Anda di halaman 1dari 5

Cuci Tangan

1. Pengertian
Mencuci Tangan adalah adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun
cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih.
Mencuci tangan merupakan kebiasaan yang sederhana, yang
membutuhkan pelatihan yang minim dan tidak membutuhkan peralatan.
Selain itu, mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk menghindari
sakit. Kebiasaan sederhana ini hanya membutuhkan sabun dan air atau
pembersih yang tidak memerlukan air (pembersih tangan berbasis alkohol)
2. Tujuan melakukan cuci tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar
untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan tujuan:
a. Supaya tangan bersih
b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
c. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh
d. Mencegah infeksi silang / infeksi nosokomial
3. Waktu melakukan cuci tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang
takkan lepas kapan pun. Karena merupakan proteksi diri terhadap
lingkungan luar. Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan :
a. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh saat kita
makan
b. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Seperti
tanah.
Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman di dalam tanah, jadi
selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang
dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bias dilakukan sebelum dan
sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.
e. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS
Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit,
supaya bebas kuman.
4. Alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan yang benar dan bersih.
1. Air mengalir dan bersih
Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman
akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah
makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci
tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci
tangan di meja anda..
2. Sabun
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair
akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel
di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang
benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat
sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi
3. Tissue atauhanduk/ lap bersih dan kering
5. Langkah-langkah cucitangan 7 langkah
Langkah 1
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat
adalah :
1. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan,lepaskan cincin,
jam tangan dan perhiasan tangan lain.
2. Basahi tangan dengan air dibawah kran atau air mengalir.
3. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan.
4. Telapak dengan telapak.
5. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dan telapak kiri di atas
punggung tangan kanan.
6. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
7. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling
mengunci
8. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
9. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak
kanan dan sebaliknya.
10. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kana dan sebaliknya
gerakan memutar
11. Bersihkan sabun dari kedua tangan.
12. Keringkan tangan dengan tissue atau handuk bersih.
Langkah 2
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap
tangan. Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air
yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun
cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalammenjaga kebersihan tangan
a. Jari tangan
Penelitian membuktikan bahwa daerah dibawah kukumengandung
jumlah mikroba tertinggi.
b. Kuku buatan
Kuku buatan / kuku panjang dapat berperan sebagaireservoar untuk
bakteri gram negatif.
c. Cat kuku
Penggunaan cat kuku saat bertugas tidak diperkenankan.
d. Perhiasan
Penggunaan perhiasan saat bertugas tidakdiperkenankan
7. Panduan Tambahan Untuk Cuci Tangan
a. Bila kulit lecet atau perlu sering-sering cucitangan karena banyak
kasus, bisa dipakai sabunlunak (tanpa antiseptik) untuk mengangkat
kotoran. Krim dan lotion pelembab bisa dipakai untuk menghindari
iritasi kulit.
b. Bila diperlukan antimikroba (a.l. kontak dengan pasien suspek SARS),
dan bila tangan tampak tidak kotor, maka sebagai alternatif bisa
dipakai antiseptik gel setelah kontak.
c. Dispenser sabun harus dibersihkan dulu sebelumpengisian ulang,
karena mikroorganisme berkembangbiak pada keadaan lembab dan pada air
yang tidakmengalir
d. Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnyabila masih ada
isinya, karena dapat menyebabkankontaminasi bakteri pada sabun
yang dimasukkan
e. Jangan menggunakan baskom yang berisi air meskipunsudah
ditambahi antiseptik (dettol, savlon) karenamikroorganisme dapat
bertahan dan berkembangbiakdalam larutan ini
f. Jika air mengalir tidak tersedia, gunakan wadah air dengan kran atau
gunakan ember dan gayung, tampungair yang telah digunakan dalam ember
dan buang lah ditoile
DAFTAR PUSTAKA

A.Potter, Patricia dan Anne Griffin Perry. 2002. KetrampilandanProsedurDasar.


Jakarta : ECG

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. 2000. KapitaSelektaKedokteran, ED : 3


jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.

Tarwotodan Wartonah.2000.KebutuhanDasarManusiadan Proses


Keperawatan.Jakarta :SalembaMedika.

Johnson, RuthdanWendy Taylor.2004.Buku Ajar: PraktikKebidanan; (Skills for


Midwifery Practice). Jakarta : EGC

Patrilia A.Potter,Hna G.Perry.2009.Fundamental Keperawatan.Jakarta:Salemba


Medika.

Anda mungkin juga menyukai