Anda di halaman 1dari 57

PENGARAHAN MENTOR

“DUKUNGAN TUGAS DAN PERAN MENTOR


DALAM PELATIHAN DASAR CPNS
Oleh:
TIM WI BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah

BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TH. 2019
DASAR HUKUM PELATIHAN

Peraturan LAN
No 12/2018
tentang
Pelatihan Dasar CPNS
PENGEMBANGAN MATERI BELA NEGARA
DALAM DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan

A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS


Hasil diskusi dan
konsultasi dengan
Kemhan, bandiklat
Kemhan, dan Pusdiklat
Bela Negara Kemhan
Materi
Pembekalan:
1. Wawasan Kebangsaan
dan Nilai-Nilai Bela
Negara
2. Analisa Perubahan
Lingkungan
Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela
Negara

B. Kur. Penguatan Kompetensi Teknis


1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan
sesuai Bidang Tugas
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
KURIKULUM PELATIHAN DASAR
CPNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN
(LAMA)
(33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal,
dan 30 hari kerja (853 JP) pembelajaran non klasikal di tempat kerja.)
PNS
(aktualisasi melalui pembiasaan diri trhdp
kompetensi yg tlh diperolehnya mlli PROFESION
berbagai mata Pelatihan yg telah dipelajari) AL YANG
BERKARAKT
(Materi Institusional: Kebijakan
Pengembangan SDM Aparatur & MTSL) ER SEBAGAI
PELAYAN
MASYARAKA
T
(ANEKA)

(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, WOG)

1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Penguatan Kompetensi


Nilai Bela Negara
2. Analisa Perubahan Lingkungan
Teknis Bidang Tugas
Strategis
3. Kesiapsiagaan Bela Negara
1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Oreintasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN (baru)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II PNS professional
sebagai pelayan
Pemecahan Isu
masyarakat.
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi
2. Penguatan Nilai Organisasi
LOGO
MATA PELATIHAN
1 Konsepsi Aktualisasi (HARI KE 7)

2 Penjelasan Aktualisasi (HARI KE 15)

3 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi

4 Evaluasi Rancangan Aktualisasi

5 Agenda Habituasi Di tempat Kerja


6 Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi

7 Evaluasi Aktualisasi
Posisi Peserta, Mentor dan Coach
Pd Agenda Aktualisasi dan
Habituasi Pelatihan Dasar CPNS
27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 10
MENTOR is A WISE FRIEND

• Seorang pimpinan sekaligus “sahabat yang arif


dan bijak” dlm proses pendampingan dan
pembimbingan proyek perubahan
• Berperan dalam proses membina dan
mengembangkan pemimpin baru menjadi lebih
kompeten untuk mengambil tanggung jawab
kepemimpinan masa depan
• Motto: “gajah melahirkan gajah dan membesarkan
gajah kecil menjadi gajah besar” (pengkaderan)
27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 12
KONSEP MENTOR
1. Mentoring adalah suatu alat yang digunakan 
organisasi untuk memelihara dan 
mengembangkan karyawannya. Hal ini bisa 
berupa latihan praktis dan program formal. 
2. Mentee mengamati, bertanya, dan mempelajari 
(explore)
3. Mentor mendemonstrasikan, menerangkan, dan 
mencontohkan.
4. Mentor peserta adalah atasan langsung

27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 13


27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 14
Konsep Mentor
1. Pada dasarnya, mentoring digambarkan sebagai aktifitas 
yang dilakukan seseorang (mentor) untuk orang lain 
(mentee) dalam rangka membantu orang tersebut 
melakukan pekerjaannya lebih efektif dan/atau untuk 
kemajuan dalam karirnya. 
2. Sang Mentor bisa saja seseorang yang "tadinya" 
melakukan pekerjaan tersebut. 
3. Berbagai pendekatan, misalnya coaching, training, 
diskusi, konseling, dan sebagainya.

27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 15


27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 16
27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 17
Mentoring (pelatihan)
didefinisikan sebagai proses
membentuk dan
mempertahankan hubungan
yang berkembang yang
berlangsung secara intensif
antara karyawan senior (si
pelatih) dan karyawan junior.

