Fakultas/Program Studi : Fisip/Administrasi Publik
e. Nomor HP : 081376142424
f. Alamat surel (email) : nurhamidah@um-tapsel.ac.id
Anggota Peneliti (1)
a. Nama Lengkap : Yessi Siregar, S.Sos.,M.AP
b. NIDN : 0119118201
c. Fakultas/Program Studi : Fisip/Administrasi Publik
Anggota Peneliti (2)
a. Nama Lengkap : Ummi Kalsum Harahap
b. NPM : 1602100117
c. Fakultas/Program Studi : Fisip/Administrasi Publik
Anggota Peneliti (3)
a. Nama Lengkap : Elsa Manora Nasution
b. NPM : 1602100088
c. Fakultas/Program Studi : Fisip/Administrasi Publik

Biaya Penelitian : Rp. 6.000.000,-


Padangsidimpuan, 24 Januari 2020

Mengetahui,
Plt.Kepala LPPM Ketua Penelitian

Soritua Ritonga, S.Sos.,M.AP (Nurhamidah Gajah,M.AP )


NIDN 0106126904 NIDN. 0129118101

Menyetujui,
Plt.Kepala LPPM

(Muhammad Darwis, M.Pd)


NIP/NIK 010 574.02.1.022
iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

Judul Penelitian : PERSEPSI SISWA SMA SEDERAJAT KOTA


PADANGSIDIMPUAN TENTANG UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
1. Tim Peneliti

No. Nama Jabatan Bidang Instansi Alokasi

Keahlian Asal Waktu

(jam/

minggu)

1. Nurhamidah Gajah, Ketua AP UMTS 16

M.AP

2. Yessi Siregar, Anggota AP UMTS 16

S.Sos.,M.AP

3. Ummi Kalsum Anggota AP UMTS 16

Harahap

4 Elsa Manora Anggota AP UMTS 16

Nasution

2. Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Siswa SMA sederajat Kelas

XII se Kota Padangsidimpuan.

3. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan Februari Tahun 2020

Berakhir : bulan Mei Tahun 2020


iv

4. Usulan Biaya APB UM-TAPSEL

a. Tahun ke-1 : Rp 6.000.000,-

b. Tahun ke-2 : Rp …………

5. Lokasi Penelitian : SMA N 1-8 Kota Padangsidimpuan

: SMK N 1-4 Kota Padangsidimpuan

: MAN 1-2 Kota Padangsidimpuan

6. Instansi lain yang terlibat : Tidak ada

7. Temuan yang ditargetkan : Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini

untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa SMA sederajat se Kota

Padangsidimpuan tentang Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

8. Kontribusi Mendasar pada suatu bidang ilmu: mengetahui bagaimana

persepsi siswa tentang Um-Tapsel dan memberikan informasi tentang Um-

Tap-Sel kepada siswa SMA sederajat di Kota Padangsidimpuan.

9. Rencana Luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lainnya yang ditargetkan,

tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya : JURNAL ILMIAH

MUQADDIMAH FISIP UMTS ISSN 2548-5067


v

Ringkasan

Bagi setiap siswa SMA terutama yang telah berada pada tahap akhir (kelas XII)
dan akan mengak hiri masa sekolahnya, tentunya akan dihadapkan pada
bermacam pilihan, yaitu apakah akan melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi, menganggur atau mencari pekerjaan. Bagi siswa yang memilih untuk
melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi, tentu akan dihadapkan lagi dengan
pilihan perguruan tinggi atau universitas mana yang akan mereka masuki serta
jurusan apa yang akan mereka ambil. Pada tahun ajaran 2019/2020 tercatat ada
sebanyak 5.138 orang siswa yang duduk di kelas XII di seluruh Sekolah
Menengah Atas dan sederajat yang ada di kota Padangsidimpuan. Inilah yang
menjadi potensi bagi peguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di kota Padangsidimpuan untuk
dapat merekrut mereka menjadi mahasiswa di perguran tinggi mereka. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi siswa SMA sederajat yang
ada di Kota Padangsidimpuan tentang UM-Tapsel. Penelitian ini menggunakan
metode deskriftif kuantitatif dengan model survey. Hasilnya akan disajikan berupa
angka-angka yang menunjukkan jumlah maupun persentasi dari jawaban
responden.
vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii


RINGKASAN .................................................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
1.4. Pembatasan Masalah .................................................................................... 4
1.5. Target Yang Ingin Dicapai ........................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi ........................................................................................................ 5
2.2 Karakteristik Siswa ....................................................................................... 7
2.3 Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) ....................... 8
2.4 Keputusan Memilih PerguruanTinggi ........................................................... 9
2.5 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 11
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................. 13
3.2. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 13
3.3. Populasi dan Sampel .................................................................................... 14
3.5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 15
3.6. Teknik Analisis Data .................................................................................... 17
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Biaya Penelitian ........................................................................................... 18
4.2. Jadwal Penelitian .......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Fikiran Berbentuk Tulang Ikan (Fish Bone) .................. 12
viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Rencana Target Capaian Tahunan ..................................................... 4

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Sebelum Di Uji Cobakan ........................................ 17

Tabel 4.1. Anggaran Biaya Penelitian ................................................................ 18

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 18


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang setingkat dengannya
adalah masa dimana seseorang dalam segi usia berada di akhir masa remaja. Usia
mereka rata-rata berkisar antara 15 hingga 18 tahun. Tingkat SMA merupakan
jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh anak-anak Indonesia sebelum
memasuki jenjang Pendidikan Tinggi (PT) di universitas.
Bagi setiap siswa SMA terutama yang telah berada pada tahap akhir (kelas
XII) dan akan mengakhiri masa sekolahnya, tentunya akan dihadapkan pada
bermacam pilihan, yaitu apakah akan melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi, menganggur atau mencari pekerjaan, bahkan ada yang berfikir lebih baik
menikah saja. Pilihan-pilihan tersebut tergantung seberapa besar minat siswa
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andi Agustan Arifin, dkk (2016)
menjelaskan bahwa dari 40 orang siswa yang dilteliti ternyata sebanyak 55% atau
lebih dari separuhnya dikatakan memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi ditambah 7,5% dikategori minat yang sangat tinggi, itu berarti
terdapat sebanyak 62,7%. Sedangkan yang memiliki minat kategori rendah hanya
10% dan tidak ada satupun yang tidak memiliki minat untuk melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Andi Yudha Amwila (2016)
terhadap 1024 orang siswa SMA sederajat, dan ternyata 84% menyatakan
berminat untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Ini menunjukkan bahwa
ternyata melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi merupakan sesuatu yang
diinginkan oleh kebanyakan siswa yang akan menyelesaikan studi di bangku
sekolah. Hanya saja ada beberapa hal yang membuat keinginan mereka tersebut
tidak bisa mereka dapatkan.
Bagi siswa yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan
tinggi, tentu akan dihadapkan lagi dengan pilihan perguruan tinggi atau
universitas mana yang akan mereka masuki serta jurusan apa yang akan mereka
ambil. Pilihan-pilihan tersebut kadang menjadi sesuatu yang dilematis bagi

