Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Obat Oral

Pemberian obat melalui mulut merupakan cara paling mudah dan paling sering
digunakan. obat yang digunakan biasanya memiliki onset yang lama dan efek yang lama

Sediaan dengan rute oral adalah sediaan yang paling umum digunakan. Walaupun
begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien ketika menggunakan sediaan oral:

 Sebaiknya minum obat dengan segelas air putih, jangan minum dengan minuman lain,
kecuali atas petunjuk dokter/ apoteker.
 Obat ada yang harus diminum pada saat perut kosong, bersama makanan, atau setelah
makan, tergantung jenis obatnya.
 Ikuti aturan pakai yang tertera pada etiket atau tanyakan pada apoteker.
 Obat ada yang harus diminum pada waktu tertentu misalnya pagi atau malam antara
lain untuk mencapai efek optimal.
 Akan lebih baik menggunakan obat dengan selang waktu yang sama, khususnya untuk
obat antibiotik. Contoh:
a) 1x1 tablet: minum 1 tablet pada jam yang sama setiap harinya
b) 2x1 tablet: sehari dua kali, sekali minum 1 tablet, setiap 12 jam
c) 3x1 tablet: sehari tiga kali, sekali minum 1 tablet, setiap 8 jam
 Ada jenis tablet tertentu yang cara pakainya berbeda
a) Tablet kunyah seperti antasida (obat maag) harus dikunyah sebelum ditelan
b) Tablet hisap digunakan dengan cara dihisap oleh lidah hingga habis
c) Tablet salut enterik dan tablet lepas lambat harus ditelan seluruhnya, tidak
boleh digerus atau dikunyah

Untuk mengetahui jenis tablet, lihat keterangan pada kemasan

 Untuk sediaan cair, gunakan sendok takar/ gelas takar khusus untuk memperoleh
dosis yang tepat.
a) 1 sendok takar = 5 mL
b) 1 sendok makan = 15 mL (3 sendok takar)
Jangan gunakan sendok makan atau sendok teh biasa karena dosisnya kurang dari yang
dimaksud pada etiket.

 Obat yang berupa drop digunakan dengan cara diteteskan pada mulut bayi/ anak
menggunakan pipet yang disediakan, sesuai takaran pada etiket.
 Selalu kocok dahulu obat sebelum diminum.
 Perhatikan aturan penyimpanan dan batas waktu obat sirup tersebut boleh digunakan.

Jenis obat oral

 Pil
 Tablet
a) Tablet kempa
b) Tablet cetak
c) Tablet trikurat
d) Tablet hipodermik
e) Tablet sublingual
f) Tablet bukal
g) tablet Effervescent
h) Tablet kunyahPulveres
 Drase
 Kapsul
 Sirup
 Kaplet

Anda mungkin juga menyukai