Anda di halaman 1dari 24

No.

Variabel Identifikasi Nilai Skor Nilai Skor


Bobot Komponen Yang Dinilai %
Risiko maks maks hasil hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. FORMULIR PENILAIAN SANITASI INDUSTRI
A. PERSYARATAN
TEMPAT
1. lokasi 5 a. tidak teletak pada daerah rawan 5 25
banjir
b. jauh dari sumber pencemaran , tidak 5 25
terletak di pinggir jalan yang padat
lalu lintas
c. terletak didaerah terbuka dan luas 5 25
d. jarak dengan TPS / TPA miniman 5 25
500 m
2. Halaman 5 a. Bersih (tidak terdapat sampah yang 3 15
berserakan)
b. Tidak terdapat tumpukkan barang 3 15
yang tidak teratur
c. Tidak ada genangan air dan 3 15
permukaan rata
d. Terdapat pagar pembatas kuat dan 4 20
jelas
e. Tersedia tempat sampah yang cukup 4 20
( 1 tempat sampah dalam radius
20m)
f. Tidak banyak serangga 3 15
3. Tempat parkir 5 a. Pelataran terbuat dari beton / aspal 3 15
b. Rata / tidak bergelombang 4 20
c. Tidak terdapat genangan air 3 15
d. Bersih (tidak ada sampah berserakan) 3 15
e. Ada rambu-rambu yang jelas 4 20
f. Ada tempat parkir tersendiri bagi 3 15
karyawan , tamu, angkut barang dll
4. Ruang dan bangunan 5 a. Kuat, aman, terpelihara 5 25
b. Tidak boleh retak, lapuk, tidak 5 25
rubtuh, kumuh
c. Tidak mudah terbakar 5 25
d. Bersih, bebas dari barang sisa/bekas 5 25
yang ditempatkan tidak teratur
5. Tata ruang 5 a. Setiap ruangan mempunyai batas 10 50
dinding untuk memisahkan ruangan
satu dengan yang lainnya dan di
hubungkan dengan pintu
b. Ruangan ditata rapi sesuai dengan 5 25
fungsinya sehingga memudahkan
keluar masuk
c. Mudah di bersihkan setiap hari 5 25
B. PERSYARATAN
KONTRUKSI
1. Lantai 5 a. Bersih dari sampah berserakan 5 25
b. Bahan kuat dan kedap air 5 25
c. Permukaan rata 5 25
d. Tidak ada genangan air 5 25
e. Tidak licin 5 25
2. Dinding 5 a. Bersih dari noda/coretan 3 15
b. Mudah dibersihkan 3 15
c. Untuk permukaan yang kontak 4 20
dengan air terbuat dari bahan yang
kedap air
d. Berwarna terang 3 15
e. Pertemuan antara dinding dan lantai 4 20
konus
f. Permukaan dinidng rata 3 15
3. Atap dan langit-langit 5 a. Terbuat dari bahan yang kuat 3 15
b. Tidak bocor 3 15
c. Bersih dari sarang laba-laba 3 15
d. Tinggi dari lantai minimal 2,5 4 20
e. Tidak berlubang 4 20
f. Dicat berwarna terang 3 15
4. Pintu dan jendela 5 a. Pintu dapat di buka , di tutup dan di 4 20
kunci
b. Bagian bawah pintu berjarak 3-5 mm 4 20
sehingga dapat mencegah masuknya
binatang pengganggu
c. Terbuat dari bahan yang kuat 4 20
d. Tidak terhalang barang 4 20
e. Luas jendela , kisi-kisi atau dinding 4 20
kaca untuk masuk cahaya minimal
1/6 kali luas lantai
C. PENYEHATAN
PERKANTORAN /
INDUSTRI
1. AIR BERSIH
1) Penyediaan air bersih 5 a. Sumber air bersih terdapat dri 4 20
Perusahaan Air Minum (PAM) atau
air tanah yang telah diolah
b. Tersedia air bersih untuk kebutuhan 4 20