1
2

sebagian siswa, karena ada yang satu sisi inginkan perguruan tinggi elit dan juga
jurusan yang populer, tapi dia tahu bahwa dia perlu biaya yang mahal untuk
kuliah di perguruan tinggi tersebut. Ada juga yang ingin mengambil jurusan
eksakta, tapi dia jenuh dengan pelajaran berhitung. Ada bermacam faktor yang
membuat kebimbangan dalam diri siswa dalam menentukan pilihan.
Untuk membantu siswa dalam menentukan pilihan ke perguruan tinggi
maupun jurusan apa yang akan mereka ambil setelah lulus dari sekolah, pihak
sekolah melalui para guru ikut memberi gambaran serta pertimbangan mengenai
beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang bisa dipilih oleh siswa.
Pihak sekolah juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk memilih
perguruan tinggi yang menjadi incaran siswa melalui jalur undangan yang
memang disediakan oleh beberapa perguruan tinggi terutama perguruan tinggi
negeri.
Pada tahun ajaran 2019/2020 tercatat ada sebanyak 5.138 orang siswa
yang duduk di kelas XII di seluruh Sekolah Menengah Atas dan sederajat yang
ada di kota Padangsidimpuan. Jumlah tersebut dengan rincian SMA sebanyak
3.471 siswa, MA sebanyak 481 siswa dan SMK sebanyak 1.186 siswa. Inilah
yang menjadi potensi bagi peguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di kota Padangsidimpuan untuk
dapat merekrut para siswa utuk menjadi mahasiswa di perguran tinggi mereka.
Ketatnya persaingan antara perguruan tinggi baik yang negeri maupun
swasta dalam mengambil hati siswa agar mau melirik perguruan tingginya
membuat mereka memutar otak, mengatur strategi. Banyak hal yang telah
dilakukan antara lain dengan promosi melalui media cetak, seperti spanduk,
koran, selebaran ataupun baleho, atau melalui media elektronik seperti televisi,
radio maupun internet. Ada juga promosi yang dilakukan dengan mengadakan
acara seperti seminar ataupun pestival yang mengundang dan mengikutsertakan
siswa sebagai pesertanya.
Salah satu perguruan tinggi yang ikut dalam kompetisi persaingan
merekrut calon mahasiswanya di kota Padangsidimpuan adalah Universitas
Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel). Perguruan Tinggi Swasta yang
3

menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar di kota Padangsidimpuan ini telah
gencar melakukan promosi mulai dari mengirimkan mahasiswanya untuk Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ke sekolah-sekolah, mendorong para dosen untuk
melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke desa-desa, bahkan dengan
menyebarkan brosur tentang profil kampus maupun jurusan yang tersedia di
perguruan tinggi tersebut ke seluruh sekolah yang ada di wilayah Tabagsel.
Meskipun sudah melakukan berbagai promosi untuk meningkatkan jumlah
mahasiswanya, namun jumlah siswa yang mendaftar pada periode akademik
2019/2020 tercatat kurang dari target yang harus dicapai yaitu dibawah 1.200
orang. Hal ini menjadi catatan bagi pihak universitas untuk lebih meningkatkan
promosinya kepada masyarakat khususnya siswa sekolah.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, kami tertarik untuk
mengetahui sejauhmana para siswa SMA sederajat mengetahui dan mengenal
UM-Tapsel. Oleh karena itu kami mencoba membuat sebuah penelitian yang kami
beri judul “Persepsi Siswa SMA/Sederajat Kota Padangsidimpuan Tentang UM-
Tapsel Padangsidimpuan”.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1.2.1 Sejauhmana siswa SMA/Sederajat di Kota Padangsidimpuan mengenal
UM-Tapsel Padangsidimpuan.
1.2.2 Bagaimana Persepsi siswa SMA/Sederajat di Kota Padangsidimpuan
tentang UM-Tapsel Padangsidimpuan.

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui sejauhmana siswa SMA/Sederajat di Kota
Padangsidimpuan mengenal UM-Tapsel Padangsidimpuan.
1.3.2 Bagaimana Persepsi siswa SMA/Sederajat di Kota Padangsidimpuan
tentang UM-Tapsel Padangsidimpuan.
4

1.4 Pembatasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.4.1 Sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berstatus
Sekolah Negeri
1.4.2 Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa yang duduk di
kelas XII
1.5 Target Yang Ingin Dicapai
Adapun target tahunan yang ingi dicapai adalah :
Tabel 1.1. Rencana Target Capaian Tahunan
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Jurnal Nasional terakreditasi Accepted
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi
2.1.1 Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan salah satu proses dalam diri manusia yang akan
membentuk opini ataupun pengetahuan akan sesuatu. Sugiharto, dkk (2007: 7)
menjelaskan bahwa perilaku manusia diawali dengan adanya penginderaan atau
sensasi. Penginderaan atau sensasi adalah proses masuknya stimulus kedalam alat
indera manusia. Setelah stimulus masuk ke dalam indera manusia, maka otak akan
menerjemahkan stimulus tersebut. Kemampuan otak dalam menerjemahkan
stimulus disebut dengan persepsi.
Hampir serupa dengan teori yang dikemukakan oleh Sugiharto dkk diatas,
Bimo Walgito (2010: 53), menjelaskan bahwa persepsi merupakan suatu proses
yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses yang berwujud
diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Namun proses itu
tidak berhenti di situ saja, melainkan stimulus itu diteruskan ke pusat susunan
saraf yaitu otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa
yang ia lihat, apa yang ia dengar dan sebagainya, individu mengalami persepsi.
Sedangkan menurut Jalaludin Rackhmat (2011: 50) persepsi merupakan
pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan
Berdasarkan tori diatas, dapat dikatakan bahwa persepsi adalah sesuatu
yang terjadi akibat rangsangan yang diterima oleh indra manusia. Rangsangan
terhadap indra seperti yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga ataupun dirasa
oleh kulit manusia tersebut pada akhirnya diterjemahkan sebagai suatu
pengalaman yang membuat manusia memiliki kesimpulan atau pemahaman
terhadap sesuatu.
2.1.2 Unsur-unsur Persepsi
Terbentuknya analisis dalam diri manusia terhadap suatu objek yang
dipersepsikan, biasanya memenuhi beberapa unsur. Unsur-unsur dalam hal
persepsi tersebut seperti yang dikemukakan oleh Dimyati Mahmud (1990: 42),
adalah :

5
6

1) Hakekat sensorisnya stimulus;


