Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara Internet Aman untuk Anak
di Jakarta, 6 Februari 2018, mengungkapkan, sebanyak 93,52 persen penggunaan media sosial
oleh individu Indonesia berada di usia 9-19 tahun dan penggunaan internet oleh individu
sebanyak 65,34 persen berusia 9-19 tahun. Umumnya anak-anak menggunakan internet untuk
mengakses media sosial, termasuk Youtube dan game daring.
Tema game yang paling diminati adalah Strategi, Petualangan, Aksi, Puzzle, dan
Olahraga, 5 tema game ini mendominasi lebih dari 50 % dari total suara. Dari data tersebut, kita
dapat melihat bahwa para responden menimati game yang menantang, karena kuantitas level
yang banyak dengan tingkat kesusahan yang berbeda-beda, atau karena game yang memerlukan
gerakan yang lincah dan leluasa.
Meskipun game adalah media hiburan yang dapat membuat kecanduan, game juga bisa
kita gunakan demi mengedukasi generasi sekarang, bahkan pelestarian budaya. Dengan
mengembangkan game yang tepat, interaktif, edukatif, dan menarik, kita bisa menggait generasi
sekarang untuk mengalihkan perhatian mereka dari game-game daring ke game ini.
Tema dari game ini bisa berbagai macam, tergantung materi apa yang akan diajarkan.
Misalkan untuk mengajar sejarah, kita bisa mengubah materi di buku menjadi game yang
interaktif dan seru. Misalkan materi mengenai masa-masa perjuangan leluhur kita mencapai
kemerdekaan. Kita dapat menggabungkan tema petualangan, strategi, aksi, serta tembak-
menembak untuk menceritakan perjuangan dan peperangan oleh leluhur kita dengan dikemas
secara menarik, edukatif, dan interaktif.
Misalkan lagi, materi mengenai budaya-budaya suku-suku di Indonesia, atau juga bisa
mengenai cerita-cerita rakyat. Kita bisa mengubah hal-hal tersebut dan menggabungkan mereka
ke dalam satu game, dengan tema petualangan, simulasi, dan, roleplay. .
Langkah pertama demi mewujudkan hal ini adalah pertama, meminta partisipasi
pemerintah dalam perwujudan program ini. Dengan adanya partisipasi dari pemerintah,
diharapkan pengembangan program ini dapat meningkat secara signifikan.
Kemudian yang kedua, adalah mengumpulkan Sumber Daya Manusia yang kompeten,
kreatif, terampil, dan mampu bekerja dalam sebuah kelompok. Dengan adanya Sumber Daya
Manusia yang seperti itu, diharapkan perencanaan dan pengembangan dapat berjalan dengan
lancar.
Kemudian yang ketiga, adalah pengumpulan data. Dengan adanya survei yang didukung
oleh pemerintah dan disebarluaskan, kita dapat mengetahui secara detil masalah yang dihadapi
masyarakat, dan hal apa yang disukai oleh masyarakat. Dengan begitu, perencanaan dan
pengembangan program dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi masyarakat, sehingga dapat
menarik perhatian masyarakat.
Lalu yang keempat, perencanaan. Dengan data yang sudah dikumpulkan, perencanaan
dapat dilakukan dengan matang, sehingga pengembangan dapat dilakukan secara lebih efisien.
Keenam langkah diatas harus diawasi dengan baik, agar tidak melenceng dari tujuan
utama, dan tidak adanya penyalahgunaan Sumber Daya yang tersedia.
Terimakasih atas perhatiannya. Jika ada kesalahan dalam kata-kata, atau tindakan, saya
minta maaf yang sebesar-besarnya. Selamat siang dan sampai jumpa.