Disusun Oleh :
FIKRI HAYKAL FAHREZA
221210002
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Esensi dan
Urgensi Identitas Nasional” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu
Ramlah, S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Identitas Nasional lebih
dalam dan lebih luas.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Penulis menyadari, makalah yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1Latar Belakang................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3Tujuan.............................................................................................................2
1.4Manfaat...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
2.1 Pengertian Identitas Nasional.........................................................................4
2.2 Pembentukan Identitas Nasional Suatu Bangsa.............................................5
2.3 Fakor-Faktor Pembentukan Identitas Nasional..............................................5
2.3.1 Faktor Objektif..........................................................................................5
2.3.2 Faktor Subjektif........................................................................................5
2.3.3 Faktor Primer............................................................................................6
2.3.4 Faktor Pendorong......................................................................................6
2.3.5 Faktor Penarik...........................................................................................6
2.4 Jenis-Jenis Identitas Nasional........................................................................7
2.4.1 Identitas Fundamental...............................................................................8
2.4.3 Identitas Alamiah......................................................................................9
2.5 Fungsi Identitas Nasional...............................................................................9
2.5.1 Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa............................................9
2.5.2 Sebagai Landasan Negara.........................................................................9
2.5.3 Sebagai Karakteristik Bangsa dan Pembeda dari Bangsa Lain................9
2.6 Karakteristik Identitas Nasional.....................................................................9
2.6.1 Memiliki Keinginan Untuk Merdeka......................................................10
2.6.2 Persatuan dan Kesatuan Indonesia..........................................................10
2.7 Unsur Identitas Nasional Indonesia.............................................................10
2.7.1 Bendera Indonesia..................................................................................10
ii
2.7.2 Bahasa Indonesia....................................................................................11
2.7.3 Lambang Negara Indonesia....................................................................11
2.7.4 Semboyan Bangsa Indonesia..................................................................12
2.7.5 Lagu Kebangsaan Indonesia...................................................................12
2.7.6 Dasar Falsafah Negara............................................................................13
2.7.7 Konstisusi Negara Indonesia..................................................................13
2.7.8 Bentuk Negara Indonesia........................................................................13
2.7.9 Sistem Indonesia.....................................................................................13
2.8 Contoh Identitas Nasional............................................................................14
BAB III PENUTUP.....................................................................................................15
3.1 Kesimpulan..................................................................................................15
3.2 Saran.............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
satu dengan negara yang lain karena identitas nasional suatu bangsa menunjukkan
kepribadian suatu bangsa tersebut.
Identitas Nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa kita untuk
dapat membedakannya dengan bangsa lain. Jadi untuk dapat mempertahankan
keunikan-keunikan dari bangsa Indonesia itu sendiri maki kita harus menanamkan
cinta akan tanah air yang diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap
aturan-aturan yang telah ditetapkan serta mengamalkan nilai-nilai yang sudah tertera
dengan jelas di dalam Pancasila yang dijadikan sebagai falsafah dan dasar hidup
bangsa Indonesia. Dengan keunikan inilah, Indonesia menjadi suatu bangsa yang
tidak dapat disamakan dengan bangsa lain dan itu semua tidak akan pernah lepas dari
tanggung jawab dan perjuangan dari warga Indonesia itu sendiri untuk tetap menjaga
nama baik bangsanya.
Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama seta
mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional. Dalam penulisan
ini bertujuan untuk mengetahui perihal tentang identitas nasional dan dapat
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Esensi dan Urgensi Identitas Nasional.
3
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui Esensi dan Urgensi Identitas Nasional.
2. Dapat mengetahui Esensi dan Urgensi Identitas Nasional untuk sebuah
Negara.
3. Dapat mengetahui unsur-unsur dari Esensi dan Urgensi Identitas Nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini mewujudkan memori
bagi rakyat Indonesia. Memori akan perjuangan, penderitaan dan semangat
yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Indonesia yang religius ini tercermin dari Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, jenis-jenis identitas nasional
bisa dikelompokkan dengan mudah, yaitu:
2.4.1 Identitas Fundamental
Istilah fundamental bisa diartikan sebagai hal yang pokok. Hal pokok ini
menjadi penunjang, berdirinya sebuah bangunan. Ibarat membangun
rumah, tentu hal fundamentalnya harus kokoh, yaitu pondasinya. Identitas
fundamental ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
berbangsa dan negara. Identitas fundamental meliputi dasar negara,
falsafah dan juga ideologi.