2) Latar belakang;
3) Pengalaman sensoris terdahulu yang ada hubungannya;
4) Perasaan-perasaan pribadi, sikap, dorongan, tujuan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa persepsi tidak


terbentuk secara tiba-tiba, akan tetapi harus melalui beberapa proses dan unsur-
unsur tertentu. Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda terhadap sesuatu
berdasarkan perbedaan dri setiap unsur yang mereka alami.
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Irwanto dkk (1989: 96-97), faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi adalah :
1) Perhatian yang selektif, artinya tidak semua rangsang (stimulus) harus
ditanggapi individu tetapi individu memusatkan perhatian pada rangsang
tertentu saja.
2) Ciri-ciri rangsang, artinya intensitas rangsang yang paling kuat, rangsang
yang bergerak, atau dengan lebih menarik untuk ditanggapi.
3) Nilai-nilai dan kebutuhan individu, artinya antara individu satu dengan
yang lainnya tidak sama, tergantung pada nilai tiap kebutuhan.
4) Pengalaman terdahulu, artinya pengalaman yang dimiliki sangat
mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan dunianya.
Sedangkan menurut Fatah Syukur (2006), secara umum, faktor yang
mempengaruhi persepsi antara lain:
1) Faktor internal yaitu dari prilaku persepsi yang meliputu faktor biologis/
jasmani dan faktor psikologis. Faktor psikologis meliputi perhatian. Sikap
motif, minat, pengalaman dan pendidikan.
2) Faktor eksternal yaitu dari luar individu/pelaku persepsi yang meliputi
3) Selain hal tersebut diatas yang penting bagi terbentuknya persepsi seorang
adalah informasi.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap


sesuatu, namun secara umum faktor tersebut dibagi dua bagian, faktor internal dan
7

eksternal. Faktor internal yang dipengaruhi oleh pribadi individu dari dalam
dirinya sendiri berdasarkan keadaan psikologinya, meliputi perhatian, sikap,
motif, minat, pengalaman dan pendidikan. Sedangkan faktor eksternal yaitu yang
dipengaruhi dari luar individu tersebut yang meliputi obyek sasaran dan
situasi/lingkungan dimana individu sedang membentuk persepsi.
2.2 Karakteristik Siswa
Pengertian siswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu
murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menegah), pelajar.
(https://kbbi.web.id/siswa/html). Sedangkan menurut Shafique Ali Khan
(2005:62) pengertian siswa adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk
memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan.
Menurut Darajat (1995:268), siswa adalah pribadi yang “unik” yang
mempunyai potensi dan mengalami proses berkembang. Dalam proses
berkembang itu siswa membutuhkan bantuan yang sifat dan contohnya tidak
ditentukan oleh guru tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan bersama
dengan individu-individu yang lain.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa siswa adalah
seseorang yang sedang dalam proses belajar. Dikatakan lagi bahwa siswa
merupakan pribadi yang memiliki potensi dan mengalami proses berkembang
yang memerlukan bantuan dalam menentukan pilihan.
Jika dilihat dari segi usia, siswa adalah kelompok manusia yang
dikategorikan seebagai remaja. Menurut Peaget (dalam Hurlock, 2004:206) bahwa
masa remaja adalah dimana ketika mereka berada pada masa adolescence. Awal
masa remaja bermula dari usia 13 tahun sampai 16 atau 17 tahun, dan akhir masa
remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun. Dalam usia ini terjadi
proses kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Pada masa ini terjadi masa
peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa yang meliputi
perubahan biologik, perubahan psikologik dan perubahan sosial.
Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12
hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga,
yaitu 12–15 tahun = masa remaja awal, 15–18 tahun = masa remaja pertengahan,
8

dan 18–21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono
membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10–12
tahun, masa remaja awal 12–15 tahun, masa remaja pertengahan 15–18 tahun, dan
masa remaja akhir 18–21 tahun (Deswita, 2006: 192)
Selanjutnya Wakiyono (2006: 16) mengemukakan ciri remaja secara
umum merupakan peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Remaja sering kali
menunjukan sifat-sifat karateristik seperti: kegelisahan, kebimbangan karena
terjadi pertentangan keinginan untuk mencoba mengkhayal dan aktivitas
berkelompok.
Berdasarkan beberapa teori yang telah disebutkan, dapat disimpulkan
bahwa karakter siswa pada umumnya adalah pribadi yang masih mengalami
proses berkembang yang memerlukan bantuan dalam membuat keputusan.
Perubahan fisik serta psikologi yang mereka alami menyebabkan ketidakstabilan
emosi sehingga menimbulkan beberapa hal seperti bimbang, gelisah perubahan
minat sehingga banyak terjadi pertentangan dalam diri mereka.
2.3 Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel)
Perguruan Tinggi adalah suatu jenjang pendidikan yang ditempuh setelah
pendidikan formal dasar dan menegah. Dalam peraturan pemerintah Republik
Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi dijelaskan bahwa
perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan yang lebih tinggi daripada pendidikan
menegah di jalur pendidikan sekolah. Perguruan tinggi merupakan suatu
pendidikan yang menjadi terminal akhir bagi seseorang yang berpeluang belajar
setingginya melalui jalur pendidikan sekolah. (Dardjowidjojo, 1991: 42).
Perguruan tinggi yang ada di Indonesia terdiri dari tiga kategori, yaitu :
Perguruaan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan
Tinggi Kedinasan (PTK). Lembaga tersebut berbentuk Universitas, Institut,
Sekolah Tinggi dan Akademi. Terdiri dari Strata Satu (S1) bergelar Sarjana,
Diploma I dan II bergelar A.Ma, Diploma II bergelar A.Md, Strata Dua atau
Pascasarjana (S2) bergelar Magister dan Strata Tiga (S3) bergelar Doktor (DR).
(Taliziduhu, 1998: 39).
9

Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) merupakan


salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Padangsidimpuan provinsi Sumatera
Utara. Universitas ini berlokasi di jalan Sutan Mohammad Arief No. 32 Batang
Ayumi Julu Padangsidimpuan Sumatera Utara. UM-Tapsel berdiri pada tanggal
15 Juli 1983 dengan nomor SK 026501987. Saat ini, UM-Tapsel sudah
terakreditasi di BAN-PT dengan nilai Akreditasi “B”. (Arsip UM-Tapsel).
Sebelum menjadi universitas seperti sekarang, UM-Tapsel dulunya hanya
sebuah kelas tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang merupakan
program pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang
membuka kelas jauh agar masyarakat Tapanuli Selatan, khususnya
Padangsidimpuan bisa menimba ilmu pendidikan tinggi pada masa itu. Namun
dikarenakan semakin bertambahnya mahasiswa yang mendaftar dan dirasa
perlunya ada sebuah lembaga perguruan tinggi di wilayah Padangsidimpuan,
maka diberikanlah kepercayaan kepada penduduk setempat (dalam hal ini
pengurus Muhammadiyah Tapanuli Selatan) untuk mengelola perguruan tinggi
sendiri. Dan akhirnya dibentuklah Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
Kini setelah 37 tahun berjalan dan mewarnai pendidikan di Indonesia,
UM-Tapsel tercatat telah mengeluarkan alumni yang tersebar ke seluruh
Indonesia. Kampus ini memiliki 5 buah gedung perkuliahan dua lantai dan
beberapa gedung yang merupakan ruang rektorat, perpustakaan, laboratorium,
ruang komputer, ruang seminar dan ruang-ruang lainnya.
UM-Tapsel juga memiliki tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi
standar nasional yang tersertifikasi. Mereka terdiri dari beberapa lulusan S2
(Magister) dan S3 (Doktor) dari dalam dan luar negeri.
2.4 Keputusan Memilih Perguruan Tinggi
Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau perkuliahan
tentunya adalah keinginan setiap siswa yang akan mengahiri masa belajar di
Sekolah Menengah Atas (SMA). Setidaknya itulah yang dikatakan hasil dari
beberapa penelitian yang telah dijelaskan di latar belakang pada bab pendahuluan.
Apalagi kultur dalam masyarakat kita mempercayai bahwa pendidikan yang
semakin tinggi menjadikan seseorang lebih terpandang dan kehidupan yang akan
10