27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 18


PERAN DAN TUGAS MENTOR
DALAM MENDUKUNG
KEBERHASILAN PESERTA
PELATIHAN DASAR CPNS
Peran Utama Mentor
Dalam Pelatihan Dasar
CPNS

27/04/19 Badan Diklat Prov Jateng 20


TUGAS MENTOR
1). Menyepakati kegiatan peserta;
2). Menjelaskan batas akhir aktualisasi;
3). Memberikan dukungan penuh kepada peserta;
4). Memberi bimbingan dan pengawasan kepada peserta
secara profesional di tempat kerja;
5). Sebagai inspirator peserta dalam melakukan kegiatan;
6). Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan peserta.
7). Memastikan Kegiatan Relevan dg Isu SKP/ inovasi yang
disepakati bersama
8) Menjelaskan kontrak penyelesaian tugas dan
memfasilitasi peserta dalam menyelesaikan masalah yang
timbul selama pelaksanaan proyek.
TUGAS TAMBAHAN MENTOR
1. Memberikan penilaian sikap dan perilaku khususnya kepada
bimbingannya (peserta) Pelatihan Dasar CPNS sesuai format
2. Memberikan penilaian penguatan kompetensi teknis bidang
tugas dengan memberikan bimbingan, penugasan yang
relevan dengan bidang tugas secara klasikal maupun non
lasikal, jenis penguatan dan jumlah JP dapat dikonversi
menyesuaikan Peraturan LAN No.10 Th.2018 ttg
Pengembangan Kompetensi PNS
3. Penilaian no 1 dan no 2 diserahlan ke penyeleng- gara paling
lambat bersamaan saat hadir pada seminar laporan
aktualisasi dan habituasi.
Penilaian oleh penyelenggara dan Intansi
Pengirim (MENTOR)
PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
LATSAR CPNS GOL 2 (BOBOT 5%)
oleh penyelenggara dan mentor
PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
LATSAR CPNS GOL 3 (BOBOT 5%)
oleh penyelenggara dan mentor
Penilaian oleh penyelenggara dan Intansi Pengirim
(MENTOR), jenis penguatan (3) dan jumlah JP (7)
dapat menyesuaikan Peraturan LAN No.10 Th.2019
ttg Pengembangan Kompetensi PNS
PERAN DAN TUGAS PESERTA DIKLAT
1.Mempersiapkan rencana Aktualisasi Nilai
Dasar PNS & Habituasi (perumusan isu,
dokumen SKP, instrumen, waktu) yang
diperlukan dengan baik, berkomunikasi
dengan mentor dan coach.
2.Berprakasa melakukan diskusi secara aktif
dengan mentor dan coach serta mengikuti
arahan dan masukan mereka.
3.Menggalang kerja sama dan kesepakatan dengan
stakeholder terkait (eksternal maupun internal)
PERAN DAN TUGAS COACH
1. Melakukan diskusi dan memberikan masukan dalam
menyusun rancangan aktualisasi dan habituasi.
2. Memonitor kegiatan peserta selama tahap
aktualisasi dan habituasi.
3. Melakukan intervensi bila peserta mengalami
permasalahan sebatas kewenangan coach.
4. Melakukan komunikasi dengan mentor terkait
kegiatan peserta selama tahap aktualisasi dan
habituasi.
PERAN COACH ?
1. Memahami potensi yang dimiliki oleh peserta dan mendorong
mereka untuk memanfaatkan potensi secara optimal untuk
mensukseskan aktualisasi nilai dasar profesi (kegiatan/
inovasinya).
2. Mendorong peserta untuk selalu outward looking, berpikir out
of the box dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam
mengelola aktualisasi nilai dasar profesi
3. Menyampaikan pandangan dan pertanyaan yang dapat
memprovokasi peserta agar dapat menggunakan semua cara
yang mungkin dilakukan untuk menyukseskan
kegiatan/inovasinya dalam aktualisasi nilai dasar profesi
PERAN COACH..?
4. Memberi motivasi kepada peserta untuk tidak mudah
menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam mengelola
kegiatan/ inovasi yang dilaksanakannya.
5. Memberi “challenges” kepada peserta dengan mengajukan
pertanyaan atau pandangan yang berbeda agar peserta
dapat mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya.
6. Berbagi pengalaman dengan peserta yang dapat memberi
inspirasi kepada peserta untuk memastikan kegiatan/
inovasi yang dirancang berhasil dilaksanakan.
MENGAPA COACHING
1. Instrumen manajemanP ERLU
untuk ? kemampuan staf untuk
meningkatkan
mengembangkan potensinya seoptimal mungkin dalam perbaikan
kinerja.
2. Peserta membutuhkan mitra untuk curhat dan konsultasi dalam
mengelola kegiatan/inovasi atau aktualisasi.
3. Diklat Prajabatan mengenalkan konsep coaching agar dapat
ditransfer kedalam praktik manajemen di instansi pengirim peserta.
4. Menstranform pengalaman peserta terlibat dalam proses coaching
kedalam kegiatan mereka sehari-hari ketika berinteraksi dengan
sesama karyawan.
HUBUNGAN COACH -
1. Sebagai mitraPESERTA ? dan diskusi
sejajar, untuk konsultasi
tentang proyek perubahan / aktualisasi nilai dasar
ANEKA yang dihadapinya dalam mengelola tugas di
instansinya/tempat magang
2. Membangun kesepakatan tentang tujuan dan
proses coaching
3. Membangun suasana dialogis yang memungkinkan
coach dan coachee dapat berdialog secara terbuka
MEKANISME KERJA PESERTA-
COACH-COUNSELING-MENTOR
1. Perkenalan dengan coach dan menyusun Desain awal rencana
kerja bersama.
2. Melakukan analisis isu strategis yang dihadapi organisasi untuk
menemukan kegiatan dalam penyelesaian permasalahan.
3. Memilih mentor yang cocok dan meminta advise untuk memilih
alternatip kegiatan/ inovasi yang feasibel dan implementabel
dengan waktu yang tersedia.
4. Membuat rancangan aktualisasi dan habituasi dengan
bimbingan coach, mentor dan advise dan persetujuan mentor.
5. Presentasi rancangan maupun laporan hasil aktualisasi
dan habituasi kepada narasumber, coach dan mentor pada
saat seminar untuk mendapatkan masukan.
6. Setelah ada masukan, dilakukan perbaikan rancangan maupun
laporan hasil aktualisasi dan habituasi
SOLIDITAS TIM KERJA
1. Punya KOMITMENT yang kuat.
2. Kejelasan WEWENANG dan TANGGUNG
JAWAB.
3. Mampu KOMUNIKASI yang BAIK.
4. Didukung PRASARANA dan SARANA yang
BAIK.
5. Mendapat DUKUNGAN dari masing masing
ORGANISASI para STAKEHOLDER.
6. Semua aktifitas TERDOKUMENTASI dengan
baik.
CONTOH Formulir 2:
Nama : Pengendalian
………………………………… Akutualisasi oleh
NIP : coach/mentor
…………………………………
Unit Kerja :
…………………………………
Jabatan :
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
………………………………… Mentor Mentor
Isu :
 Tahapan Kegiatan;    
…………………………………
 Output kegiatan terhadap
Kegiatan 1 :
pemecaha isu;
…………………………………
 Keterkaitan Substansi Mata
pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Kegiatan 2
Organisasi ;: …………(dst)………………………
Penyelesaian
 Kegiatan
Penguatan Nilai Organisasi; Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan;    
 Output kegiatan terhadap pemecaha
isu;
 Keterkaitan Substansi Mata
pelatihan;
Formulir 3 :
Alat Bantu Catatan Bimbingan Aktualisasi

