Anda di halaman 1dari 54

Pengantar RFL

(Restoring Family Liks)


Pelatihan KSR Dasar
PALANG MERAH INDONESIA
Unit POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

by : Eko Prasetiyo Hadi


Perang Solferino 1859
Spontanitas Rasa Kemanusiaan
”Seorang kopral muda, berumur kira-kira duapuluh tahun, dengan roman mukanya
yang halus, terkena peluru di sebelah kiri tubuhnya. Sudah tidak ada harapan
baginya, dan ia menyadari keadaannya. Setelah saya menolongnya untuk minum,
dia mengucapkan terima kasih dan berkata sambil menangis; ”Oh, seandainya Tuan
dapat menulis sepucuk surat kepada Ayah saya untuk menghibur Ibu saya!”. Saya
mencatat alamat orang tuanya dan sesaat kemudian dia meninggal.
Orang tuanya tinggal di Lyons (Perancis), dan pemuda tersebut, yang terdaftar
sebagai tentara sukarelawan adalah satu-satunya putra mereka. Kecuali berita yang
saya sampaikan, mereka tidak menerima kabar lainnya, namanya terdapat di daftar
orang yang dilaporkan'hilang' ”

Kutipan ini diambil dari buku berjudul ”Kenangan dari Solferino” yang ditulis oleh
Henry Dunant. Buku itu menceriterakan pengalamannya waktu ia membantu
korban-korban akibat pertempuran di Solferino pada tahun 1859.
Pembentukan Palang Merah
Mandat Utama Gerakan
MANDAT
MELINDUNGI dan MEMBANTU
KORBAN KONFLIK BERSENJATA

Kombatan

Penduduk Sipil
Mandat Utama Palang Merah
Perkembangan Gerakan
Perkembangan Kegiatan Gerakan
Perkembangan Kegiatan Gerakan
Perkembangan Kegiatan Gerakan
Perkembangan Kegiatan Gerakan
Perkembangan Kegiatan Gerakan
RFL dalam perjalanan…

TMS (Tracing and Mailing Service)

RFL (Restoring Family Links)


mulai November 2006
(Surat Edaran No.5582 / TMS / IX /2006)
Apa itu RFL

Adalah pemulihan hubungan keluarga yang


terpisah akibat konflik, bencana dan alasan
kemanusiaan lain (adopsi, migran, dan
permohonan kesejahteraan)
TUJUAN

Memulihkan kembali hubungan keluarga

Mencegah perpisahan

Memberikan kepastian mengenai nasib seseorang


Menyatukan kelompok rentan dengan keluarga
Visi RFL

Ketika keluarga terpisah atau kehilangan berita dari


orang yang dikasihi akibat terjadinya konflik
bersenjata, kekerasan, bencana alam, atau situasi
lainnya yang membutuhkan respon kemanusiaan,
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional merespon secara efisien dan efektif
dengan memobilisasi kekuatannya dalam
memulihkan hubungan keluarga
Dasar Hukum RFL

• Konvensi Jenewa 1949 dan protokol tambahannya

– Mengumpulkan, mendata, dan meneruskan informasi bagi


keperluan identifikasi tawanan perang atau tahanan sipil,
korban terluka, sakit, meninggal, dan orang lain yang
membutuhkan perlindungan.

– Meneruskan berita keluarga; khususnya berkaitan dengan


hak tawanan perang dan tahanan sipil untuk mengirim dan
menerima surat dan kartu, dan menerima berita dari
anggota keluarga.
Dasar Hukum RFL

– Mencari orang hilang; terutama berkaitan dengan hak


keluarga untuk mengetahui nasib saudaranya dan
kewajiban Parties’ untuk menyediakan seluruh hal yang
diperlukan bagi identifikasi orang yang dilindungi jika
meninggal dan informasi rinci lokasi makam mereka.

– Penyatuan keluarga; khususnya tindakan evakuasi pada


anak-anak, penyatuan keluarga yang terpisah, dan
pengembalian atau pengiriman pulang tawanan atau orang
yang dilindungi.
Dasar Hukum RFL

• Resolusi Konferensi Internasional Palang Merah dan


Bulan Sabit Merah
– Resolusi XXI, Konferensi Internasional ke-24 di Manila
tahun 1981.
– Resolusi XV dan XVI, Konferensi Internasional ke-25 tahun
1986.
– Resolusi 2D, Konferensi Internasional ke-26 di Jenewa
tahun 1995

Menjabarkan peran Gerakan dalam bidang RFL dan


peran Central Tracing Agency ICRC dalam melakukan
koordinasi dan memberikan nasihat teknis.
Dasar Hukum RFL

