AGAMA DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN

UMAT MANUSIA
• Agama adalah peraturan yang menghindarkan
manusia dari kekacauan serta mengantar
mereka hidup dalam keteraturan dan
ketertiban
• Pengertian Agama Agama adalah ajaran yang
berasal dari Tuhan atau hasil renungan
manusia yang terkandung dalam kitab suci
yang turun temurun diwariskan oleh suatu
generasi ke generasi dengan tujuan untuk
memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi
manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia
dan di akhirat
Menurut Toynbee, dalam agama, keseluruhan kepribadian
manusia terlibat antara lain: segi-segi emosional, segimoral dan
kejiwaan, dan segi intelektual

Pertanyaan yang perlu kita renungkan dan diskusikan adalah:

mengapa gejala agama selalu hadir sebagai suatu fenomena
dalam kehidupan masyarakat?

Oleh karena itu, agama tidak lebih dari suatu pelarian. Atau
bahkan dianggap merupakan ciptaan manusia. Itulah sebabnya
ketika ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang
dan dapat berfungsi untuk mengatasi berbagai keterbatasan
manusia, fenomena agama mengalami kemerosotan,
 CIRI-CIRI UMUM DAN KHUSUS DARI SETIAP AGAMA

• Agama yang menekankan ciri rasio, dimana pikiran yang

rasional itulah yang ditekankan
• Ada agama yang menekankan ciri perasaan/emosi. Pada
cara ini aspek kejiwaan dari setiap pengikutnya sangat
mendominasi kehidupan keagamaan
• Ada agama yang menekankan ciri aktivitas /perbuatan
nyata. Pada agama ini tuntunan moralitas manusia lebih
diutamakan
• Ada agama yang menekankan ; rasio, emosi, dan perbuatan
nyata ataupun dua antara ciri-ciri diatas.
 Fungsi Agama dalam Kehidupan Manusia

1. Agama memberikan kedamaian mental (mental peace)

2. Agama menanamkan kebajikan-kebajikan sosial
3. Agama meningkatkan solidaritas sosial
4. Agama adalah agen sosialisasi dan kontrol sosial
5. Agama meningkatkan kesejahteraan
6. Agama memberikan rekreasi kepada manusia
7. Agama berfungsi memperkuat rasa percaya diri
8. Agama juga mempunyai pengaruh kepada ekonomi serta
sistem politik.
 RANGKUMAN
• Pemahaman seseorang tentang agama sangat bergantung pada
pengalaman pribadinya. Ada yang sangat sederhana, ada juga yang
sangat kompleks
• Fungsi agama tidaklah sederhana, karena hakikat agama itu sendiri
dipahami secara berbeda-beda dan fungsinya juga dimengerti secara
berbeda-beda. Walaupun begitu, setidaknya ada sesuatu yang sama, yaitu
agama selalu berurusan dengan Tuhan atau yang berfungsi sekurang-
kurangnya sebagai pemberi identitas dan tuntunan moral dan karakter.
• Konteks masyarakat Indonesia, agama sangat penting dalam kehidupan
manusia dan masyarakatnya, karena agama meresapi setiap aspek
kehidupan manusia: ekonomi, politik, budaya, pendidikan dll.
• Sila pertama dari Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara dipahami
sebagai kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa, artinya semua orang
diharapkan beragama. Namun, sesungguhnya nilai yang ada dalam sila itu
adalah kebebasan beragama yang menjamin hak setiap orang untuk
beragama sesuai dengan pilihannya sendiri
 RANGKUMAN
PERBEDAAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
• Agama dan kepercayaan di satu sisi memiliki tekanan yang sama secara normatif. Keduanya
percaya bahwa ada sesuatu yang melampaui kekuatan manusia. Sesuatu yang dipercayai
tersebut merupakan pengatur hidup manusia. Selain itu, manusia juga berelasi dengannya.
Namun demikian, dalam tataran praktis, keduanya berbeda. perbedaan-perbedaan itu adalah
sebagai berikut.

• Agama
1. Terdapat dogma-dogma atau ajaran yang baku dan mengikat penganut-penganutnya
2. Terdapat lembaga tertentu yang mengatur tata tertib anggota atau umatnya
3. Terdapat pemimpin atau imam sebagai orang yang memiliki fungsi struktural dalam bidang
peribadatan
4. Terdapat upacara-upacara atau ritual-ritual tertentu yang berlaku dan harus diikuti

• Kepercayan
1. Tidak memiliki dogma-dogma atau ajaran yang baku dan mengikat. Yang ditekankan adalah
kesadaran diri pribadi dalam berhadapan dengan yang kuasa.
2. Tidak berbentuk lembaga.
3. Tidak ada pemimpin struktural yang menjadi pemimpin umat.
4. Tidak terdapat upacara-upacara khusus yang mengikat orang yang mengikutinya.