Anda di halaman 1dari 61

BUKU INFORMASI

MERAWAT KAKI DAN MEWARNAI KUKU


KEC.TK.02.004.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT STANDARISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM LATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------------------------- 4
A. Tujuan Umum ------------------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus------------------------------------------------------------------------------- 4
BAB II --------------------------------------------------------------------------------------------------- 5
MELAKUKAN PERSIAPAN KERJA -------------------------------------------------------------------- 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja ------------------ 5
3) Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja -----------------27
4) Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja -------------------28
BAB III -------------------------------------------------------------------------------------------------29
MEMBERSIHKAN KAKI DAN MENGANALISA -----------------------------------------------------29
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan Kaki dan Menganalisa-----29
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan Kaki dan Menganalisa-----38
C. Sikap kerja dalam Membersihkan Kaki dan Menganalisa ----------------------------38
BAB IV -------------------------------------------------------------------------------------------------39
MELAKSANAKAN PERAWATAN KAKI --------------------------------------------------------------39
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki -------------39
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki -------------50
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki ---------------50
BAB V --------------------------------------------------------------------------------------------------52
MEMBERIKAN SARAN PASCA PERAWATAN ------------------------------------------------------52
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan ----52
A. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan ----52
B. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan-------52
BAB VI -------------------------------------------------------------------------------------------------53
MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN AREA KERJA, ALAT, BAHAN, DAN KOSMETIKA ------53
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area Kerja, --
------------------------------------------------------------------------------------------------53

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 2 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area Kerja --


------------------------------------------------------------------------------------------------54
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area Kerja, -55
DAFTAR PUSTAKA -----------------------------------------------------------------------------------56
A. Dasar Perundang-undangan -------------------------------------------------------------56

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 3 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menerapkan teknik,
prosedur, dan pengetahuan yang berhubungan dengan kompetensi merawat kaki
secara lengkap, baik, dan benar sesuai ketentuan yang berlaku, setelah melakukan
pembersihan dan analisis terhadap kondisi kaki dan kuku kaki dengan mengikuti
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Mencuci Rambut
ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan kerja;
2. Membersihkan Kaki dan Menganalisa
3. Melaksanakan perawatan kaki
4. Memberikan saran pasca perawatan;
5. Membersihkan dan merapikan area kerja.

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 4 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB II
MELAKUKAN PERSIAPAN KERJA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja

1. Pengertian Pedicure

Pedicure atau Paedicure berasal dari Bahasa Latin, pes yang berarti ‘kaki’ dan
cura yang berarti ‘merawat’. Singkatnya, paedicure adalah suatu tindakan
perawatan kaki dan kuku.

Seperti halnya manicure, pedicure bertujuan untuk memperoleh kebersihan,


kesehatan dan keindahan kaki beserta kuku jari.

Pedicure merupakan proses perawatan kaki dan kuku yang meliputi


pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku, pembentukan dan
merias kuku. Dalam rangkaian perawatan ini, digunakan bahan kosmetika khusus
baik yang bertujuan untuk merawat maupun merias.

Manfaat perawatan ini adalah sebagai berikut.

a. Memperbaiki kondisi kulit agar menjadi lembut dan halus


b. Memberikan keindahan bagi penampilan kaki dan kuku agar terlihat luwes
dan terpelihara
c. Menjaga kelembaban kulit dari kekeringan yang diakibatkan oleh sabun dan
detergen
d. Menunda penuaan dini pada kulit kaki
e. Memperbaiki kondisi kuku yang rusak
f. Meningkatkan peredaran darah dan getah kuning
g. Melemaskan otot dan persendian, sehingga terhindari dari keletihan dan
pegal linu
h. Merawat kaki agar tidak kapalan
i. Menjaga kesehatan dan kebersihan kaki agar terhindar dari berbagai penyakit
kulit dan kuku kaki

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 5 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

2. Persiapan Area Kerja

3. Penerapan Prinsip Sanitasi dan Hygiene pada Area Kerja Sesuai Jenis Pelayanan

a. Prinsip Sanitasi dan Hygiene pada Salon Kecantikan

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik


manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan
perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.

Sedangkan Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara


yang berguna bagi kesehatan, yakni melindungi, melelihara, dan mempertinggi
derajat kesehatan badan dan jiwa, baik untuk umum maupun perseorangan.
Tujuan penerapan ilmu kesehatan adalah untuk memberikan dasar-dasar
kelanjutan hidup yang sehat serta mempertinggi kesejahteraan dan daya guna
perikehidupan manusia (Harahap dkk, 1993).

Dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor
HK.01.01/BI.4/4051/2011, prinsip sanitasi dan hygiene yang harus dipenuhi
dalam jasa kecantikan kulit, khususnya salon kecantikan, diterapkan pada syarat
pengadaan fasilitas sebagai berikut:

1) Bangunan

Persyaratan Umum:
a) Bangunan yang bersih serta dapat mencegah kemungkinan terjadinya
penularan penyakit dan atau kecelakaan.
b) Pembagian ruangan yang jelas sesuai dengan fungsinya. Jika salon
memiliki lebih dari satu jenis layanan (contoh: salon perawatan kecantikan
kulit, rambut, dan wajah atau spa), ruangan perawatan kaki sebaiknya
terpisah atau memiliki sekat yang membatasi dengan ruang perawatan
wajah, ruang perawatan rambut, dan ruang perawata tubuh/massage.
c) Bangunan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan dan tidak
terganggu oleh keadaan di sekitarnya.
Persyaratan Khusus:
a) Lantai kedap air, rata, tidak licin serta mudah dibersihkan.
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 6 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

b) Dinding atau penyekat sebelah dalam rata, berwarna terang, serta mudah
dibersihkan.
c) Langit-langit berwarna terang, mudah dibersihkan dengan tinggi dari
lantai minimal 2,5 meter.
d) Atap kuat dan tidak bocor.
e) Ventilasi
 Ventilasi dapat menjamin pergantian udara ruangan dengan baik
atau luas ventilasi minimal 5% dari luas lantai.
 Bila ruangan dilengkapi dengan fasilitas AC, ventilasi tidak
diperlukan.
f) Pencahayaan
 Intensitas pencahayaan setiap ruangan harus cukup.
 Ruang kerja intensitas minimal 150 lux.
 Tidak menimbulkan kesilauan.
g) Pencegahan Terhadap Serangga dan Tikus
 Ventilasi dilengkapi dengan kawat kasa nyamuk.
 Lubang SPAL di kamar mandi.
 WC dipasang jeruji besi berjarak 1 cm antara satu dengan yang
lain.
 Bila menggunakan lemari maka raknya minimal jaraknya dengan
lantai 15 cm.
8) Bak Penampungan Air
 Dibersihkan secara berkala satu minggu sekali.
 Dilengkapi dengan tutup.
9) Saluran Pembuangan Limbah
 Kedap air.
 Dapat mengalir dengan lancar (kemiringan saluran 2-3%).
10) Air Bersih
 Tersedia air bersih yang memenuhi syarat fisik, kimia, bakteriologis.
 Kuantitasnya mencukupi kebutuhan.
11) Tempat Sampah

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 7 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, kedap air, tahan karat
dan permukaan dalam rata dan diberi tutup.
 Dilengkapi penutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa
mengotori tangan (tempat sampah berpedal)
 Jumlah dan volume sampah disesuaikan dengan produk sampah
yang dihasilkan.
12) Kamar Mandi dan Jamban
 Tersedia kamar mandi dan jamban yang bersih untuk pengunjung.
 Disesuaikan dengan penggunaanya.
13) Tersedia Sarana Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).

b. Cara Mempersiapkan Area Kerja Perawatan Kaki Berdasarkan Prinsip Sanitasi


dan Hygiene pada Salon Kecantikan Kulit

Berkenaan dengan kegiatan konsultasi, merawat kaki, serta mengecat kuku kaki,
persiapan area kerja yang harus dilakukan untuk memenuhi standar Prinsip
Sanitasi dan Hygiene adalah:

1) Membersihkan ruangan dan lantai dari debu dan kotoran. Lantai harus
dibersihkan dengan desinfektan agar terhindar dari berkembangbiaknya
kuman.
2) Memeriksa agar ruangan memiliki ventilasi atau penghawaan yang cukup
sehingga tidak pengap dan lembab. Ruangan dengan akses air seperti
ruang pencucian rambut cenderung memiliki kadar kelembaban tinggi,
sehingga dapat digunakan air conditioner, air purifier, atau bahan penyerap
kelembababan.
3) Memeriksa dan menjaga agar ruangan terkena sinar matahari atau memiliki
penerangan yang cukup sehingga tidak lembab. Jika berada pada ruangan
tertutup, perlu untuk memeriksa penerangan dalam ruangan dan
memastikan lampu menyala dengan terang dan baik.vc
4) Memeriksa aliran listrik untuk menjaga jangan sampai terjadi kebocoran
5) Memeriksa ketersediaan air yang mencukupi dan pembuangan air yang
memadai
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 8 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