karyawan sesuai dengan persyaratan
kesehatan
c. Distribusi air bersih untuk 4 20
perkantoran harus menggunakan
sistim perpipaan
d. Sumber air bersih dan sarana 4 20
distribusinya harus bebas dari
pencemaran fisik, kimia dan
bakteriologis
e. Dilakukan pengambilan sampel air 4 20
bersih pada sumber, bak
penampungan dan pada kran terjauh
untuk diperiksakan di laboratorium
minimal 2 kali setahun, yaitu musim
kemarau dan musim hujan
2) Kualitas Air Bersih 5 a. Tidak berwarna (jernih) 10 50
b. Tidak berbau 5 25
c. Tidak berasa 5 25
2. UDARA RUANGAN
1) Suhu dan Kelembaban 5 a. Tinggi langit-langit dari lantai 4 20
minimal 2,5 m.
b. Bila suhu udara > 28 0C perlu 4 20
menggunakan alat penata udara
seperti Air Conditioner (AC), kipas
angin, dll.
c. Bila suhu udara luar < 18 0C perlu 4 20
menggunakan pemanas ruang
d. Bila kelembaban udara ruang kerja > 4 20
60 % perlu menggunakan alat
dehumidifier
e. Bila kelmbaban udara ruang kerja < 4 20
40 % perlu menggunakan humidifier
(misalnya : mesin pembentuk
aerosol)
2) Debu 5 a. Membersihkan ruang kerja 10 50
perkantoran dilakukan pada pagi dan
sore hari dengan menggunakan kain
pel basah atau pompa hampa
(vacuum pump)
b. Pembersihan dinding dilakukan 5 25
secara periodik 2 kali/tahun dan dicat
ulang 1 kali setahun
c. Sistem ventilasi yang memenuhi 5 25
syarat.
3) Pertukaran udara 5 a. Untuk ruangan kerja yang tidak ber 5 25
AC harus memiliki lubang ventilasi
minimal 15% dari luas lantai dengan
menerapkan sistem ventilasi silang.
b. Ruang yang menggunakan AC secara 10 50
periodik harus dimatikan dan
diupayakan mendapat pergantian
udara secara alamiah dengan cara
membuka seluruh pintu dan jendela
atau dengan kipas angin.
c. Membersihkan saringan/filter udara 5 25
AC secara periodik sesuai ketentuan
pabrik.
4) Gas pencemar 5 a. Pertukaran udara ruang diupayakan 5 25
dapat berjalan dengan baik
b. Ruang kerja tidak berhubungan 5 25
langsung dengan dapur.
c. Dilarang merokok didalam ruang 5 25
kerja
d. Tidak menggunakan bahan bangunan 5 25
yang mengeluarkan bau yang
menyengat
5) Mikroba 5 a. Karyawan yang sedang menderita 5 25
penyakit yang ditularkan melalui
udara untuk sementara waktu tidak
boleh berkerja
b. Lantai dibersihkan dengan antiseptik. 5 25
c. Memelihara sistem ventilasi agar 5 25
berfungsi dengan baik.
d. Memelihara sistem AC sentral. 5 25
3. LIMBAH
1) Limbah padat/sampah 5 a. Setiap perkantoran harus dilengkapi 10 50
dengan tempat sampah dari bahan
yang kuat, cukup ringan, tahan karat,
kedap air dan mempunyai permukaan
yang halus pada bagian dalamnya
serta dilengkapi dengan penutup.
b. Sampah kering dan sampah basah 5 25
ditampung dalam tempat sampah
yang terpisah
c. Tersedia tempat pengumpulan 5 25
sampah sementara yang memenuhi
syarat
2) Limbah cair 5 a. Saluran limbah cair harus kedap air 4 20
dan tertutup
b. Limbah cair dapat mengalir lancar 4 20
c. Tidak menimbulkan bau 4 20
d. Limbah cair di lakukan pengolahan 4 20
terlebih dahulu sebelum di buang ke
lingkungan minimal dengan tengki
septik
e. Terdapat grill untuk mencegah 4 20
kotoran masuk
4. PENCAHAYAAN DI 5 a. Intensitas cahaya di ruang kerja 5 25
RUANGAN minimal 100 lux
b. Tidak menimbulkan kesilauan dan 5 25
memilki intensitas sesuai dengan
peruntukannya.
c. Penempatan bola lampu dapat 5 25
menghasilkan penyinaran yang
optimum dan bola lampu sering
dibersihkan.
d. Bola lampu yang mulai tidak 5 25
berfungsi dengan baik segera diganti
5. KEBISINGAN DI 5 a. Tingkat pendengaran kebisingan di 5 25
RUANGAN ruang kerja maksimal 85 dBa
b. Pengaturan tata letak ruang harus 5 25
sedemikian rupa agar tidak
menimbulkan kebisingan
c. Sumber bising dapat dikendalikan 10 50
dengan cara antara lain : meredam,
menyekat, pemindahan,
pemeliharaan, penanaman pohon,
membuat bukit buatan, dan lain-lain
6. GETARAN DI 5 a. Tingkat getaran maksimal untuk 5 25
RUANGAN kenyamanan dan kesehatan
karyawan harus memenuhi syarat
b. Melengkapi ruang kerja dengan 5 25
peredam getar
c. Memperbaiki/memelihara sistem 5 25
penahan getaran
d. Mengurangi getaran pada sumber, 5 25
misalnya dengan memberi bantalan
pada sumber getaran
7. RADIASI DI RUANGAN 5 a. Tingkat radiasi medan listrik dan 5 25
medan magnit listrik di tempat kerja
b. Merancang instalasi sesuai dengan 5 25
Peraturan Umum Instalasi Listrik
(PUIL).
c. Tersedia alat pelindung (isolasi) 5 25
radiasi pada sumber
d. Lokasi perkantoran jauh/tidak berada 5 25
dibawah Saluran Udara Tegangan
Tinggi (SUT) atau Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET),
jarak vertikal bangunan dari sumber
maksimal 10 m dan jarak horisontal
minimal 30 m.
8. VEKTOR PENYAKIT 5 a. Konstruksi bangunan tidak 6 30
memungkinkan masuk dan
berkembang biaknya vektor dan
reservoar penyakit kedalam ruang
kerja dengan memasang alat yang
dapat mencegah masuknya serangga
dan tikus.
b. Menjaga kebersihan lingkungan, 3 15
sehingga tidak terjadi penumpukan
sampah dan sisa makanan
c. Pengaturan peralatan dan arsip secara 2 10
teratur.
d. Meniadakan tempat perindukan 2 10
serangga dan tikus.
e. melakukan penyemprotan, 3 15
pengasapan, memasang umpan,
membubuhkan abate pada tempat
penampungan air bersih.
f. Pengendalian penjamu dengan listrik 2 10
frekwensi tinggi.
g. memasang perangkap 2 10
9. RUANG DAN 5 a. Bangunan kuat, terpelihara, bersih 2 10
BANGUNAN dan tidak memungkinkan terjadinya
gangguan kesehatan dan kecelakaan
b. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, 2 10
kedap air, permukaan rata, tidak licin
dan bersih
c. Setiap karyawan mendapatkan ruang 6 30
udara minimal 10 m3/ karyawan
d. Dinding bersih dan berwarna terang, 2 10
permukaan dinding yang selalu
terkena percikan air terbuat dari
bahan yang kedap air.