Nama peserta :
Instansi :
Tempat aktualisasi & Habituasi: (Tempat tugas)
No Tanggal / Catatan Tindak Paraf Paraf
Waktu Bimbingan Lanjut Mentor Coach

1
2
3
dst
DOKUMENTASI KEGIATAN
AKTUALISASI & HABITUASI
1. Hasil atau output dari kegiatan peserta
2. Foto / Video sewaktu melaksanakan kegiatan
3. Dokumen lain berupa catatan tentang kegiatan yang
dilakukan peserta baik yang sudah maupun belum
menghasilkan output;
4. Dukungan bukti-bukti pembelajaran aktualisasi &
habituasi akan memberikan penguatan peserta
dihadapan penguji bahwa telah terjadi aktualisasi.
5. Bukti belajar tersebut harus dilampirkan untuk
melengkapi formulir 2.
MENYUSUN LAPORAN
AKTUALISASI & HABITUASI
Laporan aktualisasi & habituasi dapat berupa:
1). Laporan tertulis
2). Foto / Poster-poster kegiatan dan
penjelasannya
3). Rekaman video kegiatan
4). Dokumen lain
5). Bukti-bukti pembelajaran aktualisasi akan
memberikan penguatan peserta dihadapan
penguji bahwa telah terjadi aktualisasi &
habituasi
LAMPIRAN
1. Format 2 Pengendalian oleh Coach dan Mentor
2. Format 3 Catatan bimbingan aktualisasi dan
habituasi
3. Pelaksanaan kegiatan dan bukti pendukungnya
(dibuat terperinci per kegiatan utama)
4. Semua bukti pendukung, misal : surat, daftar
hadir, resume, sertifikat penghargaan, regulasi/
aturan, hasil kegiatan, hasil sosialisasi, gambar,
foto, video, poster, banner, dll.
PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
 Tujuan presentasi adalah untuk mendapatkan masukan agar
kedepan kualitas aktualisasi nilai dasar PNS dan habituasinya
dapat ditingkatkan
 Peserta diberi waktu 15 menit untuk presentasi dalam seminar.
Mentor dan Narasumber masing2 10 menit
 Komponen utama :
1. Kegiatan2 dan Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan
2. Uraian Kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang telah digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi - misi organisasi
5. Kontribusi hasil kegiatan thd penguatan nilai-nilai org
 Penguji memberi penilaian kuantitatif dan Mentor memberi
penilaian yang bersifat deskriptif
ALOKASI WAKTU SEMINAR
(45 menit/peserta)

