Anda di halaman 1dari 9

REDESIGN ORNAMEN RUMAH ADAT SIWALUH

JABU DENGAN KOMPOSISI SIRKULAR


MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL PRINTING
PADA TEKSTIL
Airin, Karina

Kriya Tekstil & Mode, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom

dektiyin@gmail.com, dektiyin@yahoo.com

Abstract

KaroBatakKaro tribe is often called is one of the tribes that inhabit the Highlands Karo, North
Sumatra, Indonesia. Karo tribe has a very diverse cultural products, one of which is the traditional
house SiwaluhJabu. In its development, tribal house Karo until now almost extinct in all but
traditional house SiwaluhJabu. With the research is expected to introduce the trappings of traditional
houses in the wider community of JabuSiwaluh and fixed preserve, within the scope of textile design
and fashion. In the process of research, researchers will meredesign and implement custom home
ornaments SiwaluhJabu through digital printing into a sheet of fabric that can be processed as a main
material for textile products, mainly women.

Key Word : Ornaments, SiwaluhJabu, Digital Printing, Redesign.

1. PENDAHULUAN Batak Simalungun, dan Batak Pak – Pak atau


Dairi. Produk budaya dari Batak Karo meliputi
1.1 Latar Belakang Masalah
pakaian adat tradisional, rumah adat
Batak Karo lebih sering disebut dengan tradisional, senjata tradisional, musik
suku Karo adalah salah satu suku bangsa yang tradisional, tari tradisional, drama tradisional,
mendiami Dataran Tinggi Karo, Sumatera dan lain sebagainya. Hampir dari seluruh
Utara, Indonesia. Batak Karo dianggap sebagai produk budaya tersebut masih ada hingga saat
bagian dari suku kekerabatan Batak, seperti ini, namun sudah tidak terawat lagi bahkan
kekerabatan Batak Toba, Batak Mandailing, hampir punah atau hilang, terutama rumah
adat. Rumah adat Batak Karo, terdapat Penelitian ini dilakukan dengan metode
berbagai jenis, yaitu Gerga, Belang Ayo, Si kualitatif menggunakan pengumpulan data
Waluh Jabu, Sepulu Jabu, Sepulu Dua Jabu, secara primer dan sekunder, yaitu dengan:
Sepulu Enem Jabu, Si Enem Jabu, Si Empat Data Primer :
Jabu, Jambur, Griten (Geriten), Sapo Page,
Studi lapangan ini dilakukan dengan
Lesung, dan Keben.Dalam perkembangannya,
melakukan observasi ke beberapa daerah,
rumah adat Batak Karo sampai saat ini sudah
yaitu daerah Kabanjahe, daerah Lingga,
hampir punah semua, kecuali rumah adat
dan daerah Berastagi. Tujuan dari
Siwaluh Jabu. Secara pengertian, rumah
observasi tersebut adalah untuk mencari
adatSiwaluh Jabu memiliki arti yaitu Siwaluh
data – data pendukung dan sejarah
berarti ’’delapan” dan Jabu berarti ”rumah“.
mengenai ornamen Siwaluh Jabu secara
Rumah adat Siwaluh Jabu berarti sebuah
langsung. Selain itu, pengumpulan data –
rumah yang didiami delapan keluarga.Dimana
data yang dihasilkan dapat digunakan
setiap keluarga yang mendiami rumah adat
untuk pengolahan data, analisis dan
tersebut, mempunyai peranan dan fungsi
pemecahan masalah.
masing – masing.Ada yang berperan sebagai
Data Sekunder :
kepala rumah tangga, ada pula berperan
sebagai sekretaris, anggota, dan Tujuan dari studi pustaka ini dilakukan
sebagainya.Kesemua ukiran tersebut dalam untuk mencari informasi-informasi
rumah adat Siwaluh Jabu memiliki nilai tentang teori, metode dan konsep yang
