Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PBL II

Disusun oleh :
YUNISAR SHAFIRA R.A.
D11.2016.02185
PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2019

BAB I

GAMBARAN INSTITUSI

A. Gambaran Umum
1. Letak Geografis Puskesmas Candilama
Batas-batas wilayah Puskesmas Candilama, antara lain :
1) Sebelah Utara : Jalan Tentara Pelajar
2) Sebelah Selatan : Jalan Tol Jatingaleh
3) Sebelah Timur : Jalan Tol Seksi C
4) Sebelah Barat : Jalan Raya Dr. Wahidin
Adapun wilayah kerja Puskesmas Candilama, sebagai berikut :

1) Kelurahan Jomblang
2) Kelurahan Karanganyargunung
3) Kelurahan Jatingaleh

Luas wilayah : 4 km2

Jumlah Penduduk : 39.556 jiwa

Jumah RT/RW : 230/31

Berdasarkan data monografi tahun 2019, jumlah penduduk di wilayah


kerja Puskesmas Candilama kota Semarang tahun 2019 adalah 39.556 jiwa
terdiri dari laki-laki sebanyak 19.192 jiwa dan perempuan sebanyak 20.364
jiwa. Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 6.432.

2. Peta Wilayah Puskesmas Candilama


Berikut gambar peta wilayah Puskesmas Candilama
Gambar 1.1 Peta Wilayah Puskesmas Candilama

3. Data Sumber Daya Puskesmas Candilama


Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Candilama, berikut
data ketenagakerjaan di Puskesmas Candilama
Tabel 1.1 Data Ketenagakerjaan

No. Jenis SDM SDM Kebutuhan Kekurangan


yang ada SDM SDM
1. Kepala Puskesmas 1 1 0
2. Ka. TU 1 1 0
3. Dokter 3 3 0
4. Dokter Gigi 1 1 0
5. Bidan 4 4 0
6. Perawat 5 5 0
7. Epidemiolog 1 1 0
8. Promkes 1 1 0
9. Perawat Gigi 1 1 0
10. Sanitarian 2 2 0
11. Pelaksana Gizi 1 1 0
12. Analis 2 2 0
13. Apoteker 1 1 0
14. Asisten Apoteker 3 3 0
15. Rekam Medis 1 1 0
16. Administrasi & 5 5 0
Petugas Loket
17. Pengemudi 1 1 0
18. Tenaga Kebersihan 2 2 0
19. Penjaga Kantor 2 2 0
TOTAL 38 38 0
4. Data Peran Serta Masyarakat
Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Poncol, berikut data
upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), Strata Posyandu, dan Peran
serta masyarakat :

Tabel 1.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

No. UKBM JUMLAH


1. Pos UKK 1
2. Posbindu 1
3. Posyandu Lansia 27
4. Posyandu Balita 31

Tabel 1.3 Strata Posyandu

No. STRATA POSYANDU JUMLAH


1. PRATAMA 0
2. MADYA 0
3. PURNAMA 4
4. MANDIRI 27

Tabel 1.4 Peran Serta Masyarakat

No. Nama Kelurahan Jml. Jml. Kader Jml. Aktif


Posyandu dilatih
1. Jomblang 15
2. Karanganyargunung 6
3. Jatingaleh 10
Jumlah 31

5. Data Penduduk dan Sasaran


Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Candilama, berikut
data penduduk dan sasaran di wilayah kerja Puskesmas Candilama:

Tabel 1.5 Luas Wilayah, Jumlah RW, Jumlah RT, Jumlah Kepala Keluarga
dan Jumlah Penduduk menurut Kelurahan

No. Kelurahan Luas Jml Jml Jml Jml Jml


Wilayah Rumah Pendud KK RT RW
(km2) uk
1. Jomblang 1,08 2.295 17.505 5.871 121 15
2. Karanganyar 0,80 2.286 10.337 2.281 50 6
Gunung
3. Jatingaleh 1,31 1.851 11.714 1.847 59 10
JUMLAH 3,19 6.432 39.556 9.999 230 31
6. Data Sekolah
Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Candilama, berikut
data sekolah di wilayah kerja Puskesmas Candilama:

Tabel 1.6 Data Jumlah Siswa Tahun 2019

No JENJANG Jumlah Siswa Siswa Jml


. SEKOLAH Sekola Laki – Perempua Siswa
h laki n
1. TK 0 - - -
2. SD/MI 15 3.520 5.280 8.800
3. SMP/MTs 6 2.936 4.404 7.340
4. SMA/MA 7 2.920 4.380 7.300

7. Tugas dan Fungsi Puskesmas


1. Tugas dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Wali Kota
Semarang

a. Tugas

Pasal 5, berbunyi :
“UPTD Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional Dinas Kesehatan yang meliputi
pelayanan, pembinaan, dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya”.

b. Fungsi

Pasal 6, berbunyi :
Untuk melaksanakan tuas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5, UPTD Puskesmas mempunyai fungsi :

a) Perencanaan program, kegiatan dan anggaran

b) Pendistribusian tugas kepada bawahan

c) Pemberian petunjuk kepada bawahan

d) Penyeliaan tugas bawahan dalam lingkup


tanggungjawabnya
e) Pelaksanaan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja
Pegawai

f) Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah


lainnya dan instansi terkait atas persetujuan pimpinan

g) Pelaksanaan penyusunan pedoman pelayanan,


pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan
kepada masyarakat di wilayah kerjanya

h) Pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan


prasarana dan sarana Puskesmas

i) Pelaksanaan kegiatan usaha pencegahan dan


pemberantasan penyakit termasuk Imunisasi

j) Pelaksanaan peningkatan kesehatan dan kesehatan


keluarga melalui kegiatan kesejahteraan ibu dan anak,
keluarga berencana (KB) , perbaikan gizi dan usia
lanjut

k) Pelaksanaan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan


pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan serta kesehatan gigi dan mulut

l) Pelaksanaan kesehatan lingkungan, penyuluhan dan


peran serta masyarakat melalui kegiatan penyehatan
lingkungan, upaya kesehatan institusi dan olahraga,
penyuluhan kesehatan masyarakat dan perawatan
kesehatan masyarakat

m) Pelaksanaan kegiatan perawatan inap karena


diperlukan penanganan lanjut guna percepatan
penyembuhan penyakit

n) Pelaksanaan kegiatan penelitian laboratorium dan


pengelolaan obat – obatan

o) Pelaksanaan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya


kesehatan mata, jiwa dan kesehatan lain
p) Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana
UPTD Puskesmas

q) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporam


pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna
kepada masyarakat di wilayah kerjanya

r) Pelaksanaan ketatausahaan UPTD Puskesmas


diwilayah kerjanya

2. Tugas dan Fungsi Puskesmas Candilama

a. Tugas Pokok

Puskesmas mempunyai tugas melaksankan sebagai


kegiatan teknis operasional Dinas Kesehatan Kota di bidang
pelayanan, pembinaan, dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

b. Fungsi

Puskesmas Candilama mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan


pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.

2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja


anggaran di bidang pelayanan pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna
kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang


pelayanan pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di
wilayah kerjanya.

4) Pelaksanaan kegiatan usaha pencegahan dan


pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
5) Pelaksanaan peningkatan kesehatan keluarga melalui
kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi dan Usia Lanjut.

6) Pelaksaan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan


pengobatan termasuk pelayanan darurat kecelakaan
serta kesehatan gigi dan mulut.

7) Pelaksanaan kesehatan lingkungan penyuluhan dan


peran serta masyarakat melalui kegiatan penyehatan
lingkungan, upaya kesehatan institusi dan olahraga,
penyuluhan kesehatan masyarakat dan perawatan
kesehatan masyarakat.

8) Pelaksanaan kegiatan rujukan, karena di perlukan


penanganan lanjut guna percepatan penyembuhan
penyakit.

9) Pelaksanaan kegiatan penelitian laboratorium dan


pengelolaan obat.

10) Pelaksanaan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya


kesehatan mata, jiwa dan kesehatan lain.

11) Pengelolaan urusan ketatausahaan Puskesmas.

12) Penilaian data dan informasi di bidang pelayanan


pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.

13) Penyusunan laporan realisasi anggaran Puskesmas.

14) Penyusunan laporan kinerja Puskesmas.

15) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan


dan pengendalian kegiatan di bidang pelayanan,
pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
16) Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.

8. Visi, Misi dan Motto Puskesmas Candilama


A. Visi
1) Menjadikan Puskesmas yang Berkualitas dan Profesional
2) Mengelola Pelayanan Kesehatan Primer untuk Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri di Kecamatan Candisari
B. Misi
1) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas
2) Memberdayakan Masyarakat untuk Memiliki Kemauan dan
Kemampuan Hidup Sehat
C. Motto
1) Santun : Halus, sopan dan baik dalam tutur kata dan
tingkah laku dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
2) Integritas : Melakukan tindakan sesuai dengan nilai
kebenaran yang diyakini dan prinsip yang dipegang dalam
melakukan pelayanan kepada masyakarat.
3) Amanah : Melaksanakan apa yang dipercayakan
kepadanya dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4) Profesional : Terampil, handal dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

9. Alur Pelayanan Pasien di Puskesmas Candilama


Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Candilama, berikut Alur
Pelayanan Pasien di Puskesmas Candilama :

10. Struktur Organisasi Puskesmas Candilama


B. Gambaran Khusus
1. Gambaran Situasi Pelayanan Kesehatan di Unit Pelayanan Puskesmas
Candilama
1) Ruang Pendaftaran

Terdapat 5 tenaga kepegawaian di bagian Ruang Pendaftaran. Dalam


pelayanan pada bagian pendaftaran, antrian cukup teratur. Data pasien
akan di input di SIMPLUS dan jika pasien terdaftar pada pasien BPJS
akan didaftarkan melalui aplikasi Primary Health Care.

