Anda di halaman 1dari 4

ZAMAN PERUNDAGIAN

Zaman perundagian adalah zaman di mana manusia sudah mengenal pengolahan logam.
Hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan terbuat dari bahan logam. Adanya penggunaan
logam, tidaklah berarti hilangnya penggunaan barang-barang dari batu. Pada masa
perundagian, manusia masih juga menggunakan barang-barang yang berasal dari batu.

Penggunaan bahan dari logam tidak begitu tersebar luas sebagaimana halnya bahan dari
batu. Persediaan logam sangat terbatas. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki
barang-barang dari logam. Kemungkinan hanya orang-orang yang mampu membeli
bahan-bahan tersebut. Keterbatasan persediaan tersebut memungkinkan barang-barang
dari logam diperjualbelikan. Adanya perdagangan tersebut dapat diperkirakan bahwa
manusia pada zaman perundagian telah mengadakan hubungan dengan luar.

Sistem sosial-ekonomi Manusia Purba Masa


perundagian

Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal pembagian kerja. Hal
ini dapat dilihat dari pengerjaan barang-barang dari logam. Pengerjaan barang-barang
dari logam membutuhkan suatu keahlian, tidak semua orang dapat mengerjakan
pekerjaan ini. Selain itu, ada orang-orang tertentu yang memiliki benda-benda dari
logam. Dengan demikian pada masa perundagian sudah terjadi pelapisan sosial.Bahkan
bukan hanya pembuat dan pemilik, tetapi adanya pedagang yang memperjualbelikan
logam.

Sistem kepercayaan Manusia Purba Masa


perundagian

Pada masa perundagian memiliki sistem kepercayaan yang tidak jauh berbeda dengan
masa sebelumnya. Praktek kepercayaan yang mereka lakukan masih berupa pemujaan
terhadap leluhur. Hal yang membedakannya adalah alat yang digunakan untuk praktek
kepercayaan. Pada masa perundagian, benda-benda yang digunakan untuk praktek
kepercayaan biasanya terbuat dari bahan perunggu. Sistem kepercayaan yang dilakukan
oleh manusia pada zaman perundagian masih memelihara hubungan dengan orang yang
meninggal. Pada masa ini, praktek penguburan menunjukkan stratifikasi sosial antara
orang yang terpandang dengan rakyat biasa. Kuburan orang-orang terpandang selalu
dibekali dengan barang-barang yang mewah dan upacara yang dilakukan dengan cara
diarak oleh orang banyak. Sebaliknya, apabila yang meninggal orang biasa, upacaranya
sederhana dan kuburan mereka tanpa dibekali dengan barang-barang mewah.

Peninggalan Masa Perundagian beserta Fungsinya

Kapak Corong

Kapak Corong terbuat dari logam memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan
kapak batu, yang membedakan adalah pada bagian tangkainya berbentuk corong. Kapak
corong disebut juga kapak sepatu karena bentuknya menyerupai sepatu.

Kapak Corong berfungsi sama dengan layaknya kapak pada umumnya, namun ada juga
yang digunakan sebagai alat upacara atau hiasan.

Kapak Corong dan Candrasa


Candrasa

Candrasa merupakan Kapak Corong yang salah satu sisinya panjang dan memiliki
bentuk yang indah dilengkapi dengan hiasan. Kapak Corong ditemukan di daerah
Sulawesi Tengah, Bali, Jawa, Sumatera Selatan dan Irian.

Candrasa berfungsi sebagai tanda kebesaran kepala suku dan sebagai alat untuk upacara
keagamaan.

Nekara dan Moko

Nekara merupakan semacam berumbung yang dibuat dari perunggu, dibagian tengah
berpinggang dan pada sisi atasnya tertutup. Pada masa prasejarah, nekara dianggap
sebagai sesuatu yang suci.
Nekara digunakan pada waktu upacara penting saja, misalnya untuk memanggil hujan,
memanggil arwah nenek moyang dan dipakai sebagai genderang perang.
Moko adalah nekara yang memiliki bentuk yang lebih kecil dan ramping. Moko
berfungsi sebagai benda pusaka atau digunakan untuk mas kawin.
Di Indonesia nekara ditemukan di daerah Sumatera, Sumbawa, Pulau Rote, Jawa, Pulai
Kei, Bali serta pulau Selayar.

Nekara dan Arca Perunggu


Bejana Perunggu

Bejana Perunggu merupakan sebuah wadah yang bagian bawahnya membulat seperti
gitar. Bejana perunggu ditemukan di daerah Sumatera dan Madura.

Perhiasan

Perhiasan perunggu yang dibuat pada masa perundagian berupa gelang, kalung, gelang
kaki dan bandul kalung. Perhiasan logam ditemukan di daerah Malang, Bali dan Bogor.

Arca Perunggu

Selain beberapa benda di atas, peninggalan masa perundagian lainnya adalah arca
perunggu. Arca ini mempunyai bentuk yang beragam seperti bentuk manusia atau
binatang. Pada umumnya arca-arca ini berbentuk kecil dan diatasnya terdapat lubang
seperti cincin. Kemungkinan arca perunggu ini digunakan sebagai bandul kalung.

Anda mungkin juga menyukai