 Presenter : 15 menit
 Mentor : 10 menit
 Narasumber/Penguji : 10 menit
 Floor/
peserta prajab : 5 menit
 Moderator/Coach : 5 menit
PENYUSUNAN RENCANA AKSI
Dari seminar laporan hasil aktualisasi, peserta telah
mendapatkan masukan bagaimana sebaiknya suatu nilai
dasar diaktualisasikan dengan baik
Berangkat dari pemahaman yang relatif lengkap tsb,
peserta menyusun Rencana Aksi Akualisasi nilai2 dasar,
yang merupakan janji dan komitmen peserta untuk
mengaktualisasikan nilai2 dasar berikut teknik2nya, sbb :
No Kegiatan dan Nilai dasar Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi
ANEKA - misi organisasi

Rencana Aksi dibuat 1 atau 2 lembar dan ditandatangani


peserta dan mentor. Bagi Penyelenggara, nantinya
sebagai lampiran pengembalian peserta ke permanent
sistemnya sehingga atasan langsung bisa tahu rencana
aksi tsb
MENERIMA MASUKAN UNTUK
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENYEMPURNAAN
Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar
NO KEGIATAN DAN
NILAI DASAR
KONTRIBUSI HASIL KEGIATAN
TERHADAP VISI - MISI ORGANISASI
ANEKA

1 2 3
PENILAIAN RANCANGAN
No. Indikator Bobot
(20%)

1. Kualitas penetapan isu 5%

2. Jumlah rencana kegiatan 3%

3. Kualitas rencana kegiatan 5%

4. Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi 5%

5. Teknik Komunikasi 2%

Jumlah 20%
KUALITAS [ENETAPAN ISU
L Uraian

4 Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada


unit kerja atau cakupan yang lebih luas.

3 Isu yang diangkat aktual namun hanya


berdampak pada individu.

2 Isu yang diangkat tidak aktual.

1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.


JUMLAH KEGIATAN

L Uraian

4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan


3 Terdapat 3 kegiatan
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
KUALITAS KEGIATAN
L Uraian
4 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tergambar jelas.
3 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar jelas.
2 Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan tergambar dengan jelas.

1 Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,


penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.
RELEVANSI KEG VS AKT
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh kegiatan yang
telah ditetapkan.

3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian besar
kegiatan yang telah ditetapkan.

2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh kegiatan yang
telah ditetapkan.

1 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian kecil kegiatan
yang telah ditetapkan.
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
PRESENTASI
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, dan mampu merespons pertanyaan.
3 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, tetapi kurang mampu merespons pertanyaan.

2 Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi


dan kurang mampu merespons pertanyaan.

1 Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan


aktualisasi.
NILAI PELAKSANAAN AKT
No. Indikator Bobot (30%)

1. Kualitas pelaksanaan kegiatan 5%

2. Kualitas aktualisasi 20%

3. Teknik komunikasi 5%

Jumlah 30%
KUALITAS PELAKSANAAN KEG
L Uraian
4 Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

3 Peserta mampu melaksanakan sebagian besar kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

2 Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

1 Peserta mampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
L
KUALITAS Uraian
HASIL AKT
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan bermanfaat bagi
stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi.
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan hanya bermanfaat
bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi kontribusinya terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas.

2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran


PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak
terurai dengan jelas.
1 Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI.
TEKNIK KOMUNIKASI &
PRESENTASI
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan
baik dan mampu merespon pertanyaan.
3 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasidengan baik,
tetapi kurang mampu merespon pertanyaan.
2 Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasidan
kurang mampu merespon pertanyaan.

1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil


aktualisasi.
LEVEL PENILAIAN
Level Nilai

4 80,01 – 100

3 70,01 – 80,00

2 60,01 – 70,00

1 0 – 60
EVALUASI AKHIR (KELULUSAN)

1. sangat memuaskan (skor 90,01 – 100)


2. memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
3. cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0);
4. kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0)
remidi untuk setiap aspek penilaian
evaluasi peserta ;
5. tidak memuaskan (skor ≤60) tidak lulus.
MENGAPA TIDAK LULUS
a. kualifikasi tidak memuaskan
b. jumlah ketidakhadiran lebih dari:
1. 6 sesi;
2. 18 JP
3. 2 (dua) hari secara kumulatif.
c. atas pertimbangan kemanusiaan dan/atau alasan lain
sesuai ketentuan yang berlaku, Lembaga Pelatihan
Terakreditasi dapat memberikan jumlah ketidakhadiran
melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
huruf b dan/atau memberikan penugasan lain
berdasarkan atas persetujuan dari LAN.

Anda mungkin juga menyukai