datang dirasa lebih “terjamin”. Ditambah lagi kebanggaan yang akan didapatkan
oleh orang tua yang memiliki anak yang kuliah dan akan menyandang gelar
sarjana.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sering
kali mengalami kesulitan menentukan perguruan tinggi mana serta jurusan apa
yang akan mereka masuki. Hal ini karena kebanyakan mereka kurang
mempersiapkan diri ketika menuju akhir studi mereka di sekolah dan tidak
memperdulikan kelanjutan pendidikan yang akan mereka tempuh nantinya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Moesono (2001) menunjukkan
bahwa ternyata siswa SMA tidak pernah betul-betul tahu apa yang diinginkannya,
tidak terbiasa tertantang menggali informasi sampai tuntas, namun hanya
bermodal informasi yang hanya sekitar 40%, petunjuk orang tua dan keberanian
yang beresiko. Begitu juga dalam memilih perguruan tinggi, mereka hanya
memanfaatkan sedikit saja informasi yang penting bagi pemilihan jurusan dan
tidak melakukan tahap akhir pengambilan keputusan.
Hasil survey yang dilakukan oleh Kurniawati (2015) kepada siswa SMA
kelas XII tahun ajaran 2013/2014 di salah satu SMA Negeri di Sukoharjo
menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa sebanyak 7,79% masih bingung
dalam memilih perguruan tinggi, 19,48% siswa masih bingung terhadap jurusan
apa yang akan diambil. Kemudian sebanyak 41,56 siswa masih bingung memilih
perguruan tinggi dan jurusan, dan hanya 31,17% siswa yang sudah tau perguruan
tinggi dan jurusan apa yang akan dipilihnya nanti.
Sebuah survei yang dilakukan Litbang Kompas, dengan menyebar angket
kepada 680 siswa kelas XII di 15 SMA/SMK di lima wilayah Jakarta menyatakan
bahwa jurusan yang paling banyak dipilih calon mahasiswa adalah kelompok
studi non-eksakta (sosial dan ekonomi). (Kompas.com,
http://amp.kompas.com/edukasi.read/2011/05/02/14061246/memilih.perguruan.ti
nggi.dan.masa.depan). Ini menunjukkan bahwa jurusan sosial dan ekonomi
(akuntansi, manajemen, dan bisnis) menjadi bidang studi yang paling banyak
diminati. Sebagian besar responden mengaku memilih bidang studi berdasarkan
passion atau minat yang sesuai dengan kemampuan mereka, sebagian lainnya
11

memilih jurusan berdasarkan pertimbangan bidang studi yang mereka pilih


memiliki prospek karier yang cerah bagi masa depan mereka. Sebagian kecil
responden (6 %) mengaku memilih jurusan tertentu atas permintaan atau anjuran
orangtua mereka.
Berdasarkan beberapa pemaparan teori diatas, dapat dijelaskan bahwa
kebanyakan siswa kelas XII pada umumnya belom memiliki pilihan akan memilih
perguruan tinggi maupun jurusan apa apabila mereka memutuskan untuk
melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Dan biasanya mreka akan meminta
bantuan orang tua, guru atau siapapun dalam mengambil keputusan dikarenakan
kurangnya informasi yang mereka miliki.
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah sebuah
penelititan yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat (2013), yang berjudul “Persepsi
Siswa SMA Kota Parepare Tentang STAIN Parepare”. Penelitian tersebut
dilakukan terhadap 216 siswa yang merupakan responden dari jumlah total 2.368
siswa kelas XII seluruh SMA yang ada di Kota Parepare.
Dalam penelititan tersebut didapatkan hasil yaitu bahwa mayoritas siswa
SMA Kota Parepare (63,47%) masih banyak belum mengetahui keberadaan
STAIN Parepare dan 53,11 % siswa SMA menganggap STAIN Parepare hanya
membuka jurusan agama. Kemudian diketahui bahwa hanya 26,76 % siswa SMA
di Kota Parepare yang pernah membaca iklan/berita tentang STAIN Parepare di
Koran lokal Pare Pos, 20 % siswa yang melihat STAIN Parepare muncul di CTV
Pare. Hanya 36,53 % siswa SMA kota Parepare yang menganggap STAIN
Parepare sebagai perguruan tinggi favorit di Parepare, dan hanya 14,44% siswa
SMA di kota Parepare yan memiliki minat untuk melanjutkan kuliah di STAIN
Parepare.
Penelitian kedua masih di tempat yang sama yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Anwar, dkk (2011) dengan judul “Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Parepare dan Lintasan Sejarahnya”. Dalam penelititan tersebut
diungkapkan bahwa berdasarkan data Siswa Madrasah Aliyah di Kota Parepare
terhadap STAIN Parepare mempunyai persepsi rendah (13,33 %), persepsi sedang
12

(52,5 %) dan persepsi tinggi (34,17 %). Di sisi lain, dalam penelitian ini
terungkap Siswa Madrasah Aliyah 49,48 % mempunyai kecenderungan kuat
untuk memilih kuliah di STAIN Parepare, 15,0 % mempunyai kecenderungan
sedang dan 52,5 % dengan kecenderungan rendah.
Dari dua penelitian tersebut diketahui dilakukan di kota yang sama yaitu
kota Parepare, dan juga di perguruan tinggi yang sama yaitu Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Yang membedakan hanya subjek dari
penelitian antara yang satu hanya meneliti di lingkungan Madrasah Aliyah (MA)
dan yang satunya lagi di lingkungan Sekolah Menegah Atas (SMA)
Sedangkan penelitian ini dilakukan di Kota Padangsidimpuan satu kota di
Sumatera Utara, dan subjek yang diambil penelitian ini adalah seluruh siswa SMA
sederajat baik MA maupun SMK. Itulah yang membedakan penelitian ini dengan
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
2.6 Kerangka Fikiran.
Agar mudah memahami alur dari penelitian ini, maka perlu dibuat
kerangka fikiran. Adapun kerangka fikiran penelitian ini adalah seperti pada
gambar berikut :

Prodi Kegiatan
UM-Tapsel
UM-Tapsel

Persepsi
Profil Visi Misi
UM-Tapsel UM-Tapsel Siswa

Kampus Rektorat dan


UM-Tapsel Dosen
UM-Tapsel

Gambar 1. Kerangka Fikiran berbentuk Tulang Ikan (fish bone)


BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif. Menurut Suharsimi
Arikunto (2009: 234), penelitian deskriptif tidak dimaksud untuk menguji
hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu
variabel, gejala atau keadaan. Pengukuran gejala yang diteliti berdasarkan suatu
fakta yang berada pada diri responden.
Metode penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan
instrumen angket. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk kuantitatif,
yaitu dalam bentuk angka-angka.

