Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT.PINDAD (PERSERO)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Kerja Lapangan dan Salah Satu Persyaratan
untuk Mengikuti Uji Kompetensi Di SMK Merdeka Bandung

Disusun Oleh:
Agung Kurnia 171019153
Fajar Hermawan 171019129
Sopian Gilang Bagja 171019149
Daniel Ilham 171019160

Program Kopentensi Keahlian:


T e k n i k P e m e s i n a n
Y a ya s a n P e n d i d i k a n W a h i d i n B a n d u n g
S m k M e r d e k a

Jl.Pahlawan No.54 Telp(022)7201621 Fax(022)7216143e-Mail:


Smkmerdekabdg@Yahoo.Com-Www.Smkmerdekabdg.Com
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Telah disetujui dan disahkan oleh

PT.PINDAD (Persero)

Bandung, Maret 2019

Analisis proses pemesinan BOOM FOOT BOSS komponen

BOOM ASSY Excava 200 Di PT. PINDAD (Persero)

Menyetujui,
Pembimbing Perusahaan

Toto Mulyono
Junior Manager Permesinan 2
Departemen Produksi 1
Divisi Alat Berat

Mengetahui:
A.N Vice President Human Capital
dan Pengembangan Organisasi

Siti Nurfitriyana N
Manager Pembelajaran dan
Pengembangan Organisasi
PENGESAHAN SEKOLAH

PESERTA UJI

Agung Kurnia 171019153


Fajar Hermawan 171019129
Sopian Gilang Bagja 171019149
Daniel Ilham 171019160

Ketua Program Keahlian Pembimbing

Cucu Kurniawan S.Pd Dodo Sudjana A.Md

NIP.19730714 200801 1 003

Kepala Sekolah SMK Merdeka Bandung

Drs.H Agus Rusdiana

NIP.19590829 198693 1 006


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI……………………… I

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH……………………... II

DAFTAR ISI…………………………………………………III

KATA PENGANTAR………………………………………..IV

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 STRUKTUR ORGANISASI
1.3 SEJARAH
1.4 TUJUAN
1.5 WAKTU PELAKSANAAN

BAB II ALAT DAN BAHAN

BAB III PROSES PENGERJAAN/PRODUKSI

A. .PROSES PENGERJAAN

B. HASIL YANG DI CAPAI

C. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN
KATA PENGANTAR

Puji Serta Syukur Penulis Ucapkan Atas Kehadirat Allah Swt,Yang Telah Memberi
Kesempatan Kepada Untuk Dapat Melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(Pkl) Pt.Pindad (Persero) Dengan Selamat Dan Dapat Menyelesaikan Laporan Ini
Dengan Tepat Waktu

Dengan Rasa Hormat Penulis Ucapkan Terima Kasih Sedalam Dalamnya Serta
Penghargaan Setinggi Tingginya Kepada

1.Bapak Drs.H Agus Rusdiana,M.Si Kepala Sekolah Smk Merdeka Bandung

2.Cucu Kurniawan,S.Pd Selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Smk


Merdeka Bandung Yang Telah Meluangkan Waktunya,Dengan Ikhlas Dan Sabar
Umtuk Membimbing

3.Krisna Andriana,S.Pd Selaku Wali Kelas Yang Telah Membimbing Kami Selama
Ini Dan Selaku Di Bidang Hubungan Industri Yang Telah Menjembatani Antara
Pihak Sekolah Dengan Pihak Industri Sehimgga Dapat Tercapainya Pelaksanaan
Prakerin

4.Seluruh Bapak/Ibu Pengajar Smk Merdeka Bandung Yang Tidak Ada Berhenti
Menasihati Kepada Kami

5.Seluruh Karyawan Pt.Pindad (Persero) Yang Tak Berhenti Memberikan


Nasihat,Doa Dan Dukungannya
Semoga Segala Dorongan,Simpati,Dan Kerja Sama Yang Telah Di Berikan Semua
Pihak Menjadi Catatan Ibadah Di Sisi Allah Swt. Dan Akan Di Berikan
Rahmat,Berkat Ampunan Serta Balasan Yang Berlipat Ganda.Semua Bantuan Yang
Di Terima Akan Menjadi Kenangan Kehidupan Penulis.Semoga Allah Swt
Memberikan Hidayah Dan Karunia-Nya

