OLEH :
KELOMPOK IV
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
2. Untuk mengetahui jurnal lainnya yang dapat mendukung hasil dari jurnal
“Chat-based instant messaging support integrated with brief
interventions for smoking cessation: a community-based, pragmatic,
cluster-randomised controlled trial”
PEMBAHASAN
3.2 Pembahasan
Kemajuan teknologi seluler memberikan inovasi baru (mobile health)
sebagai intervensi dalam memberikan informasi kesehatan. Layanan pesan
singkat merupakan upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan
pelayanan keperawatan jarak jauh antara perawat dan pasien (Sudaryanto &
Purwanti, 2012). Menurut US Office of Disease Prevention and Health
Promotion (2010) dalam Sudaryanto dan Purwanti tahun 2012, salah satu tujuan
pemberian layanan pesan singkat adalah untuk meningkatkan akses yang lebih
komprehensif, mengefisienkan waktu, dan meningkatkan kualitas layanan
kesehatan dalam pemberian informasi kesehatan. Aplikasi layanan pesan
singkat melalui chatting saat ini banyak dikembangkan secara luas untuk
memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat (Sudaryanto & Purwanti,
2012).
Pemanfaatan media layanan pesan singkat atau chatting dapat digunakan
sebagai media memberikan informasi kesehatan salah satunya yaitu pada pasien
yang ingin berhenti merokok. Dalam jurnal utama yang berjudul “chat-based
instant messaging support integrated with brief interventions for smoking
cessation: a community-based, pragmatic, cluster-randomised controlled trial”
disebutkan bahwa penggunaan layanan pesan singkat efektif dalam pemberian
edukasi dan dukungan peserta dalam tahap berhenti merokok. Panggunaan
layanan pesan singkat dalam jurnal ini menggunakan pendekatan konseling
sebagai metode untuk memberikan informasi dan memberikan saran atau
masukan kepada peserta. Penggunaan layanan pesan singkat diberikan dalam
waktu tiga bulan dan berfokus pada peningkatan psikologis untuk secara
bertahap dapat berhenti merokok. Penggunaan media ini sangat sistematis,
mudah, dan inovatif sehingga mudah untuk diterapkan. Keunggulan lainnya
yaitu informasi yang disampaikan cepat, tepat waktu, dan pengguna dapat
membaca informasi kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan jurnal pendukung yang berjudul “the development and
evaluation of online smoking cessation services: a narrative literature review”
dikatakan bahwa memberikan informasi atau pesan singkat melalui media
online dalam menghentikan kebiasaan merokok sangat efektif karena dalam
pemberian edukasinya bisa lebih inovatif, bisa diakses dimana saja serta
pemantauan dan evaluasinya lebih gampang. Selain itu intervensi ini memiliki
biaya yang realtif lebih murah dan efektif. Hal ini juga didukung oleh jurnal
yang berjudul “exploring community smokers’ perspectives for developing a
chat-based smoking cessation intervention delivered through mobile instant
messaging: qualitative study” dalam jurnal ini dikatakan bahwa intervensi
penghentian merokok melalui pesan singkat online memiliki dukungan lebih
terhadap personal dan adaptif klien untuk bisa berhenti merokok, serta klien
juga bisa memberikan pesan tentang tampilan maupun penyajian agar kualitas
pelayanan bisa lebih baik dan dikembangkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pemberian pesan singkat melalui aplikasi online, efektif untuk diterapkan dalam
menghentikan klien untuk merokok.
4.1 Simpulan
Kemajuan teknologi seluler memberikan inovasi baru (mobile health)
sebagai intervensi dalam memberikan informasi kesehatan. Layanan pesan
singkat merupakan upaya penggunaan teknologi informasi dalam
memberikan pelayanan keperawatan jarak jauh antara perawat dan pasien
(Sudaryanto & Purwanti, 2012). Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat
disimpulkan layanan pesan singkat merupakan cara yang efektif digunakan
untuk mempromosikan perilaku berhenti merokok.
4.2 Saran
a. Bagi Perawat
Perawat dapat berkolaborasi dengan dinas kesehatan terkait dalam
pengaplikasian pesan singkat online sebagai upaya promosi kesehatan
baik itu konseling maupun pemberian edukasi yang diperlukan oleh
masyarakat yang berusaha untuk berhenti merokok dalam setting
komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC.
Sudaryanto dan Purwanti. (2012). Telehealth dalam pelayanan Keperawatan.
Seminar Nasional Informatika, ISSN: 1979-2328, pp: 7-10. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Datareportal. (2019). Digital 2019: Indonesia. Retrieved from:
https://datareportal.com/. (Diakses pada 30 Januari 2020