6) Menciptakan suasana yang nyaman bagi klien dengan penataan ruang yang
menarik
7) Menyiapkan tempat sampah yang berpedal

2. Penataan Perabot menurut Prinsip Efisiensi dan Kepraktisan Kerja

a. Prinsip Efisiensi dan Kepraktisan Kerja

Efisiensi dan kepraktisan kerja merupakan hal yang menentukan dalam


kelancaran pekerjaan, khususnya menyangkut lama waktu yang digunakan
dalam melaksanakan pekerjaan. Persiapan yang baik, menyangkut kebersihan
dan kelengkapan fasilitas, alat, dan bahan sangat menunjang efektivitas dan
efisiensi kerja.

b. Cara Penataan Perabot

Hal yang sangat menentukan untuk mencapai kondisi kerja yang praktis dan
efisien adalah penataan atau organisasi alat yang digunakan. Prinsip dalam
organisasi perabot dan alat kerja adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan Alat
Kelengkapan alat adalah faktor yang menentukan efisiensi kerja. Agar tidak
perlu bergerak meninggalkan tempat perawatan kaki untuk mengambil alat
dan bahan, sebaiknya alat dan bahan telah disiapkan sebelumnya.
b. Pengelompokan alat
Saat bekerja, alat yang sejenis, dipakai berurutan, atau dipakai dalam
kesempatan yang sama dapat dikelompokkan dan diletakkan berdekatan.
c. Posisi alat
Alat harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Jika mengikuti
prinsip organisasi barang, untuk memaksimalkan efisiensi kerja, alat juga
dapat ditempatkan sesuai dengan urutan kerja. Misalnya urutan perawatan
kaki adalah pencucian kaki - perawatan kutikula - perendaman kaki -
pemberian lotion - pengecatan kuku kaki, maka urutan peletakkan alat dan
bahan dalam trolley adalah alat manikur - bahan perawatan kutikula -
lotion - cat kuku.
d. Keberadaan alat bantu untuk organisasi barang
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 9 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Agar barang tidak menumpuk atau berceceran, yang selain membuat


lingkungan tidak rapi dan suasana tidak kondusif, dapat digunakan alat
bantu untuk mengorganisasi barang. Trolley dengan rak-rak dan sekat
dapat dijadikan pilihan untuk mengorganisasi peralatan dan lenna,
sekaligus memudahkan menjangkau barang yang dibutuhkan.

3. Persiapan Diri Pribadi Sesuai Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di salon, khususnya berhubungan


dengan proses pencucian rambut, mencakup:

1) profesionalisme layanan
2) penentuan bahan dan kosmetika
3) pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan

b. Persiapan diri Pribadi menurut Prinsip K3

Selain area kerja, peralatan, dan bahan, hal yang juga perlu diperhatikan dalam
kegiatan di salon, khususnya pada kegiatan mencuci rambut, adalah kebersihan
dan hygiene perorangan karyawan. Kebersihan dan kesehatan karyawan menjadi
syarat mutlak untuk menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
karena tidak hanya menyangkut kesehatan karyawan yang bersangkutan, tetapi
juga dapat mempengaruhi kesehatan pelanggan.

Hygiene perorangan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang usaha-usaha


kesehatan perorangan untuk dapat melindungi, memelihara kesehatan diri sendiri
serta memperbaiki dan mempertinggi nilai kesehatan dan mencegah timbulnya
penyakit. Menurut Prihantina & Indaryani (2013), tindakan hygiene personal
pada usaha salon adalah bertujuan untuk

1) Meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.


2) Memelihara kebersihan seseorang.
3) Memperbaiki personal hygiene yang kurang.
4) Mencegah penyakit.
5) Membudayakan personal hygiene pada karyawan usaha salon.
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 10 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Selanjutnya dalam Prihantina & Indaryani (2013), disebutkan bahwa syarat


kesehatan yang harus dimiliki para karyawan dan para pegawai spa dan salon
kecantikan kulit dan rambut (perias dan para asisten, pemangkas rambut
(barber), kapster, dan lain-lain, termasuk di dalamnya terapis dan ahli pedicure)
adalah sebagai berikut:

1) Bebas dari penyakit menular dan penyakit kulit


2) Setiap karyawan harus memeriksakan diri secara berkala atau sedikitnya
satu kali setahun.

Dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor
HK.01.01/BI.4/4051/2011, hal yang perlu diperhatikan pada karyawan adalah:

1) Karyawan harus berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan


sehat dari dokter.
2) Memiliki ijazah nasional dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sesuai
kriteria salon.
3) Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai karyawan salon.
4) Memakai pakaian kerja yang bersih, rapi dan utuh.

Dalam penerapan Prinsip K3 tersebut, sebelum melaksanakan tugasnya,


persiapan pribadi yang harus dilakukan antara lain:

1) Memastikan kebersihan tubuh, gigi, rambut, dan mulut, serta


memendekkan kuku
2) Menjaga bau badan dan bau mulut
3) Memakai masker
4) Menggunakan riasan wajah yang sederhana
5) Menggunakan tata rambut yang sederhana, praktis, dan rapi
6) Mengenakan pakaian kerja yang bersih, sopan, dan tidak mengganggu
pekerjaan
7) Mengenakan sepatu karet atau sepatu kerja tanpa hak
8) Tidak mengenakan perhiasan di area tangan, termasuk cincin dan gelang,
bahkan sebaiknya tidak memakai jam tangan karena akan mengganggu
pekerjaan dan mungkin akan rusak terkena air.
9) Mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 11 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

10) Sesuai etika profesionalitas, karyawan juga harus menampilkan ekspresi


wajah yang ramah serta bersikap sopan dan lemah lembut, dalam berbicara
jelas, baik, dan benar

4. Persiapan Alat dan Lenna Sesuai Prinsip K3 dalam Perawatan Kaki

a. Alat dan lenna dalam perawatan kaki mencakup:

No Nama Alat Spesifikasi Kegunaan


ALAT BANTU
1 Baskom Baskom plastik, Tempat mencuci
kayu, atau kaki pelanggan
stainless steel
/tembaga
berukuran
sedang
(diameter + 30-
50 cm) yang
mencukupi untuk
merendam kaki

(1 buah)

2 Spatula
Sendok ukuran Untuk mengambil
kecil dari bahan krim atau kosmetik
plastik/non- perawatan kaki
logam

(1 buah)

3 Sikat kuku
Sikat dari bahan untuk menyikat
plastik kaki dan kuku
pada pembersihan
(1 buah) pra-perawatan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 12 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

4 Batu apung
Batu berongga untuk menyikat
(baik dengan kaki, khususnya
pegangan atau pada bagian yang
tidak) kasar dan
menebal, pada
(1 buah) pembersihan kaki
pra-perawatan

Foot file
Amplas untuk
berukuran besar menghaluskan kaki
dengan tangkai dengan
kayu/plastik menghilangkan
kulit mati

Sikat kaki
(Foot scrubber/foot brush) Sikat bertangkai untuk menyikat
kayu atau plastik dan membersihkan
kaki

5 Dead skin remover


Logam pipih Untuk
dengan menghilangkan
permukaan kasar kulit mati pada
seperti serutan tumit seperti kaki
pecah-pecah, mata
(1 buah) ikan, dll

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 13 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Foot sponge/ bath sponge


Busa spons untuk
dengan tekstur membersihkan
halus hingga kaki
sedang

INSTRUMEN PEDICURE SET


6 Gunting kuku
Gunting kuku Untuk memotong
berbahan kuku yang panjang
stainless steel,

terdiri atas:
- bentuk datar
untuk bagian
atas kuku
- bentuk miring
untuk bagian
tepi kuku dan
kelingking

(2 buah)

Gunting kuku gunting dengan untuk


(nail nipper) bagian ujung menggunting
menukik naik bagian kuku yang
untuk tepian sulit dijangkau
kuku yang sulit (tepi/sudut kuku)
dijangkau

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 14 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

(1 buah)

7 Kikir amplas
(nail sandpaper)
Kikir dari bahan Untuk membentuk
kasar seperti kuku dan
amplas menghaluskan
tepian kuku
(1 buah)

8 Kikir baja Kikir dari bahan Untuk membentuk


stainless steel kuku

(1 buah)

9 Pendorong kutikula (cuticle pusher) Batang kecil Untuk mendorong


berbahan dan merapikan
stainless steel kutikula
dengan ujung
seperti pisau
pipih tumpul
atau

(1 buah)

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 15 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

10 Gunting kutikula
Gunting kecil Untuk
dengan ujung menggunting
agak menukik kutikula

(1 buah)

Pisau kutikula
batang kecil untuk memotong
dengan ujung kutikula atau
pisau kecil bagian yang kasar
melengkung dari dari permukaan
bahan stainless kaki
steel

(1 buah)

Garpu kutikula / pisau kutikula


lidah ular (cuticle fork) batang kecil Untuk memotong
dengan ujung kutikula dan
pisau kecil membersihkan
berujung dua kotoran dari sela
seperti garpu kuku
(cuticle fork) dari
bahan stainless
steel

(1 buah)

11 Penggosok kuku (nail buffer) Batang kecil dari Untuk menggosok


material seperti kuku agar kuku
busa kaku halus dan
dengan mengilap
permukaan
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 16 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

dilapisi kain

(1 buah)

12 Orange wood stick Batang kecil, untuk mendorong


panjang, dan kutikula,
bulat dari kayu membersihkan
jeruk, meruncing kuku, dan sebagai
di bagian alat bantu dalam
ujungnya nail art (untuk
membuat garis
(1 buah) kecil atau
menempelkan
batu/kristal/manik-
manik)

13 Baja segitiga
(triangle stainless steel scraper)
batang logam untuk mengikis
stainless steel sisa-sisa cat kuku
dengan ujung
berbentuk
segitiga

(1 buah)

14 Baja segiempat
batang logam untuk
stainless steel menghilangkan
dengan ujung atau mengikis
berbentuk kotak bagian kulit yang
pipih kasar pada
permukaan kaki
(1 set)

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 17 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Separator jari
Pemisah jari kaki Untuk memisahkan
dari bahan jari-jari kaki
plastik atau gel sehingga
membantu pada
pengaplikasian dan
pengeringan cat
kuku

PERABOT PENDUKUNG
15 Trolley/tray kosmetika dan alat Troli beroda Sebagai wadah
dengan tingkat- untuk meletakkan
tingkat rak alat dan bahan
perawatan

Tray kosmetika dan alat nampan dengan Sebagai wadah


sekat untuk meletakkan
alat dan bahan
perawatan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 18 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

16 Meja/bangku pendek Meja atau Sebagai tempat


(pedicure stand) bangku pendek meletakkan kaki
pada perawatan

17 Kursi duduk pelanggan Kursi dengan Sebagai tempat


sandaran tangan duduk pelanggan
dan kaki yang
nyaman

18 Dingklik/Kursi pendek Kursi kecil yang Sebagai tempat


lebih pendek duduk terapis pada
ketimbang kursi perawatan
pelanggan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 19 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

19 Box sterilizer
Kotak untuk Untuk
mensterilkan mensterilkan
peralatan peralatan dan
menyimpan
peralatan yang
sudah disterilkan

20 Box towel steamer/ termos handuk Tempat Menghangatkan


menyimpan handuk dan
handuk menjaga agar
handuk tetap
hangat

21 Tempat sampah berpedal Tempat sampah Untuk membuang


tertutup dengan sampah bekas
pedal untuk perawatan
membuka
tutupnya

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 20 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

LENNA
Handuk kain bahan terry untuk mengalasi
cloth (handuk) kaki pelanggan,
berukuran yang dipasang di
sedang pangkuan terapis
Handuk kain bahan terry untuk dipasang di
cloth (handuk) kaki pelanggan
berukuran kecil pada saat
perawatan dan
pewarnaan kuku
kaki
Washlap
kain bahan terry untuk membilas
cloth (handuk) kaki pada saat
yang dilipat dan mencuci kaki dan
dijahit pada membilas krim
ketiga sisinya, massage
sehingga
berbentuk
kantung atau
berbentuk
seperti tangan
dengan
separator jempol

b. Prinsip K3 dalam Persiapan Alat dan Lenna

Untuk kegiatan perawatan kaki, syarat standar minimal kebutuhan peralatan


yang memenuhi Standar K3 adalah:

1) penggunaan peralatan yang bersih, steril, dan higienis

2) Penggunaan bahan (lenan) yang bersih dan steril

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 21 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

3) Penggunaan air yang bersih dan mencukupi, dengan suhu yang sesuai,
serta adanya saluran pembuangan yang memadai.

4) Penggunaan instrumen pedicure set secara professional sesuai dengan


teknik dan prosedur yang benar

Untuk menjamin kebersihan dan kesehatan pelanggan, alat-alat perawatan


kaki perlu untuk disterilisasi. Sterilisasi diartikan sebagai suatu tindakan untuk
mensucihamakan suatu benda dengan membunuh bibit penyakit yang
terdapat pada benda tersebut. Sterilisasi dapat dilakukan dengan:

1) Sterilisasi berdasarkan ilmu fisika


a) Panas lembab
Sterilisasi dengan panas lembab dapat dilakukan pada alat-alat yang
terbuat dari logam atau gelas. Teknik ini dilakukan dengan cara
merebus peralatan dalam air mendidih (100o C) atau mengukus
peralatan selama 20 menit. Sebagai sterilisator, dapat digunakan
panci dan pengukus atau sterilisator khusus yang dipanaskan dengan
membakar spiritus atau dengan listrik.
b) Panas kering
Sterilisasi dengan panas kering dapat dilakukan dengan:
 Membakar
Dilakukan pada alat-alat yang terbuat dari logam atau keramik
 Memanggang
Dilakukan pada alat-alat yang terbuat dari logam atau keramik serta
tenunan (handuk, penutup rambut, dan sebagainya) setelah
dibungkus dalam kertas dan dipanggang dalam oven. Pemanggangan
akan mencoklatkan kertas, tetapi tidak membakar tenunan. Teknik ini
tidak disarankan untuk pisau cukur dan gunting, karena akan
membuat alat menjadi tumpul.
 Menyeterika
Dilakukan pada bahan tenunan seperti handuk dan sebagainya.
Teknik ini paling disarankan untuk bahan tenunan karena mudah dan
tidak beresiko menghanguskan bahan.
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 22 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

c) Penyaringan (filtrasi)
Penyaringan dilakukan dengan saringan keramik (berkefeld) atau
porselen (Chamberland)
d) Penyinaran (radiasi)
Penyinaran dilakukan dengan sinar ultraviolet (sinar gamma)
2) Sterilisasi dengan zat kimia
Sterilisasi dengan zat kimia dilakukan dengan teknik:
a) Perendaman (wet sanitizing)
Dalam teknik ini, digunakan larutan zat kimia yang dapat mematikan
bibit penyakit seperti larutan alcohol 70%, ammonium kuartenar,
klorheksidin (Savlon) povidone-yodium (betadine), dan formalin.
Peralatan direndam dalam larutan yang ditempatkan pada
ditempatkan dalam wadah khusus yang disebut wet sanitizer. Teknik
ini tidak disarankan untuk diterapkan pada alat-alat yang terbuat dari
besi, karena akan membuatnya berkarat.
b) Penguapan (fuming)
Dalam teknik ini, digunakan larutan zat kimia yang dapat mematikan
bibit penyakit yang diletakkan dalam alat sterilisator khusus
(fumigant) untuk menguapkan zat tersebut. Alat yang dapat
disterilisasi dengan teknik ini adalah alat yang terbuat dari kain, karet,
atau plastik. Seperti juga teknik wet sanitation, teknik ini tidak
disarankan digunakan pada alat dari besi.

Tergantung pada kepekatannya, suatu larutan dapat dipakai untuk tujuan


sterilisasi, sebagai desinfektan, atau sebagai antiseptik.

5. Bahan dan Kosmetika pada Perawatan Kaki

Bahan yang digunakan pada perawatan kaki mencakup:

No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan


1 Air hangat air dengan suhu untuk mencuci
hangat sedang kaki dan membilas
atau tergantung kaki
kenyamanan
pelanggan
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 23 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

2 Sabun cair - Sesuai dengan Untuk


kondisi kulit kaki membersihkan
- Berbentuk kulit dan kuku dari
cairan dan debu dan kotoran
berbusa

3 Desinfektan - Dettol, Lisol, - Mematikan


atau H2O2 3% kuman penyakit
- Berbentuk pada kaki
cairan

4 nail enamel remover/acetone


cairan untuk
penghilang sisa menghilangkan
cat kuku lama cat kuku lama dan
membersihkan
area kulit sekitar
kuku yang terkena
cat kuku

5 Krim pembersih
susu pembersih, membersihkan
krim pembersih, kaki dari kotoran
atau scrub dan debu
untuk kaki

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 24 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Alkohol
6 Penyegar (foot skin toner)
cairan untuk
toner/penyegar menyegarkan kaki
setelah
dibersihkan/diberi
susu pembersih,
sekaligus
mengangkat sisa
susu pembersih

7 skin food cream


krim moisturizer untuk memberikan
untuk kaki nutrisi pada kulit
kaki,
melembabkan dan
menghaluskan
kaki

8 massage cream
krim urut untuk sebagai bahan
kaki pembantu ntuk
memberikan
massage pada
kaki

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 25 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

9 cuticle remover
krim untuk untuk
dipakai pada melembutkan dan
pelepasan atau melunakkan
perawatan jaringan kutikula
kutikula sehingga mudah
dilepaskan atau
dibentuk

10 hand & body lotion


krim pelembab memberikan
untuk kaki nutrisi dan
menghaluskan
kaki

11 nail enamel
cat kuku dengan untuk mewarnai
warna tidak kuku kaki
boleh
transparan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 26 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

12 base coat
cat dasar akrilik untuk melapisi
atau transparan kuku sebelum
untuk kuku diwarnai dengan
cat kuku sehingga
memberikan hasil
akhir warna yang
maksimal

13 top coat
cat pelapis akhir untuk melapisi cat
cat kuku kuku sehingga
lebih tahan lama
dan mengilap,
dapat memberikan
hasil akhir glossy.

3) Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja

1. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 27 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

2. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dengan memenuhi prinsip
sanitasi dan hygiene
3. Melakukan persiapan pribadi sesuai Peraturan K3 kesehatan, keselamatan kerja
mengacu pada etika profesi
4. Menyiapkan alat dan lenna sesuai kebutuhan pencucian rambut dan memenuhi
prinsip kesehatan dan keamanan kerja
5. Menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai dengan kebutuhan dalam keadaan baik
dan bersih
4) Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Kerja

1. Harus cermat, teliti, dan rapi, dan bersih dalam mempersiapkan area kerja, alat,
lenna, dan bahan kosmetik
2. Harus rapi, efisien, praktis, dan bersih dalam menata perabot kerja
3. Harus rapi, bersih, dan berpenampilan sopan dalam mempersiapkan diri pribadi

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 28 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB III
MEMBERSIHKAN KAKI DAN MENGANALISA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan Kaki dan Menganalisa

1. Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Perawatan Kaki

Dalam perawatan kaki, perlu untuk memperhatikan prinsip kesehatan dan


keselamatan kerja pada setiap tahap perawatan, mulai dari persiapan pelanggan,
konsultasi, perawatan kaki, hingga pengecatan kuku. Prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) tersebut diterapkan melalui:

a. Menggunakan air dengan suhu yang sesuai, hangat, tidak terlalu panas
karena dapat membakar kulit pelanggan
b. Bagi terapis, perlu untuk mencuci tangan dengan sabun lembut dan air yang
dicampur desinfektan sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan
c. Melakukan sterilisasi alat sebelum dan sesudah digunakan
d. Berhati-hati dalam menggunakan alat, agar tidak melukai kaki pelanggan dan
tangan terapis
e. Selalu melakukan cek kontrol indikasi sebelum melakukan setiap tahap
perawatan, seperti infeksi kulit, memar, luka, alergi terhadap kosmetik, dan
lain sebagainya.

2. Persiapan Pelanggan

Hal pertama yang harus dilakukan sesuai dengan etika pelayanan pelanggan
adalah mempersilakan pelanggan untuk duduk pada tempat yang sudah
disediakan. Langkah ini merupakan tahap yang menentukan karena memberikan
kesan (first impression) mengenai karyawan yang bersangkutan dan pelayanan
yang akan dijalani. Oleh karena itu, penting untuk memperlakukan pelanggan
dengan ramah, sopan, dan bersahabat.

Diagnosa kondisi kulit kaki dan kuku kaki dapat dilakukan di ruang perawatan.
Tempat untuk melakukan diagnosa kondisi rambut dan kulit kepala harus
memenuhi syarat:

c. Bersih
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 29 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

d. Memiliki penerangan cukup


e. Nyaman

Sebelum melakukan diagnosis, pelanggan disiapkan dalam posisi duduk


berhadapan dengan ahli pedicare. Karyawan dapat menarikkan kursi,
mempersilakan pelanggan duduk, kemudian menanyakan kebutuhan pelanggan
dan perawatan yang diinginkan

3. Konsultasi Pelanggan

a. Tujuan dan Etika Komunikasi dan Konsultasi

Konsultasi dan komunikasi dengan pelanggan sebelum memulai perawatan


kaki (pedicare) bertujuan sebagai tahap awal dalam diagnosis kondisi kaki,
kulit kaki, dan kuku kaki sehingga dapat menentukan metode perawatan
serta bahan kosmetik yang tepat untuk digunakan pada perawatan kaki.

Pada salon kecantikan kulit, diagnosa yang dilakukan terbatas pada jenis
serta kondisi kulit dan kuku kaki, serta penanganan permasalahan kelainan
kulit dan kuku kaki ringan seperti kulit pecah-pecah dan bersisik, perawatan
kuku dan kulit kaki, serta pembentukan dan pengecatan kuku. Salon
kecantikan tidak perlu untuk melakukan diagnosis dan tindakan medis untuk
kasus-kasus kuku dan kulit kaki berat. Dalam hal ini, ahli pedicare atau
terapis dapat menyarankan agar pelanggan melakukan konsultasi dengan
dokter spesialis kulit.

Agar tujuan perawatan kulit, khususnya kulit dan kuku kaki, dapat tercapai
dengan sempurna, konsultasi dan komunikasi dengan pelanggan perlu
dilakukan. Komunikasi pra-perawatan dapat menjamin kepuasan kedua belah
pihak, baik terapis maupun pelanggan itu sendiri, karena sejak awal kedua
ppihak telah mengetahui kondisi kaki, tujuan perawatan, serta metode
perawatan yang harus diterapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
etika konsultasi dan komunikasi adalah suatu hal yang amat penting
dipahami oleh terapis. Dalam melakukan komunikasi, terapis harus mampu
beradaptasi dengan lingkungan dan mampu membaca situasi, khususnya
berhubungan dengan klien. Ketika melakukan wawancara dan diagnosis,

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 30 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

seringkali terapis harus menanyakan atau menyatakan hal-hal yang kurang


sopan dibicarakan dalam kondisi normal, di sini pentingnya etika berbicara
agar tidak menyinggung perasaan pelanggan. Penguasaan etika dalam
melakukan komunikasi akan memancarkan kepribadian yang menarik dan
menciptakan impresi yang baik di benak pelanggan, sehingga dapat
mendukung kelancaran perawatan selanjutnya.

Sedangkan konsultasi, berarti memberikan sesuatu yang berharga, mencari


solusi dari suatu permasalahan dan menambah/memperbaiki dari yang telah
ada menjadi lebih sempurna atau lebih baik dari sebelumnya.

Seiring dengan uraian di atas, jelaslah bahwa ada beberapa hal penting yang
harus dimiliki oleh terapis dalam melakukan komunikasi dan konsultasi.

b. Tatacara Konsultasi
Konsultasi dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1) Mempersilakan pelanggan duduk pada tempat yang sudah disediakan
2) Menanyakan keperluan dan kebutuhan pelanggan
3) Menanyakan riwayat atau kondisi kulit dan kuku kaki pelanggan yang
diketahui
Konsultasi harus dilakukan dengan sopan dan ramah, tetapi tetap jelas. Detail
riwayat atau kondisi kulit dan kuku kaki juga dapat ditanyakan, termasuk
gangguan atau kelainan yang dialami. Beberapa aspek yang berhubungan
dengan kesehatan kulit, misalnya alergi atau oversensitivitas terhadap zat
kimia atau suhu tertentu dapat ditanyakan, karena hal ini dapat
mempengaruhi metode perawatan. Bahkan, karena pada perawatan kaki juga
terdapat gerakan memijat, dapat pula ditanyakan mengenai keluhan tubuh
secara umum, berhubung pada telapak kaki terdapat saraf-saraf refleksi. Jika
gejala tersebut dapat ditangani oleh terapi refleksi, terapis juga dapat
menambahkan pijatan pada titik refleksi yang dimaksud. Jika gejalanya
terlalu berat, terapis dapat menghindari titik tersebut dalam pemijatan agar
tidak menambah berat keluhan penyakit.

4. Membersihkan Kaki Pelanggan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 31 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Setelah melakukan konsultasi, persiapan pelanggan yang selanjutnya sebelum


melakukan perawatan kaki adalah membersihkan kaki pelanggan dari debu dan
kotoran.

