Dosen Pengampu : Faizan Dalilla, ST, M.Si dan Yogaffri Zaini, ST, M.URP
Disusun Oleh :
Tim Sektor Jalan dan Drainase
Kelas IV C PWK UIR
Amirah Ghalda (173410194)
Aulia Kurniawan (173410163)
Fadli Risnaldi (173410827)
Ferdyan (173410242)
Hesty Fitriana Hastuti (173410331)
Nurin Fildzah (173410176)
Riawan Trisno Aji (173410881)
Risky Putra Ardiansyah (163410360)
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
Asisten Pengasuh
ii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
Proposal Sektor Sarana dari Tugas Besar Studio Permukiman Kota ini dengan
baik. Ucapan terima kasih tak lupa kami haturkan kepada Bapak Faizan Dalilla
ST, M.Si selaku dosen penanggung jawab Tugas Besar Studio Permukiman Kota
dan kepada Bapak Yogaffri Zaini, ST, M.URP selaku dosen pembimbing kami
yang telah memberikan dan membimbing kami dalam menyelesaikan Laporan
Sektor Jalan dan Drainase dari Tugas Studio Permukiman Kota di Kelurahan
Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya ini.
Kami sangat berharap Tugas Besar Studio Permukiman Kota ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
sarana, potensi dan masalah, serta inovasi-inovasi yang terdapat didalamnya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Tugas Besar Studio
Permukiman Kota ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan tugas
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga Tugas Besar Studio Permukiman Kota ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
iii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
DAFTAR ISI
iv
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
v
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
vi
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
vii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
viii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
ix
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
x
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xi
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
DAFTAR GAMBAR
xii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xiii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xiv
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xv
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xvi
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xvii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jenis Medan Jalan ..............................................................................12
Tabel 2.2 Dimensi Dasar Kendaraan Rencana ..................................................16
Tabel 2.3 Ekuivalen Mobil Penumpang(emp) ...................................................17
Tabel 2.4 Penentuan Faktor-K dan Faktor-F
Berdasarkan Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata .........................17
Tabel 2.5 Kecepatan Rencana VR, Sesuai Klasifikasi Fungsi
Dan Klasifikasi Medan Jalan .............................................................18
Tabel 2.6 Standar Perencanaan Geometrik ........................................................18
Tabel 2.7 Penentuan Lebar Jalur dan Bahu Jalan ..............................................23
Tabel 2.8 Lebar Lajur Jalan Ideal ......................................................................24
Tabel 2.9 Data Curah Hujan ..............................................................................36
Tabel 3.1 Desain Survei Jalan ...........................................................................45
Tabel 3.2 Desain Survei Drainase .....................................................................48
Tabel 3.3 Time Schedule ...................................................................................53
Tabel 4.1 Luas Wilayah Kota Pekanbaru Menurut Kecamatan Tahun 2017 ....56
Tabel 4.2 Luas Wilayah Kecamatan Bukitraya Menurut Kelurahan .................60
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai
Berdasarkan RW Tahun 2018............................................................66
Tabel 4.4 Persebaran Penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai ...................68
Tabel 4.5 Kepadatan Penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai ...................69
Tabel 4.6 Data Kelahiran di Kelurahan Tangkerang Labuai .............................70
Tabel 4.7 Data Kematian Kelurahan di Tangkerang Labuai .............................70
Tabel 4.8 Data Migrasi Masuk di Kelurahan Tangkerang Labuai ....................71
Tabel 4.9 Data Migrasi Keluar di Kelurahan Tangkerang Labuai
Tahun 2014-2018 ...............................................................................71
Tabel 4.10 Data Migrasi Keluar di Kelurahan Tangkerang Labuai ....................72
Tabel 4.11 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2014-2018 .........................73
Tabel 4.12 Kelompok Umur Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019 ..........74
Tabel 4.13 Tabel susunan penduduk berdasarkan Agama
di Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019 ..................................77
Tabel 4.14 Susunan Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian ..............................79
Tabel 4.15 Kondisi Eksisting Kecamatan Bukitraya ...........................................83
Tabel 4.16 Pola Jaringan Jalan di Kelurahan Tangkerang Labuai ......................87
Tabel 4.17 Perkerasan Jalan di RW 01 Kelurahan Tangkerang Labuai
Tahun 2019 ........................................................................................97
xviii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xix
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xx
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxi
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxiii
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxiv
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxv
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
xxvi
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
2
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
kondisi ini dapat pula temui di Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru.
Kelurahan Tangkerang Labui mengalami pembangunan yang pesat dan
mengakibatkan sejumlah kawasan resapan air berubah fungsi menjadi kawasan
permukiman dan kawasan perdagangan. Jika perubahan fungsi kawasan ini tidak
diimbangi dengan prasarana yang baik, maka akan menimbulkan masalah-
masalah tersebut baik saat ini maupun dimasa yang akan datang khususnya
masalah saluran pembuangan air. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan masih
ditemukan jalan yang rusak dibeberapa titik, ukuran saluran drainase tidak sesuai
standar sehingga sering terjadi genangan bahkan banjir. Selain ukuran saluran
drainase, kebersihan dari saluran drainase tersebut juga perlu diperhatikan. Karna
jika dipenuhi oleh sampah maka akan menggangu kelancaran saluran drainase.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu adanya sebuah kajian
atau penelitian terkait kondisi prasarana drainase dan jalan di Kelurahan
Tangkerang Labuai guna merumuskan rencana pengembangan yang baik untuk
prasarana drainase dan jalan di Kelurahan Tangkerang Labuai pada masa yang
akan datang. Oleh sebab itu pada Studio Permukiman Kota ini, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang “Prasarana Permukiman di Kelurahan
Tangkerang Labuai”
3
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
1.3 Tujuan
Tujuan dari studio permukiman kota sektor jalan dan drainase tahun 2019
Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru untuk :
a. Mengetahui karateristik dan kondisi jalan dan drainase di wilayah
Kelurahan Tangkerang Labuai.
b. Mengetahui potensi dan masalah serta proyeksi kebutuhan prasarana
jalan dan drainase di Kelurahan Tangkerang Labuai.
c. Merumuskan rencana pengembangan jalan dan drainase di Kelurahan
Tangkerang Labuai.
1.4 Sasaran
Sasaran penelitian dari studio permukiman kota sektor jalan dan drainase
tahun 2019 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota
Pekanbaru untuk :
a. Mengidentifikasi karateristik dan kondisi jalan dan drainase di wilayah
Kelurahan Tangkerang Labuai.
b. Menganalisis potensi dan masalah serta kebutuhan prasarana jalan dan
drainase di Kelurahan Tangkerang Labuai.
c. Merumuskan rencana pengembangan jalan dan drainase di Kelurahan
Tangkerang Labuai.
4
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
5
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
6
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB VI RENCANA
Bab ini berisikan beberapa uraian simpulan dari penelitian yang
diadakan guna memudahkan para pembaca dalam mengambil inti dari
penelitian tersebut.
7
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
9
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
10
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
11
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
12
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Bentuk jalan utama ini, aslinya digunakan oleh orang Roma, diadopsi
secara luas di seluruh kota-kota di Amerika Serikat. Bentuk ini mudah dilakukan
menggunakan garis-garis lurus dan koordinat siku. Walaupun dapat menghasilkan
jalan-jalan panjang monoton dengan sisi-sisi blok gedung yang suram, akan tetapi
mempunyai keuntungan dalam mempermudah pergerakan lalu lintas yang
diinginkan. Menyebabkan penyebaran lalu lintas merata keseluruhan petak dan
sebagai konsekuensinya pengaruhnya pada suatu lokasi tertentu berkurang.
Hal ini juga memberikan kemudahan dalam menerapkan sistem satu arah.
Keuntungan utama lainnya adalah mempermudah koordinasi alat pemberi isyarat
lalu lintas dan sistem manajemen lalu lintas.
13
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
dihubungkan ke jalan utama. Lalu lintas bervolume besar dan lalu lintas lokal
sekarang dapat menggunakan jalan yang sama dan mudah terbebani melebihi
rencana dan begitu saja berkembang.
Sistem ini biasannya berkembang tanpa melalui proses perencanaan dan
pengendalian ruang yang banyak ditemukan disekitar jalan arteri primer seperti
pada banyak kota-kota yang berkembang pada jalur pantira. Pola ini biasannya
akan membentuk kota dengan pola radial.
14
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Bentuk dasar jalan kota ini sebagai roda pedati lalu jari-jarinya sebagai
rute-rute radial. Kegunaan aslinya adalah melayani lalu lintas kota itu sendiri
dengan menghubungkan masyarakat dan kegiatan luar sebagai distributor di
antara radial. Jalan lingkar intermediate melayani kebutuhan lalu lintas yang
diinginkan untuk mencapai titik antara jalan-jalan lingkar inner dan outer. Kota
Jakarta mempunyai beberapa buah ring yaitu lingkar dalam (inner ring) , lingkar
luar (outer ring) dan saat ini sedang dipersiapkan satu ring lagi diluar yang
sebagian besar berada dalam wilayah Bodetabek.
15
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
16
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
17
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 2.5 Kecepatan Rencana VR, Sesuai Klasifikasi Fungsi Dan Klasifikasi
Medan Jalan
Kecepatan Rencana, VR km/jam
Fungsi
Datar Bukit Pegunungan
Arteri 70-20 60-80 40-70
Kolektor 60-90 50-60 30-50
Lokal 40-70 30-50 20-30
Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/TBM/1997
18
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jalan
Raya Jalan Raya Skunder Jalan Penghubungan
Klasifikasi Jalan
Utama
I (AI) IIA (A2) II B (BI) II C (B2) III
Klasifikasi
DBG DBG DBG DBG DBG
Medan
Rencana (km/jam)
Lebar Daerah
Penguasaan min 60 60 60 40 40 40 30 30 30 30 30 30 20 20 20
(m)
Lebar Perkerasan Minimum 2c3,50 atau
2x3,50 2 x 3,00 3,50 - 6,00
(m) 2 (2x3,75) 2(2x3,50)
Lebar Median
2 1,5 - - -
Minimum (m)
3,50 3,00 3,00 2,50 2,50 1,50
Lebar Bahu (m) 3,00 2,50 2,50 3,50 - 6,00
3,00 2,50 1,00
Lereng Melintang
2% 2% 2% 3% 4%
Perkerasan
Lereng Melintang
4% 4% 6% 6% 6%
Bahu
Paling
Aspal
Jenis Lapisan Aspal Penetrasi Tinggi Peling Tinggi Pelebaran
Beton
Permukaan Jalan Beton Berganda/setaraf Penetrasi Jalan
(hot mix)
Tunggal
Miring Tikungan
10% 10% 10% 10% 10%
Maksimum
Jari -Jari
560 350 350 210
Lengkung 210 115 50 210 115 50 115 50 30
210 115
Minimum (m)
Landai 6% 8%
3% 5% 6% 4% 6% 7% 5% 7% 8% 6% 8% 10%
Maksimum 10%
Sumber: Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, Dept. PU tahun 1997
19
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
20
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
21
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
22
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
23
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
2.1.8.5 Lajur
Lajur adalah bagian jalur lalu lintas yang memanjang, dibatasi oleh
marka lajur jalan,memiliki lebar yang cukup untuk dilewati suatu kendaraan
bermotor sesuai kendaraan rencana. Lebar lajur tergantung pada kecepatan dan
kendaraan rencana, yang dalam hal inidinyatakan dengan fungsi dan kelas jalan
seperti ditetapkan dalam Tabel 2.8 Jumlah lajur ditetapkan dengan mengacu
kepada MKJI berdasarkan tingkat kinerja yang direncanakan, di mana untuk
suatu ruas jalan dinyatakan oleh nilai rasio antaravolume terhadap kapasitas
yang nilainya tidak lebih dari 0.80. Untuk kelancaran drainase permukaan, lajur
lalu lintas pada alinemen lurus memerlukan kemiringan melintang normal
sebagai berikut Gambar 2.8:
a. 2-3% untuk perkerasan aspal dan perkerasan beton;
b. 4-5% untuk perkerasan kerikil
24
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
25
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
26
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
keterkaitan dengan tata guna lahan, keterkaitan dengan master plan drainase
kota, keterkaitan dengan masalah sosial budaya (kurangnya kesadaran
masyarakat dalam ikut memelihara fungsi drainase kota) dan lain-lain.
Kriteria dalam perencanaan dan perancangan drainase perkotaan yang
umum (Suripin dalam Haryoko, 2004) yaitu :
a. Perencanaan drainase haruslah sedemikian rupa sehingga fungsi
fasilitas drainase sebagai penampung, pembagi dan pembuang air
dapat sepenuhnya berdaya guna dan berhasil guna.
b. Pemilihan dimensi dari fasilitas drainase haruslah mempertimbangkan
faktor ekonomis dan faktor keamanan.
c. Perencanaan drainase haruslah mempertimbangkan pula segi
kemudahan dan nilai ekonomis dari pemeliharaan sistem drainase.
