Hanjar Listrik Dikmata 15
Hanjar Listrik Dikmata 15
PERBEKALAN LISTRIK
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Salah satu kemampuan Zeni TNI AD adalah perbekalan listrik.
Perbekalan listrik adalah penyediaan (pengadaan) tenaga listrik mulai dari
pembangkit tenaga listrik sampai dengan pemakai melalui peralatan listrik
untuk satuan-satuan/pasukan-pasukan di lapangan. Untuk pemasangan
perbekalan listrik di lapangan mempunyai sifat sementara (non permanen)
karena keperluan di lapangan tidak akan menetap lama (bersifat sementara).
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Bahan ajaran ini terbatas pada
pengetahuan Perbekalan Listrik yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Pengetahuan Dasar Listrik.
c. Alat Peralatan dan Bahan Instalasi Listrik.
d. Pemasangan Instalasi Listrik Lapangan.
e. Pengetahuan Dasar Alat Pembangkit Listrik.
f. Evaluasi Akhir Pelajaran.
g. Penutup.
RAHASIA
2
BAB II
PENGETAHUAN DASAR LISTRIK
2) Proses kimia.
a) Accumulator.
b) Baterai.
Baterai
3 V
Lampu
220 V 3 V
3 V
220 V 220 V
+ -
1V
Gambar 2. Hubungan Pararel.
4
A 4 B
4
Tahanan = 1
Baterai
3V 3V
Lampu
220 V 3V 3V
110 V 110 V + -
220 V
3V
Tahanan
2 2
2
2
Tahanan = 2
P/+
N/-
1 2 Ton I
Zekering
4
G
Handle sklar Saluran Ton II
3
4
2
1 G
Keterangan
1. Generator (pembangkit).
2. Papan pembagi/panel.
3. Penyaluran distribusi.
4. Pemakai/konsumen.
7. Evaluasi .
a. Jelaskan secara singkat proses terjadinya arus listrik !
b. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud diagram garis ganda !
c. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud diagram garis tunggal !
d. Sebutkan syarat gambar instalasi listrik lapangan !
BAB III
ALAT PERALATAN DAN BAHAN INSTALASI LISTRIK
s 2) Alat-alat kerja.
a) Tespen.
b) Obeng pipih.
c) Obeng kembang.
d) Tang kombinasi.
e) Tang potong.
f) Tang lancip
g) Cutter atau pisau.
h) Sabuk dan sarung tangan.
i) Martil.
j) Gergaji kayu.
d) NYY.
e) NYRGBY.
f) BC.
7) Fitting :
a) Plafond.
b) Gantung.
c) Kombinasi.
d) Bayonet.
e) Edison.
8) Saklar :
a) Saklar seri.
b) Saklar ganda.
c) Saklar tunggal.
11
9) Stop kontak.
10) Steker.
11) Lampu :
a) Pipa.
b) Mercuri.
c) TL.
12) Pengaman :
a) Sekring.
b) MCB (pengaman otomatis dengan magnet).
c) Thernit (pengaman otomatis dengan panas).
12
Sekring.
MCB.
11. Alat Ukur Listrik. Pada pemasangan instalasi yang baik dengan didasarkan
pada beban induk dan hantaran/kabel yang digunakan harus sesuai dengan yang
ditetapkan (dalam perhitungan) untuk menghindari terjadinya kebakaran dikarenakan
kelebihan beban yang masuk atau instalasi berlebihan sehingga instalasi menjadi
mahal atau terjadinya sambungan yang salah sehingga instalasi akan konsleting.
Untuk menghindari hal tersebut maka dibuatlah alat ukur listrik.
Gambar 8. Tespen.
Gambar 9. Multitester
Keterangan.
1. Daftar skala meter yang berguna untuk membaca hasil
pengukuran, daftar skala meliputi skala pengukuran tegangan
listrik arus listrik dan tahanan listrik.
8. Terminal 12 A
6) Langkah pengukuran :
18
Megger termasuk alat presisi yang dapat digunakan untuk mengukur tahanan
dalam batas tidak terhingga () Dengan menggunakan megger, pengukuran
suatu instalasi hasilnya akan lebih baik dari pada dengan menggunakan
20
Cara Pengukuran.
a) Hubungkan probe A dari megger pada penghantar fasa
dan probe B pada penghantar nol. Sesudah itu megger diputar.
BAB IV
PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK LAPANGAN
e. Tarik dua kabel plus dan minus dari ujung ke ujung sebelumnya
masing-masing tiang diberi peneguh potongan bambu yang melintang bentuk
leter T, tempat untuk mengikat kabel saluran.
f. Masing-masing luas kabel diberi coakan/dikupas untuk tempat
menyambungkan saklar dan lampu, kemudian stop kontak disambungkan ke
paling ujung saluran utama. Setelah itu cek kembali faktor keamanan
kabelnya terutama pada sambungan sebelum diberi isolasi atau ditutup.
g. Apabila sudah yakin semua sambungan benar dan lampu sudah
terpasang, baru dihubungkan ke sumber listrik (genset), sebelum itu genset
diperiksa dalam keadaan bagus.
Untuk itu perlu diperiksa secara berurutan dari pusat zekring ke beban
atau sebaliknya. Instalasi yang menggunakan rol isolator kabel yang
digunakan dapat langsung dilihat sehingga apabila ada gangguan
secara visual dapat diketahui titik-titik dari gangguan tersebut. Tetapi
apabila saluran instalasi menggunakan pipa PVC atau pipa Union
dimana semua kabel-kabelnya dimasukkan pada pipa sehingga tidak
dapat dilihat secara langsung dengan mata.
Untuk itu apabila terjadi gangguan pada instalasi yang menggunakan pipa,
kita harus memeriksa pada kotak-kotak sambungan. Adapun caranya dapat
dilaksanakan sebagai berikut:
PHB
Pembukaan sambungan dimulai dari doos yang paling jauh dari PHB, kalau
digambar diatas adalah Doos-3
Sehingga pada kotak zekring ini apabila dilihat secara visual sangatlah
ruwet, apalagi bila system yang digunakan adalah memakai sistem tiga
phasa/3. Dengan demikian banyak sekali adanya klem-klem
sambungan beserta perlengkapannya. Dengan keadaan yang
memang rumit, maka terjadinya gangguan adalah sangat
dimungkinkan. Biasanya gangguan yang ada adalah karena akibat
pekerjaan yang ceroboh, bisa terjadi oleh karena potongan-potongan
atau sisa-sisa kabel yang tidak terbuang sehingga dapat menimbulkan
hubung singkat yang tidak kita harapkan. Untuk itu apabila kita selesai
bekerja dalam rangka perbaikan haruslah diteliti terlebih dahulu
sebelum instalasi dialiri listrik kembali. Kemungkinan juga karena
keadaan kotak zekring sudah terlalu tua, sehingga sudah tidak lagi
berfungsi secara sempurna. Apabila keadaan sudah demikian, maka
sebaiknya harus diganti dengan yang baru dan disesuaikan dengan
beban yang terpasang.
16. Evaluasi.
a. Sebutkan urutan mengatasi gangguan pada instalasi !
b. Jelaskan cara mengatasi gangguan pada saklar induk !
c. Jelaskan cara mengatasi gangguan pada zekring dan cara
penggantiannya !
d. Jelaskan cara mengatasi gangguan pada panel utama !
BAB V
PENGETAHUAN DASAR ALAT PEMBANGKIT LISTRIK
17. Umum. Pembangkit Tenaga Listrik dibagi dalam dua macam sumber
yakni pembangkit listrik arus bolak balik (AC) dan pembangkit listrik arus searah
(DC). Untuk lebih jelasnya pada bab ini akan diuraikan kedua jenis pembangkit listrik
tersebut.
a. Macam Generator.
1) Generator satu phasa.
28
b. Gambar Generator.
Panel
Mesin
Generator/dinamo
Kutub selatan
Kutub utara
Belitan
29
19. Pembangkit Listrik Arus Searah. Pembangkit listrik arus searah adalah :
Generator/dinamo DC, Accumulator, baterai.
20. Evaluasi.
a. Sebutkan macam pembangkit listrik !
b. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan stator !
c. Jelaskan dengan singkat kegunaan generator !
30
BAB VI
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
(Bukan Naskah Ujian)
BAB VII
PENUTUP
RAHASIA