Sebelum membersihkan kaki pelanggan, terapis perlu mempersiapkan alat dan


bahan sebagai berikut:

a. Baskom
b. Washlap
c. Air hangat
d. Cairan antiseptik
Membersihkan kaki pelanggan dilakukan dengan prosedur:
a. Mempersilakan pelanggan untuk melepaskan alas kaki dan kaos
kaki/stoking dan meletakkannya pada tempat penyimpanan yang telah
disediakan
b. Jika pelanggan mengenakan celana panjang, pelanggan dapat
diberikan opsi untuk mengganti celana dengan kain sarung atau jubah
mandi. Pada perawatan kaki baik klien maupun terapis mengenakan
penutup kaki dengan handuk besar.
c. Mempersilakan pelanggan untuk duduk pada tempat perawatan kaki
d. Menyiapkan air hangat dalam baskom yang telah dibubuhi dengan
antiseptik
e. Menyampirkan handuk pada pangkuan klien dan terapis.
f. Membersihkan kaki pelanggan dengan air hangat. Kaki dibersihkan
dengan cara dilap menggunakan washlap untuk menghilangkan
kotoran/debu yang menempel pada kaki, dengan asah basuh ke
bawah mulai dari lutut hingga ujung jari kaki
g. Melakukan desinfeksi pada kaki pelanggan dengan bahan antisptik
untuk kulit kaki, terutama pada sela-sela jari kaki dan telapak kaki.
Desinfeksi dilakukan dengan larutan desinfektan seperti Dettol atau
H2O2 3% yang dicampur dengan air hangat.
h. Mengeringkan kaki pelanggan dengan cara membungkus kaki dengan
handuk dan menekan-nekannya secara perlahan untuk menyerap air.

5. Membersihkan Cat Kuku Lama


Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 32 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Cat kuku dihapus dengan kapas yang telah dibubuhi dengan bahan penghapus
cat kuku (nail polish remover) atau aceton. Pembersihan dilakukan dengan
mengelap kuku searah arah pertumbuhan kuku untuk menghapus cat hingga
kuku dan jaringan sekitar kuku bersi.h Setelah membersihkan cat kuku, ada
kalanya kapas tertinggal di sela-sela kuku. Sisa kapas ini harus dikeluarkan.

6. Melakukan Analisis Kondisi Kaki

Analisis dan diagnosis kondisi kaki dan kuku kaki dilakukan setelah kaki dan kuku
dibersihkan. Untuk melakukan diagnosis, perlu untuk memahami hal-hal yang
diuraikan berikut ini.

a. Teknik Diagnosis Kondisi Kaki

Untuk melakukan diagnosis kondisi kaki, dapat dilakukan metode berikut:

1) Anamnesa

Anamnesa berasal dari bahasa Yunani anmisin (ingat), yang dalam


bentuk kata kerja anamimnskomai berarti “mengingat”.

Anamnesa adalah salah satu teknik pemeriksaan dengan menanyakan


keluhan, simptom-simptom yang dihadapi, atau keterangan lain pada
pasien atau keluarganya. Dengan kata lain, terapis melakukan
wawancara kepada klien untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi.

Dalam anamnesa, komunikasi memegang peran penting untuk


mendapatkan informasi atau data.

2) inspeksi

Inspeksi adalah salah satu teknik pemeriksaan fisik untuk mendapatkan


data dengan cara melihat secara langsung atau mengamati gejala atau
masalah yang timbul. Metode ini lazim disebut sebagai observasi.

3) palpasi

Palpasi adalah salah satu teknik pemeriksaan dengan meraba


Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 33 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

b. Jenis kulit kaki

Jenis kulit kaki dapat dibedakan menjadi:

1) berminyak,

2) normal,

3) kering.

c. Bentuk kaki

Bentuk kaki yang perlu diperhatikan pada diagnosis pra-perawatan kaki


ditekankan pada bentuk kaki mulai dari pergelangan kaki sampai ujung jari –
jari kaki, dan telapak kaki. Terapis juga perlu memperhatikan renggang-
tidaknya rela antara jari-jari kaki.

Bentuk kaki dapat dibedakan menjadi:

1) besar

2) kecil

3) panjang

4) sedang.

d. Bentuk jari kaki

Untuk menentukan bentuk jari kaki, yang harus diperhatikan adalah bentuk
jari kaki secara keseluruhan, secara rata-rata, tidak termasuk panjang kuku
yang dipelihara.

Bentuk jari kaki dapat dibedakan menjadi:

1) besar

2) kecil panjang.
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 34 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

e. Bentuk kuku

Cara menentukan bentuk kuku yaitu memperhatikan bentuk tanpa


memperhitungkan cara pemeliharaannya (panjang atau pendek).

Bentuk kuku dapat dibedakan seperti berikut ini.

1) Ibu jari: persegi, bulat, lonjong, runcing

2) Jari lain: pendek, bulat, persegi.

f. Kelainan-kelainan kaki dan kuku

1) Telapak kaki Lengkung

telapak kaki bawah menurun karena kelemahan ikat–ikat antara sendi


telapak kaki.

2) Pembuluh darah timbul

Pembuluh darah menonjol pada punggung kaki/tangkai.

3) Pecah–pecah pada tumit kaki

Disebabkan tebal dan keringnya lapisan tanduk telapak kaki, kulit pada
tumit kaki menjadi retak (ragaden).

4) Kapalan

Penebalan pada telapak/kaki, kasar dan keras karena pertandukan kulit.

5) Kati mumul (mata ikan)

Pertandukan seperti duri ke dalam kulit karena tekanan sampai menahun.

6) Lepuh ringan

Merupakan gelembung yang berisi cairan.

7) Keluar keringat terlalu banyak

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 35 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Pada kulit kaki hingga setinggi lutut banyak keluar keringat hingga basah.

8) Kuku keras

Pengerasan pada kuku karena kelainan kuku.

9) Kuku kapur/tanduk

Kuku sangat tebal dan berwarna kuning kehijauan, pada permukaan tidak
rata dan tidak cerah, karena tekanan sepatu.

10) Kuku kaki bergaris

Garis memanjang atau melintang pada kuku

7. Mencatat Hasil Analisa dan Rencana Perawatan Kaki

Hasil analisa dan rencana perawatan kaki dicatat dalam lembar analisa yang
sekaligus sebagai kartu pelanggan.

Lembar analisa dapat berbentuk seperti pada contoh di bawah ini

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 36 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

LEMBAR DIAGNOSIS PERAWATAN KAKI DAN RIAS KUKU (PAEDICURE)

Nama Tanggal
Usia Paedicurist
Alamat

.
No Aspek Hasil Diagnosis Keterangan
Amatan
1 Jenis Kulit  Berminyak  Normal
Kaki  Kering
2 Bentuk kaki  Besar  Kecil
 Sedang  Panjang
3 Bentuk jari  Besar  Kecil
 Sedang  Panjang
4 Bentuk kuku
- Ibu jari  Persegi  Bulat
 Lonjong  Runcing
- Jari lain  Persegi  Bulat
 Pendek
5 Kelainan  Telapak kaki rata
kaki dan  Lepuh ringan
kuku
 Pembuluh darah timbul
 Keluar keringat berlebih
 Tumit kaki pecah-pecah
 Kuku keras
 Telapak kaki rata
 Kapalan
 Kaki kapur / tanduk
 Keti mumul (mata ikan)
 Kuku bergaris
 Lainnya _________________
Perawatan Jenis
yang Perawatan
disarankan Kosmetika

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 37 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan Kaki dan


Menganalisa

1) Mempersilakan pelanggan duduk berhadapan dengan ahli pedicure

2) Melakukan konsultasi dengan pelanggan secara sopan, ramah, dan jelas

3) Membersihkan kaki pelanggan dengan air hangat yang dibubuhi antiseptic

4) Membersihkan cat kuku lama

5) Membersihkan cat kuku lama hingga kuku dan jaringan sekitar kuku
terlihat bersih dari cat kuku .

6) Melakukan analisa kondisi kaki dan kuku kaki dengan dengan anamnesse,
inspeksi dan palpasi untuk mengetahui jenis kulit, bentuk jari, kuku dan
kaki serta kelainan yang ada

C. Sikap kerja dalam Membersihkan Kaki dan Menganalisa

Harus bersikap secara:

1. Ramah, sopan, komunikatif, dalam mempersilakan pelanggan untuk duduk di


tempat yang sudah disediakan
2. Ramah, sopan, dan jelas dalam melakukan konsultasi dengan pelanggan
3. Cermat, teliti, bersih, dan memperhatikan SOP dalam membersihkan kaki dan
cat kuku lama.
4. Harus teliti, cermat, analitis, dan tepat dalam menganalisa kondisi kaki dan
kuku pelanggan
5. Harus cermat, teliti, tepat, dan memperhatikan SOP dalam mencatat hasil
analisa kondisi kaki dan rencana perawatan pada kartu pelanggan.

