Anda di halaman 1dari 8

Proses Pembuatan dan Pengujian Benda Uji Keramik untuk Bahan Baku Isolator Listrik Keramik Proselen (Wahyu

garinas)
________________________________________________________________________________________________

PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BENDA UJI


KERAMIK UNTUK BAHAN BAKU ISOLATOR
LISTRIK KERAMIK PORSELEN

MANUFACTURING AND TESTING PROCESS OF CERAMIC


SPECIMENS FOR RAW MATERIALS OF ELECTRICAL
ISOLATOR PORCELAIN CERAMIC
Wahyu Garinas
Peneliti Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral (PTPSM )
Deputi TPSA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung Geostech 820, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 15314
wahyugarinas@bppt.go.id

Abstrak

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan mencari bahan baku untuk
pembuatan isolator keramik porselen. Bahan baku untuk pembuatan benda uji
keramik sebagian besar menggunakan bahan baku lokal.Proses pengolahan
bahan baku pada penelitian ini : pembuatan komposisi, pengolahan bahan dan
pembuatan benda uji. Metode yang akan dilakukan dalam pengolahan ini yaitu
proses pemisahan dengan cara basah dan kering.Untuk mengetahui kualitas
kelistrikan dari bahan baku keramik maka dibuat benda uji dan dilakukan uji
tegangan tembus listrik.Hasil uji terhadap benda uji ternyata semua benda uji
masih belum memenuhi standar IEC maupun ASTM. Nilai hasil uji terhadap
sampel sekitar (7,99 - 9,35) kV/mm dan semua sampel belum memenuhi
standar yang direkomendasikan oleh PLN (9,85 kV/mm). Hasil uji tersebut
menunjukkan bahwa sampel no. 5 dan 6 yang mendekati standar dari PLN. Perlu
evaluasi terhadap komposisi , bahan dan proses pembuatan dari benda uji
keramik.

Kata Kunci : Bahan mentah keramik (kaolin, felspar, ball clay,kuarsa), pengujian
benda uji, pengujian tegangan tembus, kualitas bahan keramik.

Abstract

This study is part of the looking for raw materials for the manufacture of ceramic
porcelain insulators.The raw material for the manufacture of ceramic test
specimens mostly using local raw materials.The processing of the raw material in
this study: preparing a composition, materials processing and manufacturing of
the test object. The method will be done in this processing is the separation
process by means of wet and dry.To know the the quality of the electrical ceramic
raw materials then created of the test specimen and test the electrical Puncture
Voltage.The test results of the test specimen it turns out all specimens still does
not meet PLN (IEC and ASTM) standards.Value test results on samples
approximately (7.99 to 9.35) kV / mm and all samples do not meet the standards
recommended by PLN.The test results showed that the samples no. 5 and 6 are
closer to a standard of PLN.Needs to be evaluation of the composition, materials
and manufacturing process of ceramic test specimen.

Keywords : raw material ceramic, specimens test, puncture voltage test, ceramic
material quality.

Diterima (recieved) : 10 September 2016, Direvisi (Revised) : 25 Oktober 2016,


Disetujui (Accepted) : 25 November 2016

E-ISSN 2541-1233
P-ISSN 1410-3680 173
M.P.I. Vol.10, No 3, Desember 2016, (173 - 180)
________________________________________________________________________________________________

