Anda di halaman 1dari 10

2019

LSP
Universitas Esa Unggul

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER ANALIS SISTEM


Skema sertifikasi Klaster Analis Sistem merupakan skema sertifikasi okupasi nasional
yang dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi
Universitas Esa Unggul (LSP UEU). Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada
SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor
44 Tahun 2017 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman,
Konsultasi Komputer, dan Kegiatan yang Berhubungan dengan Itu (YBDI) Bidang
Keahlian Software Development Sub Bidang Software Requirement Analysis and Design
dan buku Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi dengan kode 060605. Skema sertifikasi ini digunakan untuk
memastikan kompetensi mahasiswa bidang Analis Sistem dan sebagai acuan dalam
asesmen oleh LSP Universitas Esa Unggul.

Ditetapkan tanggal: 12 November 2019 Disahkan tanggal: 12 November 2019


Oleh: Oleh:

Dr. MF. Arrozi, SE., Ak., M.Si. Dr. Joko Widarto, SH., M.H.
Komite Skema Sertifikasi Ketua LSP

Nomor Dokumen : SS-LSP Universitas Esa Unggul -001-2019


Nomor Salinan :0
Status Distribusi :  Terkendali
 Tidak Terkendali
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

1. LATAR BELAKANG

1.1. Memenuhi amanat UU Nomer 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dalam
pasal 44 ayat 1 dan 2 bahwa Perguruan Tinggi berhak memberikan sertifikat
kompetensi bagi lulusannya yang lulus uji kompetensi.

1.2. Memenuhi amanat tujuan pendirian Universitas Esa Unggul (UEU) didirikan
pada tahun 1993 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 356/E/O/2014.

1.3. Guna mencapai visi yang tercantum dalam rencana strategisnya, Universitas
Esa Unggul memiliki salah satu misinya adalah menyelenggarakan pendidikan
bermutu dan relevan guna mencapai tujuan untuk menghasilkan Sumber
daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing tinggi guna
pengembangan iptek dan agar kesejahteraan umat manusia tercapai.

1.4. Guna menghadapi persaingan global saat ini dimana sangat dibutuhkan
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya, maka
Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika melalui LSP
Universitas Esa Unggul menyediakan sertifikasi bagi para calon lulusan untuk
dapat meningkatkan kompetensi di bidang software requirement analysis and
design dan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan atas kemampuan suatu bidang
untuk menjadi seorang yang kompeten dan ahli di bidangnya.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI

2.1. Ruang Lingkup: Analis Sistem

2.2. Lingkup penggunaan sertifikat: pada jabatan Sistem Analis pada Organisasi
Pemerintah dan Perusahaan dalam multi-domain baik skala kecil maupun skala
besar yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung bisnisnya.

LSP UEU 2
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

3. TUJUAN SERTIFIKASI

1.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para peserta pada okupasi analis
sistem.
1.2. Sebagai acuan bagi LSP Universitas Esa Unggul dalam pelaksanaan asesmen di
bidang Analis Sistem.

4. ACUAN NORMATIF

4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
4.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
4.7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2017 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas
Pemrograman, Konsultasi Komputer, dan Kegiatan yang Berhubungan
dengan Itu (YBDI) Bidang Keahlian Software Development Sub Bidang
Software Requirement Analysis and Design.
4.8. Buku Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan kode 060605.
4.9. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 356/E/O/2014
tentang Pendirian Universitas Esa Unggul.
4.10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 1/BNSP/III/2014
Tentang pedoman Penilaian Kesesuaian persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Profesi.
4.11. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor
2/BNSP/VIII/2017 tentang Pengembangan dan Pemeliharaan Skema
Sertifikasi Profesi.
4.12. Surat Keputusan Rektor Universitas Esa Unggul nomor 50/SK-
R/UEU/V/2019 tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi
Universitas Esa Unggul.

