Anda di halaman 1dari 2

Jum’at, 08 September 2023

Sudut ruang kerja disiang hari.

Hari Ke-41 mengenalmu

Lantunan doa yang selalu ku panjatkan selepas melaksanakan kewajiban sebagai umat, seiring
dengan doa yang ku curahkan, mendesak kepada sang pencipta agar kamu selalu diberikan
kekuatan dalam menjalani hari-hari yang cukup berat agaknya. Terlepas terdengar atau tidaknya,
terlepas diterima atau tidaknya curahan doa yang ku panjatkan, diri ini tak pernah luput
memanjatkan.

Seiring berjalannya waktu aku selalu berterimakasih kepada Sang Pencipta karena telah
mengizinkan kita untuk bersama sampai detik ini, meski baru memulai menjalani hubungan
denganmu tapi diri ini merasa sudah cukup lama haha.

Aku bukan penyair, juga bukan seorang penulis, tapi tak apa akan ku coba untuk merangkai
beberapa kata yang ada didalam otak ini untuk mu tuan.

Tuan.... kau dipertemukan dengan perempuan gila seperti ku, yang sifat dan perilaku masih
sering berubah-berubah. Aku tidak seperti perempuan diluar sana yang mungkin engkau
idamkan...Maaf.. Wajah ku kusam, tubuhku berisi dan aku tak pandai dalam segala hal.. tapi
inilah aku apa adanya. Tak romantis, tak pandai merayu bahkan tak pandai memberi
kenyamanan kepada mu Tuan.

Berulang kali ku katakan pada mu... aku tidak seperti yang kau bayangkan, aku kasar, sering kali
tutur kata ku yang terucap sangat kotor, aku bukan perempuan alim juga tidak pandai tentang
agama, tidak pandai untuk membuat sajian makanan yang lezat, gadis yang sering dibilang
seperti anak kecil tapi tubuh ku besar haha. Aku tidak pandai untuk mempoles wajah ku, aku
berusaha tampil apa adanya.. memang aku seperti ini.

Usia kita terpaut 4 tahun...

Aku tau seberapa berisiknya isi kepala mu, memikirkan segala hal yang harus disiapkan untuk
masa depanmu, semoga bahu mu selalu kuat untuk menopang nya ya Aamiin...

Kata sebagian manusia yang ku temui lelaki yang sudah menginjak usia 24 atau 25 mereka
sedang difase mempersiapkan segala hal, beberapa contohnya mungkin karier, keluarga dan
pasangan, bukan begitu?

Lagi-lagi ku katakan kepada Sang Pencipta untuk memberikan mu kesehatan dan kelancaran
dalam segala hal yang saat ini dan akan kau hadapi.

Tak pandai merangkai kata-kata baku, tak pandai membuat puisi untuk mu, tak pandai membuat
diksi romantis untuk mu hahaha. Tapi percayalah aku suka dengan dunia Sastra dan Sansekerta.
Sudut ruang kerja ini menjadi saksi betapa sering nya aku memikirkan ku disela-sela bekerja.
Sudah sebulan ini aku belum menangis kembali karena Tersakiti oleh lelaki.. Terimakasih mas.

Apakah ini jawaban dari Tuhan atas segala doa ku setelah hati ku dipatahkan oleh seseorang..
doa ku kala itu hanya meminta “Tuhan pertemukan diri ini dengan lelaki yang selalu sabar untuk
menghadapi ku” jika iya Alhamdulillah.

Anda mungkin juga menyukai