Jika merujuk pada falsafah dan dasar negara tentunya menuju pada
Pancasila. Pancasila yang terdiri dari lima sila sudah memuat hal-hal yang
fundamental untuk menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.4.2 Identitas Instrumental
Identitas instrumental dalam identitas nasional indonesia adalah UUD
1945. Di dalam UUD 1945 sudah terdapat aturan mengenai instrumen lain
sebagai identitas nasional negara Indonesia.
Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda pancasila sebagai lambang
negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga semboyan negara
Bhinneka Tunggal Ika. Selain karena sebagai dasar dan ideologi negara,
pancasila juga menjadi salah satu dari empat pilar kebangsaan, selain UUD
1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
2.4.3 Identitas Alamiah
Selain identitas fundamental dan instrumental, ada juga identitas alamiah.
Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini
merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa
9
Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang
berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
tersebut terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, hingga menimbulkan
beberapa perbudakan dan kerja paksa di banyak tempat.
Dengan alasan untuk merdeka, maka semua bangsa Indonesia berusaha
untuk melawan semua penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain. Selain
itu, dengan bangsa Indonesia juga ingin bersama-sama lepas dari belenggu
para penjajah. Karena alasan itulah, maka muncullah karakteristik identitas
nasional.
2.6.2 Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan, pulau yang ada Indonesia sangatlah
banyak mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap pulau pasti memiliki
adat, kebudayaan, bahasa, dan tradisinya masing-masing, sehingga setiap
masyarakat Indonesia harus saling menghargai setiap perbedaan tersebut.
Oleh sebab itu, karakteristik identitas nasional yang kedua adalah persatuan
dan kesatuan Indonesia.
bendera merah putih menjadi bendera resmi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bendera merah putih bukan sembarang bendera, karena memiliki ukuran
khusus, Ukuran bendera merah putih diatur dalam undang-undang nomor
24 tahun 2009 pasal 4 ayat 1 dan 3.
2.7.2 Bahasa Indonesia
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi ‘Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia’.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional atau bahasa persatuan. Bahasa
Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Seiring waktu bahasa ini selalu
berkembang dan mengalami perubahan. Bahasa Indonesia diawali sejak
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Indonesia
merupakan usulan dari Muhammad Yamin.
Pada saat itu ia mengatakan bahwa hanya ada dua bahasa yang bisa
menjadi bahasa persatuan, antara bahasa Jawa dan bahasa Melayu, namun
dalam kedepannya, bahasa Melayu lah yang akan menjadi bahasa
persatuan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, karena bangsa
Indonesia memiliki berbagai jenis bahasa.
2.7.3 Lambang Negara Indonesia
Pasal 36A UUD 1945 berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika”. Garuda pancasila dan semboyan
Bhineka Tunggal Ika dipilih menjadi lambang negara dan semboyan
negara.
Burung Garuda yang dikenal dari mitologi kuno merupakan kendaraan
Wishnu. Burung Garuda ini menggambarkan bahwa Indonesia merupakan
bangsa yang besar dan kuat. Burung Garuda sebagai simbol ikatan
persatuan dan menyatunya rakyat Indonesia yang heterogen.
Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh panitia Lencana Negara yang
diketuai Sultan Hamid II. Lambang ini akhirnya disempurnakan oleh
Soekarno dan diresmikan pertama kali pada tanggal 11 Februari 1950.
12
3.1 Kesimpulan
Identitas nasional merupakan jati diri atau karakteristik, perasaan atau
keyakinan tentang kenbangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa
lain. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu
negara sehingga membedakan dengan negara lain.
Dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di dalam
hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam
Pembukaan UUD 1945 beserta batang tubuh UUD 1945, system pemerintahan yang
diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang
secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun
internasional.
Faktor-faktor yang mendukung lahirnya identitas nasional di Indonesia antara
lain faktor objektif yang meliputi faktor geografis, ekologis dan demografis.
Kemudian faktor subjektif yaitu faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonsia. Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat
membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia
dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia
tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal
35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah
bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera negara yaitu
Sang Merah Putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu
Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar falsafah negara yaitu
Pancasila, konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945, konsepsi wawasan
nusantara, kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
15
16
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional dan
memiliki sejarah serta prinsip yang berbeda dengan negara-negara lainnya.
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa kita harus memahami dan menyadari identitas bangsa
Indonesia. Kita juga perlu menjaga serta menerapkan identitas nasional bangsa negera
kita sesuai dengan pancasila dan Undang-Undang Dasar agar tidak lunturnya nilai-
nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
17