27
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
28
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
29
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
30
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
31
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
a. Catch Basin/Watershed
Bangunan dimana air masuk ke dalam sistem saluran tertutup dan air
mengalir bebas di atas permukaan tanah menuju match basin. Catch basin dibuat
pada tiap persimpangan jalan, pada tepat-tempat yang rendah, tempat parkir.
b. Inlet
Apabila terdapat saluran terbuka dimana pembuangannya akan
dimasukkan ke dalam saluran tertutup yang lebih besar, maka dibuat suatu
konstruksi khusus inlet. Inlet harus diberi saringan agar sampah tidak asuk ke
dalam saluran tertutup.
c. Headwall
Headwall adalah konstruksi khusus pada outlet saluran tertutup dan
ujung gorong-gorong yang dimaksudkan untuk melindungi dari longsor dan
erosi
d. Shipon
Shipon dibuat bilamana ada persilangan dengan sungai. Shipon dibangun
bawah dari penampang sungai, karena tertanam di dalam tanah maka pada waktu
pembuangannya harus dibuat secara kuat sehingga tidak terjadi keretakan
ataupun kerusakan konstruksi. Sebaiknya dalam merencanakan drainase
dihindarkan perencanaan dengan menggunakan shipon, dan sebaiknya saluran
yang debitnya lebih tinggi tetap untuk dibuat shipon dan saluran drainasenya
yang dibuat saluran terbuka atau gorong-gorong.
e. Manhole
Untuk keperluan pemeliharaan sistem saluran drainase tertutup di setiap
saluran diberi manhole pertemuan, perubaan dimensi, perubahan bentuk selokan
pada setiap jarak 10-25 m. Lubang manhole dibuat sekecil mungkin supaya
ekonomis, cukup, asal dapat dimasuki oleh orang dewasa. Biasanya lubang
manhole berdiameter 60 cm dengan tutup dari besi tulang.
32
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
f. Gorong-gorong
g. Bangunan terjun
h. Bangunan got miring
b. Trapesium
Pada umumnya saluran terbuat dari tanah akan tetapi tidak menutup
kemungkinan dibuat dari pasangan batu dan coram beton. Saluran ini
memerlukan cukup ruang. Berfungsi untuk menampung dan menyalurkan
limpasan air hujan, air rumah tangga maupun air irigasi dengan debit yang
besar.
33
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
c. Segitiga
Bentuk saluran segitiga umumnya diterapkan pada saluran awal yang
sangat kecil.
d. Lingkaran
Biasanya digunakan untuk gorong–gorong dimana salurannya tertanam
di dalam tanah
34
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
35
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
36
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Bulan
Pekanbaru
Month
Februari 247,6
Maret 324,6
April 215,3
Mei 182,6
Juni 140,6
Juli 262,2
Agustus 89,7
September 186,0
Oktober 228,9
November 439,5
Desember 245,0
Jumlah / Total 2.598,7
Sumber: BMKG Kota Pekanbaru Pekanbaru, 2019
37
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
\ 38
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 39
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
2. Wawancara
Wawancara diperlukan apabila suatu sarana di daerah penelitian saat
dilakukan Survey Lapangan kondisinya sudah tidak sesuai dengan
kenampakan yang ditunjukkan pada foto udara. Wawancara dilakukan
kepada penduduk yang berada di kawasan Kelurahan Tangkerang
Labuai.
3. Dokumentasi
Melakukan dokumentasi / foto saat survey tujuannya untuk penyertaan
bukti yang berkaitan dengan sektor sarana. Adapun alat yang akan
digunakan dalam dokumentasi antara lain kamera handphone, kamera
digital, dsb.
\ 40
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
analisis kualitatif menggunakan foto atau gambar, bagan, diagram dan tabel
dengan mendeskripsikan agar mudah di pahami.
Proses analisis kualitatif ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis sebelum di lapangan
dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder yang akan
menentukan fokus penelitian.
\ 41
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
bagaimana pengembangan yang akan dilakukan terkait sektor jaringan jalan dan
drainase untuk 10 tahun kedepan.
\ 42
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 43
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 44
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 45
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Metode
Data Yang Metode
No Tujuan Variabel Sub variabel Sumber Data Pengambilan Output
Dibutuhkan Analisis
Data
Jalan menurut
statusnya:
Jalan nasional
Jalan provinsi
Jalan kabupaten
Jalan kota
Jalan desa
Jalan menurut
medannya:
Datar
Perbukitan
Pegunungan
2 Mengetahui Potensi, Penggunaan fungsi 1. Lebar jalan 1. Laporan hasil 1. Analisis Diketahuinya
potensi dan masalah serta jalan 2. Volume survey di deskriptif potensi dan
masalah serta kebutuhan Kapasitas jalan jalan Kelurahan pengunaa masalah
kebutuhan jalan Kondisi jalan 3. Kapasitas Tangkerang n fungsi serta
prasarana Jumlah penduduk jalan Labuai jalan kebutuhan
jalan di 4. Tutupan 2. Laporan 2. Analisis jalan di
Kelurahan jalan analisis data kuantitatif Kelurahan
Tangkerang 5. Hirarki jalan Kelurahan kapasitas Tangkerang
Labuai 6. Peta Tangkerang jalan dan Labuai
administras Labuai jumlah
7. Peta kontur 3. Laporan hasil penduduk
8. Data jumlah survey 3. Analisis
penduduk kependudukan evaluatif
Kelurahan di Kelurahan kebutuha
\ 46
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Metode
Data Yang Metode
No Tujuan Variabel Sub variabel Sumber Data Pengambilan Output
Dibutuhkan Analisis
Data
Tangkerang Tangkerang n dan
Labuai Labuai kondisi
jalan
3 Merumuskan Proyeksi Proyeksi persebaran Hasil proyeksi Fakta analisis Analisis Penentuan
rencana pesebaran penduduk penduduk, dan laporan Preskriptif: rencana dan
pengembang penduduk Kebutuhan jalan kebutuhan jalan hasil survey Merencanaka pengembang
an jalan di dan untuk 10 tahun ke dan penggunaan kependudukan n an jalan di
Kelurahan kebutuhan depan lahan di pengembang Kelurahan
Tangkerang jalan Kondisi tata guna Kelurahan an kebutuhan Tangkerang
Labuai lahan Kelurahan Tangkerang jalan di Labuai
Tangkerang Labuai Labuai Kelurahan
Kecamatan Tangkerang
Bukitraya Labuai
Sumber: Hasil Diskusi, 2019
\ 47
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 48
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Metode
Data yang Metode
No. Tujuan Variabel Sub Variabel Sumber Data Pengambilan Output
Dibutuhkan Analisis
Data
Saluran terbuka
Saluran tertutup
Bentuk saluran:
Persegi
Lingkaran
Setengah
lingkaran
Trapesium
Kombinasi
Bangunan Pelengkap:
Catch basin/
watershed
Inlet
Headwall
Shipon
Manhole
Gorong-
gorong
Bangunan
terjun
Bangunan got
miring
\ 49
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Metode
Data yang Metode
No. Tujuan Variabel Sub Variabel Sumber Data Pengambilan Output
Dibutuhkan Analisis
Data
2 Mengetahui Potensi, 1. Kapasitas drainase 1. Panjang 1. Laporan 1. Analisis Diketahuinya
potensi dan masalah, 2. Genangan air drainase hasil deskriptif potensi dan
masalah serta serta 3. Kontur 2. Lebar survey di 2. Analisis masalah serta
kebutuhan kebutuhan 4. Kondisi drainase drainase Kelurahan kuntitatif kebutuhan
prasarana drainase 5. Jumlah penduduk 3. Kedalaman Tangkera kapasitas drainase di
drainase di drainase ng Labuai drainase Kelurahan
Kelurahan 4. Lokasi 2. Laporan dan jumlah Tangkerang
Tangkerang genangan analisis penduduk Labuai
Labuai air data 3. Analisis
5. Kontur Kelurahan evaluatif
6. Data curah Tangkera kebutuhan
hujan ng Labuai dan kondisi
7. Data 3. Laporan drainase
jumlah hasil
penduduk survey
kependud
ukan di
Kelurahan
Tangkera
ng Labuai
4. Data
BMKG
\ 50
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Metode
Data yang Metode
No. Tujuan Variabel Sub Variabel Sumber Data Pengambilan Output
Dibutuhkan Analisis
Data
Tangkerang drainase depan lahan di drainase di Tangkerang
Labuai 3. Kondisi tata guna Kelurahan Kelurahan Labuai
lahan di Kelurahan Tangkerang Tangkerang
Tangkerang Labuai Labuai Labuai
Sumber: Hasil Diskus 2019
\ 51
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Published
Source
Hasil, Pembahasan & Fakta Arahan& Rencana
- Hasil Analisis Pengembangan
Penelitian, BPS,
Citra Satelit
5. Unpublished
Source
- Arsip
Kelurahan,
RTRW
\ 52
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 53
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Ketua
Hesty Fitriana H
PJ. PPT
Riawan T. A & Aldi
Risnaldi
\ 54
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Ketua
Hesty Fitriana H
Bendahara
Nurin Fildzah
Sekretaris
Amirah Ghalda
Humas Dokumentasi
Perlengkapan Transportasi Keamanan
Riawan T Aji Aulia
Ferdyan Fadli Risnaldi Rizky
Kurniawan
Fadli Risnaldi
\ 55
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB IV
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Tabel 4.1 Luas Wilayah Kota Pekanbaru Menurut Kecamatan Tahun 2017
No Kecamatan Luas Wilayah (km2) Presentase (%)
1 Tampan 59,81 9,46
2 Payung Sekaki 43,24 6,84
3 Bukitraya 22,05 3,49
4 Marpoyan Damai 29,74 4,70
5 Tenayan Raya 171,27 27,09
6 Lima Puluh 4,04 0.64
7 Sail 3,26 0.52
8 Pekanbaru Kota 2,26 0,36
9 Sukajadi 3,76 0,59
10 Senapelan 6,65 1,05
11 Rumbai 128,85 20,38
12 Rumbai Pesisir 157,33 24,88
Jumlah 632,26 100,00
Sumber : Kota Pekanbaru Dalam Angka 2018
\ 56
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
yang memiliki luas yang paling kecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya
yang terdapat di Kota Pekanbaru.
Kota Pekanbaru memiliki luas wilayah lebih kurang 632,26 km2 yang
terdiri dari 12 kecamatan yaitu Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya, Marpoyan
Damai, Tenayan Raya, Lima Puluh, Sail, Pekanbaru Kota, Sukajadi, Senapelan,
Rumbai dan Rumbai Pesisir yang memiliki total 58 kelurahan dengan batas
wilayah :
1. Sebelah Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar.
2. Sebelah Selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan.
3. Sebelah Barat : Kabupaten Kampar.
4. Sebelah Timur : Kabupaten Siak dan Pelalawan.
Kota Pekanbaru terletak pada koordinat 101° 14' - 101° 34' Bujur Timur
dan 0° 25' - 0° 45' Lintang Utara, dengan ketinggian dari permukaan laut yang
berkisar antara 5 - 50 meter. Kota Pekanbaru memiliki topografi yang relatif datar
dengan kemiringan antara 0 – 2% yang berarti sangat layak dalam pengembangan
perkotaan karena dapat dimanfaatkan bagi semua jenis kegiatan perkotaan. Jenis
tanah berupa alluvial dengan pasir dapat mendukung bangunan ringan hingga
sedang. Kota Pekanbaru pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara
maksimum berkisar antara 34,1°C – 35,6° C dan suhu minimum antara 20,2° C –
23,0° C, sedangkan curah hujan antara 38,6 – 435,0 mm/tahun. Rata-rata
kelembaban udara maksimum antara 96% - 100% dan kelembapan minimum
antara 46% - 62%.
Kota Pekanbaru diapit oleh beberapa sungai yang ada di Provinsi Riau,
Seperti Sungai Siak, Sungai Kampar dan Sungai Pelalawan. Kota Pekanbaru yang
dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke timur yang memiliki
beberapa anak sungai antara lain Sungai Umban Sari, Air Hitam, Sibam, Setukul,
Pengambang, Ukai, Sago, Senapelan, Mintan dan Tampan. Kondisi fisik dasar
digunakan untuk mengetahui keadaan dan potensi secara fisik yang terdapat di
suatu wilayah, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui aktivitas yang sesuai
untuk wilayah tersebut.
Perkembangan kota ini pada awalnya tidak terlepas dari fungsi Sungai
Siak sebagai sarana transportasi dalam mendistribusikan hasil bumi dari
\ 57
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
pedalaman dan dataran tinggi Minangkabau ke wilayah pesisir Selat Malaka. Pada
abad ke-18, wilayah Senapelan di tepi Sungai Siak, menjadi pasar (pekan) bagi
para pedagang Minangkabau. Seiring dengan berjalannya waktu, daerah ini
berkembang menjadi tempat pemukiman yang ramai.
Pusat Perdagangan dan Jasa, menggambarkan keadaan masyarakat Kota
Pekanbaru yang diinginkan dalam dekade 20 tahun kedepan Pemerintah Kota
Pekanbaru dengan dukungan masyarakatnya yang dinamis akan selalu berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi pusat
perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.
