DISUSUN OLEH:
ZELICCA AULIA FITRI
NIT.20DI7345
i
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Oleh:
ZELICCA AULIA FITRI
NIT.20DI7345
Mengetahui: Menyetujui:
Ketua Program Diploma I PPK- Dosen Pembimbing,
STPN,
Mengetahui:
Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional,
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yogyakarta, 16 Juni2021
Yang membuat pernyataan
iii
KATA PENGANTAR
iv
6. Orangtua serta keluarga yang telah mendukung kelancaran proses
pembelajaran di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta baik
moril materil.
7. Teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu penyelesaian
Laporan Praktik Kerja Lapangan.
Sekian dari penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan juga pembaca pada umumnya.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I PENDAHULUAN BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang Tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang merupakan
satuan bidang terbatas. Karena bidang tanah di permukaan bumi merupakan
bagian dari ruang yang keberadaannya sangat terbatas, untuk itu
pemanfaatannya harus dilakukan secara terencana dan terkendali.
Kebutuhan akan tanah dari hari ke hari semakin meningkat, antara lain
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan,
sedangkan luas tanah terbatas atau tetap. Dengan meningkatnya
pembangunan di segala bidang, dan adanya tuntutan akan adanya mutu
kehidupan yang lebih baik sebagai dampak positif dari keberhasilan
pembangunan yang sedang dilaksanakan, semuanya ini memerlukan tanah
sebagai sarana dasarnya.
1
persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa/taruna untuk dapat
lulus dari Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadasrtal
Sekoah Tinggi Pertanahan Nasional dengan bobot 1 SKS dan dilaksanakan di
akhir Semester II.
1. Untuk memenuhi salah satu syarat akademik pada Program Studi DI-
PPK STPN;
C. Metode Penulisan
Berikut ini adalah metode penulisan yang penulis gunakan untuk menyusun
Tugas Akhir ini:
2
1. Metode Observasi
Penerapan metode ini, penulis langsung terjun ke lapangan yaitu di
Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupatten Kulon Progo pada
tanggal 25 Mei-13 Juni 2021
2. Metode Deskriptif
Dengan menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan,
memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau
numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, dan
mengklarifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat
tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat
kontradiktif mengenaisubjek penelitian.
3
BAB II PERENCANAAN BAB II
PERENCANAAN
A. Lokasi
Praktik Kerja Lapangan Diploma I Program Studi Pengukuran dan
Pemetaan Kadasteral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional tahun ajaran
2020/2021 berlokasi di Dusun Geger Bajing ,Desa Pagerharjo,Kecamatan
Samigaluh,Kabupaten Kulon Progo,Provinsi DIY Yogyakarta.
b. Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan dari regu 37 adalah melakukan bidang-bidang
tanah dan melakukan pendataan terhadap bidang-bidang tanah dalam
dalam alokasi waktu dan jumlah bidang sebagai berikut
a. Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan dalam waktu 30 hari.
b. Jumlah bidang yang diukur sebanyak 32 bidang.
4
c. Titik dasar Teknik yang terdapat dalam daerah kerja regu 37 sebanyak
21 buah.Titik bantu berjumlah buah
d. Volume pekerjaan regu 37 berjumlah 32 bidang tanah, yang seluruhnya
berupa tanah non pertanian dan tanah pertanian.