e. Langit-langit kuat, bersih, berwarna 3 15
terang, ketinggian minimal 2,50 m
dari lantai.
f. Atap kuat dan tidak bocor 3 15
g. Luas jendela, kisi-kisi atau dinding 2 10
gelas kaca untuk masuknya cahaya
minimal 1/6 kali luas lantai
10. TOILET 5 a. Toilet karyawan wanita terpisah 4 20
dengan toilet untuk karyawan pria
b. Memiliki toilet dengan jumlah 4 20
wastafel, jamban dan peturasan yang
sesuai dengan syarat untuk karyawan
pria dan wanita
c. Bersih dari sampah 4 20
d. Tidk berbau 4 20
e. Tidak ada genangan air 4 20
11. INSTALASI 5 a. Instalasi untuk masing-masing 5 25
peruntukan sebaiknya menggunakan
kode warna dan label.
b. Diupayakan agar tidak terjadi 5 25
hubungan silang dan aliran balik
antara jaringan distribusi air limbah
dengan air berrsih sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
c. Jaringan Instalasi agar ditata 5 25
sedemikian rupa agar memenuhi
syarat estetika
d. Jaringan Instalasi tidak menjadi 5 25
tempat perindukan serangga dan
tikus
12. FASILITAS
PENUNJANG
1) P3K 5 a. Adanya ruang kesehatan dan petugas 10 50
kesehatan
b. Tersedia kotak P3K berserta isinya 5 25
c. Mudah di jangkau 5 25
2) Alat pengeras suara 10 a. Berfungsi dengan baik 5 50
b. Terdengar merata ke seluruh area 5 50
3) Alat Pemadam Kebakaran 5 a. Dapat berfungsi dengan baik 4 20
(APAR) b. Dilengkapi dengan petunjuk 4 20
penggunaan
c. Mudah digunakan 4 20
d. Terdapat pemelihara terhadap APAR 4 20
e. Terdapat pelatihan penggunaan 4 20
APAR
4) Bangunan tempat ibadah 5 a. Tersedia air bersih dalam jumlah 3 15
(MUSHOLAH) yang cukup
b. Bersih 3 15
c. Lantai kedap air, tidak licin 3 15
d. Dinding / langit-langit dalam 3 15
keadaan bersih
e. Terdapat pemisah antara laki-laki 4 20
dengan perempuan
f. Terdapat peralatan ibadah 4 20
5) TPM (basah dan kering) 5 a. Kontruksi kuat 4 20
b. Terdapat tempat sampah 4 20
c. Penjamah makanan dalam kondisi 4 20
sehat
d. Peralatan dan bahan makanan dalam 4 20
kondisi baik
e. Makanan diletakkan dalam kondisi 4 20
tertutup
6) Lift 5 a. Kontruksi kuat dan utuh 5 25
b. Lantai rata (tidak bergelombang) 5 25
c. Lantai kedap air 5 25
d. Dapat berfungsi dengan baik 5 25
7) Tangga darurat 5 a. Kontruksi kuat dan utuh 10 50
b. Lantai rata (tidak bergelombang) 5 25
c. Terdapat atap dan tidak bocor 5 25
D. Penerapan SMK3
a. Penetapa peraturan perundangan 4 20
kinerja keselamatan dan kesehatan
kerja
b. Perizinan kerja 3 15
c. Pelatihan dan keselamatan kesehatan 3 15
1. Pencatatan dan kerja
5
manajemen informasi
d. Terdapat SOP alat alat diruang 3 15
produksi
e. Pemeriksaan kesehatan awal dan 4 20
berkala bagi karyawan
pengoperasian alat alat produksi
ruang produksi
f. Apd pekerja berupa masker yang 3 15
memenuhi syarat sesuai kondisi
ruang produksi
a. Dokumentasi di identifikasi sesuai 5 25
dengan uraian tugas
b. Dokumen di tinjau ulang secara 5 25
berkala