LSP UEU 3
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : OKUPASI NASIONAL
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1. J.62SAD00.001.1 Mengaplikasikan metodologi pengembangan perangkat lunak

2. J.62SAD00.002.1 Melakukan identifikasi sumber kebutuhan perangkat lunak


3. J.62SAD00.003.1 Menentukan teknik elisitasi yang sesuai
4. J.62SAD00.004.1 Melakukan klasifikasi dan alokasi kebutuhan perangkat lunak
5. J.62SAD00.005.1 Melakukan negosiasi kebutuhan perangkat lunak
6. J.62SAD00.006.1 Membuat kebutuhan dokumentasi spesifikasi perangkat lunak

7. J.62SAD00.007.1 Menyusun spesifikasi kebutuhan software environment


8. J.62SAD00.008.1 Membuat spesifikasi kebutuhan perangkat lunak

9. J.62SAD00.009.1 Meninjau ulang (review) kebutuhan perangkat lunak melalui


spesifikasi dan prototipe
10. J.62SAD00.010.1 Melakukan validasi spesifikasi dan menyusun uji penerimaan
pengguna kebutuhan perangkat lunak
11. J.62SAD00.011.1 Merancang struktur perangkat lunak
12. J.62SAD00.012.1 Merancang komponen perangkat lunak
13. J.62SAD00.013.1 Merancang User Interface (UI)
14. J.62SAD00.014.1 Merancang User Experience (UX)

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

6.1. Mahasiswa aktif S1 Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika yang
telah lulus dengan minimal nilai C untuk mata kuliah berikut:
6.1.1. Rekayasa Perangkat Lunak,
6.1.2. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, dan
6.1.3. Interaksi Manusia Komputer
Atau
6.2. Peserta Pelatihan yang telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu
pada skema Analis Sistem ini oleh Lembaga Pelatihan di bawah naungan Universitas Esa
Unggul (Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Sertifikasi Unversitas Esa Unggul)

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1.Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
7.1.2.Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3.Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan
alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas
asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasional.
LSP UEU 4
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001
7.1.4.Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5.Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.1.6.Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai Analis Sistem

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1.Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.2.Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.
7.2.3.Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah
terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
7.2.4.Melaksanakan keprofesian di bidang Sistem Informasi dan Informatika

8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi ditetapkan melalui surat keputusan tersendiri.

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami gambaran proses sertifikasi untuk skema Analis Sistem.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi
dengan bukti:
a. Salinan KTP dan KTM
b. Transkip nilai yg telah diverifikasi oleh Program Studi S1 Sistem Informasi
atau Program Studi S1 Teknik Informatika.
c. Pas foto berwarna 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung.
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP Universitas Esa Unggul menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi
bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi
dapat melanjutkan sebagai peserta sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. Asesmen skema Analis Sistem direncanakan dan disusun dengan cara yang
menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara
objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan
kompetensi.
9.2.2. LSP Universitas Esa Unggul menugaskan Asesor Kompetensi untuk
melaksanakan Asesmen.
9.2.3. Asesor menggunakan perangkat asesmen dan metoda asesmen yang disiapkan
oleh LSP untuk mengumpulkan bukti dan mengkonfirmasikan bukti yang akan
dikumpulkan.
9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan
proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen
pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL-

LSP UEU 5
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001
02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang
diperlukan.
9.2.6. Peserta yang dinyatakan memenuhi aturan bukti asesmen direkomendasikan
untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi Analis Sistem dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat
dilakukan secara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang handal
dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat
dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan,
termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan ditempat uji kompetensi yang ditetapkan.
9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui antara lain uji praktek, tertulis dan lisan
diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti.
9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan direkomendasikan
''Kompeten'' dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan
''Belum Kompeten''.

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. LSP Universitas Esa Unggul menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan
selama proses sertifikasi mencukupi untuk:
a. Mengambil keputusan sertifikasi;
b. Melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap peserta dilakukan oleh LSP Universitas Esa
Unggul berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor
kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan
sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan proses asesmen dan uji
kompetensi.
9.4.3. Keputusan sertifikasi ditetapkan oleh LSP Universitas Esa berdasarkan
rekomendasi dan bukti rekaman uji kompetensi dari asesor.
9.4.4. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.5. LSP Universitas Esa Unggul menerbitkan sertifikat kompetensi kepada asesi
yang dinyatakan kompeten.
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.5.1. Pelanggaran yang dilakukan pemegang sertifikat dapat mengakibatkan
pembekuan sertifikat hingga pencabutan sertifikat.
9.5.2. Pelanggaran yang dapat menyebabkan pembekuan sertifikat yaitu pelanggaran
hukum dan kode etik.
9.5.3. LSP Universitas Esa Unggul akan mengeluarkan dan mengirimkan surat
keterangan pembekuan sertifikat kepada pemegang sertifikat yang melakukan
pelanggaran. Selama masa -pembekuan, pemegang sertifikat tidak
diperkenankan melakukan promosi maupun menggunakan sertifikat sebagai
rujukan kegiatan.

LSP UEU 6
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001
9.5.4. Jika tidak ada perbaikan setelah pembekuan sertifikat dalam waktu yang
ditentukan; dan atau LSP Universitas Esa Unggul memperoleh konfirmasi
bukti baru dari pihak yang terkait sehubungan dengan lisensi, maka LSP
Universitas Esa Unggul akan mencabut sertifikat dengan mengeluarkan dan
mengirimkan surat pencabutan sertifikat kepada pemegang sertifikat

9.6. Pemeliharaan Sertifikasi/Survelan Pemegang Sertifikat


LSP Universitas Esa Unggul tidak melakukan pemeliharaan sertifikasi/Survelan

9.7 Proses Sertifikasi Ulang


LSP Universitas Esa Unggul tidak melakukan sertifikasi ulang

9.8 Penggunaan Sertifikat


Pemegang sertifikat kompetensi skema Analis Sistem harus menandatangani
persetujuan untuk:
9.6.1. Memenuhi semua ketentuan skema sertifikasi.
9.6.2. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi
yang diberikan.
9.6.3. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP Universitas Esa
Unggul dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang
menurut LSP Universitas Esa Unggul dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
9.6.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifikasi yang memuat acuan LSP Universitas Esa Unggul setelah dibekukan atau
dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP Universitas Esa
Unggul yang menerbitkannya.
9.6.5. Tidak menyalahgunakan sertifikat.
9.6.6. Setiap pemegang sertifikat menandatangani pernyataan memegang sertifikat.

9.9. Banding
Banding merupakan proses pengajuan pengaduan dari peserta uji mengenai
ketidakpuasaan terkait pelaksanaan uji kompetensi yang telah dilaksanakan. Tata cara
dalam proses pengajuan banding, yaitu:
9.7.1. Peserta berhak melakukan banding apabila keberatan terhadap hasil
rekomendasi/keputusan asesmen sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh LSP
Universitas Esa Unggul
9.7.2. Pengajuan banding dilakukan peserta dengan mengisi formulir banding yang telah
disediakan oleh LSP Universitas Esa Unggul dan dilengkapi dengan bukti-bukti.
9.7.3. Banding hanya dapat dilakukan dalam batas waktu 2 x 24 jam setelah keputusan
asesmen.
9.7.4. LSP Universitas Esa Unggul akan membentuk tim banding untuk menangani
pengajuan banding. Personil dalam tim banding akan berbeda dengan personil
yang terlibat dalam proses asesmen, uji kompetensi dan pengambilan keputusan
yang telah berjalan.

LSP UEU 7
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

LSP UEU 8
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

LSP UEU 9
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI ANALIS SISTEM SS-LSP UEU-001

LSP UEU 1
0

Anda mungkin juga menyukai