Bandung,Maret 2019

Agung Kurnia
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Pendidikan Dengan Praktik Kerja Lapangan Sebagai Kebijaksanaan Dari


Link Match Dalam Prosesnya Dilaksanakan Dalam 2 Tempat, Yaitu Di Sekolah Dan
Di Dunia Kerja/Usaha.Upaya Ini Di Laksanakan Dalam Rangka Peningkatan Mutu
Tamatan Sekoalah Menengah Kejuruan (Smk) Dalam Mencapai Revelansi Tujuan
Pendidikan Dengan Tuntunan Kebutuhan Tenaga Kerja

Harapan Utama Dari Kegiatan Penyenggaraan Praktek Di Dunia Industri/Usaha Ini


Di Samping Keahlian Professional Siswa Meningkat Sesuai Demgam Etos Kerja
Yang Meliputi Kemampuan Kerja,Motivasi Kerja,Inisiatif,Kreativitas,Hasil
Pekerjaan Yang Berkualitas,Disiplin Waktu,Dan Kerajinan Terhadap Kerja

Tujuan Penyenggaraan Ini Adalah Untuk Meningkatkan ,Utu Dan Revelamsi Dan
Pendidikan Kejuruan Melalui Peran Serta Institusi Pasangan (Ip),Menghasilkan
Tamatan Yang Memiliki Pengetahuan,Keterampilan Dan Sifat Yang Menjadi Bekal
Dasar Pengembangan Diri Secara Berkelanjutan,Memberi Pengakuan Dan
Penghargaan Terhadap Pengalaman Kerja Sebagai Dari Proses Pendidikan.

STRUKTUR ORGANISASI PT.PINDAD (PERSERO)


Https://Www.Google.Com/Url?Sa=I&Source=Images&Cd=&Cad=Rja&Uact=8&Ve
d=2ahukewijvs7d1yhhahuzfx0khvzpca4qjrx6bagbeau&Url=Https%3a%2f%2fwww.
Pindad.Com%2forganization-
Structure&Psig=Aovvaw0fcddkf_Jzwfyvkmjxwmkm&Ust=1552654133739456

Ket: Kamis,14 Maret 2019 19:50wib


SEJARAH PT PINDAD (PERSERO)

Pt Pindad (Persero) Adalah Perusahaan Industri Dan Manufaktur Yang Bergerak


Dalam Pembuatan Produk Militer Dan Komersial Di Indonesia Dan Memperkerjakan
Sekitar 3000 Karyawan[4]. Pada 22 Desember 2014, Pemerintah Melalui
Kementerian Bumn Menunjuk Silmy Karim Sebagai Dirut Yang Baru Menggantikan
Sudirman Said Yang Menjabat Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral[2][5][6].
Saat Ini Proses Produksi Pt. Pindad Dilaksanakan Di 2 Tempat Yaitu:

1. Divisi Amunisi Di Turen Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pabrik Ini Menempati
Lahan Seluas 160 Hektar.

2. Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit
Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, Dan Unit Bisnis Laboratorium,
Yang Semuanya Ditempatkan Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Komplek Ini
Menempati Lahan Seluas 66 Hektar. Khusus Direktorat Produksi Militer,
Mempekerjakan 1.546 Karyawan Yang Terdiri Dari 1.072 Karyawan Di Pabrik Dan
474 Karyawan Di Bagian Staff.
TUJUAN

1. Siswa Mampu Memahami,Menetapkan,Dan Mengembangkan Pelajaran Dari


Sekolah Dan Penerapannya Di Laksanakan Di Dunia Kerja
2. Siswa Mampu Mencari Alterrnatif Pemecahan Masalah Kejuruan Lebih Luas
Dan Mendalam Yang Dituangkan Dalam Buku Laporan
3. Mengumpilkan Data Guna Kepentingan Sekolah Dan Siswa
4. Meningkatkan Efesiensi Proses Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Kerja Yang
Berkualitas Professional

WAKTU PELAKSANAAN

Tempat : Pt.Pindad (Persero)