PENDAHULUAN mengoptimalkan aksesories kelistrikan seperti


isolator listrik terutama jenis keramik
Meningkatnya kebutuhan listrik pada saat produksi dalam negeri menjadi lebih besar
ini tentunya akan menambah penggunaan dan menjadi prioritas.
yang berhubungan dengan peralatan listrik. Penggunaan bahan keramik untuk
Banyak sekali bahan penunjang dan isolator listrik sudah dikenal sejak lama dan
peralatan kelistrikan yang dibutuhkan. Banyak banyak pabrik telah didirikan. Selama ini kita
sekali jenis tidak banyak yang tahu besar produksi
dan bahan serta kelengkapan yang penggunaan isolator listrik keramik terutama
digunakan dalam sektor industri listrik. Bahan yang digunakan untuk tegangan tinggi.
pendukung dan kelengkapan industri Apalagi produk isolator keramik dengan
kelistrikan yang menunjang dan digunakan bahan baku berasal dari dalam negeri selama
cukup banyak misalnya isolator listrik. Salah ini belum ada data yang dapat meyakinkan
satu jenis isolator listrik yang banyak sekali kita.
digunakan adalah isolator listrik keramik. Bahan baku dalam negeri untuk keramik
Walaupun kita ketahui bahwa isolator listrik seperti kaolin, ball clay, felspar dan kuarsa
banyak jenis bahan bakunya seperti isolator yang melimpah merupakan modal awal untuk
gelas, polimer dan lain sebagainya. mengoptimalkan pemanfaatannya. Hal ini
Produksi isolator keramik listrik khusus merupakan bagian awal dari rangkaian
digunakan untuk tegangan tinggi cukup sulit panjang penelitian bahan keramik dalam
untuk mengetahui secara tepat demikian pula negeri untuk bahan isolator listrik keramik
kebutuhannya. Dengan mendapatkan data Bahan baku keramik yang digunakan
jumlah jaringan dan kebutuhan isolator pada dalam penelitian ini terpilih dari berasal dalam
suatu jaringan tentunya kita akan negeri dan menggunakan peralatan dan
memperoleh data perkiraan isolator metode pengolahan bahan umum biasa
terpasang dan pemakaiannya kedepan. digunakan pada industri keramik. Teknologi
Berdasarkan perhitungan secara umum maka pengolahan yang digunakan merupakan
sudah jutaan isolator listrik terpasang yang teknologi umum dalam pembuatan keramik
meliputi semua jenis isolator seperti rendah dan sering dipakai. Ada beberapa inovasi
dan tinggi. Meningkatnya kebutuhan dalam pengolahan bahan terutama dalam
penggunaan listrik setiap tahun maka memperbaiki kualitas bahan baku. Misalnya
penggunaan isolator listrik akan naik dalam proses pengolahan bahan mentah
signifikan sesuai dengan pembangunan ditambahkan peralatan penangkap material
kelistrikan di Indonesia. Data dari Perusahaan mengandung logam dengan saringan magnet
Litrik Negara (PLN) bahwa elektrifikasi dan memperketat pengawasan bahan serta
(daerah yang teraliri listrik) tahun 2010 yang proses pencampuran. Penggunaan saringan
baru mencapai 67 persen, rasio elektrifikasi magnet ditujukan agar kandungan logam
nasional telah naik 20 persen. Menurut PLN, pada bahan mentah akan dapat diminimalisir.
Dalam 5 tahun ke depan kebutuhan listrik Selanjutnya dilakukan proses pengolahan
akan tumbuh sebesar rata-rata 8,7 persen per basah, pencampuran bahan uji dan Tahapan
tahun dan target rasio elektrifikasi sebesar 95 akhir membuat serta mencetak dimensi
persen pada akhir tahun 2019. 1) benda uji sesuai kebutuhan penelitian
Isolator listrik adalah bahan yang tidak laboratorium kemudian dikeringkan untuk siap
bisa atau sulit melakukan perpindahan proses pembakaran.
muatan listrik. Bahan-bahan ini dipergunakan Penelitian ini dilakukan untuk
dalam alat-alat elektronika sebagai isolator, mendapatkan data kualitas benda uji keramik
atau penghambat mengalirnya arus listrik. dari pengujian kuat tembus listrik dengan
Isolator berguna pula sebagai penopang standar badan isolator keramik. Secara tidak
beban atau pemisah antara konduktor tanpa langsung akan diketahui juga kualitas juga
membuat adanya arus mengalir ke luar atau bahan baku keramik, komposisi, teknologi
antara konduktor. Istilah ini juga proses.
dipergunakan untuk menamai alat yang Oleh karena itu tahapan awal bahan baku
digunakan untuk menyangga kabel transmisi keramik yang akan diolah perlu upaya
listrik pada tiang listrik. perbaikan kualitasnya. Untuk memberikan
Berdasarkan data potensi kebutuhan dan gambaran kualitas isolator yang akan dibuat
rencana pembangunan kelistrikan tersebut maka komposisi yang dibuat disesuaikan
tentunya penggunaan bahan aksesoris dengan kekuatan badan isolator keramik.
kelistrikan seperti isolator akan tetap Untuk itu maka dalam penelitian ini dibuatlah
dibutuhkan nantinya. Peluang untuk benda uji keramik. Berdasarkan ketersediaan

E-ISSN 2541-1233
174 P-ISSN 1410-3680
Proses Pembuatan dan Pengujian Benda Uji Keramik untuk Bahan Baku Isolator Listrik Keramik Proselen (Wahyu garinas)
________________________________________________________________________________________________

alat uji kelistrikan dan standar yang ada maka Metode atau pendekatan yang
bentuk benda uji yang sepakati adalah bentuk dilakukan dalam pelaksanaan kajian ini
silinder dan ketebalan yang bervariasi. adalah dengan melakukan
Benda uji badan keramik yang dibuat :
akan diuji yaitu dengan peralatan uji tegangan 1. Studi pendahuluan meliputi :
tembus listrik. Dengan pengujian ini pengumpulan data dari berbagai literatur,
diharapkan dapat mengetahui kekuatan jurnal, artikel-artikel,standar pengujian dan
badan keramik (kaolin, ball clay, felspar, data yang dipublikasi oleh lembaga
kuarsa dan alumina) dengan komposisi yang perguruan tinggi atau institusi terkait misalnya
dibuat terhadap kekuatan tembus aliran listrik Kementerian / Dinas Energi Sumberdaya
tegangan tinggi. Bentuk benda uji dan cara Mineral, Balai Besar Keramik Bandung -
pengujian yang direncanakan sesuai dengan Kementerian Perindustrian, Badan Pusat
hasil diskusi dengan Perusahaan Listrik Statistik dan lain-lain.
Negara (PLN) sesuai dengan kebutuhan
standar uji di laboratorium PLN. Adapun 2. Pembuatan dan pengolahan bahan baku
standar uji yang dipersyaratkan PLN yaitu untuk pembuatan benda uji bahan keramik
berdasarkan standar International isolator. Kegiatan yang dilakukan dalam
Electrotechnical Commission (IEC) dan atau penelitian ini antara lain dengan persiapan
American Standard Test Method (ASTM). bahan baku dan melakukan proses
Hasil penelitian terhadap sampel pengolahan dan pembuatan benda uji.
memperlihatkan bahwa benda uji yang dibuat Persiapan bahan dimulai dengan
masih belum memenuhi standar dan pemilihan bahan keramik (kaolin,felspar, ball
kesepakatan yang dipersyaratkan oleh PLN. clay, kuarsa, alumina) kemudian menentukan
Untuk itu masih diperlukan variasi komposisi, komposisi bahan uji dengan pertimbangan
proses pengolahan dan pemilihan lokasi sifat, kualitas yang selama ini diketahui. Pada
bahan baku yang tepat untuk penelitian. tahapan ini komposisi badan (bodi) benda uji
yang akan diteliti yaitu bodi keramik alumina.
Bahan baku dari lokal seperti kaolin
BAHAN DAN METODE berasal dari lokasi di Pulau Bangka dan
Belitung, ball clay yang digunakan berasal
Keramik memiliki karakteristik yang dari Kalimantan, felspar dari Sumatera Utara.
memungkinkannya digunakan untuk berbagai Pada penelitian ini bahan baku yang masih
aplikasi termasuk. Sifat-sifat keramik diimpor adalah alumina. Benda uji yang
umumnya seperti : sifat mekanik, sifat dibuat terdiri atas beragam komposisi dan
thermal, sifat elektrik, sifat optik, sifat kimia, berbagai macam bentuk yang berbeda.
sifat fisik dan sifatnya dapat magnetik dan Proses pengolahan bahan ini dilakukan
non-magnetik 2). untuk membuang mineral pengganggu seperti
Sifat-sifat seperti kekerasan dan mineral pengotor yang ada di bahan baku
ketahanan panas dan listrik secara signifikan keramik.
lebih tinggi keramik dari pada logam. Ukuran Tahapan pengolahan bahan mentah
butir mempunyai pengaruh besar terhadap meliputi 5) :
kekuatan dan sifat-sifat keramik; ukuran butir • Pemilihan bahan dan penimbangan bahan
yang halus (dikatakan keramik halus), mentah keramik.
semakin tinggi kekuatan dan ketangguhannya • Dimasukkan dalam Penggiling.
3).
• Tambahkan air sehingga membentuk
Keramik memiliki karakteristik yang suspensi dengan 30-40 % kadar padatan.
memungkinkannya digunakan untuk berbagai • Diaduk hingga rata sehingga bahan
aplikasi termasuk : tepung menjadi suspensi.
 Kapasitas panas yang baik dan • Disaring secara basah dengan ayakan
konduktivitas panas yang rendah. 100 mesh untuk menyaring kotoran dan
 Tahan korosi. bahan organik.
 Sifat listriknya dapat insulator, • Disaring dengan saringan magnet yaitu
semikonduktor, konduktor bahkan magnetik ferro filter.
superkonduktor • Massa suspensi kemudian diendapkan.
 Sifatnya dapat magnetik dan non- • Pengeringan bahan keramik terolah
magnetik selama 24 jam.
 Keras dan kuat, namun rapuh.4). • Bahan keramik terolah di padatkan
dengan filter press.