Pertumbuhan penduduk tersebut tentu akan menyebabkan kebutuhan akan
sandang, pangan dan papan masyarakat yaitu tempat tinggal terus mengalami
peningkatan. Kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat di perkotaan harus
didukung oleh pemenuhan sarana permukiman yang mana seharusnya dapat
memenuhi kriteria perencanaan.
Di era globalisasi seperti sekarang ini sarana merupakan salah satu aspek
penting dalam kehidupan manusia. Sarana suatu daerah merupakan hal yang
sangat vital dalam pembangunan perkembangan kehidupan masyarakat, namun
juga dijaga keberadaannya agar tetap dalam kondisi yang mampu memenuhi
keperluan masyarakatnya. Selain itu perkembangan suatu daerah juga dilihat dari
sejauh mana kualitas dari sarananya serta kuantitasnya apakah sesuai dengan
jumlah penduduk daerah tersebut. Dan juga yang perlu diperhatikan adalah
sebaran sarananya. Dengan adanya sarana suatu wilayah, manusia dapat
menjalankan aktifitas sehari-harinya dengan lancar yang mana sarana perumahan
merupakan kelengkapan dasar fisik lingkungan yangdapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
Sarana permukiman adalah fasilitas dalam kawasan permukiman yang
berfungsi untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan
sosial, budaya, dan ekonomi. Melihat perkembangan yang terjadi di Kota
Pekanbaru cukup pesat akibat tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang
tinggi serta timbulnya berbagai masalah akibat dari pertambahan penduduk
terhadap permukiman maka hal ini perlu dikaji dan ditata kembali. Dalam
penelitian ini, penulis akan mengidentifikasi kondisi dan permasalahan sarana
\ 58
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
yang ada pada salah satu kecamatan di kota Pekanbaru, yaitu Kelurahan
Tangkerang Labuai. Pembangunan perumahan dan pertokoan di Kelurahan
Tanjung Rhu yang cukup pesat telah mengurangi area resapan air hujan dan
menimbulkan genangan-genangan
Dengan demikian perlu diadakan pengumpulan data untuk mengetahui
kondisi sebenarnya yang terjadi. Studi di wilayah Kelurahan Tangkerang Labuai
ini diharapkan akan membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian tentang
sarana dimasa yang akan datang, juga mendatangkan pemahaman mahasiswa
tentang bagaimana kondisi sarana yang ada di lapangan. Untuk masyarakat sendiri
mendapatkan manfaat yaitu mereka bisa lebih paham masalah sarana apa saja
yang sedang terjadi di wilayah mereka tersebut dan bagamana potensi dari sarana
tersebut.
Atas dasar hal-hal tersebut maka dipandang perlu untuk dilakukan
penelitian tentang keadaan dan potensi sarana yang berada di Kelurahan
Tangkerang Labuai, sehingga dapat diketahui permasalahan sarana yang ada serta
dapat dikembangkan potensi serta arahan dan perencanaan untuk mewujudkan
pengembangan permukiman yang ramah lingkungan pada sistem sarana yang
sesuai kebutuhan masyarakat di Kelurahan Tangkerang Labuai yang lebih baik
saat ini maupun di masa yang akan datang.
\ 59
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 60
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 61
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 62
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 63
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 64
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 65
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
4.3.2 Kependudukan
4.3.2.1 Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai beragam macam
karena jumlah penduduk masing-masing RW berbeda. Persebaran penduduk ini
disebabkan karena meningkatnya jumlah kelahiran, jumlah kematian, migrasi
masuk, migrasi keluar dan disesuaikan juga dengan luas wilayah RW. Selain itu,
faktor kawasan strategis seperti dekat dengan sarana perdagangan dan jasa dan
sarana pendidikan dapat membuat peningkatan jumlah penduduk di daerah yang
dekat dengan kawasan strategis tersebut. Berikut merupakan tabel mengenai
persebaran penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai :
\ 66
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
4000
3000
2000 RW
Jumlah Penduduk
1000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
\ 67
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
RW 1 RW 2 RW 3 RW 4
RW 5 RW 6 RW 7 RW 8
5% 6%
8% 8%
9%
13%
10%
11%
5% 8%
7% 10%
\ 68
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 69
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
4.3.2.5.1 Kelahiran
Kelahiran adalah salah satu komponen utama yang mendorong
peningkatan dalam pertumbuhan penduduk. Data kelahiran di Kelurahan
Tangkerang Labuai pada 5 tahun terakhir ditunjukkan berdasarkan tabel berikut:
4.3.2.5.2 Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara
permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah. Data kematian di
Kelurahan Tangkerang Labuai dapat dilihat pada tabel berikut:
\ 70
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 71
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 72
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 73
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
50%
50%
\ 74
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
70 - 75
60 - 64
50 - 54
40 - 44
30 - 34 0 Perempuan
20 - 24
10. -14 presentase Laki - Laki
0-4
-10 -5 0 5 10 15
\ 75
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\ 76
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
0% 0%
Tidak/Belum Sekolah
6%
8% 12% 4% Tidak/Tamat SD
Tamat SD Sederajat
SLTP/ Sederajat
12% SLTA/ Sederajat
Diploma II
37% Akademi Srata I
21% Srata II
Srata III
\
77
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Protestan, dan Agama Budha. Agama Islam merupakan kepercayaan yang paling
banyak dianut di Kelurahan Tangkerang Labuai dengan jumlah penganut
sebanyak 16.395 jiwa, sedangkan kepercayaan yang memiliki paling sedikit
penganut ialah Agama Katolik dengan jumlah penganut sebanyak 308 jiwa.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Kelurahan
Tangkerang Labuai menganut Agama Islam.
Persentase susunan penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada
gambar berikut:
2%
2% 4%
Agama Islam
Agama Khatolik
Agama Protestan
Agama Budha
92%
\
78
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
79
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jumlah Penduduk
Pekerjaan
2014 2015 2016 2017 2018
Anggota DPRD Propinsi 2 2 2 2 2
Anggota DPRD
2 2 2 2 2
Kabupaten/Kota
Dosen 8 8 8 8 8
Guru 1.173 1.175 1.173 1.173 1.175
Pengacara 3 3 3 3 3
Notaris 7 7 7 7 7
Akuntan 7 7 7 7 7
Konsultan 13 13 13 13 13
Dokter 20 20 19 19 20
Bidan 8 8 8 8 8
Perawat 11 11 11 11 11
Apoteker 2 2 2 2 2
Sopir 52 52 52 52 57
Pedagang 204 215 223 223 222
Wiraswasta 854 865 868 868 920
Sumber : Profil Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Berdasarkan Tabel 4.14 diatas menunjukkan bahwa di Kelurahan
Tangkerang Labuai jumlah penduduk yang paling banyak menurut pekerjaan
terdapat pada tahun 2018 sebesar 17709 jiwa, dan terendah pada tahun 2014
sebanyak 17547 jiwa. Penduduk paling banyak bekerja sebagai Pegawai Swasta
sebanyak 1993 jiwa, dan paling sedikit bekerja sebagai Walikota 1 orang, Wakil
Bupati 1 orang, anggota DPD 1 orang, dan Pendeta 1 orang.
Persentase Susunan mata pencaharian Kelurahan Tangkerang Labuai dapat
dilihat pada gambar berikut:
21%
38%
23%
18%
\
80
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
81
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
82
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
83
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
84
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
85
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
86
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
01 Grid
02 Grid
03 Grid
04 Grid
05 Grid
\
87
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
06 Grid
07 Grid
08 Grid
09 Grid
10 Grid
11 Grid
12 Grid
\
88
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
suatu jalan yang bagus dan juga berkualitas baik. Berikut adalah beberapa jenis
perkerasan jalan yang biasa digunakan.
4.5.2.1 Aspal
Pada perkerasan jalan tipe aspal dibagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Aspal Hotmix, yaitu ruas jalan yang menggunakan perkerasan aspal
hotmix biasanya ruas jalan yang memiliki hirarki tinggi dan akses
padat. Jenis aspal ini kualitasnya paling tinggi sehingga tampak halus,
contohnya aspal pada jalan tol.
b. Aspal Biasa, yaitu jenis aspal yang kualitasnya di bawah aspal hotmix
sehingga tampak lebih kasar perkerasannya.
4.5.2.2 Paving
Paving, jenis perkerasan ini biasanya terdapat di kawasan perumahan yang
dikelola oleh developer maupun perumahan yang dikelola pribadi namun
memiliki lebar jalan yang sempit atau berupa jalan gang. Perkerasan jalan dengan
paving dapat dilihat pada gambar berikut:
\
89
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
4.5.2.3 Semenisasi
Plaster (Semenisasi), jalan plester terbuat dari campuran semen dan pasir
dan biasanya terdapat pada jalan lingkungan yang tidak terlalu lebar. Umumnya
perkerasan jensi ini tidak mampu menahan beban kendaraan yang terlalu berat dan
sudah terkikis oleh air sehingga hanya digunakan pada ruas jalan lingkungan.
4.5.2.4 Tanah
Jenis perkerasan jalan ini hanya terdiri dari tanah ataupun pasir tanpa ada
tambahan bahan lainnya. Tanah memiliki berbagai jenis tekstur, tergantung iklim
yang ada pada daerah tempat tanah itu berada.
\
90
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
91
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
92
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
93
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
94
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
95
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
96
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
97
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 01 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya dengan lebar
jalan 1,5 m yaitu Jl. Tunas Jaya, Jl. Firdaus dan Gg Murai. Total panjang
Jalan Lokal Sekunder di RW 01 adalah 1.362 km. Terdapat 2 jenis Jalan
Kolektor Sekunder yang berfungsi menghubungkan kawasan sekunder
satu ke kawasan sekunder lainnya dengan kecepatan rata-rata 20 (dua
puluh) kilometer/jam yaitu Jl. Rindang dan Gg. Ceria serta terdapat Jalan
\
98
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
99
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
100
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
101
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
102
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 02 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya dengan lebar
jalan rata – rata 4 m dan total panjang Jalan Lokal Sekunder di RW 02
\
103
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Ilustrasi Geometri Dimensi Jalan Pada salah satu Jalan Lokal Sekunder di
RW 02.
\
104
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
105
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
106
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
107
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
108
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
109
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
110
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
111
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
112
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.31 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
\
113
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
114
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
115
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
116
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
117
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
118
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
119
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
120
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jalan Rawamangun RW 06
Menggunakan Perkerasan Aspal
\
121
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
122
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Keterangan:
JLS : Jalan Lokal Sekunder Ruwasja :RuangPengawas Jalan
JKS : Jalan Kolektor Sekunder Rumaja :Ruang Manfaat Jalan
JAP : Jalan Arteri Primer Rumija :Ruang Milik Jalan
K : Kabupaten
N : Nasional
Berdasarkan Tabel 4.39 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya, terdapat 9
titik ruas Jalan Lokal Sekunder hal ini dikarenakan wilayah RW 06
didominasi oleh wilayah Permukiman. Terdapat 1 Jalan yang berfungsi
sebagai Jalan Kolektor Sekunder yaitu Jl. Rawamangun, Jalan ini
didominasi oleh Tata Guna Lahan Perdagangan dan Jasa.
Berikut merupakan gambaran ilustrasi Penampang Geometri Dimensi
Jalan di RW 06 Tangkerang Labuai:
2.5 2.5
\
123
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
124
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
125
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jl Merak RW 07 Menggunakan
Perkerasan Aspal
Jl Rawabestari RW 07 Menggunakan
Perkerasan Semenisai
\
126
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.43 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 07 Kelurahan Tangkerang Labuai hanya terdiri dari Jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya, terdapat 7
\
127
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Ilustrasi Dimensi Jalan pada ruas Jalan Lokal Sekunder yang terdapat di
perumahan RW 07 Kelurahan Tangkerang Labuai.
\
128
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
129
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
130
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
131
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.47 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 08 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya, terdapat 4
titik ruas Jalan Lokal Sekunder hal ini dikarenakan wilayah RW 08
didominasi oleh wilayah Permukiman. Terdapat 1 Jalan yang berfungsi
sebagai Jalan Kolektor Sekunder yaitu Jl. Rawabening.
Berikut merupakan gambaran ilustrasi Penampang Geometri Dimensi
Jalan di RW 08 Tangkerang Labuai:
\
132
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
133
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
134
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
135
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.51 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 09 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya, terdapat 18
titik ruas diantaranya 16 berstatus Jalan Lokal Sekunder, 1 bersattus
sebagai Jalan Kolektor Sekunder dan 1 lagi berstatus sebagai Jalan Arteri
\
136
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
137
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
138
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
139
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jalan Kesadaran RW 10
Menggunakan Perkerasan Aspal
\
140
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
141
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 4.55 dapat kita ketahui bahwa Keadaan Geometri jalan
di RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai didominasi oleh jalan yang
berfungsi sebagai Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan antara satu
kompleks perumahan dengan kompleks perumahan lainnya, terdapat 18
titik ruas diantaranya 16 berstatus Jalan Lokal Sekunder, 1 bersattus
sebagai Jalan Kolektor Sekunder dan 1 lagi berstatus sebagai Jalan Arteri
Primer. Lebar Jalan di RW 10 bervariasi mulai dari 3 – 4 meter, tidak
terdapat jalan yang belum memiliki perkerasan.
