Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia (status kesehatan

atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana perawat secara akontabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan,
membatasi, mencegah dan merubah (Carpenito,2000).

Perumusan diagnosa keperawatan : 1) Actual : menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data
klinik yang ditemukan. 2) Resiko: menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak di lakukan
intervensi. 3) Kemungkinan : menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk memastikan
masalah keperawatan kemungkinan. 4) Wellness : keputusan klinik tentang keadaan
individu,keluarga,atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ketingkat sejahtera
yang lebih tinggi. 10 5) Syndrom : diagnose yang terdiri dar kelompok diagnosa keperawatan actual dan
resiko tinggi yang diperkirakan muncul/timbul karena suatu kejadian atau situasi tertentu. Carpenito,
2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan (terjemahan).Edisi 8. Jakarta: EGC

Mutu asuhan keperawatan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan dan bahkan sering
menjadi salah satu faktor penentu citra institusi palayanan di mata masyarakat. Untuk menilai kualitas
pelayanan keperawatan diperlukan adanya standar praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan
baik dari pengkajian sampai evaluasi (Nursalam, 2008). Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan
Aplikasi dalam Pendekatan

Keperawatan adalah suatu profesi yang berorientasi pada pelayanan kesehatan dengan segala
perencanaan atau tindakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat
(Hidayat, 2007). Hidayat, A.A. 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data,. Penerbit
Salemba medika

Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat
tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya,
perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk
menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan klien (Herdman, 2012).
Herdman,H.T. (2012). Diagnosis Keperawatan Defenisidan Klasifikasi. Jakarta : EGC

Diagnosa keperawatan di tetapkan berdasarkan analisis dan interprestasi data yang di peroleh dari
pengkajian klien. Diagnosa keperawatan memberikan gambaran tentang kesehatan yang nyata (aktual)
dan kemungkinan akan terjadi, dimana pengambilan keputusannya dapat di lakukan dalam batas
wewenang perawat.

Diagnose keperawatan adalah pernyataan yang dirumuskan berdasarkan data yang terkumpul dan
berupa rumusan tentang respon klien terhadap masalah kesehatan serta factor penyebab (etiologi) yang
berkonstribusi terhadap timbulnya masalah yang perlu diatasi dengan tindakan atau intervensi
keperawatan.
Dikemukakan oleh Suherman (2011) diagnosa ini memiliki beberapa manfaat,
diantaranya sebagai berikut :

1. Untuk dapat menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau juga


penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang.
2. Untuk dapat menemukan karakteristik atau juga kesalahan-kesalahan
dari gejala-gejala atau faktatentang suatu hal.
3. Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian penyakit di lapangan.
4. Juga Salah satu dari upaya untuk mencegah serta juga menanggulangi
penyebaran suatu penyakit atau wabah.

Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis mengenai pengalaman/respon individu, keluarga, atau
komunitas terhadap masalah kesehatan yang aktual atau potensial. Diagnosis keperawatan memberi
dasar pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil akhir sehingga perawat menjadi
akuntabel (NANDA (North American Nursing Dianosis Association), 2012) Nanda, 2012. Diagnosa
Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Buku Kedokteran : EGC.

Menurut Asmadi (2008) komponen-komponen dalam pernyataan diagnosa keperawatan meliputi : 1)


Masalah (problem) Diagnosa keperawatan merupakan pernyataan yang menggambarkan perubahan
status kesehatan klien. Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya masalah. 2) Penyebab (etiology)
Pernyataan etiologi mencerminkan penyebab dari masalah kesehatan klien yang memberi arah bagi
terapi keperawatan. Etiologi tersebut dapat terkait dngan aspek patofisiologis, psikososial, tingkah laku,
perubahan situasional gaya hidup, usia perkembangan, juga faktor budaya dan lingkungan. Frase
“berhubungan dengan” (related to) berfungsi untuk menghubungkan masalah keperawatan dengan
pernyataan etiologi. 3) Data (sign and symptom) Data diperoleh selama tahap pengkajian sebagai bukti
adanya masalah kesehatan pada klien. Data merupakan informasi yang diperlukan untuk merumuskan
diagnosa keperawatan. Penggunaan frase “ditandai oleh” menghubungkan etiologi dengan data.
Asmadi. (2008), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC

Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga, atau masyarakat sebagai
akibat dari masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual atau potensial
TUJUAN DIAGNOSA KEPERAWATAN Untuk mengidentifikasikan : 1. Masalah/adanya respon klien
terhadap status kesehatan atau penyakit. 2. Faktor‐faktor yang menunjang atau menyebabkan suatu
masalah. 3. Kemampuan klien untuk mencegah atau menyelesaikan masalah.

Tujuan Dokumentasi Diagnosa Keperawatan Tujuan dokumentasi diagnosa keperawatan adalah: 1.


Menyampaikan masalah klien dalam istilah yang dapat dimengerti semua perawat 2. Mengenali
masalah-masalah utama klien pada pengkajian 3. Mengetahui perkembangan keperawatan 4. Masalah
dimana adanya respons klien terhadap status kesehatan atau penyakit 5. Faktor-faktor yang menunjang
atau menyebabkan suatu masalah (etiologi) 6. Kemampuan klien untuk mencegah atau menyelesaikan
masalah (dok kep)

Diagnosa keperawatan adalah suatu kesimpulan yang dihasilkan dari analisa data (Carpenito, 2009).

Carpenito, Lynda Juall. (2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta : EGC

.Diagnosis Keperawatan Sindrom


Diagnosis keperawatan sindrom merupakan diagnosis keperawatan yang terdiri dari
sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu
kejadian atau situasi tertentu.
Contoh : sindrom kurang perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik.
Contoh: Risiko infeksi (Problem) berhubungan dengan adanya luka trauma jaringan (Etiologi)

Anda mungkin juga menyukai