E-ISSN 2541-1233
P-ISSN 1410-3680 175
M.P.I. Vol.10, No 3, Desember 2016, (173 - 180)
________________________________________________________________________________________________

• Pencetakan benda Uji sesuai denga


kebutuhan pengujian (kuat tembus, kuat
tekan dan kuat lentur (bengkok) .
• Benda uji dikeringkan.
• Proses akhir benda uji untuk pengujian
kelistrikan (kuat tembus) dibakar.

Metode dipilih dalam pengolahan bahan


keramik yaitu menggunakan proses
pemisahan dengan cara basah dan kering.
Bagan alir pengolahan bahan mentah
keramik seperti pada Gambar 1.

Gambar 2.
Bentuk dan Dimensi Benda uji Bahan Baku
Isolator Keramik5).

3. Pengujian tegangan tembus kelistrikan


untuk benda uji dilakukan dengan
bekerjasama dengan Pusat Penyelidikan
Masalah Kelistrikan (PPMK – PLN). Jenis
tegangan yang diuji pada suatu peralatan
tergantung tegangan kerja peralatan dan jenis
tegangan lebih yang mungkin dipikul
peralatan tersebut.
Prosedur pengujian tegangan tinggi
tergantung pada kesepakatan antara
produsen dan pemakai peralatan. Standar
pengujian yang ada saat ini antara lain adalah
: International Electrotechnical Commission
(IEC), JIS (Jepang), VDE (Jerman), ASTM
(Amerika Serikat) danlain sebagainya.
Peralatan yang dibutuhkan untuk
pengujian tegangan tinggi adalah : 4).
 Pembangkitan tegangan tinggi yang terdiri
atas : pembangkit tegangan tinggi AC,
pembangkit tegangan tinggi DC, dan
pembangkit tegangan tinggi impuls.
Gambar 1.  Alat ukur tegangan tinggi yang terdiri atas
Bagan Alir Proses Pembuatan Benda Uji alat ukur tegangan tinggi DC, alat ukur
Bahan Keramik Listrik. 5). tegangan tinggi AC, dan alat ukur tegangan
tinggi impuls.
Untuk keperluan uji kelistrikan maka telah  Alat pengukur sifat listrik dielektrik, antara
direncanakan untuk membuat benda uji yang lain alat ukur rugi – rugi dielektrik, alat ukur
dengan diamater lingkaran sekitar 30 – 40 tahanan isolasi, alat ukur konduktivitas, dan
mm dan ketebalan 6 sampai 7 mm. Dimensi alat ukur peluahan parsial.
benda uji hasil proses pengolahan bahan Pengujian tegangan tinggi dibutuhkan
sesuai dengan yang direncanakan seperti untuk 5):
pada gambar 2, berikut. a) Untuk meneliti sifat – sifat listrik dielektrik
yang baru ditemukan, sebagai usaha
dalam menemukan bahan isolasi yang
lebih murah.

E-ISSN 2541-1233
176 P-ISSN 1410-3680
Proses Pembuatan dan Pengujian Benda Uji Keramik untuk Bahan Baku Isolator Listrik Keramik Proselen (Wahyu garinas)
________________________________________________________________________________________________