2) BP Umum

Terdapat 2 dokter dan 3 perawat di bagian BP umum. Dalam


pelayanan yang diberikan oleh unit tersebut sudah baik mulai dari
pengukuran TB, BB dan Tensi tekanan darah yang diakukan oleh perawat
serta pemeriksaan kondisi pasien yang dilakukan oleh dokter.
3) Unit MTBS (KIA/KB/Imunisasi)
Terdapat 4 bidan di unit KIA/KB/Imunisasi. Di unit ini pelayanan yang
diberikan sudah baik. Namun ada pasien yang mengeluh karena ruang
pemeriksaan KIA jendela terlalu terbuka jadi membuat pasien yang
periksa disana merasa tidak nyaman karena itu adalah privasi. Di unit ini
memberikan pelayanan berupa : imunisasi, KB, pemeriksaan umum
untuk anak usia dibawah 5 tahun, pengukuran LILA, LIKA, penimbangan
berat badan dan panjang badan.
4) Unit Gizi
Pelayanan yang diberikan pada unit gizi baik dan cepat tanggap.
Petugas gizi di unit ini, saat ada pasien yang ingin berkonsultasi
mengenai asupam gizi anak balitanya, petugas langsung melakukan
wawancara food recall 24 jam dan memberikan arahan bagaimana cara
memberi asupan gizi yang baik bagi anak.
5) Unit Farmasi
Terdapat 1 petugas apoteker dan 3 asisten apoteker. Pelayanan yang
diberikan juga sudah baik, petugas menjelaskan cara minum obat untuk
pasien. Kegiatan di apotek meliputi permintaan obat, penyimpanan obat,
SIMPUS obat, pengecekan ketersediaan obat, pengecekan tanggal
kadaluarsa obat serta pemusnahan obat.
6) Laboratorium
Terdapat 2 petugas laborat di unit laboratorium Puskesmas
Candilama. Pelayanan yang diberikan meliputi : cek golongan darah,
darah rutin analyser, LED, urin rutin, gula darah, cholesterol, asam urat,
trigliserida, LDL cholesterol, HDL cholesterol, ureum, creatinin, SGOT,
SGPT, dan GRAV.
7) Poli Gigi
Terdapat 1 Dokter Gigi dan 1 Perawat Gigi di Unit Poli Gigi yang
melayani pencabutan gigi, tambal gigi, pembersihan karang gigi dan
SIMPUS data CM pasien yang melakukan pemeriksaan ke poli gigi.
Dalam pelayanan kesehatannya sudah sesuai prosedur.
8) SIMPLUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas)
SIMPUS berada di setiap unit pelayanan di Puskesmas yaitu di Loket,
BP Umum, Poli Gigi, MTBS, Farmasi dan Lab. SIMPUS berisi tentang
data pasien dan riwayat pasien lama serta SIMPUS juga sarana untuk
mendaftar pasien baru yang akan berobat. Pasien dibagi menjadi
bermacam – macam antara lain : pasien umum bayar, pasien umum
gratis, pasienUHC dan pasien BPJS PBI dan pasien BPJS non PBI.
Selain itu pasien memiliki kode tersendiri berdasarkan wilayah tempat
tinggalnya dan nantinya pasien memiliki nomor kode arsip sebagai
pasien baru. Bila pasien dari luar wilayah maka kode pada CM pasien
diawali dengan angka 90, apabila dalam wilayah kode diawali dengan 00.
9) P1, P2, P3 (Perencanaan, Pelaksanaan, Pencatatan)
Alur kegiatan P1 (Perencanaan) yaitu merencanakan program –
program apa saja yang akan dilaksanakan dan merencanakan
pelaksanaan program – program puskesmas. Contoh dari program
puskesmas antara lain : BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah),
PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), P2M
(Pemberantasan Penyakit Menular, Pustu, Posbindu dan lain – lain.
Alur kegiatan P2 (Pelaksanaan) yaitu melakukan kerjasama dengan
kader – kader seluruh wilayah kerja Puskesmas dan lintas sektor seperti
sekolah – sekolah, dinas lingkungan serta lintas sektor lainnya untuk
mempermudah dalam pelaksanaan program – program puskesmas.
Alur kegiatan P3 (Pencatatan) yaitu melakukan pencatatan dari hasil
program yang telah dilaksanakan dan mengetahui pencapaian program –
program Puskesmas baik dari BP Umum, KIA/KB/Imunisasi, Poli Gigi,
serta dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang telah
dilaksanakan, Setelah itu dilakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota
Semarang melalui SP3 Online (Sistem Pencatatan Pelaporan
Puskesmas), dengan memasukan data – data ke SP3 Online berupa
program – program Puskesmas yang telah dilaksanakan.

2. Situasi Obat dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas Candilama

3. Situasi Derajat Kesehatan


Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Candilama, berikut data 10
besar penyakit dalam periode 3 tahun terakhir :

1. Pola 10 Besar Penyakit di Puskesmas Candilama

Tabel 1.7 Pola 10 Besar Penyakit di Puskesmas Candilama

Tahun 2017.

No Nama Penyakit Jumlah


1. Infeksi Saluran Nafas Atas Akut Pada 3431
Banyak Tempat Tidak Dapat Dispesifikasi
2. Hipertensi Esensial (primer) 2365
3. Gangguan-gangguan Otot Lain 1758
4. Gastritis dan Duodenitis 1228
5. Faringitis Akut 878
6. Penyakit Pulpa dan Periapikal (jaringan 509
sekitar akar gigi)
7. Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin 504
8. Diare dan Gastroenteritis Oleh Penyebab 423
Infeksi Tertentu
9. Dermatis Kontak Alergik 417
10. Abses, Furunket dan Karbonket Kutan 362

Tabel 1.8 Pola 10 Besar Penyakit di Puskesmas Candilama

Tahun 2018

No Nama Penyakit Jumlah


1. Hipertensi
2. ISPA
3. Myalgia
4. Buteki dan Konsultasi
5. Diabetes Mellitus
6. Pharingitis
7. Ibu Hamil Normal
8. Gastritis
9. KIR/ Surat Sehat
10. Imunisasi

Tabel 1.9 Pola 10 Besar Penyakit di Puskesmas Candilama

Tahun 2019

No Nama Penyakit Jumlah


1. Hipertensi
2. ISPA
3. Faringitis
4. Myalgia
5. Diabetes Mellitus Tipe 2
6. Gastritis
7. Diare
8. Tonsilitis Akut
9. Pulpitis
10. Abses
2. Kepuasan Pasien terhadap waktu tunggu pelayanan
Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, berikut hasil
dari Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Candilama :

Gambar 1.4 Grafik Data Pemkot Nilai Survei Kepuasan


Masyarakat (SKM) terhadap Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Candilama.

Dari grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 1 indikator


unit yang kurang memenuhi target yaitu di unit farmasi.
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

A. Metode Identifikasi
1. Observasi Partisipan
Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan dan
berpartisipasi secara langsung selama 1 bulan dalam waktu Praktek Belajar
Lapangan II (Magang). Terhitung dari tanggal 3 Februari 2020 sampai 3
Maret 2019.
2. Kajian Dokumen
Dilengkapi dengan mengecek dokumen/data Profil Puskesmas
Candilama, capaian program Puskesmas Tahun 2019 dan dokumen/data
lainnya yang menunjang dalam proses pengamatan yang dilaksanakan dan
menunjang penentuan masalah maupun intervensi yang akan dilaksanakan.
3. Wawancara
Melakukan wawancara kepada setiap Petugas Kesehatan yang
berada di setiap unit agar mendapatkan informasi – informasi mendalam
mengenai permasalahan yang dialami oleh petugas, kegiatan – kegiatan apa
saja yang dilakukan, alur pelayanan masing – masing unit, sistem
manajemen per unit, P1 (Perencanaan), P2 (Pelaksanaan), P3 (Pencatatan)
dan lain – lain di tiap unit kesehatan di Puskesmas Candilama.
B. Permasalahan
C. Prioritas Masalah
Metode yang digunakan dalam penentuan prioritas masalah adalah dengan
menggunakan Metode Delbeq. Pada metode ini di prioritaskan masalah dilakukan
dengan memberikan bobot ( 0 – 10), dengan kriteria sebagai berikut :
1. Besar Masalah yaitu presentase (%) atau jumlah atau kelompok penduduk
yang ada kemungkinan terkena masalah serta keterlibatan masyarakat dan
institusi terkait.
2. Kegawatan masalah yaitu tingginya angka atau jumlah dana yang diperlukan
untuk mengatasi masalah baik dari segi instansi yang bertanggungjawab
terhadap penyelesaian masalah atau dari masyakat yang terkena masalah.
3. Biaya atau dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk
mengatasi masalah baik dari segi instansi yang bertanggungjawab terhadap
penyelesaian masalah atau dari masyarakat yang terkena masalah.
4. Kemudahan yaitu tersedianya tenaga, sarana dan prasarana, waktu serta
cara atau metode dan teknologi penyelesaian masalah seperti terjadinya
kebijakan atau peraturan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis dan
sebagainya.
Langkah – langkah yang harus dilakukan, sebagai berikut :
1. Menentukan terlebih dahulu bobot masing – masing kriteria ( nilai 0 – 10)
2. Mengisi setiap kolom dengan hasil perkalian antara bobot dengan skor
masing – masing masalah. Besarnya skor tidak boleh melebihi yang telah
disepakati. Bila ada perbedaan pendapat dalam menentukan besarannya
bobot dan skor yang dipilih reratanya.
3. Menjumlahkan nilai masing – masing kolom dan menentukan prioritasnya
berdasarkan jumlah skor tertinggi sampai terendah.
Tabel 1.1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Candilama Tahun 2017

