Anda di halaman 1dari 2

Kalibrasi Timbangan atau Neraca

A. Neraca Ohaus
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan
rancangannya. Fungsi kalibrasi ini adalah untuk memastikan ketelitian alat ukur tersebut. Untuk
melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, pertama geser semua pemberat (anting) pada neraca ke kiri
menuju titik terendah dari skala yang ditunjukkan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang
terletak di bawah tempat beban hinga neraca mencapai garis kesetimbangan (titik 0). Setelah berhasil
maka neraca ohaus siap untuk digunakan.

B. Neraca Analitik
Adapun langkah kerja dalam melakukan kalibrasi neraca analitik adalah sebagai berikut :
1. Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar (tidak miring dan tidak
bergelombang).
2. Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang.
3. Hidupkan timbangan dengan menekan tombol on, biarkan timbangan selama 30 menit untuk
pemanasan.
4. Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI.
5. Lakukan penimbangan anak timbangan mulai yang bermassa paling kecil.
6. Catat hasil penimbangan anak timbangan pada tabel pengamatan.
7. Angkat anak timbangan dari piringan, kemudian timbangan di-nol-kan terlebih dahulu
dengan menekan tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa anak timbangan yang
lain.
8. Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan.
9. Lakukan langkah (5), (6), (7), dan (8) untuk menimbang massa anak timbangan yang lain.
10. Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan.
Toleransi perbedaan yang masih dapat diterima adalah sebagai berikut:
Anak timbangan berbobot 1-5 mg ± 0,014 mg
Anak timbangan berbobot 100-500 mg ± 0,025 mg
Anak timbangan berbobot 1-5 g ± 0,054 mg

C. Neraca Analitik Digital


Pengontrolan Neraca Digital

Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang


atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital,
harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat
sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar
dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan
koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut
tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama
sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).
Penanganan Neraca

Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit
level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika
menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka
“nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan
harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak,
sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda
meninggalkan ruang kerja.

Kebersihan Neraca

Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang
harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan
timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan
dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti
deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

Anda mungkin juga menyukai