PENDAHULUAN
Keluarga merupakan suatu struktur dalam masyarakat yang bersifat khusus serta
saling mengikat satu sama lain. Menurut ajaran Islam, perikatan itu mengandung
tanggung jawab dan sekaligus rasa saling memiliki dan saling berharap (mutual
expectation). Nilai kasih sayang yang berdasarkan agama menjadikan struktur keluarga
memiliki pondasi yang kokoh. Islam memandang pernikahan sebagai media pembentuk
keluarga yang bangunanya harus didasarkan pada Tauhid, yakni tujuan Allah Subhanahu
Wa Ta’ala dalam pembentukan keluarga sehingga panduannya jelas, kokoh, dan ber-
maslahah yakni dengan memenuhi kewajiban oleh setiap anggota keluarga sehingga hak-
hak anggota keluarga yang lain terpenuhi.
PENUTUP
Ajaran Islam seharusnya dipraktikkan dalam seluruh aspek
kehidupan, kemasyarakatan, ekonomi maupun politik. Asas dari seluruh elemen
masyarakat adalah sebuah keluarga muslim. Pembinaan (Tarbiyah) dalam
keluarga muslim merupakan suatu tanggungjawab tersendiri berwujud pendidikan
Islam. Keluarga tentu tidak lepas dari elemen masyarakat. Lurusnya keluarga,
menjadi media untuk menciptakan masyarakat islami di mana masyarakat yang
menciptakan kerukunan dan menamkan nilai-nilai keislaman.
Referensi tambahan :
Qardhawi, Y. (1997). Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah (Malaamihu Al Mujtama' Al
Muslim Alladzi Nasyuduh). Jakarta: Citra Islami Press.
Tongkronganislami.net. Apakah Tanggungjawab Sebuah Keluarga. [Online] Available at:
https://www.tongkronganislami.net/apakah-tanggung-jawab-sebuah-keluarga/. [Accessed 11 April
2019].
Almanhaj.or.id. Menggapai Ridha Allah dengan Berbakti Kepada Orangtua. [Online] Available at:
https://almanhaj.or.id/989-menggapai-ridha-allah-dengan-berbakti-kepada-orang-tua.html.
[Accessed 11 April 2019]