Anda di halaman 1dari 3

Self Cloaking Metamaterial

Metamaterial (dari Bahasa Yunani “meta” artinya “melampaui”-to go beyond) adalah


material pintar hasil rekayasa yang memiliki sifat tertentu dan belum ditemukan di alam.
Material ini biasanya disusun oleh komposit material seperti logam dan plastik, tetapi yang
lebih berpengaruh adalah strukturnya. Material penyusun diatur dalam pola berulang, dalam
skala yang lebih kecil daripada panjang gelombang yang akan dimanipulasi.
Metamaterial memiliki indeks bias negatif dan bersifat membelokan cahaya, sehingga benda
yang dilapisi olehnya tidak dapat tertangkap oleh mata.

Gambar kiri adalah skema yang pertama 3-D “jala” metamaterial yang dapat mencapai
indeks bias negatif pada frekuensi optik. Sedangkan gambar kanan adalah gambar mikroskop
pemindaian elektron dari struktur yang direkayasa, yang dikembangkan oleh ilmuwan dari
Universitas Berkeley. Bentuk lapisan alternating circuit kecil yang dapat membelokkan cahaya
ke belakang.

Sejarah singkat

Eksplorasi material buatan untuk memanipulasi gelombang elektromagnetik dimulai


pada akhir abad 19. Salah satu struktur pertama yang dapat digolongkan metamaterial
dipelajari oleh Jagadish Chandra Bose, yang pada tahun 1898 melakukan riset substansi yang
bersifat kiral. Penelitian dan inovasi terus dilakukan hingga pada tahun 1967 meterial dengan
indeks negatif dapat dijelaskan secara teoritis oleh Victor Veselago. Tahun 1999 John Pendry
mengidentifikasi cara yang praktis untuk membuat metamaterial “tangan kiri”, yaitu material
yang tidak mengikuti aturan “tangan kanan” konvensional.
Pengembangan dan aplikasi

Efek Cloaking

Penggunaan metamaterial yang paling awal diteliti dan dikembangkan adalah efek
cloaking. Berdasarkan riset-riset terbaru, metamaterial dapat digunakan untuk menyelubungi
benda baik 2D maupun 3D. Ternyata metamaterial tidak hanya dapat berinteraksi dengan
gelombang elektromagnetik saja, tetapi juga dengan gelombang mekanik. Karena itu, tidak
hanya gelombang visual, tetapi kita dapat membuat “jubah” untuk gelombang radar, akustik,
sonar, bahkan hingga gelombang seismik (gempa).

Electromagnetic cloaking experiment (lingkaran luar adalah metamaterial)

Eksperimen pertama tampak bahwa gelombang terpecah (tanpa cloaking)


Selain bersifat membelokan, metamaterial juga dapat bersifat sebagai absorber yang
dapat menyerap gelombang elektromagnetik sangat banyak. Hal ini sangat bermanfaat di
bidang yang bersifat fotonik seperti solar cell, fotodetektor, LED, laser, dll.
Penggunaan metamaterial pada solar cell dapat meningkatkan efisiensi penyerapan dan
mengurangi hilangnya energi.

Lensa Super

Di sinilah yang akan benar-benar menarik, metamaterial juga dapat menghasilkan banyak efek
di luar efek cloaking. Tergantung pada, ukuran pengaturan geometri, dan bahan-bahan yang
digunakan, adalah mungkin untuk membuat lensa super yang memungkinkan kita untuk
melampaui batas difraksi lensa normal. Pengembangannya antara lain, membuat chip lebih
kecil melalui lensa resolusi tinggi, mikroskop super, dan atau lensa kamera telepon mobile
yang lebih baik. Transfer daya nirkabel yang lebih fokus, pencitraan satelit yang lebih baik,
laser yang lebih fokus dan masih terbuka untuk alat-alat lainnya yang memiliki lensa.

Metamaterial di bidang pertahanan

Riset metamaterial di Amerika Serikat sebagian besar didanai oleh depertemen pertahanannya.
Ketertarikan mereka terutama tentu pada membuat objek tembus pandang. Fasilitas penting
dan rahasia negara dapat dilindungi dengan membuat material ini. Selain itu juga dalam
pembuatan pesawat siluman dan kendaraan-kendaraan anti radar dan visual lainnya.

Anda mungkin juga menyukai