• Rencana Strategis RFL PMI

Meningkatkan kapasitas pelayanan RFL secara efektif


dan berkualitas sesuai dengan standard Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Tujuan Pengembangan RFL

Implementasi legal mandat


Melengkapi kompetensi pelayanan PMI
Promosi aktivitas RFL
Advokasi pada level pengurus, staf, relawan
PMI dan pihak terkait
Adanya struktur dan sistem kerja RFL
Ketersediaan SDM dalam bidang RFL
PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

33 PMI Propinsi

406 PMI Kab/Kota

Kegiatan  Penyampaian RCM


RFL  Tracing Request
 33 koordinator RFL
di 33 daerah
RESTORING FAMILY LINKS
PROGRAM KERJA
1.Pengembangan Kapasitas pada tingkat Pusat,
Propinsi dan Kab/Kota
2.Peningkatan potensi teknis RFL (pelatihan
spesialisasi & training relawan)
3.Cetak Buku Manual RFL& form baru
4.Produksi KIE sebagai media sosialisasi RFL:
brosus, booklet, agenda, dll
5.Tersedianya RFL Tool Kit
6.Diseminasi RFL kepada Instansi & Organisasi
terkait, seperti: Imigrasi, UNHCR, UNICEF, dll.
7.Berkontribusi dalam kegiatan RFL di tingkat
regional dan internasional.
PMI Back to Basic, Back to Mandate
• Pertolongan Pertama  RFL
• Evakuasi  Komunikasi
Prioritas
Must be
done • Assessment  Pelaporan 1
• Prioritas 1  Dapur Umum
• Layanan Ambulans  Layanan Kesehatan
Prioritas
Should be
done • Dukungan Psiko Sosial 2
• Prioritas 1&2  Air & Sanitasi
• Relief Distibution
Prioritas
Nice to be
done • Shelter 3
PMI Provinsi / Kab/Kota dengan kapasitas kurang: PRIORITAS 1
PMI Provinsi / Kab/Kota dgn kapaitas sedang: PRIORITAS 1 + 2
PMI Provinsi / Kab/Kota dgn kapasitas baik: PRIORITAS 1 + 2 + 3
Indonesia Rawan Bencana
Potensi Kebutuhan RFL

• Konflik Internal
• Pengungsi dan Imigran
• Tenaga Kerja Indonesia
• Adopsi
RFL di Palang Merah Indonesia
Kegiatan RFL di PMI
1979 - 1994 : Pengungsi Vietnam “Manusia Perahu” di Pulau Galang =
1.489.170 RCM, 22.910 TR

1981 - 1988 : Timor Timur = 11.589 RCM, 607 TR, 596FR

1991 : Perang Teluk = > 7.000 RCM

1999 : Referendum di Timor Timur = > 3.000 RCM

2002 : Bom Bali

2004 : Tsunami Aceh

2005 : Pertukaran 1184 RCM, 35 TR

2006 : Gempa bumi Yogyakarta


- Pertukaran 724 RCM, 27 TR
2007 : Kecelakaan pesawat GARUDA di bandara Adi Sucipto DIY,
gempa Sumatra Barat, gempa Bengkulu, tanah longsor
Manggarai (Timor Timur), letusan gunung Gamkonora Maluku
Utara, kecelakaan fery Levina, dll…
- Pertukaran 592 RCM, 14 TR

2008 : Gempa Simeuleu Aceh, erupsi gunung Egon Timor Barat, banjir
di Polowali Sulawesi Barat, dll…
- Pertukaran 611 RCM, 19 TR

2009 : Bencana Situ Gintung, gempa Jawa Barat, gempa Sumatera


Barat, bom Hotel J.W. Marriot & Ritz Carlton Jakarta, kebakaran
Plumpang Jakarta, longsor Cianjur Jawa Barat, imigran Rohingya
di Aceh, Imigran Afganistan di Bengkulu, dll...
- Pertukaran 227 RCM, 64 TR

2010 : Kerusuhan Koja, Longsor Ciwidey, Wasior Papua Barat, Merapi


Jogja dan Tsunami Mentawai
2011 : Gempa dan Tsunami di Jepang.
Perubahan Nama & Logo Baru

TMS (Tracing and Mailing Service)

RFL (Restoring Family Links)


sejak November 2006
(Surat Edaran No.5582 / TMS / IX /2006)

Logo Baru RFL :