3.2 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di 14 lokasi yang berbeda. Lokasi tersebut yaitu :
1) SMAN 1 berlokasi di Jl. Sudirman No, 188 Padangsidimpuan
2) SMAN 2 berlokasi di Jl. Sudirman No. 86 Padangsidimpuan
3) SMAN 3 berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 56 Padangsidimpuan
4) SMAN 4 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia No. 38 Padangsidimpuan
5) SMAN 4 berlokasi di Jl. Melati No. 90 Padangsidimpuan
6) SMAN 6 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia No. 25 A
7) SMAN 7 berlokasi di Jl. Jend. A.H. Nasution
8) SMAN 8 berlokasi di Komplek Perkantoran Pijorkoling
9) SMKN 1 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia
10) SMKN 2 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia
11) SMKN 3
12) SMKN 4
13) MAN 1 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia
14) MAN 2 berlokasi di Jl. St. Soripada Mulia

13
14

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2011:80). Populasi merupakan jumlah yang ada pada obyek atau

subyek yang dipelajari yang meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki oleh obyek atau subyek itu.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

Sekolah Menegah Atas (SMA) dan sederajat di kota Padangsidimpuan yang

duduk di kelas XII yang berjumlah 5.138 siswa.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011:81). Dalam ketentuan pengambilan

sampel menurut Suharsimi Arikunto yaitu jika subyeknya kurang dari 100

sebaiknya diambil semua sehingga penelitiannya disebut penelitian populasi,

namun jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-

25% atau lebih (Arikunto, 2002:71).

Dikarenakan jumlah populasi yang diambil dalam penelitian memiliki

jumlah yang besar, maka cukup diambil sebagian yang menjadi sampel sebagai

responden. Untuk mendapatkan jumlah sampel penelitian, disini penulis

menggunakan rumus Slovin yang dijelaskan oleh Sugiyono (2011:87). Adapun

rumus Slovin yang dimaksud adalah :


15

𝚴
𝜼=
𝟏 + 𝚴(𝐞)𝟐

Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
e : Batas kesalahan yang ditoleransi (peneliti mengambil 0,5% atau 0,05)

Berdasarkan rumus di atas, maka untuk menentukan jumlah sampel dari

data keseluruhan populasi adalah sebagai berikut :

n = _ N__ = 5.138_ _ = 5.138 = 371,10 (digenapkan menjadi 371)


1+N(e) 1+5.138(0,05)2 13,845
2

Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 371 siswa.

Untuk menyeleksi sampel yang berjumlah 371 dari populasi yang


berjumlah 155 siswa, peneliti menggunakan teknik Sampling Purposive. Sampling
Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
(Sugiyono, 2011:84). Pertimbangan yang dimaksud adalah pemilihan sampel
dengan membagi sama pada setiap lokasi penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Beberapa teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
3.4.1 Menetukan Instrumen atau Angket Penelitian
Angket merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataaan tentang topik
tertentu yang diberikan kepada subyek, baik secara individu atau kelompok, untuk
mendapatkan informasi tertentu, prefensi, keyakinan, minat dan perilaku (Hadjar,
1999: 181).
Penyusunan angket harus melalui tahapan-tahapan tertentu agar sesuai dengan
kaidah penelitian. Menurut Sutrisno Hadi (1991 : 7), ada tiga langkah yang harus
di tempuh dalam menyusun instrumen. Ketiga langkah tersebut adalah :
16

a. Mendefinisikan konstrak
Dalam hal ini penulis membuat batasan mengenai ubahan variabel yang
akan diteliti atau diukur. Konstrak dalam penelitian ini adalah persepsi
siswa SMA sederajat di Kota Padangsidimpuan tentang UM-Tapsel
Padangsidimpuan
b. Menyidik faktor
Langkah ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan mikroskopik
terhadap konstrak dan menemukan unsur-unsurnya. Faktor atau indikator
ditetapkan dari variabel yang dijadikan titik tolak untuk menyusun
instrumen bagian pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada responden
(siswa). Dapat disimpulkan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk
menimbulkan persepsi adalah internal dan eksternal.
c. Menyusun butir-butir pertanyaan
Butir-butir pertanyaan disusun berdasarkan faktor-faktor yang menyusun
konstrak. Item-item pertanyaan harus merupakan penjabaran dari isi
faktor. Berdasarkan faktor-faktor tersebut kemudian disusun item-item
soal yang dapat memberikan gambaran mengenai angket yang akan
dipakai dalam penelitian.

Pengukuran skala ini mengikuti skala likert yang digunakan untuk


mengukur sikap, pendapat, dan pesrsepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial yang telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang
disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono,2011:93). Dalam penelitian ini
menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu : "Sangat Setuju", "Setuju",
"Kurang Setuju" dan "Tidak Setuju". Skor jawaban mempunyai nilai antara 1
(satu) sampai 4 (empat).
17

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Sebelum Di Uji Cobakan


Konstrak Faktor Indikator
Persepsi siswa SMA Internal 1. Perhatian
2. Minat
sederajat Kota
3. Pengalaman
Padangsidimpuan
Eksternal 1. Rektorat dan Dosen
Tentang UM-Tapsel 2. Sarana dan Prasarana
Padangsidimpuan 3. Lingkungan

3.4.2 Uji Coba Instrumen Penelitian


Butir-butir pertanyaan yang telah disusun kemudian dikonsultasikan
dengan beberapa ahli yang berkompeten dengan materi penelitian sehingga
menghasilkan validasi yang logis dari instrumen penelitian. Validitas logis
merupakan yang diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang
benar sehingga menurut logika akan dicapai tingkat validitas yang dikehendaki.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
statistik deskriptif. Analisa statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskipsikan
atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku umum. Teknik analisa statistika deskriptif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah melalui perhitungan mean atau rerata (M), median (Me),
modus (Mo), dan standar deviasi (SD). Untuk penentuan kedudukan dengan
perhitungan Rerata Ideal dan Standar Deviasi dapat dihitung dengan acuan norma
sebagai berikut:

