Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA

HEPATITIS A (B15)
No. Dokumen : …/DT/Palm/2019
Daftar No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Tilik Halaman : 1 dari 2

Puskemas dr. Darus Sahmedi, M.Si


Tanda Tangan :
Kecamatan Palmerah NIP. 197705242010011016

Unit/Program :

Nama Petugas : ……………………………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

1. Apakah petugas melakukan identifikasi pasien dengan


menanyakan nama, tanggal lahir, nomer rekam medis, alamat
pasien (minimal dua data) dan mencocokan dengan data rekam
medis?
2. Apakah petugas mengukur tanda-tanda vital pasien, pengukuran
berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)?
3. Apakah petugas mencatat hasil di rekam medis?

4. Apakah petugas mengantarkan pasien beserta rekam medis


pasien ke dokter?
5. Apakah dokter melakukan identifikasi ulang pasien dengan
menanyakan nama, tanggal lahir, nomer rekam medis, alamat
pasien (minimal dua data) dan mencocokan dengan data rekam
medis?
6. Apakah dokter melakukan anamnesa dengan menanyakan
keluhan (demam,mata dan kulit kuning, penurunan nafsu
makan,nyeri otot dan sendi, lemah,letih,lesu, mual muntah, warna
urine seperti teh, tinja seperti dempul) dan faktor resiko ( sering
mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang terjaga
sanitasinya, menggunakan alat makan dan minum dari penderita
hepatitis) (riwayat penyakit sekarang, riwayat dan pengobatan
sebelumnya, riwayat alergi)?
7. Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh pasien
dengan mengukur suhu, melihat sclera ikterik, jaundice ,
pemeriksaan hepar dengan hepatomegali, warna urine seperti teh
dan tinja seperti dempul?
8. Apakah dokter memberikan rujukan pemeriksaan penunjang/
rujukan internal ke unit lain jika perlu?
9. Apakah dokter melakukan pemeriksaan penunjang tes
laboratorium urin (bilirubun dalam urin). Pemeriksaan darah :
peningkatan kadar bilirubun dalam darah, kadar SGOT dan SGPT
≤ 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang
lebih lengkap?
10. Apakah dokter menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang?
11. Apakah dokter merencanakan layanan medis berupa rawat jalan
sesuai dengan pengobatan Hepatitis A?
12. Apakah dokter dapat memberikan rujukan dengan penderita
Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap tanpa disertai
dengan keluhan lain dan penderita Hepatitis A dengan penurunan
kesadaran dengan kemungkinan kea rah ensefalopati hepatic?
13. Apakah dokter menuliskan resep obat antipiretik, antiemetic, H2
Bloker atau Proton Pump Inhibitor?
14. Apakah dokter memberikan pengertian kepada pasien dan
keluarga tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya serta
mengedukasi pasien untuk menjaga sanitasi dan hygiene mampu
mencegah penularan virus. Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada
orang orang yang beresiko tinggi terinfeksi. Keluarga ikut menjaga
asupan kalori dan cairan yang adekuat, dan membatasi aktivitas
fisik pasien selama fase akut ?
15. Secara berkesinambungan, Apakah dokter mencatat tanggal
pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa/kode ICD
10, rencana layanan medis, pengobatan dan edukasi pasien?
16. Apakah dokter mencegah terjadinya pengulangan yang tidak perlu
dengan memeriksa kembali catatan pelayanan medis yang telah
diberikan?
17. Apakah dokter memberikan paraf dan nama jelas di rekam medis?

18. Apakah dokter memberikan resep dan mempersilakan pasien


menuju apotik untuk mengambil obat?
JUMLAH

Compliance rate (CR) : Σ Ya x 100 %

Σ Ya+Tidak

Jakarta,

Pelaksana / Auditor

(………………………………………)

NIP.

Anda mungkin juga menyukai