2. Pengendalian dokumen 5 c. Dokumen sebelum di terbitkan harus 5 25


di setujui oleh personal yang
berwenang
d. Dokumen mudah di temukan, 5 25
bermanfaat dan mudah di pahami
II. FORMULIR PENILAIAN K3 INDUSTRI
A. Poin Dasar K3
5 1. Apakah“Exit Sign”mudah terlihat 2 10
danberbahan“Glow in The Dark”/
BisaTerang dalam Gelap ?
2. Apakah sepanjang jalan Exit/ Keluar 1 5
darurat sudah terbebas dari halangan
benda benda ?
3. Apakah akses jalan keluar darurat 2 10
tidak melewati area yang
memilikipotensi bahaya?
4. Apakah tangga dalam kondisi baik, 2 10
dilengkapi hand rail / pegangan&
bahan anti licin?
5. Apakah tangga terbebas dari 1 5
penyimpanan barang?
6. Apakah setiap anak tangga berukuran 2 10
sama?
7. Apakah Rute Jalur Evakuasi dan 2 10
Panduan Menghadapai Kondisi
Darurat sudah dipublikasikan ?
8. Apakah pintu darurat selalu tertutup 2 10
dan berfungsi dengan baik ?
9. Apakahalat pemadamapiberfungsi 2 10
dengan baik?
10. Apakah alat pemadam api mudah 2 10
diakses, dan fungsinyaselalu
diperiksa secara berkala ?
11. Pakah alat pemadam api terpasang di 2 10
tembok dengan tinggiyang mudah
dijangkau karyawan?
B. GENERAL OFFICE
SAFETY
5 1. Apakah sudut ruang atau ruang pintu 2 10
sudah terbebas dari halangan benda?
2. Apakah pencahayaan di area kerja 2 10
dan lorong sudah setara?
3. Apakah setiap kursi dalam kondisi 2 10
baik &desainnya sudah ergonomis?
4. Apakah semua peralatan dan 2 10
perlengkapan sudah di posisi yang
tepat?
5. Apakah sudah tersedia alat bantu 4 20
seperti troli,dsb. untuk mengangkat
benda yang berat?
6. Apakah house keeping sudah 2 10
dikelola dengan baik?
7. Apakah sudah ada MSDS untuk 4 20
bahan kimia yang digunakan di
kantor & housekeeping?
8. Apakah sudah ada poster K3 yang 2 10
dipasang?
C. TRIP/FALL HAZARDS
5 1. Apakah permukaan lantai rata dan 2 10
tidak rusak?
2. Apakah lantai tidak basah atau licin? 2 10
3. Apakah Rambu peringatan tersedia 2 10
jika ada tumpahan bahan cair?
4. Apakah cairan pembersih lantai 2 10
tersedia?
5. Apakah keset pengering tersedia, jika 2 10
diperlukan?
6. Apakah karpet dalam kondisi bersih, 2 10
tidak licin/ rusak?
7. Apakah lantai sudah bebas darikabel 3 15
atau sambungan yang berpotensi
sebagai penyebab tersandung?
8. Apakah kabel sambungan yang 3 15
melintang sudah ditutup lapisan
pengaman?
9. Apakah ada alat seperti tangga kecil 2 10
untuk membantu menjangkau tempat
yang tinggi sehingga tidak perlu
menggunakan kursi?
D. ELECTRICAL
5 1. Apakah sambungan kabel berjarak 4 20
aman dari sumber air?
2. Apakah akses ke ruang panel listrik 2 10
mudah dan aman?
3. Apakah panel listrik tidak overload? 2 10
4. Apakah penggunaanExtension cords/ 4 20
sumber listrik bercabang sudah
diminimalisir dengan adanya
sambungan langsung tanpa cabang?
5. Apakah Extension Cord & 2 10
Steker/Colokan dalam kondisi yang
baik dan aman untuk digunakan ?
6. Apakah semua peralatan listrikdalam 2 10
kondisi yang baik dan aman?
7. Apakah peralatan yang 2 10
menggunakan listrik seperti
pemanas, AC, dsb, sudah sesuai
dengan daya listrik di kantor?
8. Apakah pemanas ruangan 2 10
memiliksensordan
memberitahukanjika panas berlebih?
E. MAINTENANCE (outside
and inside)
5 1. Apakah pintu dan kunci berada pada 2 10
posisi yang tepat?
2. Apakah langit langit kantordalam 2 10
kondisi baik?
3. Apakah semua jendela dalam kondisi 2 10
yang baik?
4. Apakah AC dalam keadaaan bersih 2 10
dari kotoran?
5. Apakah lampu diluar menyala 2 10
dengan baik?
6. Apakah fasilitas benda di luar kantor 5 25
sudah aman & tidak berpotensi
terhadap ancaman keselamatan?
7. Apakah area parkir sudah bebas dari 5 25
potensi bahaya keselamatan atau
gangguan seperti berpotensi
menimbulkan kemacetan, ruang
parkir terlalu curam & sempit, tidak
adapagar/ pembataspengaman,dsb.?
III. FORMULR PENILAIAN MANAJEMEN RESIKO LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI
A. Trip / Fall Hazard
1. Lantai a. Kuat/utuh 3 15
b. Bersih 3 15
c. bebas dari kabel atau sambungan yang 3
berpotensi sebagai penyebab tersandung
15
5 d. Kedap air 3 15
e. Rata 3 15
f. Tidak licin 3 15
g. Apakah ada alat seperti tangga kecil 2
untuk membantu menjangkau tempat 10
yang tinggi
2. Rambu rambu/safety sign a. Rata 5 25
b. Bersih 5 25
c. Bewarna terang / tidak pudar 5 25
5
d. Rambu / safety sign mudah dibaca 5
25
dan jelas