Berikut merupakan gambaran ilustrasi Penampang Geometri Dimensi
Jalan di RW 10 Tangkerang Labuai:
\
142
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
143
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
144
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
145
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
146
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
147
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
148
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
149
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
150
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
151
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
152
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
4.5.5.1 Data Survey Volume Lalu Lintas Harian Rata – rata Tahun 2019 di
Kelurahan Tangkerang Labuai
Volume lalu lintas adalah banyaknya kendaraan yang melewati suatu ruas
jalan tertentu pada periode waktu tertentu, dimana perhitungan volume lalu lintas
dilakukan secara terkualifikasi sebagai berikut :
a. Light Vehicle (Kendaraan Ringan)
Yaitu semua kendaraan bermotor beroda empat, meliputi : jenis sedan
(mobil pribadi), angkot, bus mini, pick-up/box dan truk mini.
b. Heavy Vehicle (Kendaraan Berat)
Yaitu kendaraan bermotor beroda lebih dari empat, meliputi : bus besar,
truk 2 sumbu, truk 3 sumbu, trailer dan truk gandeng
c. Motorcycle (Sepeda Motor)
d. Unmotorized (Kendaraan tidak bermotor)
Yaitu semua kendaraan tak bermotor seperti becak, sepeda, gerobak dll
(dimana pejalan kaki bukan termasuk kelompok ini)
\
153
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
1. Jl. Rawamangun
Jl. Rawamangun menuju Jl. Datuk Setia Maharaja (Keluar)
Tabel 4.66 VLHR Jl. Datuk Setia Maharaja menuju Jl. Rawamangun
Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Komposisi Penggunaan
Jumlah Kendaraan
No. Jenis Kendaraan Ruang Jalan
Tiap Jenis (kend)
( smp) %
1. Sepeda Motor 520 208 32,07
2. Mobil Pribadi 321 321 49,49
3. Angkot 1 1 0,15
4. Bus Mini 2 2 0,30
5. Pick up/ Box 67 67 10,33
6. Mini Truck 3 3 0,46
7. Bus Besar - - -
8. Truk 2 Sumbu 24 31,2 4,81
9. Truk 3 Sumbu 11 14,3 2,205
10. Truk Gandeng - - -
11. Trailer - - -
12. Kendaraan tak 1 1 0,15
bermotor
Total 950 648,5
Sumber: Hasil Survey, 2019
\
154
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.67 VLHR Jl. Harapan Raya menuju Jl. Kelapa Sawit Kelurahan
Tangkerang Labuai Tahun 2019
Komposisi Penggunaan
Jumlah Kendaraan
No. Jenis Kendaraan Ruang Jalan
Tiap Jenis (kend)
( smp) %
1. Sepeda Motor 457 182,8 32,33
2. Mobil Pribadi 301 301 53,23
3. Angkot 3 3 0,53
4. Bus Mini - - -
5. Pick up/ Box 29 29 5,129
6. Mini Truck 8 8 1,41
7. Bus Besar - - -
8. Truk 2 Sumbu 32 41,6 7,35
9. Truk 3 Sumbu - - -
10. Truk Gandeng - - -
11. Trailer - - -
12. Kendaraan tak - - -
bermotor
Total 830 565,4
Sumber: Hasil Survey, 2019
Tabel 4.68 VLHR Jl. Kelapa Sawit menuju Jl. Harapan Raya Kelurahan
Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jumlah Komposisi Penggunaan
No. Jenis Kendaraan Kendaraan Tiap Ruang Jalan
Jenis (kend) ( smp) %
1. Sepeda Motor 543 217,2 36,15
2. Mobil Pribadi 340 304 50,59
3. Angkot - - -
4. Bus Mini 3 3 0,49
5. Pick up/ Box 22 22 3,66
6. Mini Truck 26 26 4,32
7. Bus Besar - - -
8. Truk 2 Sumbu 22 28,6 4,76
9. Truk 3 Sumbu - - -
10. Truk Gandeng - - -
11. Trailer - - -
12. Kendaraan tak - - -
bermotor
Total 956 600,8
Sumber: Hasil Survey, 2019
\
155
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.70 Jumlah Kendaraan yang melintas selama 1 jam di Jl. Kelapa
Sawit Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
No Jenis Arus Jumlah Kendaraan
1 Kendaraan Masuk 830
2 Kendaraan Keluar (Arus Menerus) 956
3 Arus Lokal 398
Sumber: Hasil Survey, 2019
Dari tabel tersebut, dapat kita ketahui bahwa Jumlah kendaraan masuk dan
keluar di Jalan Rawamangun selama satu jam sebanyak 830 Arus
kendaraan masuk, 956 kendaraan keluar dan 398 Arus lokal.
\
156
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dimana:
C : Kapasitas (smp/jam)
Co : Kapasitas Dasar (smp/jam)
FCw : Faktor Koreksi kapasitas untuk lebar jalan
FCsp: Faktor koreksi kapasitas akibat pembagian arah (tidak berlaku untuk jalan satu
arah)
FCsf : Faktor koreksi kapasitas akibat gangguan samping
FCcs : Faktor koreksi kapasitas akibat ukuran kota (jumlah penduduk).
\
157
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
158
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
345,5
b. Setelah didapatkan nilai hambatan, kemudian dilihat pada tabel
berikut, untuk menentukan kelas gangguan samping.
Dari tabel diketahui bahwa kelas gangguan samping berada diantara 300 –
499, sehingga masuk kedalam kelas sedang.
c. Setelah menentukan kelas gangguan samping kemudian melihat tabel
lebar bahu jalan dengan mencocokkan kelas gangguannya. Lebar bahu
jalan arifin ahmad adalah 1,5 dengan tipe jalan 2/2 UD.
\
159
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
160
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
1. Kapasitas Dasar C0
Menentukan Kapasitas Dasar (Co) dengan berpatokan kepada tabel
dibawah ini.
\
161
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
162
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
456
2. Setelah didapatkan nilai hambatan, kemudian dilihat pada tabel
berikut, untuk menentukan kelas gangguan samping.
Kelas Gangguan Jumlah Gangguan Per 200
Kondisi Tipikal
Samping Meter Per Jam (Dua Arah)
Sangat Rendah < 100 Permukiman
Permukiman, beberapa transportasi
Rendah 100 – 299
umum
Daerah industri dengan beberapa toko
Sedang 300 – 499
di pinggir jalan
Daerah komersial, aktifitas pinggir
Tinggi 500 – 899
jalan tinggi
Daerah komersial dengan akifitas
Sangat Tinggi > 900
perbelanjaan pinggir jalan
Sumber: MKJI, 1997
Dari tabel diketahui bahwa kelas gangguan samping berada diantara 300 –
499, sehingga masuk kedalam kelas sedang.
\
163
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
164
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
𝑠𝑚𝑝
c = 1389,16 ⁄𝑗𝑎𝑚
\
165
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
166
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
167
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Mayor; 1
Tidak
Memiliki
Saluran; 6
Mikro; 9
Jalan Firdaus 1
40 cm
60 cm
\
168
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.83 Kondisi Eksisting Sistem Drainase di RW 01 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran
Bangunan Tata Guna
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan
Saluran Endapan Pelengkap Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Tunas Jaya Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 280 60 60 5 2 Semen - Perumahan
Inlet dan Perdagangan
Jl. Tunas Jaya Kanan Tertutup Tanah Persegi Mikro 280 60 60 3 4 Semen
bak kontrol & Jasa
Jl.Firdaus 1 Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 115 40 60 5 2 Semen - Perumahan
Jl.Firdaus 1 Kanan Terbuka Tanah Persgi Mikro 115 40 50 5 3 Semen - Perumahan
Jl. Firdaus 2 Kiri Terbuka - Persegi Mikro 185 58 60 - - Semen Inlet Perumahan
Jl. Firdaus 2 Kanan Terbuka - Persegi Mikro 178 50 62 - - Semen - Perumahan
Jl. Rindang Kiri Terbuka - Persegi Mikro 73 35 40 - - Semen - Perumahan
Jl. Rindang Kanan Terbuka - Persegi Mikro 80 30 40 - - semen - Perumahan
Jl. Firdaus Kiri Terbuka Tanah Persegi Makro 250 60 70 5 10 semen - Perumahan
Jl. Firdaus Kanan Terbuka Tanah persegi Mikro 230 58 70 2 10 Semen - Perumahan
Sumber: Hasil Survey (2019)
Keterangan: P= Panjang; L= Lebar; TS= Tinggi saluran; TA= Tinggi Air; TE= Tinggi Endapan.
\
169
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
170
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
171
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Mayor; 1
Tidak
Memiliki
Saluran; 3
Mikro; 6
40 cm
60 cm
\
172
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.86 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 02 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran
Bangunan Tata Guna
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan
Saluran Endapan Pelengkap lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Harapan Baru Kiri Tertutup - Persegi Mikro 120 40 50 - - Semen - Perumahan
Tanah
Jl. Harapan Baru Kanan Terbuka Persegi Makro 120 80 70 5 5 Semen - Perumahan
Gorong- Perdagangan
Jl. Kelapa Sawit Kiri Tertutup - Persegi Mikro 150 60 40 - - Semen
gorong & Jasa
Perdagangan
Jl. Kelapa Sawit Kanan Tertutup - Persegi Mikro 150 60 40 - - Semen -
& Jasa
Jl. Karyawan Kiri Terbuka - Persegi Mikro 115 35 40 - - Semen - Perumahan
Jl.Karyawan Kanan Terbuka - Persegi Mikro 120 35 40 - - Semen Inlet Perumahan
Sumber: Hasil Survey (2019)
Keterangan: P= Panjang; L= Lebar; TS= Tinggi saluran; TA= Tinggi Air; TE= Tinggi Endapan
\
173
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
174
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
175
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak Mayor; 1
Memiliki
Saluran; 5
Mikro; 6
50 cm
60 cm
\
176
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.89 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 03 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran Tata
Bangunan
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan Guna
Pelengkap
Saluran Endapan Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Semangka Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 75 22 30 10 15 Alami - Perumahan
Jl. Semangka Kiri Terbuka Campuran Persegi Makro 63 20 30 10 15 Beton Inlet Perumahan
Jl. Kelapa
Kanan Terbuka Campuran - - - - - - - - - -
Gading
Jl.Kelapa
Kiri Terbuka Campuran - - - - - - - - - -
Gading
Jl. Kopi Kanan Terbuka Campuran - - - - - - - - - -
Jl. Kopi Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 163 60 40 - 5 Semen - Perumahan
Jl. Bakti Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 163 60 40 7 5 Semen - Perumahan
Jl. Bakti Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 210 60 40 7 5 Semen - Perumahan
Jl. Kelapa Sawit Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 315 50 60 - - Semen - Perumahan
Jl. Kelapa Sawit Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 340 50 60 - - Semen - Perumahan
Sumber: Survey Primer (2019)
Keterangan: P= Panjang; L= Lebar; TS= Tinggi saluran; TA= Tinggi Air; TE= Tinggi Endapan
\
177
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
178
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
179
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak Mayor; 1
Memiliki
Saluran; 5
Mikro; 5
Jalan pala
60 cm
70 cm
Keterangan: Keterangan:
Terdapat drainase makro yang berfungsi Saluran drainase banyak dalam keadaan
mengalirkan air ke sungai kering, dan ditumbuhi rerumputan liar.
Sumber: Survey Primer (2019)
\
180
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.92 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran
Nama Bangunan Tata Guna
Sisi Bentuk Hierarki L T (cm) Perkerasan
Jalan Saluran Endapan P (m) Pelengkap Lahan
(cm) S A E
Bak
Jl.Pala Kiri Terbuka - Persegi Mikro 65 70 60 - - Semen Perumahan
kontrol
Jl. Pala Kanan Terbuka - Persegi Mikro 65 70 60 - - Semen - Perumahan
Jl. Cengkeh Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 112 50 70 3 1 Semen - Perumahan
Jl. Cengkeh Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 105 50 70 3 1 Semen - Perumahan
Jl. Cengkeh Kiri Terbuka Tanah Persegi Makro 135 25 3 20 3 Semen - Perumahan
Jl.Semangka Kanan Terbuka - Persegi Mikro 65 40 30 - - Semen - Perumahan
Jl.Semangka Kiri - - - - 70 - - - - - Perumahan
Sumber: Survey Primer (2019)
Keterangan: P= Panjang; L= Lebar; TS= Tinggi saluran; TA= Tinggi Air; TE= Tinggi Endapan
\
181
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
182
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
183
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak
Memiliki
Saluran; 6
Mikro; 8
25 cm 40 cm
\
184
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.95 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 05 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran Tata
Bangunan
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan Guna
Saluran Endapan Pelengkap
(m) (cm) S A E Lahan
Jl. Wijaya
Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 65 60 70 2 5 Semen Bak kontrol Perumahan
Kusuma
Jl. Wijaya
Kanan - - - - - - - - - - - Perumahan
Kusuma
Jl. Bahagia Kiri Terbuka - Trapesium Mikro 90 30 50 - - Semen - Perumahan
Jl. Bahagia Kanan Terbuka - Trapesium Mikro 75 20 70 - - Semen Inlet Perumahan
Jl. Amal Kiri Terbuka - Persegi Mikro 100 15 23 1 - Semen - Perumahan
Jl. Amal Kanan Terbuka - Persegi Mikro 115 15 23 - - Semen - Perumahan
Jl.Flamboyan Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 150 60 50 3 3 Semen - Perumahan
Jl. Flamboyan Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 150 60 50 3 5 Semen - Perumahan
Gorong-
Jl. Embun Pagi Kiri Terbuka - Persegi Mikro 72 25 40 - - Semen Perumahan
gorong
Sumber; Hasil Survey Tahun 2019
Keterangan: P= Panjang; L= Lebar; TS= Tinggi saluran; TA= Tinggi Air; TE= Tinggi Endapan.
