Dalam bahasa logika, kehidupan layaknya bilangan biner 0 dan 1. Tidak ada dan
ada. Dari merasa ada (1) mencapai ada tidak ada (10).
Maneges qudroh dari tidak ada bergetar ke ada tidak ada. Boleh tidak ada
sebetulnya ada. Apakah itu diartikan sebuah jiwa? Kembali kepada pemaknaan
individunya.
Tandang tindih dalam proses bergetar masih tidak bisa disimpulkan. Kesimpulan
hanya hadir setelah penyelesaian. Tandang Maneges qudroh masih terus terulang
kembali dan kembali terus hingga getaran menggetar layaknya tidak bergetar. Diam,
bukan berarti tidak bergerak. Bahkan dalam diam getaran itu beribu-ribu tandang yang
bergetar.
Oleh Bondan