3. Jalur Evakuasi 5 a. Jumlah jalur evaluasi memadai 2 10


sesuai luas bangunan
b. memiliki akses langsung ke jalan atau 2
10
ruang terbuka yang aman
c. Dilengkapi penanda yang jelas dan 2
10
mudah dilihat
d. Dilengkapi sirine darurat 2
e. Penanda/ Safety Sign dapat menyala 10
di kegelapan (glow in the dark).
f. Dilengkapi dengan penerangan yang 2
10
cukup
g. bebas dari benda yang mudah terbakar 2
atau benda yang dapat 10
membahayakan.
h. tidak melewati jalan yang mudah 2
10
terkunci atau buntu
i. Pintu Darurat dapat dibuka ke luar, 2
searah Jalur Evakuasi menuju Titik 10
Kumpul.
j. Pintu Darurat dicat dengan warna 2
mencolok dan berbeda dengan bagian 10
bangunan yang lain.
B. Pekerjaan Elektrical
a. Sambungan kabel berjarak aman 3
15
dengan sumber air
b. Terlindungi 2 10
c. Adanya rambu / sign/ LOTO 2 10
d. Bebas serangga/tikus 2 10
e. Adanya saklar yang berfungsi normal 3 15
f. Adanya kotak sambung untuk 2
1. Jaringan instalasi 5 10
sambungan instalasi
g. Adanya rol insolator yang tidak 2
10
terkelupas, terlindungi dari gencatan.
h. Kotak Pembagi Daya Listrik 2
(PHB)/Distribusi Panel (DP) 10

i. Berfungsinya pengaman circuit breaker 2


10
system yang bekerja secara otomatis
a. mudah dijangkau 4 20
b. tidak Overload 4 20
c. mempunyai ruang panel listrik yang 4
20
cukup untuk maintance
2. Ruang Panel Listrik 5
d. mempunyai jarak aman yang cukup 4
20
dari sekelilingnya
e. adanya sign Lock out and tag out 4
20
diruang panel listrik
3. Extension Cord & a. Berfungsi normal 5 25
Steker/Colokan tiap b. Aman saat digunakan 5 25
sambungan ruangan 5
c. Adanya sign lock out tag out dekat 10
50
colokan
C. Pekerjaan Produksi
1. Pengoperasian alat alat a. Kondisi alat alat yang ada di ruang 3
15
Produksi di ruang 5 produksi memenuhi syarat (lancar)
produksi b. Kondisi jaringan listrik untuk 3 15
pengoperasian alat alat diproduksi
aman
c. surat ijin kerja (work permit) 3 15
d. SOP alat alat diruang produksi 3 15
e. APD bagi karyawan yang akan 3
15
mengoperasikannya
f. Pemeriksaan kesehatan awal dan 5
berkala bagi karyawan
25
pengoperasian alat alat produksi
ruang produksi
2. Residu debu diruang a. Adanya rekayasa teknologi penyerap 5
produksi 50
debu diruang produksi

10 b. Apd pekerja berupa masker yang 5


memenuhi syarat sesuai kondisi 50
ruang produksi
e. Adakah tanda-tanda peringatan 5
25
terpasang
3. Tata letak peralatan (5S) f. Adakah jalur pemisahan peralatan/ 5
agar pekerja tidak risiko 5
produksi dengan jalur untuk 25
kecelakaan
karyawan lalu lalang
g. Adakah nomor darurat yang 5 25
terpasang di ruang produksi
h. Adakah pengamanan penyimpanan 5
25
bahan bahan berbahaya beracun
a. Ventilasi berfungsi normal 4 20
b. Dilengkapi dengan sungkup dan 4
20
ventilasi gnada (exhauster)
4. Iklim kerja
c. jam istirahat yang cukup untuk 4
20
karyawan di ruang produksi