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 38 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB IV
MELAKSANAKAN PERAWATAN KAKI

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki

1. Membentuk Kuku Kaki

a. Alat

Alat dalam Pembentukan Kuku Kaki yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1) Tissue
2) Gunting kuku
3) Kikir Kuku
4) Amplas kuku (emery board)
5) Kikir baja (nail file)
6) Penghalus kuku (nail buffer)

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 39 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

b. Prosedur Pembentukan Kuku Kaki

Prosedur pembentukan kuku kaki adalah sebagai berikut:

1) Alaskan tissue di bawah kaki untuk menampung kuku yang dipotong/dikikir


2) Potonglah kuku dengan gunting kuku untuk mengurangi kepanjangan
kuku.
3) Kikir dan bentuk kuku menggunakan kikir baja (nail file) hingga mencapai
bentuk kuku oval ideal atau sesuai keinginan klien. Teknik mengikir kuku
harus searah dari sisi menuju ujung kuku.
4) Lanjutkan membentuk kuku dengan amplas (emory board) untuk
menghaluskan tepian kuku.
5) Untuk menghaluskan sekaligus mengilapkan kuku, dapat dilakukan
penggosokan pada lempeng kuku dengan nail buffer. Menggosok lempeng
kuku (buffing) dilakukan dari pangkal menuju ujung kuku.
2. Merendam dan Menyikat Kaki

a. Alat dan Bahan

1) Baskom berisi air hangat

2) Sikat kuku

3) Sabun cair

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 40 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

4) Handuk

b. Prosedur Perendaman dan Penyikatan Kaki

1) Isi baskom dengan air hangat dicampur sabun cair

2) Rendam kaki ke dalam baskom hingga mata kaki

3) Sikat kuku satu per satu dengan sikat kuku

4) Jika pada bagian telapak kaki atau tumit ada pecah-pecah atau mata ikan,
dapat digosok dengan penghalus kaki (dead skin remover)

5) Keringkan kaki dengan handuk

3. Merawat Kutikula

a. Prinsip Perawatan Kutikula

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 41 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam merawat kutikula adalah sebagai
berikut:

1) Instrumen pedicure harus steril

2) Kutikula dilembutkan terlebih dahulu dengan mengoleskan cuticle softener

3) Teknik melepas kutikula harus dilakukan sesuai prosedur yang benar

b. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam merawat kutikula adalah sebagai berikut:

1) Pisau kutikula

2) Pendorong kutikula

3) Gunting kutikula

4) Orange wood stick

5) Cuticle softener

c. Prosedur Perawatan Kutikula

1) Bersihkan bagian dalam pada ujung kuku lepas dengan baja segitiga.

2) Bersihkan kaki mulai lutut sampai ujung kaki dengan kosmetik pembersih.

3) Angkat kosmetik pembersih dengan kapas yang dibasahi kosmetik


penyegar.

4) Oleskan skin food cream pada seluruh permukaan

5) Dorong lipatan kuku dengan orange wood stick, kemudian dengan baja
pendorong segi empat.

6) Bersihkan bagian tepi kuku (kutikula) dengan baja segitiga.

4. Mengurut Kaki (Massage)

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 42 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

Setelah melakukan perawatan kuku dan kutikula, langkah selanjutnya adalah


melalukan pengurutan (massage) dengan menggunakan massage cream yang
dioleskan dan dirattakan mulai dari lutut hingga ujung jari.

Pada kegiatan mengurut, dilakukan berbagai gerakan, yakni gerakan effleurage


(mengusap), petrisage/kneading (menekan dengan siku buku-buku jari), friction
(melingkar kecil), dan tapotage (menepuk dengan ujung jari), vibrasi, stroking,
dan passive movement. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang pada seluruh
bagian kaki.

a. Effleurage (Strocking, Melulut, Mengusap, atau Menggosok)

Effleurage (mengusap) merupakan teknik pijatan dengan menggunakan


telapak jari tangan dengan pola gerakan melingkar di beberapa bagian tubuh
atau usapan sepanjang punggung dan ekstremitas. Gerakan effleurage
menghasilkan usapan ringan, tegas, konstan dan lambat. Gerakan ini dapat
dilakukan dengan telapak tangan, bantalan jari tangan, atau dengan ujung-
ujung jari tangan. Karena sifatnya yang mampu menstimulasi peredaran
darah menuju jantung maupun kelenjar-kelenjar getah bening, effleurage
bermanfaat untuk merelaksasi otot dan ujung-ujung syaraf, sehingga dapat
memberi efek menenangkan, mengurangi rasa sakit, dan menghilangkan
kekejangan otot.

b. Petrisage (Meremas)

Petrissage adalah gerakan pemijatan dengan tekanan yang dalam dan


menekan otot di bawahnya. Gerakan ini dilakukan menggunakan telapak
tangan atau jari-jari tangan. Teknik ini dapat digunakan pada area tubuh
yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.

Pertissage memiliki beberapa variasi, yakni:

1) Kneading (menguleni), yakni gerakan menekan oleh seluruh telapak


tangan atau ibu jari serta jari-jari tangan secara tegak lurus pada jaringan
dibawahnya, dengan gerakan seperti menguleni adonan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 43 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

2) Muscle squeezing (meremas-remas), yakni gerakan memegang, meremas


lembut, dan menekan lunak ke arah aliran darah vena yang dilakukan
untuk anggota gerak bebas (lengan dan tungkai), juga bahu, pundak,
dan leher.

3) Picking-up (mengambil dan meremas), yakni gerakan memegang


sebanyak mungkin jaringan, mengangkatnya tegak lurus, kemudian
menekannya kebawah tanpa melepas/memindah pegangan

4) Wringing (menarik-ulur), yakni gerakan mendorong dan menarik jaringan


sampai terjadi lipatan jaringan, biasa dilakukan pada paha, betis, dan
punggung samping.

5) Skin Rolling (menggulung kulit), yakni gerakan memegang jaringan kulit


dan mendorong/menggulungkannya ke depan dengan kedua ibu jari
tangan, sehingga terjadi gerakan meluncur, yang biasa dilakukan pada
punggung dan perut.

c. Friction (Melingkar kecil)

Friction adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih


dalam menggunakan jari atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan pada
area tubuh tertentu yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot
akibat asam laktat yang berlebih.

d. Tapotage (Memukul)

Tapotage/Tapotement adalah gerakan menepuk atau memukul yang


dilakukan dengan kedua tangan bergantian. Gerakan ini serupa dengan
memukul gendang, sehingga disebut juga Percussion. Gerakan ini bertujuan
untuk merangsang jaringan otot, yang dihasilkan oleh hentakan tangan
ringan yang mengandalkan fleksibilitas pergelangan tangan. Tapotement
tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol, pada otot yang
tegang, serta area yang terasa sakit atau nyeri.

Tapotement memiliki beberapa variasi, yakni:


Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 44 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

1) Beating (memukul), yakni gerakan memukul ringan secara bergantian oleh


kedua tangan yang mengepal, yang dilakukan pada bokong dan paha.

2) Hacking (mencincang), yakni gerakan pukulan lunak pada jaringan tubuh,


yang dilakukan melintang diatas serabut-serabut otot seperti tungkai dan
paha

3) Clapping/Cupping (menepuk), yakni gerakan menampar oleh telapak


tangan secara bergantian pada bagian superficial jaringan tubuh, seperti
pada punggung, pundak, dan leher

4) Pounding (memukul)

5) Finding/Digiting (mengetuk dengan ujung jari), yakni gerakan mengetuk


secara berulang-ulang dengan ujung jari

a. Vibration (Menggetar)

Vibration adalah gerakan menggetar halus yang ditimbulkan oleh pangkal


lengan dengan menggunakan telapak tangan atau ujung jari-jari tangan.
Getaran yang terjadi diakibatkan oleh kontraksi isometri dari otot-otot lengan
bawah dan lengan atas. Tujuan gerakan ini adalah untuk merangsang syaraf
secara halus dan lembut, sehingga dapat menenangkan syaraf yang tegang.

b. Stroking

Stroking alias gluco-kinesis (sweet motion) adalah gerakan menggosok yang


dilakukan oleh seluruh permukaan telapak tangan atau ujung-ujung jari
tangan, terutama tiga jari tengah, atau hanya ibu jari tergantung dari daerah
yang akan dimassage. Teknik ini hampir sama dengan effleurage, tetapi
memiliki arah gerakan dan tujuan yang berbeda. Stroking dilakukan dengan
arah yang tidak menentu, yaitu dari bawah ke atas dan sebaliknya, ke
samping kiri atau kanan menyusuri sela-sela iga atau di antara lekuk-lekuk
tulang yang lain. Sedangkan arah gerakan effleurage, yang bertujuan
memberi efek menenangkan, selalu menuju ke arah jantung.

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 45 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

c. Passive Movement

Gerakan yang dihasilkan oleh tenaga atau tekanan dari luar tubuh pada saat
otot berada dalam kondisi tidak aktif, atau ketika ruang gerak dibatasi oleh
sebab tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan menggerakkan bagian tubuh
mengikuti gerak otot atau persendian, misalnya memutar tangan dan
tungkai, menelengkan leher, atau memutar telapak kaki

Pada pemijatan (massage) perawatan kaki, urutan gerakan yang digunakan


adalah sebagai berikut:

No Nama Gerakan Fokus

a. Gerakan Effleurage Tungkai (paha dan betis)

 Gunakan kedua ibu jari tangan.

