Anda di halaman 1dari 16

By. Muh.

Didi Haryono
(Dosen Filsafat Matematika Jurusan
Matematika Fak Sainstek UIN Alauddin)
 Epistemologi dalam Yunani yaitu episteme dan
logos. episteme berarti suatu pengetahuan dan
logos berarti ilmu.
 Epistemologi matematika merupakan cabang
filsafat yang berhubungan dengan pengetahuan
matematika.
 Yg menelaah segi-segi dasar pengetahuan
matematika seperti sumber, hakikat (substansi),
batas-batas, dan kebenaran pengetahuan beserta
ciri-ciri matematika yang meliputi abstraksi,
ruang, waktu, besaran, simbolik, bentuk, dan pola.
 Morris Kline dalam bukunya yang berjudul
Mathematics: A Cultural Approach (1962)
menyatakan bahwa:

Mathematics proper, as we have often


emphasized, deals with numbers, geometrical
figures, and generalizations or extensions of
ideas involving numbers and geometrical figures.

Matematika sebenarnya, sebagaimana kita sering


tekankan, mengurai bilangan-bilangan, bangun
ruang geometris, dan keumuman atau perluasan
dari gagasan-gasan tentang bilangan dan
bangun ruang geometris. Sehingga, jika kita
simak pernyataan para ahli di atas maka tentunya
matematika merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan
 Matematika merupakan ilmu pengetahuan
(science) yang terbagi menjadi ilmu formal
dan ilmu faktawi (factual science)
1. Ilmu formal hanya mengandung
pernyataan-pernyataan analitis, Misalkan
pernyataan bahwa lingkaran adalah bulatan
yang merupakan kumpulan dari banyaknya
titik-titik, Sedangkan
2. Ilmu faktawi menyangkut fakta-fakta, yaitu
fakta-fakta yang diperkirakan terjadi dalam
dunia ini dan untuk membuktikannya
seseorang harus berdasarkan pada
pengalaman pribadinya
1. Teori Korespondensi: Teori persesuaian
dengan kenyataan atau fakta.
2. Teori Koherensi: Ukuran kebenaran pada teori
koherensi tersebut adalah konsistensi dan
presisi yang telah menjadi kesepakatan.
3. Teori Pragmatisme: Pencetusnya adalah
Charles S. Peirce. Teori ini bernilai benar jika
memiliki manfaat, jika tidak berarti tidak
benar.
 Simbol merupakan lambang yang mewakili
objek suatu benda.
 Bagan Bilangan
 Proses Abstraksi

 Tiga Manfaat dr proses abstaksi matematika:


1. Menentukan kuantitas dari jumlah benda
2. Pemicu perkembangan matematika
sehingga angka dan bilangan merupakan
bagian dasar dalam pengetahuan
matematika
3. Abstraksi menjelaskan secara mendalam
hubungan antara cabang-cabang dan
bagian-bagian dari matematika
 Kitab Al-Jabr wa Al-Muqabilah (buku tentang
integrasi dan persamaan) dalam Latin dengan
judul Algoritmi de Numero Indorum
 Penemuan angka nol oleh Al-Khawarizmi
sangat perpengaruh dengan pengembangkan
teknologi informasi yang dikenal angka biner
yaitu 0 dan 1
 Adapun angka yang digunakan oleh orang
arab sendiri sekarang, dan yang di dalam Al-
Qur’an adalah angka India (Hindy Number)
bukan angka Arab (Islam)
Angka Al-Khawarizmi berdasarkan banyak
sudut
 Aritmatika berkaitan dengan persamaan angka-angka
yang sangat sederhana, misalkan 2 + 3 = 5, 3 + 3 =
6, dan seterusnya.
 Aljabar berhubungan dengan persamaan yang
menggunakan notasi simbol-simbol tertentu seperti
x, y, z, misalakan 2x + 2 = 6 yang merupakan
persamaan linear, termasuk juga yang menggunakan
nilai-nilai kuadrat seperti x2 + 3x + 2 = 10.
 Algoritma yang di ambil dari nama beliau sendiri
merupakan sebuah set jalur atau prosedur
sebagaimana dalam flow chart, yang harus diikuti
untuk dapat menilai keputusan dalam menyelesaikan
masalah-masalah tertentu. Sistem ini sebagaimana
digunakan dalam pembuatan program komputer.
 Karya-karya Al-Khawarizmi kemudian banyak
dipelajari oleh ilmuwan awal Eropa menjelang
masa Renaisance, di antaranya Fibonacci yang
menemukan salah satu deret yang dikenal
dengan deret Fibonacci yaitu 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13,
21, 34, dan seterusnya,
 Gerard dari Cremona, dan Adelard dari Bath
Inggris, sistem bilangan matematika modern dan
lebih simpel mulai menyebar ke seluruh daratan
Eropa menggantikan angka-angka Romawi yang
sebelumnya digunakan
 Matematika muslim embrio matematika modern
 John J. O’Connor dan Edmund F. Robertson
(1999) dalam MacTutor History of Mathematics
Archive bahwa “recent research paints a new
picture of the debt that we owe to islamic
mathematics
Mathematics as the science of patterns is a way of
looking at the world, both the physical,
biological, and sociological world we inhabit, and
the inner world of our minds and thoughts.
(Matematika sebagai ilmu tentang pola merupakan
suatu cara memandang dunia, baik dunia fisik,
biologis dan sosiologis dimana kita tinggal, dan
juga cara memandang dunia batin dari ide dan
pemikiran)
**Keith Devlin**
 Kuantitas merupakan kata yang menunjukan
tentang besaran suatu benda yang berkaitan
dengan bilangan.
 Bernard Hausmann memberikan definisi
bahwa mathematics is the science of quantity
or magnitude yang berari matematika
merupakan ilmu pengetahuan tentang
quantitas atau keluasan
 Pola (patterns) yang dimaksud dalam
pembahasan ini merupakan suatu sistem
mengenai hubungan-hubungan menganalisis
kejadian alam dan membuat suatu pola yang
sama dengan aslinya
 Misalkan sebuah gunung yang berbentuk segi
tiga sebagai perwujudan alamiah dengan pola
phitagoras
 Contoh lain dalam pertandingan sempak bola
dan bola volly
 O.G. Sutton (1962) bahwa mathematics is a study
of pattens of idea (matematika merupakan studi
tentang pola-pola dari ide-de)
 bentuk” analisis mengenai pembuktian-
pembuktian yang terjadi dalam bagian-bagian
matematika, misalkan dalam geometri,
aritmatika, aljabar dan bagian-bagian lainnnya
dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
 Edna E. Kramer (1952) dalam bukunya yang berjudul The
Main Stream of Mathematics bahwa:

Mathematics as a science of form, which need not be


restricted to number, space, quantity, or measurement,
but is instead all-embracing, including logic the pure
science, as well as the applied science for which the pure
science furnish the form.

(Matematika sebagai suatu ilmu tentang bentuk yang tidak


perlu dibatasi pada bilangan, ruang, besaran, atau
pengukuran, melainkan sebaiknya bersifat mencakup
semuannya (menyeluruh), termasuk berkaitan dengan
logika, ilmu-ilmu murni maupun ilmu-ilmu terapan, yang
di dalam ilmu murni tersebut telah menyediakan
bentuknya).
Lihat, Edna E. Kramer, The Main Stream of Mathematics,
(New York: Oxford University Press, 1952), hlm. 262.
 Nama lengkapnya adalah Waliuddin
Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad
bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan. lahir di
Tunisia pada 1 Ramadan 732 H atau tepatnya
pada 27 Mei 1332 M
 Matematika merupakan bagian ilmu pengetahuan
yang wilayah studinya menghitung tentang
berbagai ukuran-ukuran suatu benda
 Ilmu tentang menghitung ukuran suatu benda
dengan angka-angka dibagi menjadi empat
bagian yaitu terdiri dari: aritmatika, geometri,
ilmu musika dan antronomi

Anda mungkin juga menyukai