MATERIAL TEKNIK
PENGUJIAN BAHAN / MATERIAL
HALAMAN JUDUL
DISUSUN :
NAMA : RISKI RAMADHAN
NIM : 221210016
SEMESTER / KELAS : 3 (III) / Reg B
3. Manfaat
Manfaat dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan
pengetahuan tentang Electropleting.
4. Pembahasan
A. Pengujian Eletroplating
a. Alat
Power suplay DC
Pada proses electroplating menggunakan sumber arus listrk
searah dari DC Power Suply. Sumber arus listrk dihubungkan
pada dua buah electroda menggunakan kawat penghubung.
Kutub negativ(-) duhubungkan dengan katoda, sedangkan
kutub(+) dihubungkan dengan anoda. Arus yang dibutuhkan
untuk proses electroplating mengalir dari anoda menuju
katoda melalui electrolit. Sumber arus listrk negative yang
dihubungkan dengan katoda menyebabkan electron mengalir
bergerak ke katoda. Electrom electro di katoda akann
mengkonversi ion logam positiv(𝑀+) electrolit menjadi
lapisan logam di permukaan katoda.
Kertas lakmus
Kertas lakmus di gunakan untuk mengukur ph electrolit
Heater
Pemanas di gunakan untuk membuat suhu dari cairaan
electrolit selalu stabil.
Ultrasonic Cleaner
Ultraasonic cleaner adalah alat yang di rancang untuk
kebutuhan membersih kan alat medis peralatan laboratorium
dan peralatan optic.
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yamg digunakan untuk mengukur
panjang dan diameter dalam suatu benda.
Termometer
Termometer adalah alat ukur temperatur yang digunakan
untuk mengukur temperatur larutan pasa saat pengcoatingan.
Wadah
Wadah adalah tempat untuk melakukan electroplating.
b. Bahan
Larutan Electrolit
Larutan electroit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik. ketika dialirkan arus listrik ke dalamnya, larutan
ini akan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada
alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan
electrolit yang di gunakan adalah campuran dari Aquadest
80%, Asam asetat 20%, dan Natrium clorida secukupnya dan
larutan harus
mengandung PH 3-4.
Besi (Fe)
Besi adalah sebuah unsur terbesar ke empat yang ada pada
kerak bumi. Kelimpahannya di dalam planet yang berbatu
layaknya bumi in karena begitu banyaknya produksi akibat
reaksi fusi didalam bintang yang bermassa besar. Senyawa
kimia besi tersebut memiliki begitu banyak manfaat. Besi
oksida dicampur dengan serbuk aluminium tersebut dapat
dipantik untuk membuat reaksi termit, yang biasanya
digunakan dalam pengelasan serta pemurnian bijih. Besi
tersebut membentuk senyawa biner dengan kalsogen dan juga
halogen. Senyawa organ logamnya adalah ferosen,
merupakan senyawa sandwich pertama yang ditemukan.
Alumunium
Aluminium adalah logam unsur kimia yang mempunyai
lambang AI di tabel periodik serta mempunyai nomor atom
13. Material ini bukanlah jenis logam berat tetapi logam
berlimpah urutan ketiga dengan elemen sekitar 8 persen dari
permukaan bumi. Material ini biasanya sering
dikombinasikan dengan oksigen karena itulah disebut dengan
oksida. Sedangkan sumber daya alam yang ditambang untuk
material tersebut berupa mineral dimana disebut dengan
bauksit. Aluminium sendiri pertama kali diekstraksi pada
sekitar tahun 1825 oleh Hans Oersted tetapi pada tahun 1880,
baru layak digunakan secara ekonomis. Bahkan hingga
sekarang keberaaannya sudah digunakan untuk berbagai
macam produk.
Aquadest
Aquadest adalah air yang dihasilkan dari satu proses
destilasi/penyulingan, sering di sebut air murni. Aquadest
disini berguna sebagai bahan utama pembuatan larutan
Electrolit dengan komposisi
sebesar 80%.
Natrium Clorida (Garam)
Natrium clorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit,
adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl,
mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida. Dengan
massa molar masing-masing 22,99 dan 35,45 g/mol, 100 g
NaCl mengandung 39,34 g Na dan 60,66 g Cl. Senyawa ini
adalah garam yang paling memengaruhi salinitas laut dan
cairan ekstraselular pada banyak organisme multiseluler.
Asam Asetat
Asam Asetat adalah salah satu senyawa organik yang berada
dalam golongan asam alkanoat. Cuka adalah salah satu
pengaplikasian asam asetat. Cuka disini berfungsi sebagai
bahan utama pembuatan larutan Electrolit. Pada cuka sendiri
mengandung Asam Asetat sebanyak 25%.
Alkohol 90%
Akohol berfungsi untuk membersihkan alat yang akan
digunakan.
Amplas
Amplas berfungsi untuk menghaluskan benda kerja
Bubuk Logam
Bubuk Logam adalah suatu material dalam bentuk serbuk
yang di peroleh dengan cara merubah suatu padatan ukuran
ke bentuk butiran. Bubuk logam disini bertujuan untuk
membuat larutan electrolit.
c. Prosedur / langkah Pengujian Metalografi
1. Pemotongan
Potonglah material plast besi ukran 4x4 cm menjadi dua
bagian menggunakan mesin gerinda kemudian amplas material
hingga halus dan mengkilap.
2. Siapkan gelas kimia kemudian masukan aquadest sebanyak 600
ml.