Divisi : Alat Berat

Tanggal : 2 Januari 2019 S/D 31 Maret 2019

Jam Masuk Kerja 07:30 S/D 11:00


BAB II

Alat Dan Bahan

1. Sarung Tangan
2. Ear Plug

3.Helm
4. Sepatu Safety
5.wearpack

6.Stainless Stell
7. Besi St37

8.Kuningan
BAB III

PROSES PENGERJAAN/PRODUKSI

A. PROSES PENGERJAAN

1. Mesin Bubut Konvensional

1. Pada proses pengoperasian mesin bubut, hal pertama yang dilakukan yaitu
pemasangan benda kerja pada spindle dan pemasangan pahat pada toolpost.
Pemasangan pahat pada toolpost menggunakan alat bantu yaitu kunci toolpost.
Berikut adalah gambar proses pemasangan pahat pada toolpost.
2. Setelah memasang pahat pada toolpost, kemudian dilakukan pengaturan posisi
pahat sesuai dengan center pahat sampai posisi pahat sejajar.
Jika pahat tidak sejajar maka pahat harus di ganjal dengan plat tipis. Setelah benar –
benar sejajar kemudian toolpost di kencangkan menggunakan kunci toolpost.
3. Setelah semua proses diatas dilakukan, kemudian atur pahat agar tegak lurus
dengan benda kerja. Setelah pahat lurus dengan benda kerja, kemudian mengatur
pahat agar didekatkan dengan benda kerja.
Pahat yang telah mendekati benda kerja, kemudian menyalakan spindle pada mesin.
Saat benda kerja pada spindle berputar, kemudian putar handle sampai pahat dekat ke
permukaan benda kerja dan sampai menggores benda kerja.
Setelah proses cutting pada benda kerja selesai, pahat dijauhkan dari benda kerja
dengan memutar cross slide dan kemudian mematikan mesin.
Cara Menggunakan Mesin Bubut – Membubut dengan Faceplat
Membubut dengan Faceplate adalah membubut benda kerja yang bentuknya tidak
beraturan sehingga sulit bila menggunakan penjepitan atau pencekaman dengan cara-
cara yang telah dibahas sebelumnya.
Kerja persiapan

· Tentukan putaran mesin


· Persiapkan pahat yang akan digunakan
· Kotak kunci (tool box)
· Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
· Pemasangan benda kerja pada faceplate. Bila diperlukan gunakan angel plate dan
v-block.
Langkah Kerja

· Lepas kepala tetap dari mesin bubut.


· Pasang faceplate sebagai pengganti kepala tetap
· Atur posisi penjepitan benda kerja pada permukaan faceplate
· Gunakan lubang dan alur yang tersedia pada faceplate untuk baut-baut penjepitnya
· Atur posisi bagian benda kerja yang akan dibubut sesuai dengan titik senter mesin
· Benda kerja siap dibubut.
Siapkan peralatan dan perlegkapan yang akan digunakan
1. Cek kondisi / kesiapan mesin
2. Masukkan sumber utama arus
3. Atur putaran spindel yang akan digunakan sesuaikan dengan material
yang digunakan (ditentukan melalui perhitungan atau tabel cutting speed)
4. Pasang senter putar pada kepala lepas
5. Pasang pahat dengan ujung sayat setinggi ujung senter
6. Pasang / cekam benda kerja
7. Dekatkan pahat pada ujung benda kerja yang akan disayat
8. Hidupkan mesin dengan tombol / saklar pengendali dan Lakukan
penyayatan
2.Mesin Bor

