Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya,
sehingga saya bisa menyusun dan membuat makalah Laporan Membaca Literasi ini dengan
baik.

Saya menyadari bahwa penyusunan tugas ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca semuanya.

Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menemani saya untuk meraih
prestasi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


IDENTITAS BUKU

Judul : Origami Hati

Penulis : Boy Candra

Penerbit : Media Kita

Tahun Terbit : Cetakan pertama ; 2017

Tebal Halaman : iv + 296 halaman ; 13x19 cm


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Novel Origami Hati ini di tulis oleh Boy Candra, seorang penulis yang berasal dari
Sumatra Barat. Boy Candra sudah menerbitkan lebih dari 11 buku novel best seller. Hal
ini membuat penulis tertarik untuk membeli novel karangan Boy Candra ini. Covernya
yang menarik dan warnanya indah. Kata bijak yang ada pada bagian belakang bukupun
sangat menyentuh dan menyindir bagi para kaum muda yang sedang mengalami
masalah cinta. Sehingga penulis tertarik untuk membeli novel ini.
2. Tujuan
Tujuan penulis membeli buku ini adalah, penulis ingin mengetahui bagaimana
kisah cinta yang di alami oleh tokoh – tokoh dalam novel ini. Dan juga penulis ingin
mengetahui bagaimana kebahasaan yang digunakan oleh Boy Candra karena penulis
baru pertama kali membeli novel karya Boy Candra ini.
3. Lingkup Permasalahan
Di sini saya akan membahas dan menjelaskan tentang unsur intrinsik dalam
novel Origami Hati. Antara lain tema, tokoh/penokohan, latar, alur, sudut pandang,
konflik dan amanat. Selengkapnya ada pada bab II.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tema : Kisah patah hati Aruna dan Bagas.


B. Sipnosis :
Setiap orang pasti pernah merasakan patah hati, sama dengan Bagas dan Aruna. Mereka
mempunyai cerita tentang hatinya yang patah karena seseorang. Aruna, seorang gadis yang
hanya tinggal berdua dengan neneknya, hatinya begitu hancur ketika mengetahui
kekasihnya, Haga menduakan hatinya. Ia dipaksa memberikan hatinya kepada Oliv, padahal
Oliv tau Haga sudah memiliki kekasih, namun ia terus mendesak Haga dan Haga
menerimanya. Beruntung Aruna memiliki Citra, sahabatnya yang begitu sabar
mendengarkan semua curhatan Aruna dan memberikannya solusi.
Berkat ajakan Citra, Aruna pun ikut bergabung dalam organisasi koran kampus. Mencari
kesibukan di yakini dapat mengatasi patah hati. Ada Putri yang begitu baik hati menyambut
Aruna dan Citra dalam organisasi tersebut.
Setelah terbiasa karena tidak ada sandaran setelah pengkhianatan Haga, Aruna sudah
tidak peduli sedikitpun tentang Haga. Di tengah patah hatinya, Aruna tidak sengaja bertemu
dengan Bagas, anggota organisasi koran kampus yang mengagumi senja.
Bagas memiliki masa lalu kelam karena kepergian Anila, perempuan baik hati yang
memeluk hatinya selama bertahun – tahun harus pergi kehadapan Sang Mahakuasa.
Dari organisasi tersebut, Aruna dan Bagas semakin dekat. Namun, tiba – tiba Haga
kembali hadir di kehidupan Aruna. Haga datang kembali dengan seribu penyesalan. Haga
ingin kembali dengan Aruna, tapi ia sadar telah melukai hati Aruna. Kedatangan Haga
membuat Aruna dilanda dilema besar. Ia bingung harus memilih Haga yang telah bertahun –
tahun bersamanya atau Bagas yang baru hadir dan sama – sama memiliki masa lalu kelam.
C. Penokohan :
a. Tokoh
1. Utama :
a. Aruna
Karena jika tidak ada Aruna, cerita tidak bisa terjadi.
b. Haga
Karena jika tidak ada Haga, cerita tidak bisa terjadi.
c. Bagas
Karena jika tidak ada Bagas, cerita tidak bisa terjadi.
d. Oliv
Karena jika tidak ada Oliv, cerita tidak bisa terjadi.
2. Pendukung :
a. Citra
Karena jika tidak ada Citra, cerita mungkin saja bisa terjadi.
b. Putri
Karena jika tidak ada Putri, cerita mungkin saja bisa terjadi.
c. Nenek Aruna
Karena jika tidak ada Nenek Aruna, cerita mungkin saja bisa terjadi.
3. Protagonis :
a) Aruna
b) Citra
c) Bagas
d) Putri
e) Nenek Aruna
4. Tirtagonis :-
5. Antagonis :
a) Haga
b) Oliv
b. Karakter
1. Fisik
a. Aruna : Berambut panjang kecoklatan
Pembuktian : ...rambut panjang Aruna tampak kecoklatan di bawah
sinar matahari.
b. Haga : Tegap, berkulit bersih, rambut selalu disisir rapi.
Pembuktian : ...lelaki bertubuh tegap, berkulit bersih dengan rambut
yang selalu disisir rapi itu adalah lelaki yang paling penting dalam kisah
ini.
c. Bagas : Tinggi
Pembuktian : ...tubuh tinggi Bagas menghalangi Aruna yang sedang
berjalan.
d. Citra : Cantik
Pembuktian : “...kamu kan cantik! Tunggu saja seseorang
mendekatimu!”
e. Putri : Berjilbab
Pembuktian : ...ucap seorang berjilbab putih itu.
f. Nenek Aruna : Keriput
Pembuktian : ...tangan keriput nenek mengusap wajahku perlahan.
g. Oliv
2. Psikis
a. Aruna : Tegar, sabar
Pembuktian : ...ia berusaha menahan diri. Mencoba menguasai luapan
emosi dalam dirinya.
b. Haga : Penghianat
Pembuktian : “...kamu telah menghianatiku dengan memberikan
hatimu untuknya!”
c. Bagas : Bijak
Pembuktian : “...kamu tahu, kadang saat kita jatuh cinta, kita terlalu
memaksa orang yang kita cintai hanya mencintai kita. padahal setiap
orang memiliki masa lalu. ...”
d. Citra : Pengertian, bijak
Pembuktian : “...jangan bermain dengan hatimu, Run. Nanti dia patah.”
e. Putri : Suka memendam perasaan dan menunggu
Pembuktian : “...semoga nanti kamu tahu, akulah orang yang
menungguimu.”
f. Nenek Aruna : Penyabar, bijak
Pembuktian : “...jika kamu rasa itu cinta, maka pertahankanlah. Dan
jika kamu meraa itu bukan cinta, lepaskanlah. Tak baik menahan hati
seseorang di hatimu..”
g. Oliv : Jahat dan licik
Pembuktian : “...Oliv menarikku dan memelukku. Ntah kenapa aku
terbuai dengannya. Ia menyuruhku melupakanmu. ...”
3. Sosial
a. Aruna : Mahasiswa, anggota organisasi koran kampus.
Pembuktian : “...kalian telah bergabung menjadi anggota organisasi
kami! Selamat!”
b. Haga : Mantan pacar Aruna
Pembuktian : “...kita putus, Ga!!” Aruna beteriak lantang di depan
Haga...
c. Bagas : Fotografer organisasi koran kampus
Pembuktian : ...Aruna mengamuk ketika seseorang lelaki yang tak di
kenal olehnya memotretnya dan lelaki itu beralasan sedang mencari
potret untuk koran kampus.
d. Citra : Sahabat Aruna
Pembuktian : “...kamu memang sahabat terbaikku, Cit.” ujar Aruna
sambil memeluk Citra.
e. Putri : Ketua redaksi organisasi koran kampus
Pembuktian : “...saya Putri. Ketua redaksi organisasi ini. Semoga kalian
betah berama kami.”
f. Nenek Aruna : Nenek dari Aruna
Pembuktian : “...nenekku yang terbaik!” seru Aruna sambil memeluk
neneknya.
g. Oliv : Selingkuhan Haga
Pembuktian : “...perempuan murahan itu memeluk kamu di depan
mata kepalaku sendiri!”
D. Latar :
1. Waktu
Latar waktunya sangat banyak dari Aruna dan Haga berpacaran selama 3 tahun.
Sore saat Aruna dan Haga berseteru. Senja saat Bagas dan Aruna pertamakali
bertemu. Hujan saat Aruna menangis pada neneknya.
2. Tempat
Latar tempatnya adalah Jl. Veteran tempat Aruna biasa menyegat angkot. Taman
tempat Aruna melihat Haga berpelukan dengan Oliv. Toko buku Gramedia Padang,
tempat Aruna membeli buku. Universitas Negeri Padang, tempat Aruna, Citra, Putri,
Bagas, dan Haga kuliah.
3. Suasana
Latar suasananya sangat beragam mulai dari kemarahan Aruna kepada Haga,
tangisan Aruna karena merasa dikhianati, kebahagiaan Aruna dan Citra saat
mengikuti organisasi koran kampus, dilema Aruna saat Haga datang, dan hidup
bahagia Aruna dan Bagas.
E. Alur : Maju
Tahapan :
a. Aruna berpacaran dengan Haga selama 3 tahun.
b. Haga berkhianat dan berpaling kepada Oliv.
c. Aruna berusaha melupakan Haga dengan bergabung dengan organisasi koran
kampus bersama Citra, sahabatnya.
d. Aruna bertemu dengas Bagas, fotografer organisasi koran kampus.
e. Aruna mulai dekat dan nyaman dengan Bagas.
f. Haga datang kembali ke kehidupan Aruna dan ingin bersama dengan Aruna lagi.
g. Aruna bingung harus memilih Haga atau Bagas.
h. Aruna memutuskan memilih Bagas dan hidup bahagia bersama Bagas.
F. Sudut Pandang
Sudut pandang yang di gunakan dalam novel ini adalah sebagai orang ketiga. Dalam
novel ini pengarang berperan sebagai narator yang menceritakan alur cerita.
Pembuktian : Ia terus menahan sesuatu yang kian memanas, menyesak, dan...
G. Konflik :
a. Batin : Aruna merasa dihianati oleh Haga.
b. Fisik :-
H. Amanat :
a. Jangan pernah menghianati orang yang sudah mencintaimu.
b. Mencintai tak perlu meminta melupakan masa lalunya.
c. Jangan pernah berpaling dan membuat seseorang menjadi asing.
d. Tetaplah menjadi seseorang yang membuatmu merasa kuat.
e. Jangan biarkan hatimu lepas dari segala harapan yang sudah diikat.
BAB III

KESIMPULAN

Novel ini mampu menggugah hati pembaca. Saat mereka membaca novel ini mereka
akan ikut merasakan bagaimana sakitnya Aruna saat dikhianati Bagas. Novel ini memiliki
kekurangan yaitu di tengah bab ada saja adegan yang membuat bosan dan ending kurang pas.
Kelebihan novel ini adalah penggunaan bahasa tidak terlalu baku, walaupun novel ini bergenre
romance, tetapi novel ini punya moral yang kuat dan banyak kalimat yang bisa dijadikan
motivasi hidup.

Buku ini sangat bagus di baca dan di beli bagi pembaca yang sedang merasakan cinta.
Dalam buku ini juga terdapat motivasi – motivasi hidup sehingga kita dapat terinspirasi. Novel
ini sebaiknya di baca untuk usia 15 tahun ke atas.

Anda mungkin juga menyukai