Anda di halaman 1dari 7

http://www.materipertanian.

com/klasifikasi-
dan-morfologi-pinang/
Klasifikasi dan Ciri Ciri Morfologi Tanaman
Pinang
Bahasa inggris pohon pinang adalah betel palm / betel nut. Sedangkan
di Indonesia sendiri, nama lain / sebutan buah pinang juga masih
terkotak-kotak menurut daerah setempat seperti Jambe di Sunda dan
Jawa, Pining di daerah Toba, Batang Mayang di suku Karo, Pineung
di Aceh dsb.

Buah pinang banyak digunakan sebagai obat dan stimulan yang


seringkali dicampur dengan kapur, dan daun sirih (Piper betle) dan
juga kadangkala dengan gambir atau cengkeh. Di Papua New Guinea,
spadix dari tanaman lily arum sering digunakan untuk menggantikan
daun sirih.

Adapun kandungan buah pinang adalah sebagai berikut :

Arekolin (C8 H13 NO2 Guvasine dan isoguvasine


Arekolidine Lignin
Tanin terkondensasi Guvakolin
Tannin terhidrolisis Garam
Asam galat Proantosianidin
Senyawa fenolik

Khasiat buah pinang sangat banyak sekali terutama sebagai


penghambat sel kanker. Hal ini dikarenakan kandungan bijinya
mempunyai zat proantosianidin yang berfungsi sebagai
antibakteri, antikarsinogenik, antivirus, anti inflamasi, anti alergi, dan
vasodilatasi. Berikut ini adalah rincian klasifikasi dan morfologi
pinang :
Klasifikasi Tanaman Pinang
Apa klasifikasi ilmiah pinang ?

Nama ilmiah pinang atau nama latin pinang adalah Areca catechu L.
Klasifikasi tumbuhan pinang adalah sebagai berikut :

KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae
INFRA KINGDOM : Streptophyta
SUPER DIVISI : Embryophyta
DIVISI : Tracheophyta
SUB DIVISI : Spermatophytina
KELAS : Magnoliopsida
SUPER ORDO : Lilianae
ORDO : Arecales
FAMILI : Arecaceae
GENUS : Areca L
SPESIES : Areca catechu L.

Tabel : klasifikasi pinang

Morfologi Tanaman Pinang


Apa ciri ciri morfologi pinang / ciri ciri tumbuhan pinang ?

Ciri khusus pinang / ciri khas pinang & struktur morfologi pinang
yaitu :

Tanaman ditanam sendiri-sendiri untuk diambil bijinya. Batangnya


berdiameter ± 15 cm dan dapat tumbuh hingga 20 meter tingginya dan
tajuknya terdiri dari 10 – 20 daun. Bunga jantan dan betina
terbungkus dalam kelopak bunga. Tanaman pohon pinang ini
memiliki masa hidup sekitar 25 – 30 tahun dan akan berbunga pada
awal dan akhir musim penghujan.

Buahnya berukuran sepanjang 5 cm, kalau masak warnanya orange,


dengan kulit berserabut dan berbiji tunggal. Biji buah pinang
warnanya kecoklatan dan coklat kemerahan, bentuknya berlekuk-
lekuk.

Tanaman pinang ditanam dari biji-bijinya yang dikecambahkan di


persemaian. Tanaman ini beradaptasi dengan baik di daerah iklim
tropis lembab dan tumbuh pada berbagai kondisi tanah di India, Sri
Langka, Asia Tenggara, Papua New Guinea dan kepulauan pasifik.

Pinang sebenarnya jarang dibudidayakan. Kecambahnya dapat


ditanam langsung di tanah lapang setelah mempunyai 5 daun.
Pemupukan NPK dengan dosis 1 ton/ha sangat dianjurkan.

Hama dan penyakit tanaman pinang yang seringkali dijumpai adalah


mite dan busuk buah. Mite merupakan hama yang serius di India;
dapat dikontrol dengan semprotan belerang. Sedangkan busuk buah
dan busuk tunas dapat dikendalikan dengan semprotan campuran
Bordeaux.
Pinang (Areca catechu) adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik,
Asia dan Afrika bagian Timur. Jenis buah ini yang di dunia Barat dikenal
dengan betel nut, terutama ditanam untuk dimanfaatkan bijinya. Biji pinang
diperoleh dari buah pinang yang telah dikupas. Biji pinang dikenal sebagai salah
satu campuran makan sirih. Selain itu, biji pinang dapat dijadikan bahan
campuran permen, dimanfaatkan sebagai zat pewarna merah alami, dan
diekstrak zat-zat antioksidan alami yang menguntungkan seperti tanin. Pinang
banyak terdapat di Indonesia baik di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua.