PERSIAPAN PENGEBORAN

1. Gunakan selalu Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker pernafasan,


kacamata pelindung dan sarung tangan. Hal ini perlu untuk melindungi diri Anda
dari debu dan pecahan material. Jika pengeboran dilakukan dalam rentang waktu
yang lama, lebih baik Anda mengenakan pelindung pendengaran (hearing
protection).
2. Jangan menggunakan perhiasan atau asesoris yang menggantung dan pakaian
yang kedodoran karena tanpa sengaja dapat tersangkut putaran mata bor.
3. Pilih mata bor yang sesuai dengan material yang akan dibor. Hal ini perlu untuk
mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. Hal ini juga dapat menghindari dari
patahnya mata bor karena material yang dibor lebih keras daripada ketahanan
mata bornya. Baca buku manual dari mesin bor Anda. Pilih juga mata bor sesuai
ukuran sekrup yang akan dimasukkan dalam lubang hasil bor.
4. Pasang mata bor pada cengkam mesin bor (chuck). Kencangkan dengan kunci
cengkam(chuck-key) yang biasanya disertakan dalam kemasan mesin bor saat
membelinya. Pastikan mata bor berada pada posisi di tengah-
tengah (centered) cengkam. Jika mata bor membengkok saat digunakan,
kemungkinan besar posisinya tidak tepat di tengah-tengah cengkam. Segera ganti
mata bor tersebut.
5. Jika mengebor benda-benda kecil, pastikan dijepit dengan benar
dengan clamp. Hal ini untuk menghindari tergelincirnya benda-benda tersebut
sehingga mesin bor dapat membahayakan Anda.
6. Pasang kabel stop kontak mesin bor ke stop kontak. Pastikan stop kontak tersebut
memiliki aliran listrik yang cukup. Jangan menarik kabel dari badan kabel.
Tariklah dari kepala stop kontaknya. Hal ini untuk menjaga kabel tembaga tidak
putus di dalam.
7. Pastikan area yang dilalui kabel dalam keadaan kering dan tidak tergenang oleh
air. Hal ini supaya Anda terhindar tersengat listrik. Jika pekerjaan pengeboran
harus dilakukan di area yang basah dan tergenang, lakukan pengeboran dengan
mesin bor nirkabel (wireless).
B. HASIL YANG DICAPAI

Hasil Dari Proses Mesin Bubut Konvensional Dan Mesin Bor Dinyatakan Telah
Mencapai Standarisasi Yang Ada Oleh Pembimbing Indrusti, Dan Benda Kerja Telah
Siap Dikirim Ke Bengkel Perakitan Untuk Dirakit.

C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor Pendukung

Pembimbing Mengajarkan Dan Mengarahkan, Mengoperasikan Mesin Dengan Baik


Dan Benar Sampai Kita Paham.

2. Faktor Penghambat

Tidak Adanya Gambar Sesuai Dengan Bahan Yang Dibentuk Dan Bahannya Yang
Terlambat Datang.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

a) Kesimpulan Dari Sopian Gilang Bagja

1. Dari Hasil Pkl Selama 3 Bulan Di Pt. Pindad Pekerjaan Yang Dilakukan Adalah
Mengoperasikan Mesin Bubut Konvensional Dan Mesin Bor.

2. Dari Pengoperasian Mesin Saya Jadi Tau Cara Cara Mengoperasikan Mesin
Bubut Konvensional Dan Mesin Bor Dengan Baik Dan Benar.

b) kesimpulan dari Agung Kurnia

1. selama prakerin di pt.pindad saya mendapat ilmu yang tidak ada disekolah, ilmu
baru untuk bekal mencari pekerjaan.

c) kesimpulan dari Fajar Hermawan

1.dari hasil mengoprasikan mesin dari pembingbing saya jadi tau cara-cara
mengoperasikan mesin yang baru .

2. juga dapat membaca gambar kerja lebih baik lagi .

d)kesimpulan dari Daniel Ilham

1.jadi saya mendapatkan wawasan yang lebih luas da mendapatkan pengalaman lebih
dari PT.PINDAD(PERSERO)
B. SARAN

a) Saran Untuk Indrusti Dari Sopian Gilang Bagja

1. Menyediakan Alat Kebersihan Dan Alat Keamanan Yang Memadai Agar


Terciptanya Suasana Bekerja Yang Aman Dan Nyaman

2.Perlengkap Alat Ukur Supaya Tidak Perlu Meminjam Ke Pegawai Lain

b) Saran Untuk Indrustri Dari Agung Kurnia

1) PT. PINDAD (PERSERO) Harus Lebih Meningkatkan Kualitas Produksinya Agar


Produksi Senjata Di Indonesia Semakin Baik Dan Semakin Maju Dan Dapat Bersaing
Di Pasar Internasional.

c) Saran Untuk Indrustri Dari Fajar Hermawan

1. Dan Jika Ada Helm Safety Yang Rusak Tolong Segera Di Benarkan Agar Para
Siswa Siswi PKL Nyaman Untuk Memakai Helm Safety Tersebut

d) Saran Untuk Industri Dari Daniel Ilham

1.Sebaiknya Siswa Yang Melaksankan PKL Memiliki Kesamaan Dalam


Melaksankan Aturan Yang Berlaku Di Wilayah Perusahaan Dan Tidak Dibedakan
Dengan Para Pekerja Bengkel Tersebut.

Anda mungkin juga menyukai