b. Bahan
Software ( AutoCad Map, Avenza, ArcGis, Microsoft Word,
Microsoft Excel, Universal Map Downloader)
DI 107 (Gambar Ukur)
DI 201 ( Risalah Yuridis)
Peta Kerja
Foto Sateli
5
D.Tenaga Pelaksana
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Diploma 1 Pengukuran dan Pemetaan
Kadastral tenaga pelaksanan yang berperan aktif di Dusun Geger Bajing yaitu:
E. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Praktik Pengukuran dan Pemetaan
Kadastral/PKL dilaksanakan mulai tanggal 25 Mei 2021 sampai dengan 23
Juni 2021 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
6
No Kegiatan Waktu
1 Orientasi Lapangan dan Penentuan 25-26 Mei 2021
TDV
2 Pengukuran bidang tanah 27 Mei-7 Juni
2021
3 Pengumpulan data yuridis 27 Mei-7 Juni
2021
4 Pembuatan Gambar Ukur 27 Mei-7 Juni
2021
5 Pengisian DI 201 pada SIAP 8-13 Juni 2021
6 Link data Spasial dan Tekstual 13 Juni 2021
7 Pembuatan Peta Dasar Pendaftaran 10 Juni 2021
8 Pembuatan Peta Bidang Tanah 10 Juni 2021
9 Pembuatan Peta Tematik 13 Juni 2021
10 Pembuatan laporan 15-20 Juni 2021
11 Ujian tugas akhir 21-23 Juni 2021
7
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan
1. Lokasi
Praktik Kerja /Praktik Kerja Lapangan Diploma 1Program Studi
Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional tahun ajaran 2020/2021 berlokasi di Desa Pagerharjo,
Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
2. Peserta PKL
Taruna/mahasiswa Program Diploma I PPK STPN Tahun
Akademik 2020/2021 yang berjumlah 591 orangyang kemudian dibagi
menjadi 74 regu yang disebar luas di hamper seluruh wilayah Desa
Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.Para taruna
melaksanakan kegiatan PK/PKL secara beregu yang dimana di dalam
satu regu tersebut terdiri atas rata-rata 8 anggota. Setiap regu
bertanggung jawab dalam kegiatan pendataan ,pengukuran, dan
pemetaan di dusun yang telah di tentukan dari pihak panitia
penyelenggara PK/PKL Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
3. Instruktur:
Koordinator Wilayah, Dosen, Instruktur dan Asisten Instruktur
4. Jenis kegiatan berupa :
8
9. Pembuatan Peta Bidang Tanah
B. Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral dalam
rangka melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Program Diploma I
Pengukuran dan Pemetaan Kadastral adalah sebagai berikut :
Tahapan Orientasi:
9
Gambar 1.Penunjukan Patok oleh Pemilik Tanah
2) Pemasangan dan Pengukuran TDV
Proses pemasangan patok kayu yang digunakan untuk menjadi
tdv dilakukan di sepanjang titik yang telah direncanakan sebelumnya.
Jumlah titik tdv yang dipasang sejumlah 20 titik.
Proses pengukuran tdv berlangsung selama 40 menit di setiap
titik tdv dengan menggunkan alat rover GNSS Comnav. Pengukuran
titik tdv dilakukan dengan metode static. Pada hari pertama kami
dapat mendapatkan 12 titik koordinat tdv dan hari keduanya
mendapatkan 8 titik koordinat tdv. Setelah genap 40 menit
pengukuran secara statik, alat rover GNSS Comnav dimatikan dan
berpindah tempat ke titik tdv selanjutnya yang akan diukur.
10
Gambar 2. Pengukuran Tdv dengan GNSS
11
Gambar 3. Pengukuran Bidang Tanah secara Terestis
12
Gambar 4. Pengukuran Bidang Tanah secara Extra Teristis
13
Pada hari berikutnya pengukuran kami menggunakan alat
total station Topcon dengan titik ikat mengunakan titik tdv yang
telah terukur dari regu lain yang berbatasan dengan daerah kami
mengukur. Pada hari itu kami berhasil mengukur sejumlah bidang
tanah dengan metode manual total station. Pengukuran dilakukan
di area yang cukup datar dan dipinggir jalan.
Pengukuran bidang tanah dilanjutkan dengan
menggunkaan metode ekstraterestris dengan alat GNSS dengan
metode statik. Karena Pengukuran dilakukan di bidang tanah
yang sulit dijangkau dan vegetasi yang cukup rimbun.
4) Pembuatan gambar ukur (DI 107)
Tahapan ini menghasilkan gambar bidang tanah dan situasi
disekitarnya serta hasil pengukuran bidang tanah di lapangan berupa
jarak dan sudut. Gambar ukur digunakan untuk mencatat hasil ukuran.
Gambar ukur dicetak menggunakan kertas ukuran A4. Gambar ukur
terdiri dari 4 halaman, yaitu :
a. Halaman 1 menerangkan Nomor Gambar Ukur, Lokasi Bidang
Tanah, Keterangan pengukur, Sketsa Lokasi, dan Penetapan Batas.
b. Halaman 2 menerangkan gambar kartir kasar pengukuran di
lapangan dan situasi sekitarnya
c. Halaman 3 menerangkan gambar kartir halus
14
Gambar 6. Halaman 1 Gambar Ukur (DI 107)
15
penggambaran gambar mencakup hal hal seperti nama peilik bidnag
tanah yang di ukur, nib, nub dan nama pemilik bidang tanah yang
bersebelahan.
16
yuridis dilakukan sesuai informasi dari pihak yang berkepentingan.
Terdapat dokumen-dokumen yang dapat melengkapi pengumpulan
data tersebut, misalnya KTP, Sertipikat, dan SPPT (Surat
Pemberitahuan Pajak Terhutang).
Kegiatan pengumpulan data yuridis dilakukan dengan cara
mendatangi satu per satu rumah warga. Kegiatan pengumpulan
informasi tersebut diantaranya meliputi:
a. Informasi toponimi (nama-nama obyek penting di lapangan
seperti tempat ibadah, perkantoran, sekolahan, pasar, obyek
wisata dll)
b. Informasi nama jalan, RT/RW, sungai, saluran
c. Informasi penggunaan tanah dan/atau pemanfaatan tanah
d. Informasi NIB terhadap bidang tanah sertipikat yang belum
mempunyai NIB
e. Informasi nilai tanah dan/atau informasi tambahan lain
yang diperlukan.
17
Word. Kedua file saling terkait sehingga dapat memudahkan dan
mempercepat pengisian.
Dalam proses pengisian data yuridis kami menggunakan
aplikasi SIAP. Dalam pengisian data yuridis ini kami tidak mengisi
DI201 karena bidang tanah yang ada di cakupan wilayah dusun Geger
bajing sudah bersertifikat. Bidang bidang tanah yang ada diwilayah
dusun Geger Bajing sudah di ukur oleh BPN dalam program nasional
agraria pada tahun 2015 dan 2018 dan termasuk juga dalam program
ptsl pada tahun 2018. Hal ini membantu kami dalam pengisian data
yuridis pada aplikasi SIAP.
18
Gambar 11. Database SIAP Format Word
19
• Daerah perkebunan untuk permohonan HGU dibuat dengan
skala 1:10.000
20
Peta Bidang Tanah merupakan peta yang menggambarkan satu
bidang tanah atau lebih bidang tanah pada lembaran kertas dengan suatu
skala tertentu, yang batas-batasnya telah ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang dan digunakan untuk keperluan pengumuman data fisik.
Peta Bidang Tanah menampilkan semua bidang tanah dalam satu
hamparan baik bidang tanah yang sudah terdaftar dan bidang tanah
yang belum terdaftar. Peta Bidang Tanah dapat dibuat dengan metode
manual dengan hasil kartiran data gambar ukur yang telah didapatkan di
lapangan. Pembuatan Peta Bidang Tanah menggunakan skala yang
telah disesuaikan yaitu skala 1:1.000 dan menggunakan kertas ukuran
A3.
21
10) Link Data Spasial dan Tekstual
22
Gambar 15. Link Data Spasial dan Data Tekstual
11) Pembuatan peta tematik bidang tanah
Peta tematik bidang tanah di buat berddasarkan wilayah per rt
dan juga wilayah per dusun. Dalam peta tematik bidang tanah ini
bidang bidang tanah yang diukur di identifikasi berdasarkan NUB dan
berdasarkan nama pemilik bidang tanah. pengidentifikasian dilakukan
dengan melakukan link data tekstual dengan data spasial yang ada. Dari
peta tematik bidang tanah ini dapat dilihat setiap bentuk bidang tanah
sesuai kepemilikan dan dapat dilihat juga secara jelas nama pemilik atas
bidang tanah tersebut.
23
12) Responsi teknis
Pada responsi teknis ini diuji langsung oleh Ibu Fitri Nur
Solihah,s Tr. Pada tanggal 11 Juni 2021 di bascemp regu 32 Kegiatan
response teknis dilakukan untuk menguji para taruna seberapa jauh
dalam menguasai alat ukur yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dan teknik pengukuran yang di lakukan di lapangan ketika
melakukan pengukuran bidang tanah. dalam respsonsi teknis ini kami di
uji untuk melakukan otomatisasi
Pada total station Topcon dan penggunaan software sutocad dan
arcmap dalam penggambaran bidang tanah sampai dengan tahap
mengubah dari file dwg samapai menjadi file shp. Disamping itu kami
juga di uji dengan beberpa pertanyaan yang diberikan oleh dosen
penguji teknis.
13) Responsi yuridis
Responsi yuridis dilaksanakan di bescamp 37 pada tanggal 10
Juni 2021 , Responsi ini langsung diuji langsung oleh bapak Inyoman.
Response yuridis dilakanakan untuk menguji pemahaman para taruna
mengenai data status hukum dan status kepemilikan bidang tanah,
pemegang hak atau pihak yang menguasai. Pada kegiatan response
yuridis dilakukan secara lisan dengan diberikan pertanyaann terkait data
yuridis yang disapatkan dilapangan kepada satu per satu taruna.
Penguji response yuridis juga memberikan solusi terkait permasalah
berkaitan data yuridis yang dihadapi di lapangan. Selain itu penguji
response yuridis juga memberikan inforrmasi tambahan mengenai data
yuridis yang belum kami ketahui.
14) Responsi Keaktifan
Responsi keaktifan dilakukan pada tanggal 11 Juni 2021
bertempat di bescamp regu 32, yang bertindak sebagai penguji responsi
keaktitifan yaitu bapak Anung dan ibuk Agil .Response keaktifan
dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keaktifan tiap regu dalam
menjalankan pk/pkl. Respoonsi keaktifan dilakukan dengan di berikan
24
pertanyaan oleh dosen penguji secara lisan dan dijawab secara langsung
oleh para taruna. Pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan pekerjaan
– pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
25
KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSI
26
BAB IV PENUTUP BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil PKL di dusun Geger Bajing desa pagerharjo kecamatan
Samigaluh kabupaten Kulon Progo, kami telah melaksanakan kegiatan
pengukuran terhadap bidang-bidang tanah yang berjumlah 32 bidang,dan
melakukan kegiatan pengumpulan data yuridis (DI 201) terhadap bidang-
bidang tanah tersebut yang berjumlah 32 berkas, pembuatan gambar ukur serta
pembuatan peta bidang, peta pendaftaran serta link data spasial yang masing
masing berjumlah 1 berkas.
Penyelenggaraan kegiatan PKL ini sangat bermanfaat bagi para
taruna/mahasiswa Program D1 PPK STPN karena melalui kegiatan ini
taruna/mahasiswa lebih memahami berbagai masalah yang dihadapi dalam
melaksanakan kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral, selain itu setiap
taruna/mahasiswa bisa mempraktekkan teori yang diperoleh di bangku kuliah
untuk diterapkan dilapangan dan terampil dalam penggunaan alat ukur.
Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga menjadi salah satu
sarana untuk mengasah keterampilan khususnya dalam hal praktik dimana para
taruna/mahasiswa bisa belajar lebih luas dalam dunia kerja sebagai ajang untuk
melatih diri menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.
B. Saran
Setelah berakhirnya kegiatan PKL ini,diharapkan agar ilmu dan
Pendidikan di STPN lebih ditingatkan serta pengenalan alat modern di STPN
lebih diadakan lagi .Karena masiih banyak yang perlu dipelajari dan di
dapatkan di kampus STPN tentang alat-alat pengukuran yang akan membawa
kami dan taruna yang lainya untuk lebih kreatifitas dan efektif dalam
penggunaan alat di suatu pekerjaan.
27
DAFTAR PUSTAKA
Panitia PKL. 2021. “Buku Panduan Kuliah Praktik Pengukuran dan Pemetaan
Kadastral/Praktik Kerja Lapangan Program Studi Diploma I Pengukuran
dan
Panitia PKL. 2021. “Panduan Vidio Praktik Kerja Lapangan Tahun Ajaran
2020/2021”. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
28
29
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
x
Lampiran 2. Orientasi Lapangan
xi
Lampiran 1. Penggambaran gambar ukur
x
Lampiran 2. Sertifikat bukti kepemilikan bidang tanah
xi
Lampiran 3. Peta Dasar Pendaftaran
xii
Lampiran 4. Peta Bidang Tanah
CATATAN HARIAN
xiii
xiv
xv
xvi
xvii