\
185
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
186
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
187
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak
Memiliki
Saluran;
10
Mikro;
21
RW 06
Keterangan:
Bentuk drainase yang terdapat di RW 06 adalah persegi dan trapesium. Drainase persegi
dan trapesium yang ada umumnya memiliki perkerasan semen yang baik dan memiliki
aliran yang lancar atau tidak tersumbat.
Sumber: Survey Primer (2019)
\
188
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.98 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran (cm)
Bangunan Tata Guna
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan
Saluran Endapan Pelengkap Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Merpati
Kanan Terbuka Campuran Trapesium Mikro 126 48 40 - - Beton - Perumahan
Putih
Jl. Merpati
Kiri Terbuka Campuran Trapesium Mikro 75 40 40 - - Beton - Perumahan
Putih
Jl. Merpati
Kanan - - - - - - - - - - - Perumahan
Putih
Jl. Merpati
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 25 30 27 - - Beton - Perumahan
Putih
Jl. Merak Kanan - Campuran - - - - - - - - - Perumahan
Jl. Merak Kiri Terbuka Campuran Trapesium Mikro 91 47 41 1 1 Beton - Perumahan
Jl. Anggek Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 82 43 33 - - Beton - Perumahan
Jl. Anggrek Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 116 36 28 - - Beton - Perumahan
Jl. Rawa
Kanan - - - - - - - - - - - Perumahan
Putih
Jl. Rawa Semi
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 117 23 23 - 3 Inlet Perumahan
Putih Permanen
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campuran Trapesium Mikro 125 60 43 2 2 Beton - Perumahan
Putih
Jl. Rawa 1
Kiri Terbuka Campuran Trapesium Mikro 152 62 44 2 Beton - Perumahan
Putih 1
Jl. Semi Lahan
Kanan Terbuka Campuran Trapesium Mikro 98 44 50 - - -
Khatulistiwa Permanen Kosong
Jl. Sarana
Kiri - - - - - - - - - - -
Khatulistiwa Pendidikan
Jl. Wijaya Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 90 37 42 2 4 Beton - Perumahan
\
189
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
190
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
191
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
192
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
193
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak Mayor; 1
Memiliki
Saluran; 5
Mikro; 16
Jalan Merak
48 cm
74 cm
Keterangan:
Terdapat drainase mayor yang berfungsi mengalirkan air ke sungai serta
sebagai tempat menampung air dari drainase mikro dan hampir keseluruh
wilayah RW 07 baik sisi kanan dan sisi kiri jalan sudah memiliki drainase.
Sumber: Survey Primer (2019)
\
194
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.101 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 07 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran
Nama Bangunan Tata Guna
Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan
Jalan Saluran Endapan Pelengkap Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Merak Kiri Terbuka - Persegi Mikro 150 48 71 3 - Semen - Perumahan
Tanah,
Jl. Merak Kanan Terbuka Persegi Mikro 120 46 70 5 5 Beton - Perumahan
sampah
Lahan
Bak
Jl. Merak Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 310 51 50 7 3 Semen Kosong,
Kontrol
Perumahan
Lahan
Jl. Merak Kanan Terbuka Tanah Persegi Makro 280 180 150 25 7 Beton - Kosong,
Perumahan
Jl. Merak Kiri Terbuka - Persegi Mikro 80 75 55 12 3 Semen 3 inlet Perumahan
Lahan
Jl. Mulia Tanah,
Kanan Terbuka Persegi Mikro 95 51 70 7 5 Semen - Kosong,
Indah Sampah
Perumahan
Jl. Mulia Bak
Kiri Terbuka Tanah Trapesium Mikro 90 40 63 3 2 Semen Perumahan
Indah Kontrol
Bak
Jl. Anggrek Kanan Tertutup - Persegi Mikro 110 55 81 6 - Semen Perumahan
Kontrol
Jl. Anggrek Kiri Terbuka - Trapesium Mikro 115 51 73 5 - Semen - Perumahan
Jl. Anggrek Kiri Terbuka - Persegi Mikro 98 62 60 7 - Beton 3 inlet Perumahan
Gg.
Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 98 43 55 4 2 Semen Bak kontrol Perumhan
Sarikayu
Gg. Tanah,
Kanan Terbuka Persegi Mikro 110 47 32 3 3 Semen - Perumahan
Sarikayu Sampah
Jl. Merpati
Kanan Terbuka Tanah Trapesium Mikro 150 41 63 3 - Semen - Perumahan
Putih
\
195
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
196
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
197
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
198
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak
Memiliki
Saluran;
6
Mikro; 22
\
199
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.104 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 08 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Jalan
Bangunan Tata Guna
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T Perkerasan
Saluran Endapan Pelengkap Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Tanah,
Kanan Terbuka Persegi Mikro 60 51 28 3 3 Beton Inlet Perdagangan
Rawamangun Sampah
Jl. Bak
Kanan Terbuka Tanah, Persegi Mikro 73 53 62 5 - Beton Perdagangan
Rawamangun Kontrol 4
Jl. Bak
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 100 47 31 6 - Beton Perdagangan
Rawamangun Kontrol 2
Jl.
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 74 41 23 3 - Beton - Perdagangan
Rawamangun
Jl. Rawautama Kanan Terbuka - Persegi Mikro 120 38 12 - - Semen - Perumahan
Tanah,
Jl. Rawautama Kiri Terbuka Persegi Mikro 136 38 51 3 2 Semen - Perumahan
sampah
Jl. Rawautara Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 115 54 - 7 - Semen - Perumahan
Bak
Jl. Rawautara Kanan Tertutup - Trapesium Mikro 90 - - - - Pipa Perumahan
Kontrol
Jl. Rawautara Kiri Terbuka - Persegi Mikro 43 41 56 - - Semen - Perumahan
Perumahan,
Jl. Tanah,
Kanan Terbuka Persegi Mikro 67 23 27 3 5 Semen - Lahan
Rawabaluran Sampah
Kosong
Jl. Bak
Kanan Terbuka - Persegi Mikro 87 33 37 - - Semen Perumahan
Rawabaluran Kontrol
Lahan
Jl.
Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 126 23 30 - 6 Semen - kosong,
Rawabaluran
Perumahan
Jl. Bak
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 89 33 36 5 - Semen Perumahan
Rawabening Kontrol
\
200
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
201
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
202
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
203
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak
Memiliki
Saluran; 4
Mikro; 28
\
204
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.107 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 09 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran Tata
Bangunan
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan Guna
Saluran Endapan Pelengkap
(m) (cm) S A E Lahan
Jl. Merak Bak
Kiri Terbuka Sampah Persegi Mikro 100 63 63 - - Semen Perumahan
Utama Kontrol
Jl. Merak Tanah,
Kanan Terbuka Persegi Mikro 60 60 45 10 5 Semen Inlet Perumahan
Utama Sampah
Lahan
Jl. Merak
Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 310 64 38 10 16 Semen - Kosong,
Utama
Perumahan
Lahan
Jl. Merak
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 310 90 35 22 30 Semen - Kosong,
Utama
Perumahan
Jl. Mulia
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 80 54 22 12 10 Semen - Perumahan
Indah
Perumahan
Jl. Mulia Bak ,
Kiri Terbuka Tanah Persegi Mikro 110 51 46 - 5 Semen
Indah Kontrol Lahan
Kosong
Lahan
Jl. Mulya Bak
Kanan Terbuka Tanah Persegi Mikro 250 47 44 - 3 Semen Kosong,
Indah I Kontrol
Perumahan
Lahan
Jl. Mulya
Kiri Terbuka - Persegi Mikro 250 45 45 - - Semen - Kosong,
Indah I
Perumahan
Jl. Mulya Lahan
Kanan Terbuka - Persegi Mikro 200 52 52 - - Semen -
Indah II Kosong
Jl. Mulya Lahan
Kiri Terbuka - Persegi Mikro 200 56 56 - - Semen -
Indah II Kosong
\
205
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
206
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
207
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
208
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
209
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tidak Mayor; 1
Memiliki
Saluran; 7
Mikro; 37
15 cm 35 cm
\
210
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
No Foto Keterangan
2. telah rusak.
Pada RW 10 juga terdapat
jaringan drainase makro, namun
kondisinya yang sudah tidak
terawat sehingga banyak
tumbuhan liar tumbuh dan
menghilangkan pinggiran
drainase tersebut.
3.
4.
\
211
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 4.110 Kondisi Eksisting Saluran Drainase di RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
Jenis Dimensi Saluran
Bangunan Tata Guna
Nama Jalan Sisi Bentuk Hierarki P L T (cm) Perkerasan
Saluran Endapan Pelengkap Lahan
(m) (cm) S A E
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 170 49 49 5 3 Beton - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 155 35 15 2 18 Beton - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 162 28 26 - - Semen - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 123 22 20 2 3 Beton - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 166 50 58 1 - Beton - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 96 36 46 - 7 Beton - Perumahan
Indah
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Persegi Mikro 100 29 40 - 2 Beton - Perumahan
Indah I
Jl. Rawa
Kiri Terbuka Persegi Mikro 123 49 28 8 1 Beton - Perumahan
Indah I
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campura Persegi Mikro 11 27 5 3 5 - - Alami
Indah I
Jl. Rawa 1 Lahan
Kiri Terbuka Persegi Mikro 120 48 32 15 Beton -
Indah I 0 Kosong
Jl. Rawa
Kanan - - - - - - - - - - - Perumahan
Indah II
Jl. Rawa
Kiri Terbuka Campuran Persegi Mikro 135 39 50 - - Beton - Perumahan
Indah II
Jl. Rawa
Kanan Terbuka Campuran Persegi Mikro 210 57 51 5 1 Beton - Perumahan
Indah II
\
212
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
213
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
214
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
215
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
216
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
217
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
100%
RW 11
35 cm
44 cm
\
218
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
No Foto Keterangan
2.
3.
\
219
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
220
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
221
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
222
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jalan Tanjung
30 cm
20 cm
\
223
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
224
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
225
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
226
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Unsur
Tahun Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
Klimatologi
Maksimum 24,5 145 70 50,5 63 33 75,8 51,7 45 110 64 56
Jumlah
1999 Curah 316,7 181 164,9 98,1 145,2 139,1 94,3 172,8 308,5 344,5 143,1 155,1
Hujan
Hari Hujan 14 10 12 11 13 9 8 14 11 20 13 13
Rata- Rata
Curah 10,2 6,5 5,3 3,3 4,7 4,6 3,0 5,6 10,3 11,1 4,8 5,0
Hujan
Maksimum 47,2 58 64 33,5 33 101 34,2 39,5 139,5 74 56 54,5
Jumlah
2000 Curah 192,1 58,9 235,4 308,9 71,5 181 146 221,9 166 179,2 188,6 246,9
Hujan
Hari Hujan 15 7 10 16 7 13 7 12 15 15 16 16
Rata- Rata
Curah 6,2 2,1 7,6 10,3 2,3 6,0 4,7 7,2 5,5 5,8 6,3 8,0
Hujan
Maksimum 46 37 53,5 72 49,8 51,5 47,5 57,5 38,5 50,5 39 60
Jumlah
2001 Curah 341,2 110,6 297,5 321,1 160,2 112 150,7 100,8 161,6 432,5 254,9 309,5
Hujan
Hari Hujan 17 15 11 19 14 10 12 11 16 16 19 14
Rata- Rata
Curah 11,0 4,0 9,6 10,7 5,2 3,7 4,9 3,3 5,4 14,0 8,5 10,0
Hujan
Maksimum 91,5 23,7 91 61,5 32 41 65,5 42 49,5 92 65,5 81,5
Jumlah
2002 Curah 165,5 49,6 175,9 211,2 147,4 152,4 175 236,7 382,7 261,5 309,9 395,9
Hujan
\
227
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Unsur
Tahun Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
Klimatologi
Hari Hujan 16 7 15 16 10 8 9 13 14 10 21 21
Rata- Rata
Curah 5,3 1,8 5,7 7,0 4,8 5,1 5,6 7,6 12,8 8,4 10,3 12,8
Hujan
Maksimum 86 21 73,5 35 60 108,5 84 84 85 95 55 101
Jumlah
2003 Curah 322,4 141,2 294,1 216,6 194,4 252,4 130,6 99 403,5 206,9 440,7 393,2
Hujan
Hari Hujan 17 11 16 20 11 10 9 8 19 18 17 13
Rata- Rata
Curah 10,4 5,0 9,5 7,2 6,3 8,4 4,2 3,2 13,5 6,7 14,7 12,7
Hujan
Maksimum 57 33,5 46,5 42 119 70,5 48 42,5 65 80 90,5 102
Jumlah
2004 Curah 191,8 163,9 148,8 284,5 63 97,2 213,9 185,8 194,4 484,8 331,4 236,5
Hujan
Hari Hujan 13 9 13 17 12 6 13 7 17 17 21 19
Rata- Rata
Curah 6,2 5,9 4,8 9,5 2,0 3,2 6,9 6,0 6,5 15,6 11,0 7,6
Hujan
Maksimum 45,5 69 34,1 69,2 22,2 37,4 95 74 51,5 83 47,5 45,5
Jumlah
2005 Curah 89,1 14,2 280,2 181,3 269,9 116,7 252,3 150,7 96,7 210,6 332,3 346,5
Hujan
Hari Hujan 10 8 12 13 14 7 15 9 13 17 20 16
Rata- Rata
Curah 2,9 0,5 9,0 6,0 8,7 3,9 8,1 4,9 3,2 6,8 11,1 11,2
Hujan
\
228
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Unsur
Tahun Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
Klimatologi
Maksimum 39,7 5,5 95,5 50,3 60 86,7 73,5 45 24,6 60,4 91 127
Jumlah
2006 Curah 181,3 151,7 174,1 206,9 245,6 262,1 91,2 113,7 132,3 206,2 160,2 396,3
Hujan
Hari Hujan 18 13 16 14 17 13 8 9 9 13 17 20
Rata- Rata
Curah 5,8 5,4 5,6 6,9 7,9 8,7 2,9 3,7 4,4 6,7 5,3 12,8
Hujan
Maksimum 47,5 99,5 52 64 88,5 89,5 26 44,8 72 62 39 57,5
Jumlah
2007 Curah 138,4 151,7 244,5 349,4 263,1 117,3 253,9 239,6 254,2 451 311 145,4
Hujan
Hari Hujan 17 14 15 17 20 14 14 15 16 21 22 14
Rata- Rata
Curah 4,5 5,4 7,9 11,6 8,5 3,9 8,2 7,7 8,5 14,5 10,4 4,7
Hujan
Maksimum 21 35 54,7 81 42 33 68,8 107,5 44 104 54 50
Sumber: Hasil Analisis BMKG, 2019
\
229
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB V
FAKTA DAN ANALISIS
\
230
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
231
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
232
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
beton sering disebut sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan masih adanya
lapisan aspal beton di atasnya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.
Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi,
akan mendistribusikan beban ke bidang tanah dasar yang cukup luas sehingga
bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat beton sendiri.
Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh
dari tebal lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan.
Umumnya perkeras jalan di Kelurahan Tangkerang Labuai berpengeras
semenisasi dengan ruas jalan sebanyak 38 jalan.
3. Paving Block
Jenis perkerasan jalan lainnya yaitu paving block, yang terbuat dari
campuran pasir dan semen ditambah atau tanpa campuran lainnya (abu batu atau
lainnya). Paving block atau blok beton terkunci menurut SNI.0819-88 adalah
suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau
bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan
lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut.
\
233
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
dengan pengeras tanah. Dengan adanya Tabel 5.2 dapat dihasilkan diagram
perkeras jalan di Kelurahan Tangkerang Labuai sebagai berikut Gambar 5.2
5% 2%
36%
57%
\
234
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
235
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
236
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Panjang
Rw Nama Jalan Perkerasan Jalan Analisis
(km)
Gg. Dolok I Semenisasi 0,120 jalan disesuaikan dengan jumlah
Gg. Dolok II Semenisasi 0,230 pengguna jalan baik moda
Gg. Dolok III Semenisasi 0,310 motorize, non-motorize, maupun
Gg. Tenera Semenisasi 0,315 pejalan kaki. Perkerasan jalan di
Jl. Karyawan Semenisasi 0,917 RW 02 berupa aspal disebabkan
Jl. Kelapa Sawit Aspal 0,977 karena tingginya jumlah pengguna
Jl. Harapan Raya Aspal 19,155 jalan yang melewati ruas jalan
tersebut. Perkerasan jalan
semenisasi dikarenakan jumlah
pengguna jalan yang sedang.
Sumber : Survey Primer, 2019
\
237
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
238
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
239
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Panjang
Rw Nama Jalan Perkerasan Jalan Analisis
(km)
Jl. Sentosa Aspal 0,655 semenisasi dikarenakan jumlah
Jl. Makmur Aspal 0,675 pengguna jalan yang sedang.
Sumber : Survey Primer, 2019
Berdasarkan Tabel 5.8 dapat disimpulkan bahwa jenis perkerasan jalan
yang dominan di RW 06 adalah perkerasan jalan aspal yaitu sebanyak 9 ruas jalan
dengan panjang keseluruhan 4,191 km dan perkerasan jalan semenisasi sebesar 1
ruas jalan dengan panjang keseluruhan 0,277 km.dan memiliki perkerasan jalan
paving block sebesar 1 ruas jalan.
\
240
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
241
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
242
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berdasarkan Tabel 5.13 dapat dilihat bahwa perkerasan jalan yang ada
di RW 11 terdapat 3 jenis perkerasan, yaitu perkerasan aspal, perkerasan
semenisasi dan perkerasan paving block serta juga terdapat jalan yang masih
berupa tanah yang hanya diberikan kerikil.
\
243
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
244
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Kualitas Jalan
RW Baik Sedang Buruk
02 3 2 -
03 3 2 -
04 4 1 -
05 10 3 -
06 12 2 -
07 4 - 1
08 6 2 -
09 14 5 -
10 15 7 -
11 15 7 -
12 5 - -
Total 98 32 1
Sumber : Survey Primer ( 2018 )
1%
24%
75%
\
245
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
kulitas jalan sedang dengan persentase 24% dengan 32 ruas jalan dari 126 ruas
jalan, serta masih dijumpai satu jalan dengan kualitas jalan buruk dengan
persentase 1% yaitu 1 ruas jalan dari 126 ruas jalan.
A. Kualitas Jalan di RW 01
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 01 mayoritas memiliki
kualitas jalan yang baik yaitu sebanyak 7 ruas jalan (Jl. Tunas jaya, Jl. Firdaus, Jl.
Rindang, Gg. Murai, Gg, Ceria, Jl. Rindang, Jl. Harapan Raya). Sedangkan
kualitas jalan yang buruk tidak ditemukan di RW ini. Sampel analisis lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.16
B. Kualitas Jalan di RW 02
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 02 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 3 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Firdaus,Jl.Harapan Baru,Jl.Kelapa Sawit), 2 ruas jalan yang berkulitas
sedang (Jl. Harapan baru dan Jl. Karyawan) dan tidak ditemukan kualitas jalan
yang buruk. Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.17
\
246
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
C. Kualitas Jalan di RW 03
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 03 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 3 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Klp. Gading, Jl.Semangka, Jl.Kelapa Samit), 2 ruas jalan yang berkulitas
sedang (Jl. Kelapa Gading dan Gg. Keluaraga) dan tidak ditemukan kualitas jalan
yang buruk. Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.18
\
247
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
D. Kualitas Jalan di RW 04
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 04 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 4 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Cengkeh, Gg.Pala 1, Jl.Pala), 1 ruas jalan yang berkulitas sedang (Gg.
Pala) dan tidak ditemukan kualitas jalan yang buruk. Sampel analisis lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.19
\
248
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
E. Kualitas Jalan di RW 05
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 05 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 10 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Embun Pagi, Jl.Embun Pagi 1, Jl.Embun Pagi 3,Jl.Flamboyan, Jl.Tj,
Jl.Amal, 3 Ruas Jalan.Klp Sawit,Jl.Bahagia), 3 ruas jalan yang berkulitas sedang
(Jl.Embun Pagi 2,Gg.Masjid,Gg.Pinang 1) dan tidak ditemukan kualitas jalan
yang buruk. Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.20
\
249
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
F. Kualitas Jalan di RW 06
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 06 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 12 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Makmur, Jl.Sentosa, Jl.Bakti, Jl.Bakti 1, Jl.Bakti 2, Jl.Tj 3, Jl.Tj4,
Jl.Rawamangun, Jl.Bahagia Ujg, Jl.Merah Putih, Jl.Merpati Puth, Jl.Wijaya
Kusuma), 2 ruas jalan yang berkulitas sedang (Jl.Makmur 1, Jl.Makmur 2) dan
\
250
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
tidak ditemukan kualitas jalan yang buruk. Sampel analisis lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 5.21
G. Kualitas Jalan di RW 07
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 07 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 4 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Anggrek, Jl.Mulia, Jl.Merak, Jl.Khatulistiwa, Jl.Rawamangun) dan 1 ruas
jalan yang berkulitas buruk (Jl. Rawabestari) . Sampel analisis lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 5.22
\
251
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
H. Kualitas Jalan di RW 08
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 08 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 6 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Rawa Bening, Jl.Rawa Gambut, Jl.Makmur, Jl.Rawa Sari, Jl.Rawa
Baluran 1, Jl.Rawa Bening 1), 2 ruas jalan yang berkulitas sedang (Gg.Hidayah
dan Jl.Rawa Baluran) dan tidak ditemukan kualitas jalan yang buruk. Sampel
analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.23
\
252
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
I. Kualitas Jalan di RW 09
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 09 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 14 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Merakutama, Jl. Mulia Indah 2, Jl. Mulia Indah 3, Jl. Mulia Indah 4,
Jl.Rawamangun, Jl.Rawautara, Jl.Rawamekar, Jl.Rawa Indah, Jl.Rawa Sempadan,
Jl.Rawa Wiri, Jl.Ibadah), 5 ruas jalan yang berkulitas sedang dan tidak ditemukan
kualitas jalan yang buruk (Jl.Darmawangsa, Jl.Urblangga, Jl.Gg.Amal, Jl.Mulia
Indah I, Jl.Mulia Indah V). Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 5.24 :
\
253
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
J. Kualitas Jalan di RW 10
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 10 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 15 ruas jalan memiliki kualitas
baik (Jl.Kesadaran, Jl.Karyacipta, Jl.Karyamulia, Jl.Wicaksana, Jl.Assakinah,
Gg.Husada, Jl.Amal, Gg.Ikhlas 1,2,&3) 7 ruas jalan yang berkulitas sedang
Sedang (Gg.Hamdani, Jl.Famili Baru, Jl.Abdi 1&2, Jl.Abdi, Gg.Setia, Jl.Abdi)
dan tidak ditemukan kualitas jalan yang buruk. Sampel analisis lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 5.25
\
254
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
K. Kualitas Jalan di RW 11
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 11 didominasi oleh
kualitas jalan yang baik, diantaranya terdiri dari 15 ruas jalan memiliki kualitas
baik, 7 ruas jalan yang berkulitas sedang dan tidak ditemukan kualitas jalan yang
buruk. Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.26
\
255
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
L. Kualitas Jalan di RW 12
Dilihat dari segi kualitasnya, jalan yang ada di RW 12 mayoritas memiliki
kualitas jalan yang baik yaitu sebanyak 5 ruas jalan (Jl.Mawar, Jl. Mawar 1,
Jl.Kurnia, Jl.Wijaya Kusuma, Jl.Tj). Sedangkan kualitas jalan yang buruk tidak
ditemukan di RW ini. Sampel analisis lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.27
\
256
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
257
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
258
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Lebar
Lebar
RW Nama Jalan Bahu SNI Analisis
Jalan
Jalan
03 Jl. Kelapa Sawit 4m 1,5 m kurang dari Tangkerang Labuai
9 m (3 m hanya memiliki
04 Jl. Merak 4m 1,5 m bahu jalan) sepuluh jalan
kolektor sekunder
Jl. Wijaya yang terletak di
4m 1,5 m
Kusuma jalan Jl. Rindang, Jl.
05 Kelapa Sawit, Jl.
Jl. Kelapa Sawit 4m - Merak, Jl. Wijaya
Kusuma, Jl. Kelapa
Jl. Tanjung 4m 1,5 m Sawit, Jl. Tanjung,
Jl. Rawa Bening, Jl.
06 Jl. Tanjung 4m 1,5 m
Makmur dan Jl.
07 Jl. Merak 4m 1m Kesadaran dilihat
dari lebarnya jalan
08 Jl. Rawa Bening 4,5 m 1,5 m kolektor sekunder
di RW 01, 03, 04,
Jl. Kesadaran 4m 2m 05, 06, 07, 08 dan
10 10 tidak sesuai SNI,
Jl. Makmur 4m 1m karena jika
mengikuti SNI maka
Jl. Tanjung 4m 1,5 m seharusnya lebar
jalan tidak kurang
dari 9 meter
sedangkan lebar
jalan yang ada
12 Jl. Wijaya sekarang didominasi
4m 1,5 m memiliki lebar 5,5
Kusuma
m (1,5 m bahu jalan)
dan juga tidak
ditemuinya fasilitas
jalan trotoar.
Sumber : survey primer 2019
\
259
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
260
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dari Gambar 5.6 dapat diketahui bahwasannya jalan lokal sekunder yang
ideal memiliki badan jalan selebar 6,5 m dengan bahu 1 m, jalur lalu lintas 4,5 m
dan trotoar sebesar 2 m.
\
261
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jl.
02 Harapan - - - - - -
baru
Jl.
03 Kelapa - - - - - -
Gading
03 Jl. Kopi - - - - - -
Jl.
04 - - - - - -
Cengkeh
\
262
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
263
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dari Gambar 5.7 dapat diketahui bahwasannya jalan arteri primer yang
ideal memiliki badan jalan selebar 11 m dengan bahu 2 m, jalur lalu lintas 7 m
dan trotoar sebesar 2 m.
\
264
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
265
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dari Gambar 5.8 dapat diketahui bahwasannya jalan arteri sekunder yang
ideal memiliki badan jalan selebar 11 m dengan bahu 2 m, jalur lalu lintas 7 m
dan trotoar sebesar 2 m.
\
266
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
267
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dimana:
C : Kapasitas (smp/jam)
Co : Kapasitas Dasar (smp/jam)
FCw : Faktor Koreksi kapasitas untuk lebar jalan
FCsp: Faktor koreksi kapasitas akibat pembagian arah (tidak berlaku untuk jalan satu
arah)
FCsf : Faktor koreksi kapasitas akibat gangguan samping
FCcs : Faktor koreksi kapasitas akibat ukuran kota (jumlah penduduk).
\
268
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
269
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
270
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
345,5
b. Setelah didapatkan nilai hambatan, kemudian dilihat pada tabel
berikut, untuk menentukan kelas gangguan samping.
\
271
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
272
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
1. Kapasitas Dasar C0
Menentukan Kapasitas Dasar (Co) dengan berpatokan kepada tabel
dibawah ini.
\
273
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
274
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
275
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Jadi Kapasitas Jalan Rawamangun menuju Jalan Datuk Setia Maharaja adalah
𝑠𝑚𝑝
1289,16 ⁄𝑗𝑎𝑚
\
276
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
3. smp/waktu siklus;
4. kendaraan/24 jam
𝑛
Dengan menggunakan rumus : 𝑞 = 𝑡
Keterangan:
q= Volume lalu lintas yang melalui suatu titik
N= Jumlah kendaraan yang melalui titik itu dalam interval waktu pengamatan
T= Interval waktu pengamatan
2. Jalan Harapan Raya Menuju Jalan Kelapa Sawit dan Jalan Kelapa Sawit
Menuju Jalan Harapan Raya
2106
𝑄= = 2106 / jam
1
\
277
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
ke dalam saluran drainase. Analisis drainase agar sesuai dengan konsep dapat
dilakukan dengan perbaikan dan pembersihan rutin sehingga saluran drainase
dapat berfungsi optimal.
\
278
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
279
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Berikut ini adalah tabel jumlah tingkat kepadatan penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai Periode I- IV
Tabel 5.47 Tingkat Kepadatan Penduduk di Kelurahan Tangkerang Labuai Periode I- IV Tahun 2019
Periode I Periode II Periode III Periode IV
RW Jumlah Luas Jumlah Luas Jumlah Luas Jumlah Luas Ket
Kepadatan Kepadatan Kepadatan Kepadatan
Penduduk (Ha) Penduduk (Ha) Penduduk (Ha) Penduduk (Ha)
01 1.105 7,37 150 1.116 7,37 151 1.126 7,37 153 1.137 7,37 154 T
02 1.468 10,94 134 1.481 10,94 135 1.495 10,94 137 1.509 10,94 138 T
03 1.609 11,37 142 1.624 11,37 143 1.639 11,37 144 1.655 11,37 146 T
04 1.475 14,83 99 1.489 14,83 100 1.503 14,83 101 1.517 14,83 102 S
05 1.615 25,43 64 1.630 25,43 64 1.646 25,43 65 1.661 25,43 65 R
06 1.716 21,04 82 1.732 21,04 82 1.748 21,04 83 1.765 21,04 84 S
07 656 17,04 38 662 17,04 39 669 17,04 39 675 17,04 40 R
08 841 15,57 54 849 15,57 55 857 15,57 55 865 15,57 56 R
09 1.954 47,09 41 1.973 47,09 42 1.991 47,09 42 2.010 47,09 43 R
10 4.038 66,36 61 4.076 66,36 61 4.114 66,36 62 4.153 66,36 63 R
11 1.009 17,4 58 1.019 17,4 59 1.028 17,4 59 1.038 17,4 60 R
12 393 5,56 71 396 5,56 71 400 5,56 72 404 5,56 73 R
Total 17.879 260 69 18.047 260 69 18.216 260 70 18.388 260 71 R
Sumber: Hasil Proyeksi 2019
Keterangan: T= Tinggi; S= Sedang; R= Rendah
\
280
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
281
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
3% 5%
7%
8% 8%
15% 12%
6%
6%
15% 10% 5%
\
282
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
ataupun tingkat kepadatan penduduk. Debit air buangan rumah tangga sendiri
didapatkan dengan cara menghitungnya dengan mempertimbangkan kebutuhan air
bersih penduduk, jumlah penduduk, dan rata-rata air buangan penduduk tiap
harinya.
\
283
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
284
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
285
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
286
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
287
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
288
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
289
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
290
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
291
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
292
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
293
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
294
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Variabel/
RW Deskripsi Analisis Penilaian
Indikator
Bentuk saluran yang ada di RW 02 ini yaitu
Bentuk Saluran +
persegi dengan perkersan semen
Bangunan pelengkap yang ada di RW 02
Bangunan
ini hanya terdapat di dua jalan yaitu berupa -
Pelengkap
gorong- gorong dan inlet
02
Konstruksi Konstruksi saluran drainase di RW 02 yaitu
+
Saluran terdapat 4 saluran terbuka dan 3 tertutup
Dimensi saluran yang ada di RW 01
Dimensi
dengan kisaran tinggi saluran 40-70 cm dan +
Saluran
lebar 35- 80 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 03
yaitu persegi dengan perkerasan semen dan
Bentuk saluran -
beton. Selain itu di RW ini terdapat 1 titik
yang saluran drainase alami
Bangunan Bangunan pelengkap yang ada di RW 03
-
pelengkap yaitu hanya terdapat inlet
03
Konstruksi saluran drainase yang ada di
Konstruksi
RW 03 ini yaitu konstruksi terbuka dan +
saluran
tidak terdapat konstruksi saluran tertutup
Dimensi saluran yang terdapat di RW ini
Dimensi
memiliki kisaran tinggi saluran 30-60 cm -
saluran
dan lebar saluran 20-60 cm
Bentuk saluran yang ada di RW 04 yaitu
Bentuk saluran +
saluran persegi dengan perkerasan semen
Bangunan Bangunan pelengkap yang terdapat pada
-
pelengkap RW ini hanya bak kontrol
Konstruksi saluran di RW 04 yaitu
04 Konstruksi
konstruksi terbuka dan tidak terdapat -
saluran
konstruksi tertutup
Dimensi saluran yang terdapat di RW 04
Dimensi
ini memiliki kisaran tinggi saluran 30-70 +
saluran
cm dan lebar saluran 25- 70 cm
Bentuk saluran yang terdapat pada RW 05
Bentuk saluran ini yaitu saluran persegi dan saluran -
trapesium dengan perkerasan semen
Bangunan Bangunan pelengkap yang ada di RW ini
+
pelengkap adalah bak kontrol, inlet, gorong- gorong
05
Konstruksi Konstruksi saluran drainase pada RW 05
-
saluran ini yaitu saluran terbuka
Dimensi saluran yang terdapat di RW ini
Dimensi
memiliki kisaran tinggi saluran 23- 60 cm -
saluran
dan lebar saluran 16- 60 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 06
yaitu saluran persegi dan saluran trapesium
Bentuk saluran -
dengan perkerasan beton, semi permanen,
06 semen, dan saluran alami
Bangunan Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
-
pelengkap 06 yaitu inlet dan gorong- gorong
Konstruksi Konstruksi saluran drainase yang terdapat +
\
295
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Variabel/
RW Deskripsi Analisis Penilaian
Indikator
saluran di RW 06 yaitu konstruksi terbuka
Dimensi saluran yang terdapat di RW 06
Dimensi
ini memiliki kisaran tinggi 15- 62 cm dan -
saluran
lebar 20-80 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 07
Bentuk saluran yaitu saluran persegi dan trapesium dengan +
perkerasan semen, beton dan pipa
Bangunan Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
-
pelengkap 07 ini yaitu bak kontrol dan inlet
07
Konstruksi Konstruksi saluran drainase yang terdapat
+
saluran di RW 07 ini yaitu konstruksi terbuka
Dimensi saluran drainase yang terdapat di
Dimensi
RW 07 ini memiliki kisaran tinggi 32- 150 +
saluran
cm dengan lebar 40- 180 cm
Bentuk saluran yang ada di RW 08 ini yaitu
Bentuk saluran saluran persegi dan trapesium dengan +
perkerasan semen, beton, dan pipa
Bangunan Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
-
pelengkap 08 yaitu inlet dan bak kontrol
Kontruksi saluran yang terdapat di RW 08
08
Konstruksi ini adalah konstruksi terbuka dan kontruksi
+
saluran tertutup yang didominasi oleh konstruksi
terbuka
Dimensi saluran yang terdapat di RW ini
Dimensi
memiliki kisaran tinggi saluran 23- 56 cm -
saluran
dengan lebar 23- 54 cm
Bentuk saluran drainase yang ada di RW 09
Bentuk saluran ini yaitu saluran persegi dan dan trapesium +
dengan perkerasan semen
Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
Bangunan
09 yaitu inlet, bak kontrol dan gorong- +
pelengkap
gorong
09
Konstruksi saluran yang terdapat di RW 09
Konstruksi
yaitu konstruksi terbuka dan tidak terdapat -
saluran
konstruksi tertutup
Dimensi saluran yang terdapat di RW 09
Dimensi
ini memiliki kisaran tinggi 22- 69 cm -
saluran
dengan lebar 45- 90 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 10
Bentuk saluran yaitu persegi dan trapesium dengan -
perkerasan beton, alami dan semen
Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
Bangunan
10 yaitu inlet, gorong- gorong dan bak +
pelengkap
10 kontrol
Konstruksi saluran yang ada di RW 10 ini
Konstruksi
adalah konstruksi terbuka dan tidak -
saluran
terdapat konstruksi tertutup
Dimensi Dimensi saluran yang ada di RW ini
-
saluran memiliki kisaran tinggi saluran 15- 142 cm
\
296
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Variabel/
RW Deskripsi Analisis Penilaian
Indikator
dengan lebar 23- 160 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 11 ini
Bentuk saluran yaitu saluran persegi dengan perkerasan -
beton, semen, semi permanen dan alami
Bangunan Bangunan pelengkap yang terdapat di RW
-
pelengkap 11 ini adalah inlet dan gorong- gorong
11
Konstruksi Konstruksi saluran yang terdapat di RW 11
+
saluran ini adalah konstruksi terbuka
Dimensi saluran yang terdapat di RW 11
Dimensi
ini memiliki kisaran tinggi saluran 28- 80 +
saluran
cm dengan lebar 29- 70 cm
Bentuk saluran yang terdapat di RW 12 ini
Bentuk saluran yaitu saluran persegi dengan perkerasan +
semen
Bangunan Bangunan pelengkap pada RW 12 ini
-
pelengkap belum ada
12
Konstruksi Konstruksi saluran pada RW 12 ini yaitu
+
saluran konstruksi terbuka
Dimensi saluran pada Rw 12 ini memiliki
Dimensi
kisaran tinggi 30- 60 cm dengan lebar 20- +
saluran
60 cm
Sumber: Hasil Survey 2019
\
297
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
298
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
RW Potensi Masalah
pelebaran jalan. melebihi kapasitas jalan. Selain itu juga masih
ada jalan dengan perkerasan tanah yang terdapat
di jalan Rawa Bestari
Masalah yang ada pada RW 08 yaitu pada hirarki
dan kapasitas jalannya. Hirarki yang ada sudah
memenuhi kebutuhan penggunaan jalan namun
08 - lebarnya tidak memenuhi SNI yang ada. Lebar
jalan yang tidak sesuai dengan SNI yang ada
mengakibatkan volume lalu lintas yang ada
melebihi kapasitas jalan.
Kapasitas jalan yang ada di RW 09 yang berada
di Jl. Rawa Mangun tidak mampu menampung
09 -
volume kendaraan yang ada, dikarenakan
melebihi kapasitas lalu lintas
Masalah yang ada pada RW 10 yaitu pada hirarki
dan kapasitas jalannya. Hirarki yang ada sudah
memenuhi kebutuhan penggunaan jalan namun
10 - lebarnya tidak memenuhi SNI yang ada. Lebar
jalan yang tidak sesuai dengan SNI yang ada
mengakibatkan volume lalu lintas yang ada
melebihi kapasitas jalan.
11 - -
Masalah yang ada pada RW 12 yaitu pada hirarki
dan kapasitas jalannya. Hirarki yang ada sudah
12 -
memenuhi kebutuhan penggunaan jalan namun
lebarnya tidak memnuhi SNI yang ada.