No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 Jomblang 8.884 9.453 18.337
2 Karanganyar 5.541 5.423 10.874
Gunung
3 Jatingaleh 6.085 6.223 12.308
Total 20.420 21.099 41.519

1. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal


a. Analisis Lingkungan Eskternal
Kondisi geografis di wilayah kerja Puskesmas Candilama yang
merupakan daerah perbukitan dan pemukiman padat merupakan ancaman
dalam penyelengaraan pelayanan kesehatan karena jalan pemukiman
penduduk yang sempit sehingga sulit dijangkau oleh transportasi. Disisi lain
merupakan daerah reservoir yang tepat bagi berkembangbiaknya vektor dan
penyebab penyakit Demam Berdarah dan terdapat daerah aliran sungai yang
masih sering kali dipakai untuk Buang air Besar sembarang (ODF),
disamping itu perilaku hidup bersih sehat sangat dipengaruhi tingkat
pengetahuan penduduk yang masih rendah tentang pentingnya kesehatan
serta Peran Serta Masyarakat yang masih rendah dalam penyelengaraan
pembangunan kesehatan terutama daerah padat penduduk yang berada di
wilayah kerja Puskesmas. Perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat
dan peningkatan mutu lingkungan sangat berpengaruh terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat dan hal ini memerlukan kerjasama yang erat
antara berbagai sektor yang terkait dengan sektor kesehatan.

b. Analisis Lingkungan Internal


Kelemahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dari sudut tenaga
kesehatan adalah menyangkut tentang jenis tenaga yang belum merata,
pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan non medis
masih sangat kurang sehingga banyak tenaga medis yang merangkap
menjadi tenaga administrasi, hal ini menjadikan hasil kinerja kurang
maksimal.

2. Analisis SWOT
a. STRENGT (Kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki Puskesmas Candilama adalah :
1) Mempunyai tenaga untuk upaya promotif dan preventif, tenaga
promkes, tenaga medis, paramedik, gizi dan sanitarian yang sesuai
kompetensinya.
2) Letak puskesmas yang dekat dengan jalan raya dan wilayah
perkotaan sehingga masyarakat dapat mudah mengakses layanan
kesehatan
3) Sistem informasi puskesmas yang berbasis teknologi sehingga
mempercepat upaya pelaporan informasi kesehatan dari masyarakat
ke puskesmas atau dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota dan
sebalinya, misalnya sms center, media sosial (si manis mandi) dan
simpul online serta jaringan intranet.
4) Puskesmas yang terletak ditengah pemukiman penduduk sehingga
memudahkan akses layanan kesehatan dasar dan penyampaian
informasi kesehatan juga lebih cepat, disamping itu memudahkan
pembinaan kesehatan di wilayah masing-masing.
5) Koordinasi lintas sektor dengan Stakeholder/ Masyarakat/ Toma/ Toga
sudah sangat membantu keberlangsungan program Puskesmas,
misalnya rakor rutin di kecamatan, pertemuan rutin dengan kader dan
pertemuan rutin dengan BPM (Bidan Praktek Mandiri).
6) Kecukupan anggaran untuk pelaksaan operasional dan program
puskesmas. Selama ini dukungan dana dari APBD untuk memenuhi
operasional harian puskesmas, dana BOK untuk menunjang
pelaksaan program Puskesmas dan dana BLUD untuk menunjang
kegiatan pelayanan Puskesmas.
b. WEAKNESS (Kelemahan)
Kelemahan dari Puskesmas Candilama adalah :
1) Jumlah penduduk yang besar dan letak geografis dari konsep
kewilayahan puskesmas, hal ini akan mempersulit penaganan kasus-
kasus kejadian luar biasa P2B2 di masyakarat, dan juga
meningkatkan penyebaran penyakit menular.
2) Jumlah sumber daya puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah
penduduk, sehingga dalam menjalankan fungsi Puskesmas menjadi
kurang optimal, seperti tenaga epidemiolog dan entomolog.
c. OPPORTUNITIES (Peluang)
Peluang dari Puskesmas Candilama adalah :
1) Karakteristik penduduk yang sangat terbuka dengan informasi dan
layanan kesehatan, sehingga memudahkan penerapan program-
program baru khususnya upaya promotif dan preventif.
2) Jumlah penduduk yang besar menjadikan pasar yang besar untuk
upaya keseahatan perorangan dan masayarakat, misalnya tingginya
kunjungan pasien yang berobat ke Puskesmas.
3) Sarana kesehatan yang cukup di wilayah Puskesmas sangat
membantu dalam upaya kesehatan perorangan sehingga fungsi
Puskesmas sangat terbantukan.
d. TREATH (Hambatan)
Hambatan yang ada di Puskesmas Candilama adalah :
1) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga
epidemiolog.
2) Komposisi tenaga kesehatan yang timpang karena masih sangat
didominasi tenaga medis, sedangkan tenaga kesehatan non medis
masih sangat kurang sehingga banyak tenaga medis yang merangkap
menjadi tenaga administrasi, hal ini menjadikan hasil kinerja yang
kurang maksimal.