Areca catechu L. (pinang) merupakan tanaman famili Arecaceae yang dapat mencapai tinggi 15-20 m
dengan batang tegak lurus bergaris tengah 15 cm. Buahnya berkecambah setelah 1,5 bulan da 4
bulan kemudian mempunyai jambul daun-daun kecil yang belum terbuka. Pembentukan batang baru
terjadi setelah 2 tahun dan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung keadaan tanah. Tanaman ini
berbunga pada awal dan akhir musim hujan dan memiliki masa hidup 25-30 tahun. Biji buah
berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk dengan warna yang lebih muda.
Pada bidang irisan biji tampak perisperm berwarna coklat tua dengan lipatan tidak beraturan
menembus endosperm yang berwarna agak keputihan
Manfaat dari buah pinang :

Pemulihan Stroke

Ekstrak buah pinang merupakan ide bagus untuk pemulihan stroke. Kontrol
kandung kemih serta kekuatan otot pada pasien didapatkan dari ekstrak buah
pinang.

Efek anti rongga

Ekstrak air buah pinang pinang menunjukkan aktivitas anti-mikroba terhadap


bakteri mulut tertentu. Oleh karena itu dinyatakan bahwa konsumsinya bisa
melindungi gigi dari gigi berlubang. Mengunyah buah pinang dan sirih bisa
mencegah plak gigi. buah pinang mungkin memiliki efek anti bakteri, juga
sebelumnya sudah termasuk komponen pasta gigi untuk mencegah gigi
berlubang.

Mulut kering

orang yang mengunyah buah pinang memiliki kecenderungan untuk


menghasilkan air liur dalam jumlah besar. Ini bisa membantu orang dengan
mulut kering yang disebabkan oleh masalah kesehatan seperti diabetes.

Mencegah Anemia

buah pinang telah digunakan selama beberapa tahun seperti obat untuk
mengatasi anemia pada wanita hamil. Mereka baik untuk mengatasi kekurangan
zat besi dan kadar glukosa darah rendah.

Bermanfaat untuk Otak

Telah ditemukan bahwa mereka yang telah menderita cedera otak telah
menunjukkan beberapa reaksi terhadap buah pinang pinang. Penggunaan buah
pinang pinang membantu memperbaiki ucapan serta mengendalikan otot pada
orang-orang seperti itu. Namun, mungkin juga efeknya tidak diinginkan saat
digunakan pada jenis obat lain.

Pengobatan cacing perut

Mengkonsumsi buah pinang membantu dalam pengobatan cacing perut seperti


cacing pita dan juga cacing gelang. Buah pinang adalah salah satu vermifuge
terbaik yang bisa membantu mengusir cacing perut.
Manfaat akar pinang

Mengobati sakit pinggang

Di pedesaan, orang-orang memanfaatkan pinang untuk mengobati sakit


pinggang ataupun pegal-pegal.

Caranya pembuatannya adalah dengan mengambil beberapa suing akar pohon


pinang dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari hingga
benar-benar kering. Kemudian akar pinang tersebut direbus bersamaan dengan
buah pinang maupun dengan tambahan ramuan lainnya. Setelah mendidih,
angkat ramuan tersebut dan minum selagi hangat sebagai jamu untuk mengobati
sakit pinggang

Mengobati penyakit difteri

Akar pinang ini mampu dijadikan obat untuk mengatasi berbagai macam
penyakit dalah satunya adalah penyakit difteri. Difteri merupakan penyakit yang
yang disebabkan oleh bakteri. Caranya adalah dengan mengeringkan akar
pinang lalu direbus dengan dua gelas air. Setelah menyisakan satu gelas air,
kemudian tambahkan madu untuk menambah rasa. Minum ramuan tersebut
secara rutin guna menyembuhkan penyakit difteri.

Menghilangkan kudis

Meskipun sekarang ini terdapat berbagai macam obat untuk mengobati kudis,
alangkah baiknya jika kita mengobati penyakit tersebut menggunakan cara yang
alami. Nah, anda bisa menggunakan akar pinang sebagai salah satu obat guna
menyembuhkan penyakit kudis tersebut.
Meningkatkan gairah

Akar pinang ini juga bermanfaat untuk meningkatkan gairah pria karena akar
pinang mengandung arkeolin. Anda hanya perlu merebus akar pinang dengan
dua gelas air bersih sampai menyisakan setengah airnya. Saring air rebusan itu
dan anda tinggal meminumnya. Dianjurkan untuk meminum ramuan ini dua jam
sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan anda.

Mengecilkan Rahim

Bagi para wanita yang ingin mengecilkan rahimnya pasca melahirkan dapat
memanfaatkan akar pinang ini. Caranya sama dengan membuat ramuan untuk
menambah gairah dan diminum secara rutin sampai Rahim anda kembali
normal.

Menahan kantuk

Ternyata akar pinang bisa membuat mata kita melek tidak tidur seharian. Cara
pembuatannya yaitu dengan menghaluskan akar pinang menjadi serbuk dan
untuk selanjutnya bisa dicampur dengan kopi atau teh.

Anda mungkin juga menyukai