b) Untuk verifikasi hasil rancangan isolasi dianjurkan VS, tetapi tetap pada tegangan
baru, yaitu hasil rancangan yang telah awal yang dipilih.
dikurangi volume isolasinya. 3. Metode C : Pengujian kenaikan tegangan
c) Untuk memeriksa kualitas peralatan perlahan ( Slow Rate-of-Rise Test).
sebelum dipasang, hal ini dilakukan untuk Tegangan uji awal VS yang diberikan pada
menghindarkan kerugian bagi pemakai benda uji diambil dari hasil pengujian waktu
peralatan. singkat. Lalu tegangan dinaikkan perlahan
hingga terjadi tembus listrik, dengan syarat
bahwa waktu tembus harus lebih dari 120
sekon. Apabila lebih dari satu spesimen
dielektrik yang diuji mengalami tembus listrik
d) Untuk memeriksa kualitas peralatan pada waktu kurang dari 120 sekon, maka
setelah beroperasi dalam rangka tegangan mula dikurangi atau variasi
mengurangi kerugian semasa kenaikan tegangan diubah kedua – duanya.
pemeliharaan.
Pengujian tegangan tinggi dapat
dikelompokkan berdasarkan dengan
pengujian terhadap benda uji, yaitu : 6)
1) Pengujian tidak merusak , meliputi :
(a) Pengukuran tahanan isolasi.Pengujian
dengan tegangan tinggi searah dilakukan
hanya pada peralatan peralatan yang
mempunyai kapasitansi besar.
(b) Pengukuran faktor rugi – rugi dielektrik. Gambar 3.
(c) Pengukuran korona. Susunan Elektroda Bola Secara Horisontal. 7).
(d) Pemetaan medan elektrik.
Elektroda bola standar digunakan untuk
2) Pengujian bersifat merusak, yaitu : mengukur tegangan tinggi bolak-balik,
(a) Pengujian ketahanan (Withstand Test) tegangan tinggi searah, dan tegangan tinggi
(b) Pengujian peluahan ( Discharge Test) impuls. Diameter elektroda bola terdiri atas
(c) Pengujian kegagalan (Breakdown Test) beberapa ukuran standar, antara lain: 2 cm,
Ada tiga metode dalam memberikan 10 cm, 50 cm, bahkan ada yang berukuran
tegangan pengujian berdasarkan American sampai 200 cm.8).
Standard Test Method (ASTM D-149) : Elektroda yang digunakan dalam
1. Metode A : Pengujian Waktu Singkat pengujian terbuat dari kuningan, perunggu
(Short Time Test). atau stainless stell. Panjang celah antara
Pada metode pengujian waktu singkat, kedua elektroda adalah 2,5 mm ± 0,05 mm.
dielektrik diuji dengan tegangan yang naik Tegangan uji dinaikkan dari nol dengan laju
secara bertahap mulai dari nol, lalu naik 2,0 kV/s ± 0,2 kV/s hingga terjadi tembus.
dengan kecepatan tertentu, misalkan 100V/s Elektroda ini mempunyai diameter 40, 50, dan
hingga terjadi tembus listrik pada bahan 60 mm dengan elektroda setengah bola
dielektrik. Waktu yang dibutuhkan hingga diameter 50 mm disesuaikan standarisasi IEC
terjadinya tembus listrik haruslah antara 10 156 dan diameter lainnya sebagai
sampai 20 sekon. Jika dengan kenaikan pembanding9).
tegangan tembus listrik terjadi bukan pada Rangkaian pembangkitan tegangan AC ada
interval waktu 10 – 20 sekon, dicari varisi gambar 4 adalah rangkaian yang digunakan
kenaikan tegangan lain yeng membuat untuk mengetahui uji tegangan tembus, tanda
tembus listrik dalam interval waktu tersebut. lingkaran tempat objek uji. Rangkaian ini
2. Metode B : Pengujian bertangga (Step- by- digunakan pada media isolasi udara maupun
Step Test). media isolasi minyak trafo.
Tegangan pengujian dibuat seperti
gambar dengan tegangan uji awal Nilai
tegangan awal VS dipilih kurang lebih 50%
dari perkiraan tegangan tembus atau hasil
pengujian tegangan tembus waktu singkat
yang telah dilakukan sebelumnya.Jika
tegangan pengujian awal yang dipilih
menyimpang dari nilai yang diberikan pada
tabel, maka tingkat kenaikan tegangan dibuat
sebesar 10% dari tegangan awal yang

E-ISSN 2541-1233
P-ISSN 1410-3680 177
M.P.I. Vol.10, No 3, Desember 2016, (173 - 180)
________________________________________________________________________________________________

Gambar 4. maupun minyak trafo. Elektrode bidang ini


Skema Pengujian Tegangan Tembus. 10) terbuat dari stainlees steel. Elektroda untuk
pengujian dibuat dari bahan alumunium yang
Untuk gambaran peralatan pengujian berupa elektroda setengah bola, bola dan
tegangan tembus yang digunakan bidang.
menggunakan isolasi minyak dan dapat Pada pengukuran dengan susunan
digambarkan seperti gambar 5 berikut. elektroda bola secara horizontal, biasanya
disusun dengan kedua bola simetris pada
tegangan tinggi di atas permukaan tanah.
Kedua bola yang digunakan harus memiliki
bentuk dan ukuran yang identik. Bentuk
susunan elektroda bola secara horizontal
dapat ditunjukkan pada gambar 2. Susunan
horisontal digunakan untuk diameter D < 50
cm dengan rentang tegangan yang lebih
rendah sedangkan untuk diameter yang lebih
besar digunakan susunan vertikal yang
mengukur besar tegangan terhadap bumi.
Tegangan yang akan diukur dilewatkan
antara kedua sela bola dan jarak atau sela S
diantara kedua bola tersebut memberikan
suatu ukuran dari besarnya tegangan tembus.

