Unsur Intrinsik Literasi Origami Hati
Unsur Intrinsik Literasi Origami Hati
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya,
sehingga saya bisa menyusun dan membuat makalah Laporan Membaca Literasi ini dengan
baik.
Saya menyadari bahwa penyusunan tugas ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca semuanya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menemani saya untuk meraih
prestasi.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Novel Origami Hati ini di tulis oleh Boy Candra, seorang penulis yang berasal dari
Sumatra Barat. Boy Candra sudah menerbitkan lebih dari 11 buku novel best seller. Hal
ini membuat penulis tertarik untuk membeli novel karangan Boy Candra ini. Covernya
yang menarik dan warnanya indah. Kata bijak yang ada pada bagian belakang bukupun
sangat menyentuh dan menyindir bagi para kaum muda yang sedang mengalami
masalah cinta. Sehingga penulis tertarik untuk membeli novel ini.
2. Tujuan
Tujuan penulis membeli buku ini adalah, penulis ingin mengetahui bagaimana
kisah cinta yang di alami oleh tokoh – tokoh dalam novel ini. Dan juga penulis ingin
mengetahui bagaimana kebahasaan yang digunakan oleh Boy Candra karena penulis
baru pertama kali membeli novel karya Boy Candra ini.
3. Lingkup Permasalahan
Di sini saya akan membahas dan menjelaskan tentang unsur intrinsik dalam
novel Origami Hati. Antara lain tema, tokoh/penokohan, latar, alur, sudut pandang,
konflik dan amanat. Selengkapnya ada pada bab II.
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Novel ini mampu menggugah hati pembaca. Saat mereka membaca novel ini mereka
akan ikut merasakan bagaimana sakitnya Aruna saat dikhianati Bagas. Novel ini memiliki
kekurangan yaitu di tengah bab ada saja adegan yang membuat bosan dan ending kurang pas.
Kelebihan novel ini adalah penggunaan bahasa tidak terlalu baku, walaupun novel ini bergenre
romance, tetapi novel ini punya moral yang kuat dan banyak kalimat yang bisa dijadikan
motivasi hidup.
Buku ini sangat bagus di baca dan di beli bagi pembaca yang sedang merasakan cinta.
Dalam buku ini juga terdapat motivasi – motivasi hidup sehingga kita dapat terinspirasi. Novel
ini sebaiknya di baca untuk usia 15 tahun ke atas.