filosofis dan nilai historis yang harus tetap relevan dengan permasalahan yang
dilestarikan agar jangan sampai ikut hilang sekiranya dapat menunjang penelitian
seiring perkembangan zaman. Ornamen tugas akhir. Studi pustaka dilakukan dari
rumah adat Siwaluh Jabu yang khas ini akan buku, jurnal dan internet.
dieksplorasi oleh peneliti sehingga diharapkan 2. LANDASAN TEORI
dapat tetap terjaga kelestariannya. Bentuk
2.1 Ornamen Dalam Kesenian Nusantara
ornamen tersebut akan dieksplorasi ke dalam
Di berbagai daerah masyarakatnya
sebuah lembaran kain yang kemudian dapat
mengembangkan kebudayaan daerah sebagai
diolah sebagai material utama untuk produk
kebudayaan Nusantara. Dalam bidang
tekstil. Dengan adanya penelitian ini,
kesenian, tiap daerah mengembangkan sesuai
diharapkan dapat memperkenalkan ornamen
dengan latar sosial budaya masing-masing
rumah adat Siwaluh Jabu kepada masyarakat
sehingga terbentuklah kesenian daerah.
luas, sehingga kebudayaan Batak Karo dapat
Kesenian daerah adalah kesenian yang lebih
terus dilestarikan.
banyak menggunakan zat dan unsur seni suku
1.2 Metedologi Penelitian
bangsa tertentu dalam ramuannya, sehingga pada pengulangan atau melakukan kembali,
warna dan suasana etnik tampak dan terasa sehingga redesign dapat diartikan sebagai
pada kehadirannya desain ulang. Secara garis besar, pengertian
Kata ornamen berasal dari bahasa Latin redesign adalah mendesain ulang sebuah pola
ornare, yang berdasarkan arti kata tersebut asli ke dalam pola baru. [7]
berarti menghiasi. ornamen adalah komponen
produk seni yang ditambahkan atau sengaja 2.4 Printing
dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. Jadi, Print pada tekstil adalah proses memberi
berdasarkan pengertian itu, ornamen dekorasi pada kain dengan tambahan pigmen,
merupakan penerapan hiasan pada suatu bahan warna, atau bahan-bahan lainnya
produk. Bentuk-bentuk hiasan yang menjadi sesuai suatu pola atau desain tertentu. bahan
ornamen tersebut fungsi utamanya adalah - bahan yang membentuk print ini terikat erat
untuk memperindah benda produk atau dengan benang-benang pada kain, sehingga
barang yang dihias. Benda produk tadi tidak luntur dan tidak mengerut. Proses print
mungkin sudah indah, tetapi setelah mirip proses celup, tapi bila pada celup
ditambahkan ornamen padanya diharapkan seluruh kain tertutup warna, pada print, satu
menjadikannya semakin indah. [4] atau beberapa warna diterapkan pada bagian-
bagian tertentu saja. [6]
2.2 Batak Karo 2.5 Elemen-Elemen Dalam Desain
Batak Karo atau lebih sering disebut Dalam buku berjudul “Pengantar Desain
dengan Suku Karo adalah suku asli yang Komunikasi Visual” Karangan “Adi Kusrianto”
mendiami Dataran Tinggi Karo, Sumatera disebutkan bahwa dalam sebuah Elemen atau
Utara, Indonesia. Nama suku ini dijadikan unsur merupakan bagian dari suatu karya
salah satu nama kabupaten di salah satu desain. Elemen-elemen tersebut saling
wilayah yang mereka diami (dataran tinggi berhubungan satu sama lain. Masing-masing
Karo) yaitu Kabupaten Karo. Suku ini memiliki memiliki sikap tertentu terhadap yang lain,
bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo. misalnya sebuah garis mengandung warna dan
Pakaian adat suku Karo didominasi dengan juga memiliki style garis yang utuh, yang
warna merah serta hitam dan penuh dengan terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk,
aksen emas. [3] dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun
dalam satu bentuk organisasi dasar prinsip-
2.3 Redesign
prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip
Redesign yang berasal dari kata redesign
desain. [2]
terdiri dari 2 kata, yaitu re- dan design. Dalam
2.6 Komposisi Sirkular
Bahasa Inggris, penggunaan kata re- mengacu
Komposisi sirkular menurut prinsip desain perancangannya “ Lady Of Taneh Karo”. Suku
ialah suatu komposisi dua dimensi dimana Karo sebagai salah satu suku dari ratusan suku
yang garis lengkung pada lingkaran yang arah yang ada di Nusantara tentu memiliki
dan geraknya cenderung sirkular membentuk keunikan budaya tersendiri. Keunikan inilah
sebuah lingkaran yang diulang-ulang di setiap yang menjadi kebanggaan suku Karo dalam
komposisinya. Serta terdapat irama, bentuk, menjalankan budayanya. Potensi dan
titik dan garis yang mendominasinya. [8] pengembangan kesenian Karo tidak bisa
terlepas dari masyarakat Karo dalam
3. HASIL ANALISIS mengapresiasikan kesenian Karo itu sendiri.
Dengan judul “Lady Of Taneh Karo” yang
3.1 Konsep Perancangan
menceritakan seorang wanita Karo
Suku Karo memiliki produk budaya yang mempunyai karakter yang tangguh, menjadi
sangat beragam, salah satunya yang akan juru selamat keluarga, mandiri, Pintar dan
diteliti oleh peneliti adalah ornamen rumah Bijaksana, Aktif dalam percintaan, aktif dalam
adat Siwaluh Jabu. Rumah adat Siwaluh Jabu kehidupan ekonomi, tidak pasrah menunggu,
memiliki ornamen yang beragam, bentuk- Pengorbanan yang tinggi terhadap saudara,
bentuk ornamen tersebut akan diolah menjadi bukan tampil sebagai mahluk yang lembut,
sebuah lembaran kain sebagai material utama halus dan pemaaf. Tetapi adalah sebaliknya.
untuk produk tekstil. Disini peneliti [5]. Karakter ataupun sifat orang Karo sebagai
menggunakan teknik redesign dan digital ekspresi dari budayanya yang luhur sangat
printing. Dengan teknik digital printing, motif menentukan perwatakan masyarakatnya.
tersebut paling cocok digunakan karena ujung tombak ekonomi keluarga, akan tetapi
dengan digital printing produksi akan lebih dalam peran adat, sebagai pelengkap saja.
cepat selesai tidak menunggu waktu lama dan Dalam adat Karo, perempuan tidak dapat
motif tersebut bisa diproduksi secara terus berperan sebagai pengambil keputusan
menerus yang bertujuan untuk ataupun sebagai juru bicara.
memperkenalkan ornamen Siwaluh Jabu
Peneliti mengharapkan agar wanita pada
kepada masyarakat luas, ornamen tersebut
umumnya yang memakai produk ini dapat
bisa dikembangkan lagi dan terjaga
mengapresiasikan dan memperkenalkan
kelestariannya.
bentuk ornamen Siwaluh Jabu pada kehidupan
3.2 Tema Perancangan sehari-hari mereka yang aktif. Dengan segala
kegiatan mereka dimanapun tetap tidak
Dalam pemilihan tema perancangan suatu
meninggalkan khas budaya yang sudah ada
karya yang disusun oleh peneliti bertemakan
“Traditional Ethnic”. Sedangkan judul
sejak zaman dahulu yang patut kita lestarikan dipimpin oleh raja atau sebayak.
sebagai masyarakat Indonesia. Mencerminkan nilai-nilai kesakralan ataupun
historis bagi siapapun yang menggunakan
3.3 Inspirasi Board
motif ornamen Siwaluh Jabu tersebut.

3.4 Lifestyle Board

Gambar 2. Inspirasi board

Judul moodboard diatas ialah “Lady of


Gambar 4. Lifestyle Board
Taneh Karo” yang menceritakan seorang
Sosok wanita yang digambarkan disini
wanita Karo yang bertempat tinggal di daerah
adalah tipe wanita yang aktif yang bertempat
dataran tinggi Karo, Sumatera Utara. disini
tinggal di sebuah rumah bergaya minimalis di
peneliti ingin menampilkan sebuah konsep
sebuah kota. Memiliki pekerjaan wanita karir
moodboard yang dimana sesuai judul tersebut
di sebuah perusahaan ataupun usaha sendiri.
adalah ingin menampilkan bentuk-bentuk
Dengan penghasilan perbulan 5-10 juta.
motif Siwaluh Jabu yang ingin ditampilkan ke
Dengan kehidupan sosial yang aktif seperti
dalam sebuah produk fesyen wanita. Namun
senang berkumpul dengan keluarga dan
tidak meninggalkan ciri khas motif aslinya.
teman. Di waktu senggangnya, ia

Moodboard di atas menjadi inspirasi dalam menghabiskan waktu ke luar dengan teman-

proses perancangan. Warna yang diangkat temannya, berkumpul, berbelanja di butik dan

yaitu merah cerah, hitam pekat, dan penuh department store pada ada acara penting dan

dengan aksen kuning keemasan ini merupakan juga kesehariannya. Senang hangout dan

warna-warna dari pakaian adat khas suku makan di restoran atau café. Jenis majalah

Karo. Dimana warna-warna tersebut memiliki yang disukainya adalah majalah yang

arti/makna yang berbeda-beda, Warna merah membahas tentang fesyen, desain dan gaya

melambangkan keberanian dalam kebenaran, hidup seperti VOGUE. Menyukai musik pop &

warna hitam melambangkan nuansa sakral jazz. Dan musisi favoritnya adalah Michael

menurut budaya Karo, warna emas dan kuning Buble, dan lain-lain. Novel yang disenanginya

melambangkan raja-raja, karena Tanah Karo seperti Pride & Prejudice dan lain-lain.

dahulu juga terdiri dari beberapa daerah yang


Menggunakan make up yang natural tetapi
tetap terkesan elegan. Berikut ini merupakan tabel dari hasil
eksplorasi lanjutan yang mulai dari awal dan
3.5 Eksplorasi fokus pada motif Siwaluh Jabu karena disini
Berikut ini merupakan tabel dari hasil peneliti ingin memperkenalkan ornamen
eksplorasi awal yang telah dilakukan dari Siwaluh Jabu kepada masyarakat luas. Disini
gabungan motif India dan Siwaluh Jabu yang peneliti membuat motif Siwaluh Jabu yang
didapat dari berbagai macam teknik repeat didapat dari berbagai macam teknik repeat
dan komposisi dengan ukuran 15x15cm. dan komposisi dengan ukuran 10x10cm dan
Tabel Eksplorasi Awal direpeat menjadi 20x20cm.

No Motif Siwaluh Motif Redesign Keterangan


Jabu India Motif
1 Konsep dalam redesign ini adalah
mengkomposisikan dan
menggabungkan motif Siwaluh Jabu
dan motif India yang mempunyai
Motif
Motif Tupak makna yang berbeda. Makna motif
Paisley
Salah Silima- Tupak Salah Silima dan Embun
Dan
Lima Dan Sikawiten yaitu kesatuan, keluarga,
Motif
Embun kewibawaan, kuat dan keindahan.
Bunga
Sikawiten Sedangkan motif Paisley dan Bunga
yaitu keanggunan.

Tabel Eksplorasi Lanjutan


No Motif Redesign Hasil Repetisi Keterangan
Siwaluh Motif Motif
Jabu
1 Konsep dalam redesign ini adalah
menggabungkan dan komposisi

Motif motif Siwaluh Jabu dengan

Tapak Raja menarik dan sesuai dengan

Sulaiman konsep-konsep. Makna-makna


yang terkandung dalam motif
Tapak Raja Sulaiman yaitu
kekeluargaan dan kekuatan.
Berikut ini merupakan tabel dari hasil Siwaluh Jabu yang didapat dari berbagai
eksplorasi terpilih dari semua eksplorasi macam teknik repeat dan komposisi dengan
lanjutan, di sini peneliti membuat motif ukuran 30x30cm.
Tabel Eksplorasi Terpilih
No Motif Siwaluh Hasil Redesign Keterangan
Dikembangkan
1 Konsep redesign dalam eksplorasi terpilih
ini adalah menggunakan motif Siwaluh
Jabu dengan menggunakan teknik
komposisi sirkular yaitu komposisi seperti

Motif Tutup Dadu lingkaran atau bulat. Makna yang


terkandung dalam motif Tutup Dadu ialah
kekuatan.

3.7 Desain peneliti buat dengan komposisi Sirkular dan


Ini merupakan sketsa desain yang terpilih konsep yang peneliti tampilkan. Motif desain
dari motif ornamen Siwaluh Jabu. Desain yang tersebut dibuat

dengan digital, karena lebih

mudah menurut peneliti daripada Pada visualisasi karya ornamen Siwaluh


manual. Peneliti membuat komposisi dengan Jabu berupa material atau lembaran kain pada
teknik dwimatra yaitu irama, kontur, dan lain- produk tekstil. Ini adalah contoh test print
lain pada ornamen Siwaluh Jabu pada bahan satin
3.8 Visualisasi Karya velvet dan chiffon cerutti.
4. KESIMPULAN akhirnya eksplorasi motif Siwaluh
Jabu tersebut dipilih beberapa motif
Melalui berbagai proses dalam pembuatan
yang dijadikan lembaran tekstil
tugas akhir ini dapat di tarik beberapa
dengan menggunakan teknik digital
kesimpulan, yaitu:
printing yang sesuai dengan konsep
1. Peneliti akan memperkenalkan perancangan yang peneliti buat pada
ornamen rumah adat Siwaluh Jabu bab 3.
yang hampir punah kepada 3. Dengan segala kegiatan mereka
masyarakat luas dalam ruang lingkup dimanapun tetap tidak meninggalkan
tekstil dan fesyen. Dengan cara khas budaya yang sudah ada sejak
mengolah dengan beberapa motif zaman dahulu yang patut kita
Siwaluh Jabu untuk kemudian motif lestarikan sebagai masyarakat
Siwaluh Jabu yang dipilih untuk Indonesia. Dan berharap bisa
dikembangkan adalah motif Siwaluh memperkuat eksistensi rumah adat
Jabu yang memiliki filosofi makna Siwaluh Jabu agar tetap terjaga. Maka
yang sesuai dengan konsep dari itu sebagai generasi muda kita
perancangan. Di redesign dengan harus bisa melihat apa saja yang bisa
komposisi sirkular(bentuk lingkaran) kita hasilkan dan eksplorasi berupa
menjadi sebuah material utama pada sebuah karya tekstil yang tetap
lembaran tekstil. original sehingga bisa dihargai oleh
2. Mengaplikasikan teknik digital semua orang. Serta tidak
printing pada lembaran kain sebagai meninggalkan adat-istiadat leluhur
bahan utama produk tekstil. Peneliti kita.
membuat rancangan motif sesuai
dengan ketentuan pada Bagan Teknik
Tektstil yaitu dengan mengaplikasikan
teknik repeat 1 dan repeat ½ yang
DAFTAR PUSTAKA
dilakukan dari eksplorasi awal,
lanjutan dan akhirnya terpilih. Pada
[2] Kusrianto, Adi (2007). Pengantar Desain [6] Group, Balqis. 2003. Digital Printing. Online
Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI Artikel: www.indoprinting.co.id/digital-
Yogyakarta. printing.html

[3] Prinst, Darwan, SH. (2000). Adat Karo, [7] Nugroho, Dwi. 2011. Pengertian Redesign.
Kongres Kebudayaan Karo: Medan. Online Jurnal:
eprints.undip.ac.id/32397/3/BAB_II.pdf
[4] Sunaryo, Aryo, Drs. (2009). Ornamen
Nusantara. Semarang: Dahara Prize. [8] Puspitasari, Gayatri Dyah. 2015. Arah dan
Gerak dalam Komposisi Nirmana Dwimatra.
[5] Tarigan, Sarjani, MSP. (2009). Lentera
Onlie Artikel: dkv.binus.ac.id/arah-dan-gerak-
Kehidupan Orang Karo dalam Berbudaya:
dalam-komposisi-nirmana-dwimatra/
Medan.

Anda mungkin juga menyukai