Gambar 5. 4. Tahapan metode selanjutnya yaitu


Peralatan Elektroda Bola Secara Horisontal. melakukan pembahasan dan membuat
11) kesimpulan dari hasil analisis penelitian.
5. Secara umum tujuan penelitian ini
Kekuatan Dielektrik berkaitan dengan dilakukan untuk mendapatkan data kualitas
sifat elektris dan sifat kimia suatu bahan benda uji keramik dari pengujian kuat tembus
isolasi, ada beberapa persiapan yang harus listrik. Data ini merupakan bagian dari
dipenuhi agar suatu bahan dapat penelitian bahan mentah dalam negeri untuk
dikategorikan atau diterima sebagai bahan bahan baku pembuatan isolator listrik
isolasi. Diantara sifat-sifat yang ada kekuatan keramik.
tegangan tembus suatu bahan isolasi menjadi
sifat yang pertama kali diperhatikan.
Tegangan tembus merupakan sebuah ukuran HASIL DAN PEMBAHASAN
kekuatan bahan isolasi dalam menahan suatu
beda tegangan 12). Hasil Proses Pembentukan Dan
Pembuatan Benda Uji Untuk Pengujian
Kelistrikan.
Produk benda uji bahan keramik listrik
porselen yang menjadi tujuan penelitian
memerlukan bahan mentah yang sesuai atau
memenuhi persyaratan sebagai jenis badan
porselen. Peranan bahan mentah keramik
dalam pembuatan produk badan keramik
porselen perlu ditinjau dari dua langkah yaitu :
1) Bahan-bahan komposisi campuran
perlu dibentuk menjadi badan porselen.
2) Bahan campuran dirubah menjadi
Gambar 6. porselen melalui pembakaran, sementara
Peralatan Tegangan Tembus (Dielectricum bentuk tetap dipertahankan.
Test)13). Oleh karena itu bahan untuk
pembuatan keramik jenis badan alumina
Pengujian tegangan tembus yang porselen yang memerlukan syarat tertentu
dilakukan PLN mengacu standar IEC 60156 misalnya untuk kuat tekan, ketahanan listrik,
dan ASTM D-1816 dan ASTM D-877. maka bahan baku keramik (kaoilin, felspar,
Elektrode yang digunakan dalam pengujian kuarsa, ball clay) yang digunakan harus
ini adalah elektrode bidang. Elektrode bidang memenuhi kondisi antara lain :
ini digunakan pada pengujian isolasi udara

E-ISSN 2541-1233
178 P-ISSN 1410-3680
Proses Pembuatan dan Pengujian Benda Uji Keramik untuk Bahan Baku Isolator Listrik Keramik Proselen (Wahyu garinas)
________________________________________________________________________________________________