Mi = ½ (ST + SR)
Sdi = 1/6 (ST – SR)

Keterangan:
Mi : Mean (Rerata Ideal)
Sdi : Standar Deviasi Ideal
ST : Skor Tertinggi
SR : Skor Terendah
(Azwar, 2007 : 162)
18

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Anggaran Biaya Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1 Honorarium 1.800.000,-
2 Bahan habis pakai dan peralatan 1,200.000,-
3 Perjalanan 1.800.000,-
4 Sewa Peralatan 1.200.000,-
Jumlah 6.000.000,-

4.2. Jadwal Penelititan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

Bulan Ke
No Deskripsi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
- Persiapan
(koordinasi tim
pelaksana dengan
LPM, dan Mitra)
- Pengurusan
perijinan
- Penyusunan
rencana dan jadwal
kegiatan
- Pembagian tugas
kerja
2 Operasional Kegiatan
- Pembukaan
Kegiatan
- Temu mitra dengan
tim pelaksana
(untuk
memantapkan
kegiatan)
- Pengumpulan
bahan dan peralatan
kegiatan
19

- Pendidikan dan
Pembelajaran
- Pendampingan
- Evaluasi dan tahap-
tahap kegiatan
3 Penyusunan dan
penggandaan laporan
- Penggandaan
Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Andi Agustan Arifin, dkk, (2016). Hubungan Minat Melanjutkan Pendidikan Ke


Perguruan Tinggi Dengan Motivasi Belajar Siswa, Jurnal Konseling Andi
Matappa, No. 1. Th. 2017
Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta, Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bimo Walgito. (2010). Pengantar psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offest.
Darajat, Zakiah, dkk, (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta:
Bumi Aksara.
Dardjowidjoyo, Soejono, (1991). Pedoman Pendidikan Tinggi, Jakarta: Grasindo.
Deswita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dimyati Mahmud. (1990). Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: BPFE
Hadi, Sutrisno, (1992). Metodologi Research I, Yogjakarta, Yayasan Fakultas
Psikilogi UGM
Hadjar, Ibnu, (1999). Dasar-dasar metodologi penelitian kuantitatif dalam
pendidikan, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada
Fatah Syukur. (2006). Persepsi Mahasiswa Tadris Terhadap Pembelajaran Dosen
dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa di Jurusan Tadris
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
http;//citraedukasi.blogspot.com/2008/01/penelitian_9813.html. Diakses
pada tanggal 20 Januari 2020.
Hurlock, Elizabeth B., 2004. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan, terj. Istiwidayanti dan Soedjarwo, Jakarta:
Erlangga
Irwanto dkk. (1989). Buku Panduan Mahaisiwa. Jakarta: Gramedia.
Jalaludin Rakhmat, (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mardalis, (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet.VI, Jakarta,
Bumi Aksara

20
21

Moesono, (2001). Decision Making, Memilih Studi Psikologi Pada Mahasiswa


Baru Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jurnal Psikologi. No. IX/
Th. VII/Juni 2001.
Shafique Ali Khan, (2005). Filsafat Pendidikan Al-Ghazali, Bandung: Pustaka
Setia.
Sugiharto, dkk, (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono, (2011).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Bandung, Alfa Beta
Suharsimi Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Taliziduhu, Ndraha, (1998). Management Perguruan Tinggi, Jakarta: Bima
Aksara.
Wahyu, Hidayat, (2013). Persepsi Siswa Sma Kota Parepare Tentang STAIN
Parepare. Jurnal Kuriositas, Edisi VI, Vol. 1, Thn. 2013
Wakiyono. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta

Website :
Kompas.com,http://amp.kompas.com/edukasi.read/2011/05/02/14061246/memilih
.perguruan.tinggi.dan.masa.depan
22

Lampiran I Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/ NIDN Instansi Bidang Ilmu Alokasi Waktu dan


Asal Uraian Tugas
1. Nurhamidah UM-Tapsel Ilmu 1. 15 Jam/Minggu
Gajah, M.AP/ Administrasi 1) Membuat proposal
0129118101 Negara penelitian
2) Menggali data, informasi
penelitian
3) Melakukan proses
pengolahan data
4) Membuat laporan
penelitian
5) Mempersentasikan
laporan penelitian
2. Yessi Siregar, UM-Tapsel Ilmu Politik 1. 10 Jam/Minggu
S.Sos.,M.AP/ 1) Menggali data, informasi
0119118201 penelitian
2) Melakukan proses
pengolahan data
3) Mengolah dokumentasi
penelitian
4) Menyiapkan kebutuhan
administrasi penelitian
3 Ummi Kalsum UM-Tapsel Adm. Publik 1) 10 Jam/Minggu
Harahap/ NPM 2) Menggali data, informasi
1602100117 penelitian
3) Melakukan proses
pengolahan data
4) Mengolah dokumentasi
penelitian
5) Menyiapkan kebutuhan
administrasi penelitian
4 Elsa Manora UM-Tapsel Adm. Publik 1) 10 Jam/Minggu
Nasution/ NPM 2) Menggali data, informasi
1602100088 penelitian
3) Melakukan proses
pengolahan data
4) Mengolah dokumentasi
penelitian
5) Menyiapkan kebutuhan
administrasi penelitian
23

Lampiran II
Biodata (Ketua)
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nurhamidah Gajah, M.AP


2. Jabatan Fungsional Lektor/ III b
3. Jabatan Struktural Wakil Dekan FISIP UMTS
4. NIP/ NIK/ Identitas lainnya 291081.08.2.058
5. NIDN 0129118101
6. Tempat dan Tanggal Lahir Sitaratoit, 29 November 1981
7. Alamat Rumah Perum Harapan Maju Kel. Sabungan Jae
Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru
8. Nomor Telepon/ Faks/ HP 081376142424
9. Alamat Kantor Jalan. Sutan Moh. Arief No. 32
10. Nomor Telp/ Faks (0634) 21696
11. Alamat Email nurhamidah@um-tapsel.ac.id
12. Mata Kuliah yang diampu 1. Teori Administrasi Negara
2. Kapita Selekta Administrasi Negara

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan UMSU UMA
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Administrasi Administrasi Publik
Negara
Tahun Masuk- 2001-2005 2010-2012
Lulus
Judul Skripsi Persepsi Mahasiswa Pengaruh Budaya
/Tesis/ Disertasi UMSU Terhadap Partai Organisasi dan
Persatuan Pembangunan Pemahaman Tujuan
(PPP) Pada Pemilu Lembaga Terhadap
Legislatif 2004 Kinerja Karyawan
UMTS
Nama Pembimbing/ Drs. Zakaria Taher Drs. Karyono, MA
Promotor Drs.Tasrif Syam Drs. Burhanuddin
Harahap, MA

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2016 Pengaruh Perilaku Pemilih 10.000.000,-
Terhadap Tingkat KPU Tapsel
Partisipasi Masyarakat Pada
24

