PUISI :
1. KIAMAT
2. Ketika Engkau Bersembahyang (Emha Ainun Najib)
3. Nikmat Hidup (Buya Hamka)
4. Lelaki Tua dan 6 Peri (Oka Rusmini)
Tokoh :
5. Anis : Kali ini mereka menjadi peri, darahnya menjadi api membakar
kota-kota,, menelan gedung-gedung dan peluru, orang-orang kerauhan
menari di atas bangkai teman-temannya
6. Dina : Wahai diriku teruslah maju, di tengah jalan janganlah
berhenti, Sebelum ajal, janganlah mati keridhaan Allah, itulah tuju, Selama
nampak tubuh jasmani gelanggang malaikat bersama setan, Ada pujian ada
celaan lulus ujian siapa berani,
12. Louvy : Walaupun musnah harta dan benda, harga diri janganlah
jatuh, Binaan pertama walaupun runtuh, kerja yang baru mulailah pula,
14. Devani : Tahan haus tahanlah lapar, bertemu sulit hendaklah tenang,
Memohon-mohon jadikan pantang, dari mengemis biar terkapar, Hanya dua
tempat bertanya,pertama tuhan kedua hati, Dari mulai hidup sampai pun
mati, timbangan insan tidaklah sama,
15. Gita : Menahan fikiran aku tak mungkin menumpul kalam aku tak
kuasa, Merdeka berfikir gagah perkasa, berani menyebut yang aku yakin,
17.Dina : Celalah saya makilah saya, akan ku sambut bertahan hati, Ada
yang suka ada yang benci, hiasan hidup di alam maya