 Bahan harus cocok untuk dapat mudah 0,19


12 6,99 ± 0,23 57,70 8,49
dibentuk. 13 7,16 ± 0,82 59,60 8,96
 Bahan harus dapat memenuhi syarat 14 7,21 ± 0,42 55,30 8,38
misalnya kelistrikan dan mekanik. 15 7,01 ± 0,37 57,00 8,77
Sesuai dengan kebutuhan standar 16 7,16 ± 0,26 63,30 8,38
sebagai benda uji maka proses
pembuatannya telah melalui pemilihan bahan Kekuatan dalam menahan tegangan
dan modifikasi peralatan. Dalam proses tembus ini memperlihatkan kualitas dari
pengolahan ini dilakukan penambahan alat proses pembuatan, bahan baku, komposisi
saringan magnet (electromagnet filter) yang dan parameter pengolahan bahan mineral
berfungsi untuk menangkap material pengotor yang ada untuk isolator. Selain itu hasill uji
yang mengandung logam. Diharapkan spesimen ini akan memberikan data kualitas
dengan alat ini proses pengolahan dan badan keramik yang nantinya akan menjadi
pencampuran bahan nantinya akan dapat bahan baku untuk dibuat menjadi isolator
diminimalisir bahan mentah keramik yang listrik keramik dengan badan (bodi) alumina.
mengandung logam. Kandungan logam
dalam bahan baku keramik tentunya akan Hasil uji tegangan tembus dari benda
diketahui dari hasil pengujian laboratorium uji bahan isolator listrik keramik sekitar ( 7,99
lainnya. – 9,35) kV/mm. Nilai pengujian ini masih
dibawah standar persyaratan yang
Hasil Pengujian Tegangan Tembus ditentukan. Menurut PLN standar untuk
(Functure Voltage) Benda uji Isolator memenuhi persyaratan bahan isolator listrik
Listrik Porselen Alumina. harus memiliki nilai uji tembus listrik sekitar
9,85 kV/mm.
Sesuai dengan tujuan penelitian yang Dengan demikian hasil pengujian
telah direncanakan maka benda uji hasil terhadap benda uji (spesimen) di atas
proses pengolahan selanjutnya siap untuk di ternyata semua sampel spesimen dengan
uji ketahanan listriknya dengan uji tegangan komposisi yang ada belum semuanya
tembus (Functure Voltage). Penentuan memenuhi kriteria dan ketentuan standar
dimensi benda uji masih belum sempurna yang ada.
mengingat berdasarkan standar IEC atau
literatur lainnya banyak bentuk benda uji.
Untuk mempermudah pengujian maka SIMPULAN
dimensi benda uji pada penelitian ini
disepakati bentuk silinder. Penelitian ini merupakan salah satu
Jumlah benda uji yang akan diuji sesuai bagian dari pengujian bahan baku dalam
dengan lokasi asal bahan baku kaolin yang negeri untuk pembuatan isolator listrik
berasal dari 15 lokasi di Pulau Bangka dan keramik. Untuk mendapatkan kualitas badan
Belitung. Masing–masing lokasi dibuat 10 (bodi) keramik tahap awal maka dilakukan
buah benda uji sehingga dalam penelitian ini proses pembuatan komposisi badan keramik.
jumlah benda uji sekitar 150 benda uji. Hasil Untuk kebutuhan pengujian dan mengacu
pengujian untuk setiap lokasi diambil rata-rata kepada standar maka dibuatlah benda uji
untuk : ketebalan (mm), tegangan tembus(kV) (spesimen). Bentuk spesimen yang
dan rata-rata tegangan tembus benda uji direncanakan yaitu berbentuk silider dengan
(kV/mm) seperti pada tabel 1. ketebalan rata-rata 6 – 7 mm dan diameter
sekitar 30 – 40 mm. Dengan peralatan dan
Tabel 1. acuan dari standar uji laboratorium PLN maka
Hasil Rata-Rata Tegangan Tembus Benda Uji dilakukan pengujian kuat tembus listrik. Uji ini
Bahan Isolator Listrik Keramik.14). merupakan bagian data awal sebagai bagian
Tebal Tegangan
Tegangan dari referensi untuk penelitian kekuatan
Tanda Tembus tembus listrik pada badan isolator listrik yang
(Mm) Rata- Tembus (kV)
Sampel (kV/Mm)
Rata Rata-Rata
Rata-Rata akan dibuat sesungguhnya. Hasil uji kuat
A 6,85 ± 0,25 60,80 8,94 tembus listrik menunjukkan besarnya
1 7,05 ±0,29 61,70 8,88 kekuatan spesimen dalam menahan
2 6,93 ± 0,44 57,90 8,58 tegangan tembus listrik yang dialirkan ke
3 6,86 ± 0,50 56,10 8,77
4 6,85 ± 0,40 52,40 8,19
spesimen.
5 7,04 ± 0,42 63,60 9,09 Hasil pengujian tegangan tembus (kuat
6 6,83 ± 0,42 58,90 9,35 tembus) listrik sekitar 150 jumlah spesimen
8 6,73 ± 0,18 57,50 8,46 yang dibuat dari campuran bahan utama
9 6,75 ± 0,40 56,40 8,61
11 7,43 ± 60,70 7,99
keramik (kaolin , felspar, ball clay, kuarsa)