Pemilu Anggota DPR, DPD,


dan DPRD Tahun 2014 di
Kabupaten Tapanuli Selatan
2. 2017 Sejarah Masuknya 10.000.000,-
Diktilitbang PP
Muhammadiyah di Tapanuli
Muhammadiyah
Selatan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Kepada Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
1. 2016 Penyuluhan Administrasi UMTS 6.000.000,-
Desa
2 2017 Penyuluhan Administrasi UMTS 5.000.000,-
Desa

E. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2014 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Individu 500.000
Kualitas Pelayan Publik Di
Kecamatan Batangtoru Kabupaten
Tapanuli Selatan
2. 2016 Pengaruh Perilaku Pemilih Terhadap KPU 500.000
Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tapsel
Pemilu Anggota DPR, DPD, dan
DPRD Tahun 2014 di Kabupaten
Tapanuli Selatan
3 2016 Tantangan dan Peluang Perempuan UMTS 300.000,-
di Pemilihan Legislatif Tahun 2014
4 2017 Pembinaan Narapidana Anak di UMTS 300.000,-
Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 B
Padangsidimpuan
5 2019 The Proposed Progressive Law UMTS 8.000.000,-
Enforcement Model : A Case Study
of The Indonesian Law System
Development

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah tempat
1. Pengkaderan Darul Arqam Manajemen Diri 14 April 2014 di
Dasar PK-IMM FISIPOL Ruang Seminar
UMTS
25

2. Berkemah, Berdakwah Organisasi dan 26 Januari 2014


Mahasiswa Andalan (BBM-An) Muhammadiyah di Tor Sibohi
Nauli Hotel
3. Pengkaderan Darul Arqam Manajemen Diri 30 Januari 2014
Dasar PK-IMM FAI di Ruang
Seminar UMTS
4 Pengkaderan Darul Arqam Manajemen Diri Tahun 2015
Dasar PK-IMM FISIPOL Ruang Kuliah
Fisip UMTS
5 Pengkaderan Darul Arqam Manajemen Diri Tahun 2016
Dasar PK-IMM FISIPOL Ruang Seminar
UMTS
6 Penyuluhan Penyuluhan Tahun 2016 di
Administrasi Desa Desa Joring
Natobang
7 Penyuluhan Penyuluhan Tahun 2016
Administrasi Desa Desa Aek Mata
8 Pengkaderan Darul Arqam Manajemen Diri Tahun 2017
Dasar PK-IMM FISIPOL Ruang Seminar
UMTS
9 Sosialisasi Rumah Pintar Pilkada Tapsel tahun Tahun 2019 di
Pemilu 2020 KPU Tapsel
10 Pelatihan Kepemimpinan Kepemimpinan dalam Tahun 2020 di
Organisasi Mahasiswa Batang Bahal

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1.

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
1.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judu/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
1.
26

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Internal Universitas
Muhammadiyah Tapanuli Selatan Penelitian Dosen Pemula.
Padangsidimpuan, 24 Januari 2020
Ketua Pengusul

Nurhamidah Gajah, M.AP


27

Biodata (Anggota)
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Yessi Siregar,S.Sos,M.AP
2. Jabatan Fungsional Asisten ahli III-a
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/ NIK/ Identitas lainnya
5. NIDN 0119118201
6. Tempat dan Tanggal Lahir Padangsidimpuan, 19 November 1982
7. Alamat Rumah Jln. Persatuan Nomor 120 B Panyanggar
Baru Padangsidimpuan Utara
8. Nomor Telepon/ Faks/ HP 082165711201
9. Alamat Kantor Jalan. Sutan Moh. Arief No. 32
10. Nomor Telp/ Faks (0634) 21696
11. Alamat Email Yessi _Siregar@gmail.com
12. Mata Kuliah yang diampu 1. Pengantar ilmu politik
2. Sistem Politik Indonesia
3. Administrasi Pemerintahan Daerah

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi USU USU
Bidang Ilmu Adm. Negara Adm. Negara
Tahun Masuk- Lulus 2001-2006 2012-2014
Judul Skripsi Pemikiran Nurcholish Analisis Penyusunan
/Tesis/ Disertasi Madjid Tentang Islam dan Kebijakan Daftar Pemilih
Demokrasi Tetap (DPT) Pada
Pemilihan Anggota
DPR,DPD,DPRD di KPU
kabupaten Tapanuli Selatan
Tahun 2014
28

Nama Pembimbing/ Drs. Tony P.Situmorang Dr. Warjio Ph.D


Promotor Dr.Evi Novida Ginting Isnaini

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2006 Pemikiran Nurcholish Madjid Mandiri Rp.2000.000
Tentang Islam dan Demokrasi
2014 Analisis Penyusunan Kebijakan Mandiri Rp.4000.000
2. Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Pada Pemilihan Anggota
DPR,DPD,DPRD di KPU
kabupaten Tapanuli Selatan
Tahun 2014
3. 2016 Pengaruh Prilaku Pemilih Universitas Rp.4000.000
Terhadap Tingkat Partisipasi
Masyarakat Pada Pemilu
Anggota DPR,DPD, Dan DPRD
Tahun 2014 di Kabupaten
Tapanuli Selatan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
1. 2014 Sosialisasi Pemilihan Umum Universitas Rp. 6.000.000
Legislatif di Kecamatan Tano
Tombangan Kabupaten Tapanuli
Selatan
2. 2016 Sosialisasi dan Penyuluhan Menuju Universitas Rp. 4.800.000
Keluarga Sejahtera di Desa
29

Sibongbong Kecamatan Angkola


Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan
3. 2017 Sosialisasi Alokasi Dana Desa dan Universitas Rp. 9.000.000
Dana Desa di Desa Aek Mata
Kecamatan Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal

E. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Vol/ Nomor/ Tahun Nama Jurnal

1. Pengaruh Prilaku Pemilih Volume 14 Nomor 1 Keskap


Terhadap Tingkat Partisipasi Edisi Rabiul Awal
Masyarakat Pada Pemilu 1437 Januari 2016
Anggota DPR,DPD, Dan
DPRD Tahun 2014 di
Kabupaten Tapanuli Selatan
2. Kinerja Komisi Pemilihan Edisi 46 Oktober 2015 Majalah Ilmiah Warta
Umu (KPU) Kabupaten Dharmawangsa
Tapanuli Selatan

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1.

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1.
2.

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
30

1.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
1.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapaat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan penelitian internal Universitas Muhammadiyah
Tapanuli Selatan.