Arti Logo
• Gambar tiga orang berpelukan,
menggambarkan keluarga yang melepas rasa
rindu setelah lama teripsah akibat konflik,
bencana ataupun karena kemanusiaan lain
seperti migrant atau adopsi.
• Warna hijau melambangkan kasih sayang seorang ibu ; Warna
biru melambangkan kerinduan anak akan kasih sayang orang tua
; Warna jingga melambangkan kegigihan seorang ayah.
• Lambang bunga melati menunjukkan bahwa PMI memiliki
program RFL yang bertujuan untuk memulihkan kembali
komunikasi keluarga yang terpisah karena bencana, konflik, atau
alas an kemanusiaan lainnya, seperti migrant atau adopsi.
Jenis – Jenis Pelayanan RFL
Masa Normal Tanggap Darurat
- RCM - Saya Selamat Saya Mencari
- Tracing Request - Satphone / Celular Phone
-Kunjungan Tahanan - Penanganan Jenasah

-Penyatuan Keluarga
- Anak Tanpa Pendamping
Red Cross Message
(Berita Palang Merah)
Tracing & Welfare Request
(Permohonan Pencarian & Informasi Keluarga)
Anak Tanpa Pendamping
Family Reunification
(Penyatuan Keluarga)
Satellite Phone
(Telepon Satelit)
Struktur & Organisasi
Chairman
Chairm an

Board
Board Member
Member Board
Board Member
Member Board
Board Member
Member Secretary
Secretary Board
Board Member
Member Board
Board Member
Member
on
on Social and
Social and on
on Blood
Blood on
on General
General on Youth and on
on Fundraising
Fundraising Treasurer
Treasurer Board
Board Member
Member
Community
Community Transfusion
Transfusion and
and O
Organizational
rganizational Deputy
Deputy SG
SG Volunteer
Volunteer and
and Resource
Resource
Health
Health Service
Service Hospital
Hospital dev.
dev. Development
Development Dev elopm ent
Development development
development

Hospital BTU BTTP

Training
Training Health
Health and
and Org.
Org. Disaster
D isaster Comm.
Comm. Youth
Youth && Resource
Resource Adm.
Adm. & & Finance
Finance Information
Information Movement,
Movement,
Centre
Centre Unit
Unit Social
Social Div
Division
ision Mgt.
Mgt. Div
Division
ision VVolunteer
olunteer Dev.
Dev. Logistic
Logistic Div
Division
ision Mgt.
Mgt. gov
governm
ernment,
ent,
Service
Serv ice Division
Div ision Division
Division Division
Div ision Div
Division
ision System
System IO,
IO, INGO
INGO
Division
Division Unit
Unit relation
relation unit
unit

Curricula Social Planning DR PR Youth S trateg ic H RD Finance Info.


Serv ice & partner- Tech.
reporting ship Dev.
Ad m.
Training A mbulance Controlling DP IHL & KSR - Income Acco unt Info.
& FA & CB Dissemin Volunteer g enerate ing Tech.
ation Corps Logistic
S upport

Ad m. W at Research DMIS Library TSR – Fund Secretari Budget &


San & & doc . technical raising Verificati
at
D evelop volunteers on
ment
General
H IV/ RFL
AIDS
Asset
controlling
Sub-Divisi RFL

KEPALA
SUB-DIVISI RFL

KOORDINATOR PENGUATAN KOORDINATOR TANGGAP


KAPASITAS RFL DARURAT RFL

PENGERJA KASUS RFL


Up Date Info RFL

• 547 staf / relawan telah memiliki spesialisasi


RFL -------> akan bertambah menjadi 572
• 5 pelatih RFL
• 7 RFL Pools member
• 34 koordinator RFL provinsi
Jaringan RFL

• Email : rfl@pmi.or.id
• FB : RFL (Restoring Family Links)
• Email : amien07dps@gmail.com
• FB : Amien Dps
• Tweet : AmininMuhammad
• Hp : 0818 – 3454 – 96
• Blog : Amien07Dps.Wordpres.com
Tempat berbagai Informasi tentang RFL
Jaringan RFL

• Email : rfl@pmi.or.id
• FB : RFL (Restoring Family Links)
• Email : martanitri@gmail.com
• FB : Tri Martani
• Tweet : -
• Hp : 0818 – 2219 – 50
Tempat berbagai Informasi tentang RFL
Jaringan RFL

• Email : rfl@pmi.or.id
• FB : RFL (Restoring Family Links)
• Email : andreane_tampubolon@pmi.or.id
• FB : Andreanne Tampubolon
• Hp : 0818 – 4299 – 54
Tempat berbagai Informasi tentang RFL
Pengantar
< l a n jut a n>
Situasi Penyebab Terputusnya Komunikasi
• Pertikaian Bersenjata
• Kekacauan / Ketegangan Dalam Negeri
• Bencana Alam
• Kasus Sosial
• penduduk yang berpindah tempat MIGRAN
tinggal karena alasan tertentu

Arti umumnya adalah orang yang


bermigrasi atau berpindah dari
wilayah kelahiran atau lokasi
tinggal yang bersifat tetap untuk
keperluan bekerja. Guna
MIGRAN keperluan bekerja tersebut,
pekerja migran akan menetap di
WORKER tempat bekerja tersebut dalam
kurun waktu tertentu.
Saat Kapan Migran Worker (TKI)
Butuh RFL

• Legal Migran
• Ilegal Migran

DISKUSIKAN
!!!!!
Dasar Hukum RFL
Pemulihan Hubungan Keluarga (Restoring Family
Link/RFL) diantara anggota keluarga yang terpisah
akibat konflik dan bencana adalah salah satu
kegiatan yang telah lama dibentuk oleh ICRC dan
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Nasional. Untuk memulihkan hubungan keluarga,
Komite Internasional Palang Merah/ International
Committee of the Red Cross/ICRC bekerjasama
dengan Perhimpunan Nasional di seluruh dunia.
Pemulihan Hubungan Keluarga (RFL) dan pencarian orang-
orang hilang disebutkan dalam Hukum Perikemanusiaan
Internasional (Konvensi Jenewa 1949) isinya diantaranya;

•Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik harus memberikan informasi yang


terperinci menyangkut orang-orang terluka dan anggota dari angkatan
bersenjata yang sakit dan mereka yang terbunuh dalam tugas ke Biro
Informasi Nasional yang didirikan oleh masing-masing pihak, selanjutnya
harus diteruskan kepada Badan Pusat Pencarian (CTA) ICRC (Konvensi
Jenewa pertama pasal 15, 16 dan Konvensi Jenewa kedua pasal 18, 19)
•Begitu ditangkap, seorang tawanan perang (POW) berhak untuk mengirim
kartu penahanan kepada keluarganya dan ke Badan Pusat Pencarian (CTA)
(konvensi Jenewa ketiga pasal 70)
•Orang-orang sipil mempunyai hak untuk mengirim dan menerima berita
keluarga, pertukaran ini dibantu oleh Badan Pusat Pencarian (CTA)
bilamana pelayanan kantor pos umum tidak berfungsi (Konvensi Jenewa
keempat pasal 25)

… lanjut 
lanjutan …

•Segera setelah penahanan, orang-orang sipil mempunyai hak untuk


mengirim kartu penahanan kepada keluarganya dan CTA (Konvensi
Jenewa keempat pasal 106)
•Kedua belah pihak yang bertikai harus memudahkan permohonan para
anggota keluarga untuk memulihkan hubungan satu sama lain dan
mencoba untuk mempersatukan mereka (Konvensi Jenewa keempat
pasal 26)
•Para keluarga mempunyai hak untuk diberitahu tentang nasib dari
anggota keluarganya yang hilang dan pada pihak yang bertikai harus
mencari anggota keluarga yang dilaporkan hilang (Protokol Tambahan I
pasal 32)
•Negara-negara harus memudahkan penyatuan para anggota keluarga
yang terpisah karena pertikaian bersenjata dalam setiap kemungkinan,
dan mengundang organisasi kemanusiaan melakukan tugas ini (Protokol
Tambahan I pasal 74)
Badan Pusat Pencarian (CTA)
Badan Pusat Pencarian (Central Tracing Agency/CTA) adalah sebuah
divisi di Markas Besar ICRC di Jenewa, Switzerland.

Tugas utamanya adalah:

•Untuk mengsupervisi dan memberi petunjuk tujuan ICRC untuk


memulihkan hubungan keluarga yang hilang akibat konflik atau
kekerasan internal
•Untuk memberi kontribusi kepada Perhimpunan Nasional Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah yang ingin mengadakan pelayanan tracing
•Untuk bertindak sebagai penasehat tehnik kepada Perhimpunan
Nasional melalui delegasi ICRC di lapangan.
CTA bertujuan untuk:
• Memulihkan dan mempertahankan hubungan keluarga
• Mengabungkan kembali keluarga yang terpisah
• Mendapatkan apa yang telah terjadi terhadap para
tahanan dan orang-orang yang dilaporkan hilang

CTA melaksanakan ini melalui:


• Menerima berita dari wilayah konflik dan mengorganisir
pertukaran berita keluarga
• Mencari orang-orang yang hilang
• Mengklarifikasi nasib dari mereka yang dilaporkan hilang
• Registrasi individu
• Melindungi anak-anak di bawah umur dan orang-orang
rentan lainnya
• Mempersatukan keluarga

Anda mungkin juga menyukai