 Usap dan meluncur mulai dari


belakang pergelangan kaki ke
atas sampai lutut belakang,
kemudian turun lewat tulang
kering dan sebaliknya.

 Ulangi 3x.

b. Gerakan Friction Tungkai (paha dan betis)

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 46 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

 Gunakan ibu jari tangan kanan,


buat gerakan friction dari atas
ke bawah, ulangi 3x.

 Ulangi dengan jari tangan kiri,


ulangi 3x.

 Lakukan pada betis dengan


kedua tangan secara
bersamaan, ulangi 3x

c. Gerakan Tapotage pada betis Betis

 Buat gerakan tapotage pada


betis, ulangi 3x

d. Gerakan effleurage Betis

 Buat gerakan effleurage pada


betis.

 Ulangi 3x.

e. Gerakan effleurage pakan Punggung kaki

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 47 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

 Gunakan telapak tangan

 Buat gerakan effleurage pada


punggung kaki.

 Ulangi 6x

f. Gerakan friction Punggung kaki

 Gunakan kedua ibu jari tangan.

 Buat gerakan friction pada


punggung kaki.

 Ulangi 3x.

g. Gerakan tapotage Telapak kaki

 Buat gerakan tapotage pada


sisi dalam telapak kaki

 ulangi 6x.

h. Gerakan effleurage Telapak kaki dan seluruh kaki

 Buat gerakan dengan bentuk


zig-zag pada telapak kaki.

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 48 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

 Buat gerakan effleurage statis


(di tempat/passive movement)
pada telapak kaki.

 Buat gerakan effleurage


seluruh kaki

- Pada betis 3x.

- Pada tulang kering 3x.

5. Mengecat Kuku Kaki

a. Alat

Alat dalam Mengecat Kuku Kaki yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1) Kapas/spons
2) Cotton bud
3) Base coat
4) Nail polish/nail enamel
5) Top coat
6) Nail polish remover/acetone

b. Prosedur Mengecat Kuku kaki

1) Kuak jari-jari kaki dan beri spons/kapas di antara jari-jari kaki atau spon
peregang jari kaki untuk menjaga jari-jari kaki tetap terpisah

2) Pulaslah seluruh permukaan kuku dengan cat kuku dasar (base coat).

3) Tunggu sampai kering.

4) Pulaslah bagian demi bagian dari kuku dengan cat kuku.

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 49 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

a) Pengolesan dimulai dari kuku bagian tengah dan dilanjutkan pada sisi
kiri dan kanan

b) Pulas dengan arah vertical pada kuku ibu jari.

c) Pulas dengan arah horizontal pada kuku jari yang lain.

d) Jika ada cat yang keluar dari batas kuku (mengenai kulit), hapus
dengan cotton bud yang sudah dibubuhi nail polish remover/acetone

e) Tunggu sampai kering.

5) Ketika cat kuku sudah kering, pulaslah seluruh permukaan dengan


pelindung cat kuku (top coat)

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki

1. Membentuk kuku kaki berdasarkan permintaan pelanggan dengan


memenuhi prosedur dan teknik yang benar serta memenuhi prinsip
keamanan pelanggan

2. Merawat kutikula kuku dengan memenuhi prinsip keamanan dan


keselamatan kerja

3. Merendam kaki serta menyikat tumit yang pecah-pecah dan kuku dengan
alat yang tepat dengan memenuhi prinsip kenyamanan dan keamanan
pelanggan hingga tumit dan kuku jari bersih Menyiram rambut dengan air
hangat/dingin sampai rata dan basah

4. Mengurut kaki hingga lutut dengan memenuhi prinsip gerakan pengurutan,


prosedur pengurutan dan kenyamanan pelanggan

5. Mengaplikasikan kosmetik pelembut pada kulit kaki hingga merata

6. Mengoleskan cat kuku pada kuku kaki sesuai prosedur dan teknik
pengolesan

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaksanakan Perawatan Kaki

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 50 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

a. Harus cermat, teliti, tepat, memperhatikan SOP


b. Harus cermat, teliti, memperhatikan SOP

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 51 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB V
MEMBERIKAN SARAN PASCA PERAWATAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan

1. Pendataan Kepuasan Pelanggan

Selesainya pelapisan kuku kaki dengan top coat menandakan berakhirnya seluruh
rangkaian pedicure. Pelanggan dapat dipersilakan untuk bangkit dari tempat
duduk dan disiapkan untuk layanan selanjutnya. Jika tidak ada layanan lain yang
perlu dilakukan, pelanggan dapat dipersilakan untuk mengganti
kamisol/jubah/kemben dengan pakaian yang dikenakan sebelumnya.

2. Komunikasi Saran dan Nasihat untuk Layanan Selanjutnya

Komunikasi dengan pelanggan setelah pelayanan juga dibutuhkan untuk


memberikan kesan baik sehingga pelanggan berkenan untuk kembali. Pada
kesempatan ini, dapat diberikan saran kepada pelanggan mengenai perawatan
yang tepat sesuai dengan kondisi kulit kaki dan kuku. Contoh saran yang bisa
diberikan antara lain agar pelanggan melakukan perawatan secara kontinyu
ditambah perawatan harian seperti menggunakan foot cream, foot lotion, atau
foot scrub.

A. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan

1. Menanyakan dan mencatat kepuasan pelanggan

2. Mengomunikasikan saran dan nasihat untuk layanan selanjutnya

B. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memberikan Saran Pasca-Perawatan

1. Harus sopan, ramah, dan komunikatif dalam menanyakan dan mencatat kepuasan
pelanggan

2. Harus jelas, sopan, dan ramah dalam menyampaikan saran dan nasihat untuk
layanan selanjutnya

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 52 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

BAB VI
MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN AREA KERJA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area


Kerja

1. Merapikan dan menyimpan kosmetika

Kosmetika seperti sabun cair, desinfektan, foot scrub, massage cream, toner, dan
cat kuku perlu dikembalikan ke tempatnya semula lantas disusun menurut
jenisnya, agar mudah diambil jika dibutuhkan kembali.

2. Membersihkan area kerja dan perabot

Setelah pedicure selesai, area kerja perlu dirapikan dan dibersihkan kembali dari
sampah dan air yang menyiprat.

Baskom dibuang airnya dan dikeringkan di tempat yang telah disediakan dalam
keadaan telungkup. Kursi pelanggan, penyangga kaki, dan bangku terapis dilap
kemudian ditata/dikembalikan ke tempatnya semula. Lap untuk mengeringkan
peralatan harus ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau dan terkena udara
agar mudah kering, tetapi tidak terlihat berantakan.

3. Membersihkan alat

Seluruh peralatan yang digunakan, termasuk pedicure set, dibersihkan dan


dimasukkan kembali ke tempatnya. Untuk menjaga kehigienisan alat, alat
tersebut dapat disterilisasi dengan cairan pembasmi kuman (sanitizer) atau
dimasukkan ke dalam alat pensuci hama (sterilizer).

4. Membuang sampah

Sampah harus dibuang di tempat yang telah disediakan. Tempat sampah untuk
pedicure sebaiknya adalah tempat sampah berpedal sehingga mencegah ontak
langsung antara tangan dengan tempat sampah. Tempat sampah harus dialasi
plastic terlebih dahulu sehingga mempermudah ketika membuang sampah. Jika
dibutuhkan, dapat disediakan tepat sampah terpisah untuk membuang sampah
medis seperti kapas beralkohol, tisu, kapas yang dipakai untuk menangani luka,
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 53 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

atau bahkan jaringan kulit yang dibuang pada proses pedicure. Dapat juga
disediakan tempat sampah terpisah antara bahan yang dapat diurai (kapas, tisu)
dan tidak dapat diurai (plastik)

5. Merapikan lenna.

Sementara itu, washlap, handuk, dan jubah mandi/kamisol yang basah dilipat
dan disimpan di tempat khusus (semacam hamper atau kerancang cuci) untuk
dilakukan pencucian. Untuk menjaga kehigienisan lenna, handuk basah tidak
dapat dipakai oleh pelanggan berikutnya.