5 d. dilakukan pengukuran suhu, 4


temperatur, kelembaban, tekanan 20
ditempat produksi.
e. penggunaan pakaian pelindung kerja 4
di ruang produksi sesuaikan dengan 20
kondisi iklim kerja
5. penerangan tempat a. tingkat pencahayaan tempat area 8
produksi
5 produksi yang kontinyu minimal 100 40
LUX.
b. tingkat pencahayaan produksi 8
pekerjaan rutin ( Ruang administrasi,
40
ruang kontrol, pekerjaan mesin &
perakitan/penyusun) minimal 300
LUX.
c. jenis lampu yang terang dan tidak 4
20
warna gelap.
6. Penanganan bahan bahan a. Adakah tempat penyimpanan bahan 2
10
produksi (kimia) bahan seperti kimia ditempat khusus.
b. Tempat penyimpanan kimia Tahan 4
karat sehingga tidak timbul 20
penguapan kimia
c. Adakah label Material safety data 2
10
sheet (MSDS) setiap bahan kimia.
d. Adakah SOP penanganan bahan 4
20
kimia ditempat produksi.
e. Adakah alat alat pencegah kebakaran 4
5 seperti APAR, hydran, heat detector,
smoke detector, dan tujuh mobil 20
pemadam kebakaran serta berfungsi
normal.
f. Memasang papan peringatan 2
“Dilarang Menyalakan 10
Api Terbuka“
g. Dicuci dengan desinfektan atau 2
dikeringkan dengan sinar
10
matahari/pemanas buatan dan tidak
dibersihkan dengan kain
D. Pekerjaan Pengolahan
Limbah
a. MSDS pengolahan Limbah B3 5 25
1. Risiko Limbah B3 5 b. Pemasangan label dan simbol pada 5
25
kemasan B3 dan memasang poster
B3 pada tempat yang mudah dilihat.
c. SOP pengolahan Limbah B3 5
diantaranya penyimpanan,
pengangkutan, penggunaan, kebakaran 25
dan peledakan akibat B3 serta
penanganan kebocoran/tumpahan B3.
d. Adakah training karyawan 5 25
a. Dilakukan pengolahan melalui 5
25
instalasi pengolahan limbah
b. Disalurkan melalui saluran tertutup, 5
25
kedap air dan lancar.
2. Risiko Limbah Cair 5
c. Kualitas effluent yang dibuang ke 5
dalam lingkungan memenuhi baku 25
mutu limbah cair
d. Penampungan tertutup 5 25
E. pergudangan
1. Risiko terpeleset, a. Lantai bersih, tidak retak, tidak 4
20
mudah basah
5 b. Terbuat dari keramik atau plester 4 20
c. Tidak licin 4 20
d. Kontruksi kuat 4 20
e. Pelakasanaan 5R di gudang 4
(peletakkan barang2, perawatan, rapi, 20
resik)
a. Kimia : Insektisida yang dipakai 5
memiliki toksisitas rendah terhadap 50
manusia dan tidak bersigat persisten
b. Fisik : Kontruksi bangunan gudang 5
2. Risiko binatang
10 tempat penampungan air
pengganggu dan tikus
penampungan sampah tidak
50
memungkinkan sebagai tempat
berkembangbiaknya serangga dan
tikus
a. Tersedianya detektor gas ditempat 5
25
gudang
b. Terdapatnya alat pencegah 5
25
kebakaran seperti : APAR. dll
3. Risiko kebakaran 5 c. Terdapatnya tulisan larangan 5
menyalakan api, menyulut bahan
25
bahan yang mudah terbakar sekitar
gudang
d. Terdapatnya CCTV 5 25
JUMLAH 60 1.113 5.700

DFTAR PUSTAKA

 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1405/MENKES/SK/XI/2002 TENTANG


PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI
 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NO.KEP. 187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA
 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010
TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. : PER.05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamata dan Kesehatan Kerja (SMK3)
 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG KESELAMATAN RADIASI
PENGION DAN KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF
 PS. 1 uu ri No. 1 th 1970 ttg Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai