KASEPUHAN CIPTAGELAR
Dian Anggraeni
ABSTRACT
designing a motive that represents Kasepuhan Ciptagelar terms of textiles in the form of
batik cloth that can be enjoyed by many. To made Kasepuhan Ciptagelar motive is not
easy, because the motive must be made in accordance with the existing situation in
Kasepuhan Ciptagelar. These research raise the culture Kasepuhan Ciptagelar in the
terms of decoration that exist in the area, then used in the form of batik fabric sheets.
Kasepuhan Ciptagelar not yet have a specific moyive because there has not been focussed
on the direction. Manufacture of batik Kasepuhan Ciptagelar done by icluding the forms
of diversity that exist in the area. Such as bamboo, rice, booths and buildings leuit.
PENDAHULUAN
Budaya merupakan identitas suatu bangsa yang kaya akan budaya dan
budaya dan ragam hias yang berbeda, kawasan Banten masih memakai tradisi
budaya dengan budaya lain dikarenakan Salah satu kampung adat yang termasuk
yang heterogen atau majemuk, terdiri masih jauh dari pusat kota. Ciri khas
dari berbagai etnik dengan aneka ragam Kasepuhan Ciptagelar terkenal dari segi
Indonesia dari segi seni dan budaya. seperti rumah berukuran kecil yang di
Kekayaan ragam hias nusantara dapat dalamnya berisi hasil panen padi yang
ditemui di berbagai karya seni dan sudah tersimpan dari puluhan tahun
budaya Indonesia salah satunya adalah yang lalu sampai sekarang. Bangunan-
pulau Jawa yang di kenal dengan adat bangunan rumah maupun leuit di
istiadat, ragam hias serta tradisi yang Kasepuhan Ciptagelar tidak terdapat
masih dipegang kuat oleh ukiran ornamen khusus serta ciri khas
merupakan salah satu wilayah yang Alasan mereka tidak memiliki motif kain
Beberapa kampung adat yang berada di untuk membuat motif batik tersendiri.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 166
Metode yang digunakan pada penelitian lembaran tekstil teknik yang digunakan
ini adalah metode kuantitatif melalui adalah batik cap dan tulis dengan
Batasan masalah yang diangkat adalah simbol yang memiliki makna dalam
dengan memasukan ciri khas bangunan rumah, pakaian adat, peralatan dapur,
Leuit dan tanaman padi yang merupakan alat musik dan lain sebagainya. Dalam
salah satu ciri khas dari Kasepuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 167
defenisi ornamen adalah “hiasan dalam disimpulkan bahwa ragam hias sudah
Dalam buku Ornamen Nusantara atau seni yang dapat ditemukan pada
merupakan penerapan hiasan pada bentuk dasar hiasan yang khas yang
yang menjadi ornamen tersebut fungsi ataupun yang lainnya dengan tujuan
Gustami, 1980:4).
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 168
sebagainya.
tenun.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 169
komposisi yang seimbang pada seluruh 1996, “Batik adalah karya seni rupa pada
(Riyanto.1997).
sementara. Batik akan terus berkembang Batik tulis merupakan proses pembuatan
dan menjadi trend tersendiri bagi batik yang paling tua di Indonesia.
pengolahan woven pada bahan katun lembaran kain menggunakan alat batik
Batik dibuat dengan cara men”tik” canting untuk memindahkan lilin cair
diatas kain, melukis dan mengisi sebuah pada permukaan kain guna menutupi
mencegah penyerapan warna pada saat motif batik menggunakan canting cap
proses pewarnaan sehingga menjadi sebagai media melilin kain batik. Malam
lembaran kain batik yang indah serta perintang yang digunakan untuk batik
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. tulis dengan canting, dapat digunakan
yaitu batik tulis, batik cap, dan batik (1979) bahwa ”batik cap yaitu kain batik
cara mencapkan lilin batik cair pada kain sebagainya. Pada batik Banten
atau mori dengan alat cap berbentuk mengandung warna abu-abu yang
batik cap, serta batik yang bendawi yang bersifat deskriptif dan
berasal dari provinsi Baten. Pada masa yang masih murni seperti konfigurasi
lalu Banten mupakan pusat kerajaan garis, dan warna merupakan bentuk-
untuk membuat batik khas dengan corak pakar seni. Artinya analisa yang
Banten. Beberapa motif batik Baten menjelaskan pemaknaan karya seni dari
budaya lain.
bentuk rumah serta tradisi yang masih Jarak pusat Kasepuhan Ciptagelar dari
dipegang kuat oleh masyarakat ibukota Propinsi 198 Km; dari ibukota
Sunda, kata sepuh berarti 'kolot' atau temurun dari para leluhur, masyarakat
kekerabatan, akan kembali lagi ke Pusat dilihat dalam bidang pertanian dan
tahun 1368. Nama pemimpin adat (Sepuh ada seluas satu hektar setengah,
Girang) adalah Abah Ugi, yang memulai sebagian besar digunakan untuk
sepeninggalan ayahandanya yang sawah yang dipanen satu tahun dua kali.
Kasepuhan adat Ciptagelar adalah salah dan bergantung hidup penuh pada alam.
satu kampung adat yang masuk dalam Pada umumnya pakaian adat yang
Adat Ciptagelar masih memegang kuat Ciptagelar tidak berbeda dengan pakain
adat dan tradisi yang diturunkan sejak adat Jawa Barat lainnya. Pakaian adat
hubungan antara manusia dengan alam. iket atau ikat kepala untuk kaum lelaki.
serta kebaya. Pakaian adat ini harus pembuatan desain langkah awal yang di
dipakai saat masuk kedalam Imah Gede lakukan ialah survey langsung ke
(rumah Abah untuk menerima tamu dan lapangan untuk melihat kondisi nyata
eksplorasi desain.
Dalam proses pembuatan lembaran
tekstil berupa kain batik Kasepuhan Dalam analisa perancangan terdapat dua
a. Material
canting.
b. Teknik
hijau, hitam, putih, gading/ cream dari hasil panen padi yang terdapat
warna Banten serta merupkan ciri lembaran tekstil dibuat lebih menitik
yang menunjukan suasana alam dari Jakarta sebagai pusat aktifitas dalam
adalah :
• Usia : 20 – 50 tahun
fashion art gallery, art exhibition, lebih luas. Berdasarkan survey yang
mengenaiKasepuhan Ciptagelar.
alam sekitar. Dari hasil survey ini Melalukan survey lapangan terlebih
dikarenakan belum terfokuskan untuk Produk akhir berupa kain batik dengan
kearah sana serta masyarakat lima motif varian yang akan dijadikan
Gelombang Padi, Batik Tulis Ngaseuk Nurul, M Rizky, 2011, Batik Banten, hal 7.