E-ISSN 2541-1233
P-ISSN 1410-3680 179
M.P.I. Vol.10, No 3, Desember 2016, (173 - 180)
________________________________________________________________________________________________

sesuai dengan bahan baku dominan kaolin 5. Kurniady,P., Studi Tegangan Flashover
dari 15 lokasi di Pulau Belitung ternyata Isolator Berbahan Polimer Epoksi,Tugas
hanya beberapa sampel yaitu No. 5 Akhir, Jurusan Elektro FT. Universitas
(Tegangan tembus 9,09 kV/Mm) dan No. 6 Hasanuddin, Makassar, 2014.
(Tegangan tembus 9,35 kV/mm) yang paling 6. Abdul, S., Perbandingan Tegangan
mendekati angka standar kriteria tegangan Tembus Media Isolasi Udara Dan Media
tembus listrik standar PLN (Tegangan Isolasi Minyak Trafo Menggunakan
Tembus 9,85 kV/mm). Mengacu standar Elektroda Bidang-Bidang ,Jurusan Teknik
tersebut maka perlu dilakukan evaluasi Elektro, F.T., Universitas Diponegoro,
terhadap : bahan mentah dalam negeri untuk Semarang, 2012.
pembuatan keramik (kaolin, felspar, kuarsa 7. Dermawan. T.,Pengaruh Komposisi Resin
dan ballclay), penentuan komposisi, Terhadap Sifat Elektrik Dan Mekanik
pengolahan bahan baku dan proses Untuk Bahan Isolator Tegangan Tinggi,
pembentukan bahan uji untuk pengujian kuat Prosiding, STTN , Jogyakarta, 2012.
tembus kelistrikan. 8. Suyanto,M., Karakteristik Pengujian
Minyak Nabati Sebagai Alternatif Isolasi
SARAN Pengganti Minyak Transformator Distribusi
20 KV, Prosiding Seminar, AKPRIND,
Secara umum proses persiapan bahan Jogyakarta, 2014.
masih belum optimal terutama peralatan 9. Krismiandaru. E, Syakur, A., Facta.,M Uji
pengolahan dan saringan magnet. Untuk Tegangan Tembus Arus Bolak-Balik Pada
keperluan penelitian selanjutnya perlu Minyak Jarak Sebagai Alternatif Isolasi
meningkatkan kualitas bahan mentah Cair, Universitas Diponegoro, Tugas Akhir,
keramik (kaolin, felspar, kuarsa dan ball clay) Semarang, 2013.
untuk bahan pembuatan isolator listrik 10. Zikra, R.,Laporan Program Studi
keramik. Pendidikan Teknik Elektro FPTK,
Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung, 2014.
UCAPAN TERIMA KASIH 11. Abdul,S., Uji Tegangan Tembus Arus
Bolak-Balik Pada Minyak Jarak sebagai
Kami mengucapkan terima kasih kepada Alternatif Isolasi Teknik Elektro Universitas
Direktur Pusat Teknologi Pengembagan Diponegoro, Semarang, 2006.
Sumberdaya Mineral BPPT , Bapak Ir. Safuan 12. ............,http://ilmulistrik.com/pengujian-
Yuliadi, MT.dkk., Balai Besar Keramik tega-ngan-tembus-minyak-isolasi-
Bandung (BBK) atas bantuan untuk penelitian trafo.Html.diakses tanggal 6 April 2016.
dan fasilitas pengujiannya dalam membantu 13. PLN Pusdiklat, Instrumen dan Pengukuran
penyelesaian pekerjaan pembuatan benda uji Listrik, PLN Pusdiklat Duren Tiga, Jakarta,
keramik untuk bahan isolator Fuse Cut Out 2010.
bodi keramik porselen. 14. BPPT-RISTEK, Laporan Pemanfaatan
Mineral Lokal Untuk Pembuatan Isolator
Fuse Cut Out (FCO) – 2008, TPSM-BPPT,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta, 2008.

1. http://www.suara.com/bisnis/2015/10/27/1
41531/rasio-elektrifikasi-indonesia-jelang-
akhir -2015-capai-87-persen diakses
tanggal 23 Maret 2016.
2. .........,https://fiqrotul.wordpress.com/2011/
12/14/karakteristik-struktur-dan-sifat-
keramik/ diakses tanggal 23 Maret 2015.
3. ..........,http://www.kimianet.lipi.go.id/utama.
cgi?artikel&1100398016&2.diakses
tanggal 5 April 2016.
4. Dermawan,T., Pengaruh Komposisi Resin
Terhadap Sifat Elektrik Dan Mekanik
Untuk Bahan Isolator Tegangan
Tinggi,Prosiding , STTN , Jogyakarta,
2012.

E-ISSN 2541-1233
180 P-ISSN 1410-3680

Anda mungkin juga menyukai