Anda di halaman 1dari 2

Gapapa, Besok Kita Coba Lagi

Oleh: Halimah Sa’diyah

Pagi sering terlalu cepat bertamu

Rasanya kitapun belum siap bertemu

Tapi, banyak hal baik yang harus dijemput pagi ini

Jalan yang jauh

Jangan lupa pulang

Jadi manfaat untuk sekitar

Kalau belum mampu, jangan jadi beban

Silahkan berkespektasi

Seeeeetinggi mungkin

Tapi, penuhi sendiri

Itu kan pilihanmu

Saat ekspektasi ditaruh ke raga lain

Kecewa sering jadi teman

Gak semua yang terlihat besar benar besar

Gak semua yang terlihat buruk benar buruk

Jangan terlalu cepat menyimpulkan

Menjauh dari kata tolong, terima kasih, dan ma’af, itu cara instan memberi makan ego

Berapa kali bertemu dengan mereka yang ahli membaca celah?

Coba perhatikan, sulit dia bercerita tentang kurangnya

Mereka sempurna, menurut pandangnya

Katanya, hidup gak sebercanda itu

Ibuku bilang

Saat bumi sedang terlalu bising, teduh rasanya melihat ke langit

Awan selalu punya cara untuk menjaga dan menghibur bumi serta isinya.

Tidak mudah menjadi awan

Berat, fren
Menyalurkan hujan agar isi bumi gak kekeringan

Menghalangi matahari, agar bumi gak kepanasan

Berada di ruang ini, mungkin sudah takdirku

Tapi jendela mana yang mau aku lihat, itu pilihan

Hidup itu lucu ya

Yang dicari, hilang

Yang dikejar, lari

Yang ditunggu, pergi

Sampai hari kita lelah dan berserah, saat itu semesta bekerja

Beberapa hadir dalam rupa sama

Beberapa lebih baik dari rencana

Suatu hari

Senang datang

Nikmati saja

Tapi, suatu hari sedih lebih berkesan

Nikmati saja

Fitrah manusia memang berjuang

Tuhan tak berjanji ombaknya akan kecil

Karangnya tidak besar

Lawan takutmu

Besarkan hatimu

Gapapa, besok kita coba lagi

Kita buat yang lebih baik lagi

Karena kita cukup jadi pengendali hati, itu sudah cukup sakti

Jangan mudah tersinggung, di bumi bukan cuma kamu yang punya perasaan.

Salam hangat

Halimah Diary’s

Anda mungkin juga menyukai