Padangsidimpuan, 24 Januari 2020


Anggota,

Yessi Siregar, S.Sos,M.AP


31

Biodata (Anggota)
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ummi Kalsum Harahap
2. Jabatan Fungsional -
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/ NIK/ Identitas lainnya -
5. NPM 1602100117
6. Tempat dan Tanggal Lahir Simardona, 20 Juni 1996
7. Alamat Rumah Desa Simardona Kec. Batang Onang
Kabupaten Paluta
8. Nomor Telepon/ Faks/ HP 081285969263
9. Alamat Kantor Jalan. Sutan Moh. Arief No. 32
Padangsidimpuan
10. Nomor Telp/ Faks (0634) 21696
11. Alamat Email ummikalls20@gmail.com
12. Mata Kuliah yang Diampu -

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Universitas
Tinggi Muhammadiyah
Tapanuli Selatan
Bidang Ilmu Adm. Publik -
Tahun Masuk - Lulus 2016
Judul Skripsi/Tesis - -
Nama Pembimbing/
Promotor

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Kepada Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Vol/ Nomor/ Tahun Nama Jurnal
Ilmiah

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar Ilmiah
32

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
1.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemuadian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan Hibah Penelitian Internal Universitas Muhammadiyah
Tapanuli Selatan skim Penelitian Dosen Pemula
Padangsidimpuan, 24 Januari 2020
Anggota Pengusul,

Ummi Kalsum Harahap


Biodata (Anggota)
33

K. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Elsa Manora Nasution
2. Jabatan Fungsional -
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/ NIK/ Identitas lainnya -
5. NPM 1602100088
6. Tempat dan Tanggal Lahir Siamporik Dolok, 20 Juni 1997
7. Alamat Rumah Desa Siamporik Dolok Kec. Angkola
Selatan Kab. Tapsel
8. Nomor Telepon/ Faks/ HP 082267185712
9. Alamat Kantor Jalan. Sutan Moh. Arief No. 32
Padangsidimpuan
10. Nomor Telp/ Faks (0634) 21696
11. Alamat Email elsamanora@gmail.com
12. Mata Kuliah yang Diampu -

L. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Universitas
Tinggi Muhammadiyah
Tapanuli Selatan
Bidang Ilmu Adm. Publik -
Tahun Masuk - Lulus 2016
Judul Skripsi/Tesis - -
Nama Pembimbing/
Promotor

M. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)

N. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Kepada Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)

O. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Vol/ Nomor/ Tahun Nama Jurnal
Ilmiah

P. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar Ilmiah
34

Q. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

R. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI

S. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/ Tema Tahun Jenis Nomor P/ID
HKI
1.

T. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemuadian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan Hibah Penelitian Internal Universitas Muhammadiyah
Tapanuli Selatan skim Penelitian Dosen Pemula
Padangsidimpuan, 24 Januari 2020
Anggota Pengusul,

Elsa Manora Nasution

Lampiran III. Surat Pernyataan Ketua Peneliti


35

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI
SELATAN
PADANGSIDIMPUAN
Kampus : Jln. Stn. Mohd. Arif No. 32 - Telp/Fax. (0634) 21696- Padangsidimpuan
22716
Jln. Raja Inal Siregar-Padangsidimpuan.
Terakreditasi “B” Website : www.um-tapsel.ac.id, email : bau@um-tapsel.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nurhamidah Gajah, M.AP
NIDN : 0129118101
Pangkat/ Golongan : Lektor/ IIIb
Jabatan : Wakil Dekan I FISIP UMTS

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul : Analisis
Kewenangan Camat Dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Angkola
Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan yang diusulkan dalam Penelitian Internal
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan dalam skema Penelitian Dosen
Pemula untuk tahun anggaran 2017/2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga/ sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Universitas
Muhammadiyah Tapanuli Selatan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Padangsidimpuan, 08 Januari 2018


Mengetahui, Yang menyatakan,
Kepala LPPM UMTS

Abubakar, S.Si, M.Si Nurhamidah


Gajah,S.Sos.,M.AP
NIP/NIK : 196911132005011002 NIP/NIK 291081.08.2.057
36

Lampiran IV
Justifikasi Anggaran Penelitian
No. Uraian Kegiatan SatuanJumlah Harga Satuan Jumlah Biaya
Satuan
1. Bahan Habis Pakai dan Peralatan
Pra Survei Bulan 1 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
Pengumpulan Data Minggu 12 Rp. 100.000,- Rp. 1.200.000,-
Flashdisk Buah 2 Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-
Pembuatan Pedoman Set 1 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
Wawancara
Kertas A4 Rim 2 Rp. 35.000,- Rp. 70.000,-
Printer Unit 1 Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
Tinta Hitam Botol 2 Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
Tinta Warna Botol 1 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
Jilid Laporan Set 6 Rp. 30.000,- Rp. 180.000,-
Subtotal Rp. 2.650.000,-
2. Biaya Perjalanan
Pengurusan Izin Set 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Penelitian
Ke Lokasi Penelitian Minggu 12 Rp. 100.000,- Rp. 1.200.000,-
Subtotal Rp. 1.250.000,-
3. Honorarium Peneliti dan Anggota Peneliti 30%
Ketua Peneliti Rp. 1.000.000,-
Anggota Peneliti Rp. 800.000,-
Sub Total Rp. 1.800.000,-
4. Publikasi Jurnal Rp. 300.000,-
TOTAL ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN (Rp) Rp. 6.000.000,-

Lampiran A. Justifikasi Anggaran

1. Honorarium
Waktu Honor per
Honor/Jam
Honor (Jam/mingg Minggu Tahun(Rp)
(Rp)
u)
Ketua 1 Orang Rp. 630.000 Rp. 630.000
Anggota 1 Orang Rp.500.000 Rp. 450.000
(Dosen)
37

Anggota 2 Orang Rp. 360.000 Rp. 720.000


(Mahasiswa)
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.800.000
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Harga Peralatan
Kuantitas Hargasatuan
Pembelian Penunjang (Rp)
Kertas Kertas 3 Rim Rp. 60.000 Rp.180.000
Proposal,
Angket
Tinta Print PrintOut 1 Buah Rp. 88.000 Rp. 88.000
Proposal
Pulpen Instrumen 5 Pack Rp. 22.000 Rp. 110.000
Penelitian
Spidol Instrumen 1 Pack Rp. 68.000 Rp. 68.000
Penelitian
Kuota 15 GB 4 x 3= 12 Rp. 75.000 Rp. 900.000
Internet dan
Pulsa HP
Jilid Laporan 23 Rp. 50.000 Rp. 1.150.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.496.000
3. Perjalanan
Harga
Material Justifikasi Biaya per Tahun
Kuantitas Satuan (Rp)
Pemakaian (Rp)

Trasportasi Bahan 2 Liter x 14 Rp. 16.000 Rp. 224.000


Bakar Hari
Kendaraan
Konsumsi Makan 14 Hari x 4 Rp14.000 Rp784.000
Peneliti Siang Orang
38

SUB TOTAL Rp. 1.008.000


4.Sewa
Material Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Kamera Dokumenta 14 hari Rp50.000 Rp700.000
si
SUB TOTAL (Rp) Rp.700.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) Rp.6.004.000

Anda mungkin juga menyukai