6. Mencuci tangan

Jika seluruh pekerjaan telah selesai, tangan dapat dicuci dengan sabun
antiseptik, dikeringkan dengan handuk, kemudian diberi sedikit handcream atau
hand lotion agar kulit tangan tetap halus.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area


Kerja

1. Membentuk kuku kaki berdasarkan permintaan pelanggan dengan memenuhi


prosedur dan teknik yang benar serta memenuhi prinsip keamanan pelanggan
2. Merawat kutikula kuku dengan memenuhi prinsip keamanan dan keselamatan
kerja
3. Merendam kaki serta menyikat tumit yang pecah-pecah dan kuku dengan alat
yang tepat dengan memenuhi prinsip kenyamanan dan keamanan pelanggan
hingga tumit dan kuku jari bersih Menyiram rambut dengan air hangat/dingin
sampai rata dan basah
4. Mengurut kaki hingga lutut dengan memenuhi prinsip gerakan pengurutan,
prosedur pengurutan dan kenyamanan pelanggan
5. Mengaplikasikan kosmetik pelembut pada kulit kaki hingga merata
6. Mengoleskan cat kuku pada kuku kaki sesuai prosedur dan teknik pengolesan

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 54 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membersihkan dan Merapikan Area


Kerja

1. Harus bersih, rapi, teratur, memperhatikan SOP

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 55 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan

1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor


Kep. 248/Men/XII/2008 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Kecantikan Kulit
2. Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor
HK.01.01/BI.4/4051/2011 mengenai Prinsip Sanitasi dan Hygiene dalam Jasa
Kecantikan Kulit

A. Buku Referensi
1. Herni Kusantati dkk, Tata Kecantikan Kulit untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid
2, Direktorat Pembinaan SMK Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas, Jakarta, 2008
2. Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, Merawat Tangan, Kaki, dan Rias
Kuku, Direktorat Pembinaan SMK Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Depdiknas, Jakarta, 2001
3. Pipin Tresna P., Modul Merawat Tangan, Kaki, dan Rias Kuku, Program Studi
Pendidikan Tata Busana Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung, 2010

B. Majalah atau Buletin


1. –

C. Referensi Lainnya
1. Lussy Chandra, Job Sheet Uji Kompetensi Tata Kecantikan Rambut,
http://lussychandra.blogspot.com/2013/02/tata-kecantikan-rambut.html, Diakses pada 30
November 2018 pukul 11.24

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 56 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

1) ALAT BANTU

No Nama Peralatan/Mesin Kegunaan


1 Baskom Setiap peserta
Sebagai tempat mencuci kaki pelanggan

2 Spatula Setiap peserta


Sebagai alat untuk mengambil krim atau
kosmetik perawatan kaki
3 Sikat kuku Setiap peserta
Sebagai alat untuk menyikat kaki dan kuku
pada pembersihan pra-perawatan
4 Batu apung Setiap peserta
Sebagai alat untuk menyikat kaki, khususnya
pada bagian yang kasar dan menebal, pada
pembersihan kaki pra-perawatan
5 Foot file Setiap peserta
Sebagai alat untuk menghaluskan kaki
dengan menghilangkan kulit mati
6 Sikat kaki Setiap peserta
(Foot scrubber/foot brush) Sebagai alat untuk menyikat dan
membersihkan kaki
7 Dead skin remover Setiap peserta
Sebagai alat untuk menghilangkan kulit mati
pada tumit seperti kaki pecah-pecah, mata
ikan, dll
8 Foot sponge/ bath sponge Setiap peserta
Sebagai alat untuk membersihkan kaki saat
pencucian

2) INSTRUMEN PEDICURE SET

No Nama Peralatan/Mesin Kegunaan


1 Gunting kuku Setiap peserta
Sebagai alat untuk memotong kuku yang
panjang

2 Gunting kuku Setiap peserta


(nail nipper) Sebagai alat untuk menggunting bagian kuku
yang sulit dijangkau (tepi/sudut kuku)
3 Kikir amplas Setiap peserta
(nail sandpaper) Sebagai alat untuk membentuk kuku dan
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 57 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

No Nama Peralatan/Mesin Kegunaan


menghaluskan tepian kuku
4 Kikir baja Setiap peserta
Sebagai alat untuk membentuk kuku
5 Pendorong kutikula Setiap peserta
(cuticle pusher) Sebagai alat untuk mendorong dan
merapikan kutikula

6 Gunting kutikula Setiap peserta


Sebagai alat untuk menggunting kutikula
7 Pisau kutikula Setiap peserta
Sebagai alat untuk memotong kutikula atau
bagian yang kasar dari permukaan kaki

8 Garpu kutikula / pisau Setiap peserta


kutikula lidah ular (cuticle Sebagai alat untuk memotong kutikula
fork)

9 Penggosok kuku (nail Setiap peserta


buffer) Sebagai alat untuk menggosok kuku agar
kuku halus dan mengilap
10 Orange wood stick Setiap peserta
Sebagai alat untuk mendorong kutikula,
membersihkan kuku, dan sebagai alat bantu
dalam nail art (untuk membuat garis kecil
atau menempelkan batu/kristal/manik-
manik)
11 Baja segitiga Setiap peserta
(triangle stainless steel Sebagai alat untuk mengikis sisa-sisa cat
scraper) kuku

12 Baja segiempat Setiap peserta


Sebagai alat untuk menghilangkan atau
mengikis bagian kulit yang kasar pada
permukaan kaki
13 Separator jari Setiap peserta
Sebagai alat Untuk memisahkan jari-jari kaki
sehingga membantu pada pengaplikasian
dan pengeringan cat kuku

3) PERABOT
No Nama Perabot Kegunaan
Trolley/tray kosmetika dan Setiap peserta/disediakan tempat uji
1 alat Sebagai wadah untuk meletakkan alat dan
bahan perawatan
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 58 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

No Nama Perabot Kegunaan

Setiap peserta/disediakan tempat uji


Tray kosmetika dan alat
2 Sebagai alat Sebagai wadah untuk
meletakkan alat dan bahan perawatan
Meja/bangku pendek
Disediakan tempat uji
(pedicure stand)
3 Sebagai tempat meletakkan kaki pada
perawatan
Kursi duduk pelanggan Disediakan tempat uji
4
Sebagai tempat duduk pelanggan
Disediakan tempat uji
Dingklik/Kursi pendek
5 Sebagai tempat duduk terapis pada
perawatan
Box sterilizer Untuk mensterilkan peralatan dan
6
menyimpan peralatan yang sudah disterilkan
Box towel steamer/
Menghangatkan handuk dan menjaga agar
7 termos handuk
handuk tetap hangat
Tempat sampah berpedal
8 Untuk membuang sampah bekas perawatan

4) LENNA
No Nama Perabot Kegunaan
1 Handuk Setiap peserta
untuk mengalasi kaki pelanggan, yang
dipasang di pangkuan terapis
2 Handuk Setiap peserta
untuk dipasang di kaki pelanggan pada saat
perawatan dan pewarnaan kuku kaki
3 Washlap Setiap peserta
untuk membilas kaki pada saat mencuci kaki
dan membilas krim massage

B. Daftar Bahan
1 Air hangat untuk mencuci kaki dan membilas kaki
2 Sabun cair Setiap peserta
Untuk membersihkan kulit dan kuku dari
debu dan kotoran
3 Desinfektan Setiap peserta
Untuk menghilangkan kuman pada
pencucian
4 nail enamel remover/ Setiap peserta
acetone untuk menghilangkan cat kuku lama dan
membersihkan area kulit sekitar kuku yang
Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 59 dari 61
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

terkena cat kuku


5 Krim pembersih Setiap peserta
membersihkan kaki dari kotoran dan debu
6 Alkohol Setiap peserta
untuk mensterilisasi area yang terluka, lecet,
atau pecah-pecah
7 Penyegar (foot skin toner) Setiap peserta
untuk menyegarkan kaki setelah
dibersihkan/diberi susu pembersih, sekaligus
mengangkat sisa susu pembersih
8 skin food cream Setiap peserta
untuk memberikan nutrisi pada kulit kaki,
melembabkan dan menghaluskan kaki
9 massage cream Setiap peserta
sebagai bahan pembantu ntuk memberikan
massage pada kaki
10 cuticle remover Setiap peserta
untuk melembutkan dan melunakkan
jaringan kutikula sehingga mudah dilepaskan
atau dibentuk
11 hand & body lotion Setiap peserta
memberikan nutrisi dan menghaluskan kaki
12 nail enamel Setiap peserta
untuk mewarnai kuku kaki
13 base coat Setiap peserta
untuk melapisi kuku sebelum diwarnai
dengan cat kuku sehingga memberikan hasil
akhir warna yang maksimal
14 Kapas Setiap peserta
untuk menghapus cat kuku, mengaplikasikan
toner, serta sebagai pemisah di antara jari
pada saat pengolesan cat kuku
15 Cotton bud Setiap peserta
untuk menghapus cat kuku yang mengenai
kulit di sekitar kuku
1. Spidol marker Disediakan tempat uji
2. Tinta printer Disediakan tempat uji
3. ATK siswa Disediakan tempat uji
4. Kertas jawaban Disediakan tempat uji
5. Brosur, leaflet Disediakan tempat uji
6. Lembar pendaftaran Disediakan tempat uji

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 60 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang Tata Kecantikan Kulit KEC.TK.02.004.01

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Waridah Muthi’ah, M.Ds  Anggota Himpunan Ahli Rias


Pengantin (HARPI) Melati
Kabupaten Bekasi

Judul Modul Merawat Kaki dan Mewarnai Kuku Halaman: 61 dari 61


Buku Informasi Versi: 2018

Anda mungkin juga menyukai