Anda di halaman 1dari 3

KEBUTUHAN TIDUR PADA SEMUA USIA

A. Bayi baru lahir


Pada bayi baru lahir membutuhkan tidur selama 14 –18 jam sehari, pernafasan
teratur, gerak tubuh sedikit 50% tidur NREM.
B. Bayi
Bayi tidur selama 12 –14 jam sehari, sekitar 20% -30% tidur REM, tidur lebih
lama pada malam hari dan punya pola terbangun sebentar.
C. Toddler
Kebutuhan tidur pada toddler menurun menjadi 10 –12 jam sehari. Sekitar 20–
30% tidurnya adalah tidur REM. Tidur siang dapat hilang pada usia 3 tahun
karena sering terbangun pada malam hari yang menyebabkan mereka tidak ingin
tidur pada malam hari.
D. Pre School
Pada usia preschool biasanya memerlukan waktu tidur 11 –12 jam semalam.
Kebanyakan pada usia ini tidak menyukai waktu tidur.Bisa jadi anak usia 4 –5
mengalami kurang istirahat tidur dan 12mudah sakit jika kebutuhan tidurnya tidak
terpenuhi, sekitar 20% tidurnya adalah tidur REM.
E. Anak Usia Sekolah
Anak usia sekolah tidur antara 8 –12 jam semalam tanpa tidur siang. Anak usia 8
tahun membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam setiap malam. Tidur REM pada
usia ini berkurang 20%.
F. Remaja
Kebanyakan remaja memerlukan waktu tidur 8 –10 jam tiap malamnya untuk
mencegah terjadinya kelemahan dan kerentanan terhadap infeksi. Tidur pada usia
ini 20% adalah tidur REM.
G. Dewasa Muda
Pada masa ini umumnya mereka sangat aktif dan membutuhkan waktu tidur
antara 7 –8 jam dalam semalaman. Kurang lebih 20% tidur merekan adalah
REM.dewasa muda yang sehat membutuhkan cukup tidur untuk berpartisipasi
dalam kesibukan aktifitas karena jarang sekali mereka tidur siang.
H. Dewasa Tengah
Pada masa ini mungkin akan mengalami insomnia atau sulit tidur, mungkin
disebabkan oleh perubahan atau stres usia menengah. Mereka biasanya tidur
selama 6-8 jam semalam.
I. Dewasa Akhir
Pada dewasa akhir kebutuhan akan tidurnya kurang dari 6 jam semalamnya.
Periode REM cenderung memendek sekitar 20-25% dan tidur tahap IV
mengalami penurunan.

TAHAPAN TIDUR

Tidur dibagi menjadi dua fase yaitu pergerakan mata yang cepat atau Rapid Eye
Movement(REM) dan pergerakan mata yang tidak cepat atau Non Rapid Eye
Movement(NREM). Tidur diawali dengan fase NREM yang terdiri dari empat
stadium, lalu diikuti oleh fase REM (Patlak, 2005). Fase NREM dan REM terjadi
secara bergantian sekitar 4-6 siklus dalam semalam.

A. Non Rapid Eye Movement


Terdapat 4 tahap yaitu :
1. Tahap Stadium Satu
Merupakan tahap paling dangkal tidur, tahap ini berakhir beberapa
menit dan pengurangan aktifitas dimulai dengan penurunan secara
bertahap tanda-tanda vital dan metabolisme, biasanya tahap ini seseorang
sangat mudah terbangun oleh stimulussensori dan ketika terbangun
seseorang merasa lelah seperti telah melamun.Selama tahap pertama
tidur, mata akan bergerak peralahan-lahan dan aktivitas otot melambat.
2. Tahap Stadium Dua
Merupakan periode tidur bersuara, kemajuan relaksasi dan mudah
terbangun masih relatif mudah. Tahap ini berakhir10 menit hingga 20
menit. Denyut jantungmelambat dan suhu tubuh menurun. Pada tahap ini
didapatkan gerakan bola mata berhenti.
3. Tahap Stadium Tiga
Meliputi tahap awal dari tidur yang dalam , orang akan sulit
dibangunkan dan jarang bergerak, otot-otot dalam keadaan santai penuh
dan tanda-tanda vital menurun tetapi tetap teratur. Jika terbangun,
individu tersebut tidak dapat segera menyesuaikan diri dan sering merasa
bingung selama beberapa menit.
4. Tahap Stadium Empat
Tahap ini merupakan tahap tidur yang paling dalam. Gelombang otak
sangat lambat. Aliran darah diarahkan jauh dari otak danmenuju otot,
untuk memulihkan energi fisik. Tahap tiga dan empat dianggap sebagai
tidur dalam atau deep sleep dan merupakan bagian dari tidur yang
diperlukan untuk merasa cukup istirahat dan energik di siang hari. Fase
tidur NREM ini biasanya berlangsung antara 70 menit sampai 100 menit,
setelah itu akan masuk ke fase REM. Padawaktu REM jam pertama
prosesnya berlangsung lebih cepat dan menjadi lebih intens dan panjang
saat menjelang pagi atau bangun. Selama tidur REM, mata bergerak cepat
ke berbagai arah, walaupun kelopak mata tetap tertutup. Pernafasan juga
menjadi lebih cepat, tidak teratur, dan dangkal. Denyut jantung dan nadi
meningkat. Selama tidur baik NREM maupun REM dapat terjadi mimpi,
tetapi mimpi dari tidur REM lebih nyata dan diyakini penting secara
fungsional untuk konsolidasi memori jangka panjang.

B. Rapid Eye Movement (REM)


Seseorang biasanya mencapai tidur REM sekitar 90 menit ke siklus tidur,
mimpi yang seperti kenyataan terjadi di fase REM. Mimpi merupakan hasil
dari neuron-neuron bagian bawah otak atau yang disebut dengan Pons yang
bekerja secara spontan selama tidur REM. Tidur REM terlihat penting untuk
pemulihan kognitif. Tidur REM dihubungkan dengan perubahan dalam aliran
darah cerebral, peningkatan aktifitas kortikol, peningkatan konsumsi oksigen,
dan pelepasan epinefrin. Hubungan ini dapat membantu penyimpanan
memori dan pembelajaran.Selama tidur otak menyaring informasi yang
disimpan tentang aktifitas hari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai