Hasl Sementara 1 PDF
Hasl Sementara 1 PDF
HASIL PENELITIAN
OLEH
FITRIA SIDIKI
NIM : 281415096
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019
ABSTRAK
ABSTRAK ........................................................................................................... i
2.7Penelitian terdahulu.......................................................................................... 15
5.2 Saran................................................................................................................ 45
CURICULUM VITAE
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem ekonomi
kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki
secara pribadi dan pruduksi utamanaya untuk penjualan. Tujuan dari pemilikan
pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan yang lumayan dari
penggunaan kekayaan pruduktif.
kehidupan masyarakat kita didasarkan pada asas ekonomi. Antara lain ini
berarti bahwa institusi- institusi politik, pendidikan, agama ilmu pengetahuan, seni
keluarga, dan sebagainya, bergantung pada tersedianya sumber-sumber ekonomi
untuk kelangsungan hidup.
Dari uraian latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dari penelitian
ini yakni: Bagaiamana proses eksplotasi kapitalisme local dalam ketergantungan
petani cengkeh pada pemodal di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Kabupaten
Bone Bolango?
KAJIAN PUSTAKA
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), rasional adalah suatu cara
berfikir untuk mempertimbangkan secara masuk akal.1
Sedangkan salah satu tokoh yang berbicara mengenai teori pilihan rasional
adalah James S. Coleman. Yang ialah ahli sosiolog yang mengatakan bahwa suatu
tindakan bisa di anggap jika tindakan itu di lakukan sebagai tindakan rasional.
Jadi tindakan-tindakan rasional individu memiliki suatu daya tarik unik sebagai
dasar bagi teori social.2 Teori pilihan rasional Coleman tampak jelas dalam
gagasan dasarnya bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada suatu tujuan itu
di tentukan oleh nilai atau pilhan.
Ada dua unsur dalam teori coleman yaitu, actor dan sumber daya. Sumber
daya adalah sesuatu yang menarik perhatian dan yang dapat di control oleh actor.
1
Doyle P. Johnson, teori social modern dan klasik,(Jakarta:Pt. Gramedia Pustaka Utama,
1988),220.
2
Bryan S.Turner, teori social dari klasik sampai postmodern, (Yokyakarta:Pustaka
Belajar,2012),293.
Coleman menjelaskan interaksi antara actor dan simber daya ke tingkat system
social: minimal untuk system social tindakan adalah dua actor, masing-masing
mengendalikan sumber daya yang menarik perhatian pihak lain. Perhatian satu
orang dengan sumber daya yang di kelola oleh orang lain itulah menyebabkan
keduanya terlibat dalam tindakan saling membutuhkan. Selaku actor yang
mempunyai tujuan , masing-masing bertujuan untuk memaksimalkan perwujud
dan kepentingannya yang memberiakan cirri saling tergantung terhadap tindakan
mereka.3
Kapitalisme berasal dari asal kata “capital” yaitu berarti modal, yang
diartikan sebagai alat produksi semisal tanah dan uang. Sedangkan kata “isme”
berarti paham atau ajaran. Kapitalisme merupakan sitem ekonomi politik yang
cenderung kearah pengumpulan kekayaan secara individu tanpa gangguan
kerajaan. Dengan kata lain kapitalisme adalah suatu paham ataupun ajaran
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan modal atau uang. Dalam
dunia ekonomi peran modal sangatlah besar, bahkan pemilik modal bisa
menguasai pasar serta menentukan harga dalam rangka mengeruk keuntungan
yang besar.6
5
Andy Muawiyah Ramly. Karl Marx, Materialisme Dialektis dan Materialisme Historis.
(Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara, 2004) hal 134 - 139
6
Huda choirul,2016. Ekonomi islam Dan Kapitalisme (Menurut Benih Kapitalisme Dalam
Eekonomi Islam).
https://www.researchgate.net/publication/314289598_EKONOMI_ISLAM_DAN_KAPITALISME_M
erunut_Benih_Kapitalisme_dalam_Ekonomi_Islam, Di ambil pada hari Kamis 31/01/2019. Pukul
20:25 wita.
mengurangi biaya produksi seminim mungkin atau melalui mode of production
dengan keuntungan yang di peroleh mendorong terciptanya suatu kekuatan untuk
menyeragamkan buruh dan menguasainya.
7
Bahari yohanes, Karl Marx: sekelumit tentang hidup dan pemikiranya (JURNAL PENDIDIKAN
SOSIOLOGI DAN HUMANIORA),2010, vol 1, hal 6-7.
memaksimalkan keuntungan melalui produksi yang di kuasai sepenuhnya oleh
kapitalis (Sugiyanto,2013:80-81)8
Karl max yang di kenal sebagai pengritik paling gigih terhadap system
kapitalisme juga menggunakan istilah kapitalisme dalam bukunya Das Kapital.
Marx mengungkapkan kepada kita bahwa kapital bukan hanya itu, kapital juga
merupakan sebuah relasi sosial tertentu. Kapital tidak bisa meningkat kecuali
dengan mengeksploitasi orang-orang yang bekerja secara aktul (sungguh-
sungguh). Sistem kapitalis adalah struktur sosial yang muncul dari dasar
hubungan eksploitatif. Para kapitalis adalah orang-orang yang hidup dari
keuntungan kapital mereka, dan kita bisa melihat bahwa mereka adalah pewaris
eksploitasi proletariat.
8
Di ambil dalam Skripsi Eko Setia Budi .2014.“TRANSAKSI PANJAR DAN KEPENTINGAN PEMODAL
DI PERDESAAN (Suatu Penelitian Pada Petani Kelapa Di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung
Kabupaten Banggai Kepulauan). Skripsi. FIS, S1 Sosiologi,Universita Negeri Gorontalo.
Usaha tani merupakan bentuk usaha paling banyak dan memasok
sebagian besar hasil produksi pertanian dalam semua Negara yang sedang
berkembang yang berorientasi pada ekonomi pasar dan petani terkasud
kelompok pekeraja yang terpenting.
Menurut Anwar 1992, petani adalah orang yang melakukan cocok tanam
dari lahan pertaniannya atau memelihara ternak dengan tujuan untuk
memperoleh kehidupan, sedangkan pengertian pertanian adalah kegiatan
manusia mengusahakan terus dengan maksud memperoleh hasil tanaman
tanpa mengakibatkan kerusakan alam.10
9
Di ambil dalam Skripsi Eko Setia Budi .2014.“TRANSAKSI PANJAR DAN KEPENTINGAN PEMODAL
DI PERDESAAN (Suatu Penelitian Pada Petani Kelapa Di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung
Kabupaten Banggai Kepulauan). Skripsi. FIS, S1 Sosiologi,Universita Negeri Gorontalo.
10
Dalam http://organiches.com/2014/01/10/aekilas-defensi-konsep-petani-dan-pertanian/di di
akses pada 7 februari 2015/ oleh skripsi Romi Usman. 2016. “POLA HUBUNGAN SOSISAL
MASYARAKAT PETANI DENGAN TENGKULAK (Studi Kasus Hubungan Patron Client Pada
Masyarakat Petani Di Desa Tenilo Kecamatan Tilamutan Kabupaten Boalemo). Skripsi. FIS, S1
Sosiologi,Universita Negeri Gorontalo.
Kemampuan petani dalam mempengaruh iklim sangat terbatas. Selain
kedalaman iklim, luas lahan, efisiensi kerja dan efisiensi produksi masih ada
dalam batas kemampuan petani untuk mengubahnya. Lebih lanjut, Soeharjo
dan patong memebedakan stats petani dalam usaha tani menjadi empat, yaitu:
Petani pemlik adalah petani yang memiliki tanah dan secara langsung
mengusahkan dan menggarapnya. Semua factor produksi, baik berupa tanah,
peralatan, dan sarana produksi yang digunakan adalah pemilik petani sendiri
Buruh tani adalah orang bekerja untuk sawa orang lain yang menantinya
akan memperoleh upah dari pemilik sawa atau pertaniannya. 11
11
Di ambil dalam Skripsi Eko Setia Budi .2014.“TRANSAKSI PANJAR DAN KEPENTINGAN PEMODAL
DI PERDESAAN (Suatu Penelitian Pada Petani Kelapa Di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung
Kabupaten Banggai Kepulauan). Skripsi. FIS, S1 Sosiologi,Universita Negeri Gorontalo.
2.4.2 Pengertian Cengkeh
12
http://digilib.unila.ac.id/3791/13/BAB%20II.pdf/ di ambil pada hari jumat 01/02/2019 pukul
08:21 wita.
2.5 Konsep Pemilik Modal Di Pedesaan
13
Di ambil dalam Skripsi Eko Setia Budi .2014.“TRANSAKSI PANJAR DAN KEPENTINGAN PEMODAL
DI PERDESAAN (Suatu Penelitian Pada Petani Kelapa Di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung
Kabupaten Banggai Kepulauan). Skripsi. FIS, S1 Sosiologi,Universita Negeri Gorontalo.
mata untuk penggantian sumber dana karena adanya biaya penerbitan yang cukup
berarti. Kedua,perusahaan mungkin tidak bisa menaksir besarnya biaya modal
sendiri (hal ini berlaku untuk perusahaan yang tidak menerbitkan sahamnya
kepasar modal). Ketiga, biaya hutang yang ditawarkan oleh pihak yang
menyediakan kredit lebih tinggi dari bunga obligasi. 14
Hubungan itu telihat dari tindakan yang mereka lakukan baik petani maupun
tengkulak (pemilik modal) dalam melakukan hungan tersebut. Tindakan tersebut
terdiri dari tindakn rasional dan tindakan non rasional. Tindakan rasional yang di
lakukan petani adalah karena pertanian merupakan jalan hidup mereka maka
mereka harus berusaha untuk mencapai tujuan bertani yang berhasil dengan
beragam cara ataupun akses yang lebih mudah salah satunya yang mudah
mendapatkan modal pinjaman adalah tengkulak (pemilik modal). Di sisi lain
petani juga sering melakukan tindakan-tindakan yang non-rasional, ialah dalam
14
Arsina.Y , 2014. Bab II Pengertian Pemodal.
http://repository.uin-suska.ac.id/4484/3/10.BAB%20II.pdf di ambil pada hari jumat 01/02/2019
pukul 09:05 wita.
melakukan pinjaman modal kepada tengkulak (pemilik modal), petani tidak
terlalu memperhitungkan kerugian yang mereka alam di anataranya bunga yang
lebih tinggi dan keharusan menjual hasil pertaniannya kepada tengkulak (pemilik
modal), meskipun dengan harga jauh di bawa standar di pasaran, bahkan tidak
jarang hanya karena alas an kebiasaan yang sudah menjadi budaya turun temurun.
Sedangkan tindakan rasional yang d lakukan oleh tengkulak (pemilik modal)
adalah memperoleh keuntungan semata.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.1 Observasi
3.2.2 Wawancara
15
Sugiyono (Dalam Sutrisno Hadi 1986) metode penelitian kuantitatif-kualitatif dan R&D Hlm 145
Sugiyono (dalam sutrisno Hadi 1986) mengemukakan bahwa anggapan
yang perlu di pegang oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara
dan juga koesioner adalah sebagai berikut:
1. Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan
dapat di percaya
3. Bahwa interprestasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan
peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh
peneliti.
Dalam hal ini tidak ada yang mudah untuk menentukan berapa lama
penelitian kualitaatif di laksanakan, pada umumnya penelitian dilaksanakan
dalam tahunan tetap lamanya penelitian akan tergantung pada keberadaan
sumber data, dan tujuan penelitian. Selain itu juga akan tergantung cakupan
penelitian dan bagaimana penelitian mengatur waktu yang digunakan dalam
setiap hari atau minggu.
BAB IV
Desa Taludaa berdiri sejak tahun 1870 yang dikepalai oleh kepala Desa
pertama ialah Bapak Mahabu Ruchban. pada tahun 2007 diadakan pemilihan
kepala desa dan kepala desa yang terpilih masa bhakti 2007-2012 adalah
Bapak Wilson Hadju. Kemudian pada tahun 2014 kembali diadakan
pemilihan kepala desa untuk periode 2014-2019 dan yang terpilih adalah
Bapak Wilson Hadju untuk periode yang kedua kalinya.
Kependudukan :
Table 2
4.1.2.2 Tipologi
Table 3
Topologi Desa
No Tipologi Ket
1 Desa Kepulauan -
2 Desa Pesisir Pantai X
3 Desa Sekitar Hutan X
4 Desa Terisolasi -
5 Desa Perbatasan Dengan Negara Lain -
6 Desa Perbatasan Dengan Kabupaten Lain -
7 Desa Perbatasan Dengan Propinsi Lain -
Sumber data : profil Desa Taludaa 2014-2019
4.1.2.3 Iklim
Table 4
No Orbitasi Ket
Table 5
Table 6
2 6-10 13 14 17 19 15 20 17 18 62 71
3 11-15 17 12 15 17 17 20 14 12 63 61
4 16-20 17 13 16 14 17 16 15 10 65 53
5 21-25 10 12 18 27 14 6 10 14 52 59
6 26-30 14 9 19 13 10 18 10 10 53 50
7 31-35 7 13 15 20 14 13 8 10 44 56
8 36-40 7 8 15 9 10 17 10 11 42 45
9 41-45 12 6 14 12 14 8 6 7 42 45
10 46-50 1 3 11 8 7 5 8 5 25 23
11 51-55 9 5 10 11 11 9 6 7 36 32
12 56-60 4 4 10 9 7 6 11 6 32 20
13 60+ 5 10 10 5 9 8 9 10 33 33
Jumlah 120 129 199 183 161 162 136 130 616 596
Table 7
2 Tamat SD 248
5 Tamat Akademik/PT 43
2 WiraSwasta 33 Jiwa
4 Nelayan 44 jiwa
5 Pedagang 30 Jiwa
6 Tukangan 11 Jiwa
7 Sopir 10 jiwa
8 Pensiunan 6 Jiwa
Sesuai data yang di dapatkan di lapangan dari 154 petani sebagian dari
jumlah tersebut masih ketergantungan untung meminjam uang dengan
jaminan hasil kebun mereka kepada pemilik modal yang notabennya ada
berpekerjaan wira usaha dan juga sesama petani tapi petani yang
meminjamkan modal tersebut sudah terkenal dengan petani yang memliki
usaha sendiri.
4.1.3.5 Komoditas Unggul Desa Taludaa
Table 9
Table 10
2 Kristen - - - - -
3 Budha - - - - -
4 Hindu - - - - -
Jumlah 260 354 344 254 1212
Di lihat dari tata guna yang di manfaatkan oleh penduduk Desa Taludaa
yang sebagian besar adalah lahan pertanian, menunjukan bahwa masyarakat
mayoritas bekerja sebagai petani dan buru tani. Tanaman unggulan meliputi
tanaman Cengkeh,coklat, cabe rawit dll. Selain komoditas pertanian sebagian
penduduk juga bekerja sebagai nelayan.
Setiap orang pasti memiliki suatu kebutuhan mendesak yang sifatnya tiba-
tiba namun dana yang di milki belum cukup menutupi kekurangan tersebut.
Dengan adanya pemilk modal yang ada, warga Desa Taludaa meminjam
modal tanpa harus ribet.
Gambar 1.1 wawancara Dengan bapak Toni
“kalau ada yang pigi kamari pa saya ba pinjam modal saya mo tolong
tapi bekeng kesepakatan dulu dia mo ba pinjam brapa,soalnya saya mo
minta stengah harga ini, deng ada depe ketentuan dorang harus kase
maso cengke kering pa saya turus, deng harus kase lunas di panen itu
kamari, tidak boleh ada yang mo ta gantong.”16
“saya memang jaga ba tampung orang yang butuh uang, kalau ada yang
mo minta tolong mo suru tolong saya mo tolong, itupun kalau baku pas
saya ada uang. Tapi ke banyakan dari tahun tetap ada orang yang ba
16
Wawancara cara tanggal 27 mei 2019 dengan Bapak Toni
pinjam uang pa saya paling banyak 3-4 orang. Yang di butuhkan paling
tinggi ada 10 juta. Itupun dorang tidak minta satu kali sejumlah bagitu,
cuman adakalanya pas dorang butuh 3 juta, baru poli rupa ada yang
mendesak bagtu dorang minta 5 juta, tingga ada orang yang memang so
kepepet dia butuh lagi 2 juta, jadi mo hitung kasan so jadi 10 juta uang li
saya yang dia ada pinjam.
Yang di makasud oleh Bapak Halide L. Jika ada yang meminta tolong
akan di tolong selagi dia mampu. Meminjam modal sudah menjadi kebiasaan
karena dari tahun ke tahun ada saja yang meminjam modal malah dengan
harga yang lumayan tinggi dan dengan kesepakatan kedua di bayar setengah
harga dari harga cengkeh jika panen.
17
Wawancara cara tanggal 27 mei 2019 dengan Bapak Halidi
Gambar 1.2 wawancara Dengan bapak Eman K.
Dorang ba pinjam modal itu satunya karna tidak ada uang mo ba kase
bersih akang dorang pe kobong makanya ba pinjam uang untuk mo bili
akang racun rumput deng mungkin ada kepentingan-kepentingan lain
yang saya tidak tau.
18
Wawancara cara tanggal 27 mei 2019 dengan Bapak Eman
wawancara dengan bapak Nidi ialah termaksud salah satu pemodal di Desa
Taludaa”
19
Wawancara cara tanggal 27 mei 2019 dengan Bapak Nidi
Gambar 1.4 wawancara dengan bapak JM
“ba cerita tentang ba pinjam modal ini sebenarnya so jadi tradisi di sini,
samua demi kebutuhan. bolo sapa yang tidak ada kebetuhan, samua ada
Kalau saya punya urusan ka dua ini mo ba bayar dulu, waktu itu saya so
perlu skali uang karna saya ada sakit saya tidak cukup uang mo berobat
kalau harga cingke nanti 100 perkilo saya mo bayar pa dorang 50 perkilo.
gantong.”20
20
Wawancara cara tanggal 16 juni 2019 dengan Bapak Wari
Dari hasil penelitian penulis, meminjam modal sudah menjadi tradisi
orang. Bagi petani-petani yang berada di Desa Taludaa Cengkeh adalah salah
satu pelarian mereka jika nanti ada keperluan yang mendesak yang mereka
meminjam uang atau meminta modal dengan harga Rp 1.000.000, bisa saja di
Rp 10.000.000, karena jikalau harga cengkeh 100 perkilo maka yang di minta
oleh pemilik modal lebih rendah dari harga cengkeh yang sudah di tetapkan
informan:
Gambar 1.5 wawancara Dengan Bapak CM
“ba pinjam modal ini dari tahun ke tahun tetap ada kong terus menurus.
Mayoritas Petani. Kalau saya biasa ba pinjam modal pati ka Eman itu ba
kalau panen kamari saya kase maso cingkeh kering pa dia. Dengan
berjalan itu misalnya baru-baru ini harga cengkeh turun 84 perkilo jadi
kalau saya ada utang dengan so perjanjian stengah harga berjalan saya
harus bayar stengah harga dari harga 84 perkilo itu saya mo kase maso
pa dia 42 perkilo sampe mencapai uang yang saya ada pinjam pa dia.
Namanya juga ba bayar utang jadi tidak ada yang bekeng makmur, bayar
juta baru baku pas dengan cengkeh perkilo 84 ribu, bayar stengah harga
to, jadi 42 perkilo. Yang tadinya 5 juta itu kalau m jual dengan harga 84
harga makanya cengkeh yang di kase maso pa pemilik modal itu jadi 120
panen tahun depan lagi atau mo bayar denga uang tunai, samua
kembali uang, misalnya 5 juta baru ta stor 3 juta, jadi masih ada 2 juta itu
kebutuhan yang mendesak tersebut. Akan tetapi yang harus di jaga adalah
21
Wawancara cara tanggal 16 juni 2019 dengan Bapak Curli
kebiasaan dan tahun ke tahun tetap ada. Kebanyakan mereka meminjam modal
nikahan, berobat karna saki dan lain-lain. Uniknya di Desa Taludaa ini sudah
cengkeh. Meski mereka sudah tau jika waktunya tiba pembayaran bisa di
Ada juga petani yang meminjam modal ke pemilik modal satu dan
lainnya. Seperti yang di katakana oleh Bapak Miru M dan Bapak Tapa.
mar kebanyakan dorang minta panjar cingke. Minta stengah harga dari
harga cingke yang so ada pas panen, misalnya 100 perkilo mo kase maso
cingke basah olo tida apa-apa, samua tergantung pembicaraan. Lain lagi
kalau cingke basah pasti di bawah lagi depe harga. Mar kebanyakan
torang kase maso cingke kering.Kalau saya ba pinjam biasa pati ka eman
salah satu tanaman yang musiman. Jika sudah musimnya cengkeh termasuk
22
Wawancara cara tanggal 17 juni 2019 dengan Bapak Miru
yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi nyatanya tidak. Di Desa
petani Cengkeh dan jika panen tiba bukan menikmati hasil panennya malah
“so menjadi tradisi ba pinjam modal ini. Kalau yang saya tau kebanyakan
orang di sini mo ba pinjam baru mo habis ksana utang poli dia mo buka
dapa bayar itu utang. Termaksud saya Saya ba pinjam pati ka eman
karna barapa bulan saya blum ada pemasukan, mo cari ksana kasana
karja, masih keadaan sakit baru panen masih lama. Makanya ba pinjam
Maksud dari Bapak Tapa Memang sudah menjadi hobi dan kebiasaan
lebih parah lagi ada yang hutangnya sudah di bayar lunas tapi meminta modal
tapi masih ada saja yang meminta modal dengan jaminan panjar cengkeh.
23
Wawancara cara tanggal 17 juni 2019 dengan Bapak Tapa
pemilik modal, di karenakan petani hanya terlena dengan ketentuan panjar itu
di bayar 1 tahun kedepannya atau jika tiba panen nanti. Lanjut wawancara
“tradisi panjar di sini ini dua kali lipat dengan harga uang yang torang
pinjam, kalau secara tidak langsung 5 juta jadi 10 juta karna mo bayar
stengah harga dari harga cingke yang ba jalan tiali. Di sini torang dia
ada tolong kamari jadi lantaran torang juga di posisi yang butuh somo
trima saja, sanag panjar ini, nanti mo bayar panen cingke deng torang ba
ambe akang stengah harga itu mo penjagaan kalau nanti tiba panen mo ta
gantong utang, karna satunya cengkeh li torang boba buah sadiki baru
baru baku pas dengan harga cingke turun jadi otomatis kalau mo ta
gantong utang, bisa saja mo bayar di tahun depan kalau panen kamri poli
tapi dia mo liapat gandakan. Kalau misalnya tahun depan gagal panen
mo tunggu lagi tahun kedepannya. Tapi utang mo ta lipat-lipat turus.
Bagitu tradisi panjar di sini.24
Maksud dari Bapak Ibrahim K, tradisi panjar yang ada d Desa Taludaa
ialahsecara tidak langsung dua kali lipat dari harga yang di pinjam, karena
ketentuan setengah harga berjalan dari harga cingkeh yang sudah di tetapkan.
24
Wawancara cara tanggal 17 juni 2019 dengan Bapak Ibrahim
Adanya kebutuhan yang mendesak petani yang juga peminjam modal,
menerima sesuai kesepakatan keduanya. Ketentuan mengambil panjar dengan
stengah harga berjalan ialah, petani berfikir jika nanti hutangnya tidak terbayar
lunas, di sebabkan salah satunya buah cengkeh hanya sedikit dan turunnya
harga cengkeh, bisa saja akan di bayar panen tahun depan tapi dengan di lipat
gandakan lagi harganya. Kalau saja tahun depannya panenya tidak berbuah di
sebabkan gagal maka akan di lipat lagi hutang sisa hutang peminjal
Nilai kebutuhan petani cengkeh telah bergeser pada bagian yang sangat
memperhatikan. Karna adanya penurunan harga cengkeh dari tahun ke tahun.
Pemenuhan kebutuhan yang semakin hari semakin beragam, ini juga di
tompang dengan perkembangan zaman yang semakin berkembang.
Perkembangan yang semakin kompleks memeksa mabsyarakat untuk bisa
hidup dan mengikuti perkembangan dan pemenuhan kebutuhan demi
kelangsungan hidup.
PENUTUP
5.1 Kesimpualn
5.2 Saran
Skripsi
Jurnal
Website
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-eksploitasi.html
di akses 31 Januari 2019
https://www.researchgate.net/publication/314289598_EKONOMI_ISLAM_DAN_
KAPITALISME_Merunut_Benih_Kapitalisme_dalam_Ekonomi_Islam.
November 2016.
Di akses 31 Januari 2019
http://digilib.uinsby.ac.id/9791/5/bab%202.pdf.
Di akses 1 FebruARI 2019
http://repository.uin-suska.ac.id/4484/3/10.BAB%20II.pdf
di akses 1 Februari 2019
http://digilib.unila.ac.id/3791/13/BAB%20II.pdf/
di akses 1 Februari 2919