Sumber: Hasil Survey 2019
\
299
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
RW Potensi Masalah
Jalan Semangka
Kurangnya bangunan pelengkap
Dibeberapa titik pada RW 04 ini masih
ada yang tidak memilki saluran
drainase, sehingga menyebabkan
Terdapat lahan kosong cukup besar
genangan pada saat hujan seperti pada
yang dapat berfungsi sebagai penyerap
Jalan Semangka
air hujan sehingga dapat mengurangi
Kurangnya bangunan pelengkap
04 genangan pada saat hujan
Tersumbatnya drainase akibat
Terdapat bak konrol di beberapa titik
rerumputan liar dan sampah sehingga
yang dapat difungsikan untuk
air tidak mengalir dan menyebabkan
mengontrol aliran air
saluran drainase dalam keadaan kering
dibeberapa titik seperti pada Jalan Pala
dan Jalan Semangka
Dibeberapa titik masih ada yang tidak
memiliki saluran drainase seperti di
Jalan Wijaya Kusuma pada sisi kanan
Kurangnya bangunan pelengkap
1. Masih terdapat lahan yang belum
drainase
terbangun atau lahan kosong di dekat
Dibeberapa titik masih ada yang
05 sungai lain dan terdapatnya bangunan
Tersumbatnya drainase akibat
pelengkap bak kontrol, inlet dan
rerumputan liar dan sampah sehingga
gorong- gorong
air tidak mengalir dan menyebabkan
saluran drainase dalam keadaan kering
dibeberapa titik seperti pada Jalan
Embun Pagi
Dibeberapa titik masih terdapat drainase
alami yang belum dilakukan perkerasan
Terdapat lahan kosong cukup besar sehingga menyebabkan air merembet ke
yang dapat berfungsi sebagai penyerap luar dan menyebabkan genangan seperti
air hujan sehingga dapat mengurangi Jalan Tanjung IV
06 genangan pada saat hujan
Terdapat bangunan pelengkap inlet dan Masih adanya area yang tidak memilki
gorong- gorong saluran drainase sehingga pada musim
hujan terjadi genangan
\
300
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
RW Potensi Masalah
Terdapat bangunan pelengkap bak Jalan Rawamangun dan Rawautama
kontrol dan inlet Kurangnya bangunan pelengkap
Terdapat beberapa titik yang tidak
memiliki saluran
Terdapat lahan kosong cukup besar Dibeberapa titik masih ada yang tidak
yang dapat berfungsi sebagai penyerap memiliki saluran drainase
air hujan sehingga dapat mengurangi Kurangnya bangunan pelengkap
genangan pada saat hujan
09 1. Terdapat bangunan pelengkap bak
kontrol dan inlet
2. Terdapatnya pipa- pipa kecil yang
mengalirkan air kesaluran drainase
mikro
Terdapat dibeberapa titik drainase yang
perkerasannya rusak sehingga
mengganggu aliran air
Masih adanya drainase alami
dibeberapada titik sehingga jika terjadi
hujan akan menyebabkan genangan
Terdapat lahan kosong cukup besar seperti di Jalan Rawabaluran dan Jalan
yang dapat berfungsi sebagai penyerap Rawabening
air hujan sehingga dapat mengurangi Masih adanya area yang tidak memilki
10
genangan pada saat hujan saluran drainase seperti Jalan
Terdapatnya baangunan pelengkap Ambawara dan Jalan Parit Indah Ujung
inlet, gorong- gorong dan bak kontrol Tersumbatnya drainase akibat
rerumputan liar dan sampah seperti
Jalan Kesadaran
\
301
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
302
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
BAB VI
ARAHAN DAN RENCANA PENGEMBANGAN
\
303
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perlu dilakukan perbaikan jalan
berupa semenisasi ulang beberapa ruas jalan yang memiliki konsisi yang sedang
hingga buruk, dimana kondisi dilapangan terdapat jalan yang tidak rata dan juga
semen yang sudah dalam kondisi yang tidak baik, adapun jalan yang perlu
dilakukan semenisasi ulang terdapat di RW 2, RW 3, RW 5, RW 6, RW 8, RW 9
dan RW 10. Sedangkan pada RW 4 bertepatan pada Gg. Pala perlu dilakukan
pavingisasi ulang, untuk meratakan jalan, serta pada RW 7 perlu dilakukan
semenisasi pada Jl. Rawabestari yang masih dalam kondisi perkerasan
kerikil/tanah. Melihat dari semakin meningkatnya kebutuhan akan jaringan jalan
yang memadai di Kelurahan Tangkerang Labuai maka peningkatan jenis
perkerasan jalan dari semenisasi ke aspal perlu dilakukan untuk mengatasi
permasalahan jaringan jalan yang ada nantinya.
Pelebaran jalan yang dilakukan adalah pelebaran badan jalan yang tidak
sesuai dengan SNI jalan. Pelebaran jalan dilakukan untuk memperlancar arus lalu
lintas dan aksesibilitas di Kelurahan Tangkerang Labuai. Pelebaran jalan yang
disesuaikan dengan SNI pd. T-18-2004-B tentang penentuan klasifikasi fungsi
jalan di kawasan perkotaan. Dimana jalan lokal harus memiliki lebar jalan tidak
kurang dari 6,5 meter, lebar jalan kolektor tidak kurang dari 9 meter, dan jalan
arteri tidak kurang dari 11 meter. Maka dari itu diperlukan arahan pelebaran jalan
dan perbaikan jalan di Kelurahan Tangkerang Labuai. Adapun ruas jalan yang
perlu dilakukan pelebaran adalah sebagai berikut.
1. Jalan Arteri
\
304
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
2. Jalan Kolektor
\
305
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
3. Jalan Lokal
\
306
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
klasifikasi fungsi jalan di kawasan perkotaan, jalan lokal memiliki lebar tidak
kurang dari 6,5 meter, maka pembangunan jalan di RW 10 harus sesuai dengan
SNI yang berlaku.
\
307
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Gambar 6.1 Peta Arahan dan Rencana Perbaikan dan Pelebaran Jalan
di Kelurahan Tangkerang Labuai Tahun 2019
\
308
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
309
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Gambar 6.3 Peta Arahan dan Rencana Penambahan Jalan Periode I (2019-
2023) dan II (2024-2028) di RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai
\
310
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Gambar 6.4 Peta Arahan dan Rencana Penambahan Jalan Periode III (2029-
2033) dan IV (2034-2038) di RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai
\
311
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
312
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
313
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Sempadan sungai. Berikut Tabel 6.6 Pemanfaatan Potensi Drainase berupa Lahan
Kosong dan Ruang Terbuka yang berfungsi sebagai daerah resapan air hujan di
setiap wilayah RW.
\
314
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Tabel 6.3 Arahan Rencana Letak RTH Baru di Kelurahan Tangkerang Labuai
Tahun 2019-2038
Rw Arahan Lokasi Potensi
Rencana
01 Taman RT, Gg. Ceria
02 Lapangan Jl. Harapan Baru Sebagai Daerah Resapan
03 Olahraga Jl. Semangka Air Hujan
11 Ruas Jl. 5
Sumber: Hasil Rencana, 2019
\
315
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Sumber Daya Air dan Sumur Resapan, volume sumur resapan yang diwajibkan
terdapat pada tabel berikut:
\
316
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
317
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
fungsinya, yaitu rain harvesting sebagai filtrasi dan rain harvesting sebagai
penyimpanan (storage system) konsep rain rain harvesting sebagai filtrasi yaitu
konsep yang dibuat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan dapat
digunakan untuk menambah cadangan air tanah, contoh pada konsep ini adalah
drainase swale. Sedangkan konsep rain harvesting sebagai storage system yaitu
konsep yang dibuat lebih cenderung berfungsi untuk menyimpan air hujan
sehingga air tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, contoh pada
konsep ini adalah konata dan sumur resapan.
Rain harvesting merupakan salah satu eco-drainase yag bisa diterapkan
dibeberapa daerah meskipun daerah tersebut padat penduduk. Seperti halnya di
RW 01, 02 dan 03 bisa diterapkan rain water harvesting dengan tujuan
mengurangi limpasan air dari cucuran air hujan. Rain harvesting bisa digunakan
secara kamunal, dari beberapa talang rumah warga disatukan dan ditujukan ke
satu tandon atau tempat penampungan air hujan.
\
318
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
319
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
320
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Membuat biopori atau sumur resapan memang tidak serta merta mengatasi
masalah krisis air tanah. Tetapi paling tidak, pembuatannya dapat lebih cepat
mengalirkan air permukaan ke dalam tanah. Jadi, selain menambah pasokan air di
dalam tanah, sumur ini juga bisa mengurangi banjir. Kegunaan sumur resapan
atau biopori:
a. Mencegah banjir banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi
warga. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah
tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan memiliki
biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula
dan dapat mencegah terjadinya banjir.
b. Tempat pembuangan sampah organik banyaknya sampah yang bertumpuk
juga telah menjadi masalah tersendiri. Kita dapat pula membantu
mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita
menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat
kita buang dalam lubang biopori yang kita dapat.
c. Menyuburkan tanaman sampah organik yang kita buang di lubang biopori
merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme
tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.
d. Meningkatkan kualitas air tanah Organisme dalam tanah mampu membuat
sampah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air.
Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.
Konsep pembuatan sumur resapan memang tidak untuk memperbaiki
“kualitas” air tanah, tetapi cenderung menambah cadangan atau “kuantitas”
air tanah, tetapi cenderung menambah cadangan atau “kuantitas” air tanah.
Hal ini dimaksudkan supaya pada saat musim kering masyarakat tidak
kekurangan air.
Apabila tidak dibuat sistem serapan, maka yang terjadi adalah pada saat
musim hujan akan mengakibatkan banjir, dan pada saat musim kemarau
mengakibatkan kekeringan. Jadi, sistem serapan diibaratkan sebuah tabung yang
menampung air saat melimpah, sehingga dapat kita ambil “tabung” tersebut di
musim kemarau. Apabila sistem ini mampu berjalan dengan baik, maka dua
\
321
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
masalah besar dapat diselesaikan, bahkan sistem ini lebih baik dari sistem banjir
kanal yang hanya mengirim semua air hujan/tawar ke laut, dan akhirnya ketika
musim kering masyarakat benar-benar kekurangan air.
\
322
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
323
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
324
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
325
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
326
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
327
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
328
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
\
329
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Periode waktu
I II
No Program Lokasi
(Tahun 2020- (Tahun 2026-
2025) 2030)
Jl. Harapan Baru
Jl. Kelapa Sawit
Jl.KelapaSawit (segmen 2)
Jl. Semangka
Jl. Kelapa Gading (segmen
1)
Jl. Kelapa Gading (segmen
2)
Jl. Bakti
Jl. Kelapa Sawit
Jl. Semangka
Jl. Pala(segmen 1)
Jl. Pala(segmen 2)
Jl.Kopi(segmen1)
Jl.Kopi(segmen2)
Jl.WijayaKusuma
Jl. Bahagia
Jl. Amal
Jl. Merpati Putih
Jl. Merak
Jl. Rawa Putih
Jl. Khatulistiwa
Jl.Anggrek
(segmen 1)
Jl.Anggrek (segmen 2)
Jl. Bakti
Jl. Sentosa
Jl. Makmur
\
330
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Periode waktu
I II
No Program Lokasi
(Tahun 2020- (Tahun 2026-
2025) 2030)
Jl. Rawa Indah
Jl. Ambarawa
Jl. Parit Indah Ujung
Jl. Kesadaran
Jl. Bakti
Jl. Rawa Damai
Jl. Rawa Bening
Rencana Letak Jl. Rawa Sari
3
RTH baru Jl. Tanjung
Jl. Wijaya Kusuma
Jl. Kurnia
Jl. Tanjung 2
Jl. Tanjung 1
Jl. Mawar
Pengembangan
Jl. Kelapa Sawit depan
4 Sumur
Indomaret
Resapan
Disekitar perdagangan dan
jasa
Disekitar Permukiman
Warga
Jl. Makmur
Jl. Rawamangun
Rain
5 Jl. Rawabestari
Harvesting
Jl. Abdi-Perumahan Warga
Tiap Ujung Gang RW 11
6 Konata Pengembangan tiap RW
Pengembangan tiap halaman
7 Konata
bangunan
Sumber: Hasil Rencana, 2019
\
331
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
\
332
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
Trancik, Roger, 1986, Finding Lost Space: Theories of Urban Design. New
York: Van Nostrand Reinhold
Departemen Kesehatan RI. 2009. Kita Bisa Lebih Berprestasi Tanpa Anemia.
Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat
Bina Gizi Masyarakat.
\
333
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
SUMBER LAIN
\
334
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN
\
335
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN I
SURAT IZIN PENELITIAN
\
336
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN II
INSTRUMEN PENELITIAN
\
340
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN III
FOTO KEGIATAN SURVEI
\
351
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
HG
352
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN IV
LOGBOOK KELOMPOK
\
353
LAPORAN STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019
KECAMATAN BUKIT RAYA
KELURAHAN TANGKERANG LABUAI
LAMPIRAN V
LOGBOOK PETA
\
362