PERTEMUAN KE- 11
STRATEGI PEMASARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
langkah-langkah strategi dalam pemasaran
B. URAIAN MATERI
Menurut Corey (dalam Dolan, 1991), strategi pemasaran terdiri atas
lima elemen yang saling berkait. Kelima elemen tersebut adalah :
1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani.
Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor (Jain, 1990):
a. Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan
teknologi yang dapat diproteksi dan di dominasi.
b. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya
pemusatan (fokus) yang lebih sempit.
c. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial-and-error
di dalam menanggapi peluang tantangan.
d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber
daya langka atau pasar yang terproteksi.
Faktor Pasar
Persaingan
Perilaku Konsumen
Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan
pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan
mendapatkan laba.Analisis ekonomi terdiri atas analisis
terhadap komitmen yang diperlukan, analisis BEP (break even
point), penilaian risiko / laba, dan analisis faktor ekonomi
pesaing.
Perkembangan strategi pemasaran fase pertama :
budgeting dan overall strategy
1. Pengembangan teknik penganggaran (budgeting)
Fase kedua :
perancangan jangka panjang
1. Konsekuensi Budgeting Jangka Panjang
2. Minat terhadap Tujuan dan Sasaran
3. Kecenderungan terbentuknya Konglomerasi
4. Alokasi Sumber Daya
Ffase ketiga :
formula planning
Pada tahun 1980-an formula planning mengalami kemunduran,
dimana muncul banyak kritik terhadap pendekatan yang digunakan.
Kritik-kritik tersebut berdasarkan pada tiga aspek berikut :
1. Formulating Planning Lebih Bersifat Teoritis dan Cenderung
Tidak Praktis
Masalah utama yang dihadapi adalah implementasi
formulating planning.Rencana disusun oleh perencana
professional.Agar dapat berhasil, rencana tersebut harus
diimplementasikan oleh semua pihak yang memproduksi dan
menjual produk perusahaan. Oleh karena itu, pihak tersebut
tidak dilibatkan dalam proses penyusunan rencana, maka
sering kali mereka beranggapan bahwa rencana tersebut lebih
bersifat sebagai beban daripada sebagi pedoman.
Fase keempat :
strategic thingking
1. Peralihan dan Peramalan Menjadi Keunggulan Bersaing
Bila penyusunan strategic planning didasarkan pada
peramalan, strategic thingking lebih kepada konsep
keunggulan bersaing.Keunggulan bersaing bukan merupakan
ide baru, tetapi penekanannya pada bidang pemasaran baru
menjadi trend pada decade 1980-an. Keunggulan bersaing
adalah sesuatu yang memungkinkan perusahaan untuk
memperoleh laba lebih tinggi dari laba rata-rata. Keunggulan
bersaing memilik lima karakteristik, yaitu sebagai berikut :
a. Kompetensi Khusus
Keunggulan bersaing merupakan hal khusus yang
dimiliki atau dilakukan perusahaan yang memberinya
kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompensasi ini
bias berwujud merk yang menimbulkan persepsi
b. Third-party response
Tindakan yang dilakukan meliputi usaha meminta ganti rugi
secara hukum; mengadu lewat media massa (misalnya
menulis di Surat Pembaca) : atau secara langsung
mendatangi lembaga Konsumen instansi hukum, dsb.
Tindakan seperti ini sangat ditakuti sebagian besar
perusahaan yang tidak memberi pelayanan baik kepada
pelanggannya atau perusahaan yang tidak memiliki prosedur
penanganan keluhan yang baik. Kadang kala pelanggan
lebih memilih menyebarluaskan keluhannya kepada
masyarakat luas, karena secara psikologis lebih memuaskan.
Lagi pula mereka yakin akan mendapat tanggapan yang
lebih cepat dari pada perusahaan yang bersangkutan.
2. Model Efektif
Komitmen terhadap
pelanggan relatif terbatas Komitmen terhadap
Kontak terhadap pelanggan sangat tinggi
pelanggannya moderat Kontak dengan pelanggan
Kualitas terutama sangat tinggi
merupakan perhatian dan Kualitas merupakan
tugas bagian produksi perhatian semua orang
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
Pilihlah satu bisnis sederhana yang anda inginkan, buat langkah
strategis pemasarannya seperti apa!
D. DAFTAR PUSTAKA
Fandy Tjiptono. 2001. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi:
Yogyakarta.