Tujuan dan Strategi Puskesmas


A. Tujuan Puskesmas
Sebagai penjabaran visi Puskesmas Candilama, maka tujuan yang akan
dicapai adalah terselenggaranya pelayanan kesehatan secara berhasil guna dan
berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Adapun Tujuan Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Panjang (5 tahun) adalah :
a) Penanggulangan penyakit menular seperti Demam Berdarah, TB paru
b) Upaya kesehatan keluarga seperti : menurunkan angka kematian
maternal dan perinatal.
c) Upaya penanggulangan gizi kurang.
d) Upaya kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Jangka Pendek adalah :
a) Menurunkan angka kesakitan Demam Berdarah
b) Menurunkan angka kematian Maternal, Perinatal dan Neonatal
c) Menurunkan angka prevalensi gizi kurang
d) Menurunkan angka kesakitan TB Paru
e) Memberikan Penyuluhan Kesehatan
f) Menurunkan angka kesakitan penyakit tidak menular : Hipertensi,
Diabetes Mellitus
g) Bebas ODF di wilayah kerja Puskesmas Candilama.
B. Strategi Puskesmas
Untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas Candilama yang telah ditetapkan
maka strateginya adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan Penyelidikan Epidemiologi (PE) Monitoring dan Informasi
Kesehatan.
Pelaksanaan PE dan monitoring dilaksanakan dengan meningkatkan peran
aktif masyarakat dalam memberikan informasi atau pelaporan masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Candilama dan apabila terjadi KLB
(Kejadian Luar Biasa) Puskesmas telah mempunyai Tim Gerak Cepat dalam
penanggulangan masalah kesehatan.
2) Menggerakan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup Sehat.
Dalam era reformasi seperti sekarang ini, masyarakat harus berperan aktif
dalam penyelenggaraan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dilakukan
dengan mendorong masyarakat agar mampu secara mandiri menjamin
terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan kesinambungan pelayanan
kesehatan. Dalam memberdayakan masyakarat, Puskesmas Candilama
memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) serta Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dalam rangka
mewujudkan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dengan melibatkan LSM,
PKK dan organisasi kemasyarakatan, sehingga UKBM mampu memberikan
pelayanan promotif, preventif, keluarga berencana, pemberian makanan
tambahan bagi masyarakat yang kurang gizi.
3) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas
Sesuai dengan paradigma sehat, Puskesmas Candilama telah berupaya
melakukan pelayanan kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi
dan seimbang dengan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat agar diperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standart
yang ditetapkan.
4) Meningkatkan Kerjasama untuk Mewujudkan Komitmen
Agar masyarakat dan swasta dapat berperan aktif dalam penyelengaraan
kesehatan, maka Puskesmas Candilama perlu melakukan upaya sosialisasi
mengenai berbagai masalah dan penyelenggaraan kesehatan sehingga
dapat mewujudkan komitmen dan dukungan dari lintas sektoral, masyarakat
maupun swasta dalam penanggulangan masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai