1. IDENTITAS BUKU
ISBN : 978-979-794-534-2
2. KELEBIHAN
Novel ini menggunakan bahasa baku sekaligus mudah dipahami, juga berhubungan
dengan kegiatan kita yang memaafkan kesalahan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. KELEMAHAN
b. Latar
Latar Waktu : Latar waktu banyak dari Aruna dan Haga berpacaran selama 3 tahun.
c. Amanat
3. Setiap kesakitan akan ada masa dimana semua akan indah pada waktunya.
5. Jangan biarkan hatimu lepas dari segala harapan yang kita ikat.
d. Tokoh
Pembuktian :
Pembuktian :
Kamu tahu, kadang saat kita jatuh cinta, kita terlalu memaksa orang yang kita cintai
hanya mencintai kita. Padahal setiap orang memiliki masalalu.
3. Haga : Penghianat
Pembuktian :
Pembuktian :
Jika kamu merasa itu cinta, maka pertahankanlah. Dan jika kamu merasa itu bukan
cinta, lepaskanlah. Tak baik menahan hati seseorang dihatimu.
Pembuktian :
Pembuktian :
Pembuktian :
e. Sudut Pandang
Menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu menggunakan nama orang, aku dan
dia.
f. Alur : Maju
g. Gaya Bahasa
5. UNSUR EKSTRINSIK
a. Nilai Moral
b. Nilai Budaya
c. Nilai Sosial
Jangan merebut milik orang lain karena itu bukan hak kita.
Novel Origami Hati ini ditulis oleh Boy Candra, seorang penulis yang berasal dari
Sumatera Barat. Boy Candra sudah menerbitkan lebih dari 11 buku Novel Best Seller. Hal
ini membuat pembeli tertarik untuk membeli karangan Boy Candra ini. Covernya yang
menarik dan warnanya indah. Kata bijak yang ada pada bagian belakang buku pun sangat
menyentuh dan menyindir bagi para kaum muda yang sedang mengalami masalah cinta
6. SINOPSIS
Patah hati adalah perihal menunggu waktu. Saat kau jatuh cinta, sesungguhnya kau
hanya menjalani proses menuju bahagia, atau malah sebaliknya ( dikhianati ).
Begitu Aruna, gadis itu dikhianati Haga, kekasih yang ia cintai selama 3 tahun.
Kekasih tempat ia memberikan cinta terbaik yang ia punya. Orang yang menjadi tempat ia
mencurahkan kesetiaan terbaik.
Hati mana yang tak hancur menerima kenyataan, hatimu telah direnggut pemilik hati
yang lain. Kau bagaikan orang yang sama sekali tak dihiraukan saat sakit mereda dadamu.
Aku ingin seperti Bagas dimana ia adalah orang yang sama sekali tak pernah
memintaku melupakan masalalu ku dan menerimaku apa adanya.
Di sisi lain, ia sempat berkata, jangan berpaling dan membuat kita menjadi dua orang
asing. Dihamparan bumi ini ada banyak sekali orang yang juga bisa merebutmu dan
mencuri perhatianku.
Namun, aku ingin tetap kamu dan aku saja yang menjadi kita. Aku ingin kamu saja
yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan berbagi
cerita. Tetaplah, menjadi seseorang yang membuatku marasa kuat. Jangan biarkan hatimu
lepas dari segala harapan yang aku ikat.
RESENSI NOVEL
“ ORIGAMI HATI ”
Disusun oleh :
Jl. Siliwangi Blok. Kamun No. 30, Liangjulang,Kec. Kadipaten, Kab. Majalengka,