Anda di halaman 1dari 5

Nama FENTI ROCHMATUL L

NIM 195100107111027
Kelas G
Kelompok G-3

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 6. Respirasi dan Fotosintesis

1. Tuliskan dan jelaskan hasil pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi!
No. Sampel Perubahan warna phenol red

1 Jangkrik hidup Orange muda

2 Jangkrik mati Orange muda

3 Kecambah segar Orange muda

4 Kecambah masak Orange tua

5 Ragi segar Orange muda

6 Ragi masak Orange tua

Analisa prosedur
Untuk melakukan pengamatan perubahan warna indicator phenol red pada
perubahan sampel, perlu dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan terlebih
dahulu. Alat dan bahan yang digunakan yaitu tangu reaksi, rak tabung reaksi, sekrup,
sumbat karet, phenol red, pipit tetes, kapan dan sampel berupa jangkrik hidup jangkrik
mati, kecambah segar, kecambah matang, larutan gula ragi segar, serta larutan gula
ragi matang. Setelah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, beri label pada
setiap tabung reaksi sesuai nama sampel yang akan digunakan untuk mempermudah
pengamatan. Setelah itu teteskan phenol red kedalam tabung reaksi sebanyak 1 ml
pada masing masing tabung reaksi. Phenol red ini merupakan indicator perubahan
warna yang akan menandakan apakah sampel mengalami respirasi atau tidak. Setelah
itu masukkan sekrup kedalam tabung reaksi yang sudah terisi larutan phenol red.
Sekrup ini berfungsi untuk menyangga sampe agar tidak terkena larutan phenol red
secara langsung. Kemudian, dimasukkan masing – masing sampel pada tabung reaksi
sesuai dengan label yang lebih dahulu telah diberikan. Untuk sampe gula ragi tidak
dimasukkan kedalam tabung reaksi secara langsung, namun digunakan kapas yang
dibasahi dengan larutan gula ragi segar dan larutan gula ragi matang. Tujuan dari
kapas yang dibasahi dengan menggunakan larutan gula ragi adalah sebagai media
tumbuhnya mikroorganisme yang akan mengalami respirasi. Setelah itu tabung reaksi
disumbat dengan menggunakan karet penyumbat. Penyumbatan ini dilakukan agar
respirasi dapat terjadi secara optimal dan tidak ada gangguan dari luar. Setelah
disumbat, tabung reaksi yang diletakkan di rak tabung reaksi disimpan atau
dipindahkan pada tempat yang gelap. Hal ini dilakukan agarrespirasi dapat terjadi
secara optimal, apabila tidak diletakkan pada ruang gelap maka sampe yang memiliki
klorofil akan melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari yang ada
sehingga akan mengganggu proses pengamatan respirasi yang dilakukan. Setelah
diletakkan di ruang gelap, tabung reaksi berisi sampel tersebut ditunggu selama
kurang lebih satu jam untuk selanjutnya diamati perubahan warna yang ada.
Nama FENTI ROCHMATUL L
NIM 195100107111027
Kelas G
Kelompok G-3

Analisa hasil
Setelah dilakukan pengamatan pada setiap sampel yang dilakukan perlakuan yang
sama, didapatkan hasil yang berbeda beda. Phenol red yang terdapat yang terdapat
pada tabung reaksi jangrik hidup berubah warnanya, yang asalnya berwarna merah
menjadi warna orange muda. Phenol red pada tabung reaksi yang berisi kecambah
segar yang awalmya berwarna merah bata menjadi orange muda. Phenol red yang
berisi kapas yang ditambahkan gula ragi segar yang awalnya berwarna merah bata
menjadi warna orange muda. Phenol red pada tabung reaksi berisi kapas yang
ditambahkan gula ragi masak yang awalnya berwarna merah bata berubah warna
menjadi orange tua. Meskipun beberapa tabung reaksi dengan sampel yang berbeda
menunjukkan perubahan warna pada phenol red, namun ada beberapa tabung reaksi
dengan sampel tertentu yang tidak menunjukkan peubahan warna. Phenol red tetap
berwarna merah bata setelah dilakukan beberapa perlakuan. Hal ini sudah sesuai
dengan literatur (Akin,2009) yang menjelaskan bahwa proses respirasi dapat terjadi
pada setiap makhluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme, namun proses
respirasi tidak dapat terjadi pada makhluk hidup yang sudah mati. Seperti yang
disebutkan pada literatur (Halford,2011) bahwa proses respirasi pada hewan,
tumbuhan dan mikroorganisme menghasilkan CO2 dan H2O. kedua hasil respirasi
tersebut apabila bereaksi akan terbentuk HCO3 . HCO3 dapat bereaksi dengan
phenol red dan menghasilkan warna oranye yang menjadi indicator bahwa terjadinya
respirasi.

2. Jelaskan mekanisme perubahan warna indikator phenol red dalam pengujian zat sisa CO 2 dalam
respirasi!
Mekanisme perubahan warna indikator phenol red dalam pengujian CO2 dalam
respirasi yaitu karbon dioksida hasil respirasi yang ditambahkan dengan air dan dan
phenol red maka akan bereaksi membentuk HCO3 . Dan menghasilkan kompleks
warna oranye. Apabila dituliskan, mekanisme reaksi perubahan warna phenol red
adalah sebagai berikut : CO2 + H2O + phenol red HCO3 + komplek warna
oranye (Halford,2011)
Nama FENTI ROCHMATUL L
NIM 195100107111027
Kelas G
Kelompok G-3

3. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan sinar matahari dalam fotosintesis!

Gambar. daun sebelum diberi perlakuan Gambar.daun sesudah diberi perlakuan

Keterangan: Keterangan:
 Warna daun : ungu kemerahan  Warna daun : biru kehitaman
 Struktur kaku  Struktur : lembek
 Bagian yang tidak ditutupi berwarna
biru kehitaman atau lebih pekat

Pada praktikum uji amilum yang pertama harus dilakukan yaitu menyiapkan alat dan
bahan. Pada praktikum kali ini alat dan bahan yang digunakan yaitu alumunium foil,
alkohol, aquades, iodin, gelas beker, dan daun coleus. Setelah menyiapkan alat dan
bahan ambil daun coleus yang telah ditutupi setengah bagiannya dengan alumunium
foil. Bagian daun yang dilapisi alumunium foil dilakukan agar daun tidak lagi mengalami
fotosintesis sehingga dapat dijadikan pembanding. Setelah itu lepas alumunium foil
pada daun. Letakkan daun pada gelas beker yang berisi air mendidih diamkan selama 3
menit hitung menggnakan stopwatch. Hal tersebut dilakuakn agar daun bersih dari
kotoran dan membuka pori-pori daun tersebut. Stelah tiga menit cepat angkat lalu
letakkan pada cawan petri yang diatasnya diberi tisu keringkan daun hingga benar –
benar kering usahakan daun pada posisi tidak terlipat. Setelah kering masukkan
kedalam gelas beker yang telah berisi alkohol lalu masukkan gelas beker tersebut
kedalam air yang telah mendidih hitung hingga 7 menit. Hal tersebut dilakukan agar
klorofil yang ada dalam daun dapat hilang. Setelah tujuh menit angkat dan keringkan
sama seperti sebelumnya. Setelah itu sama seperti tahap sebelumnya keringkan daun
dengan posisi terbuka agar seluruh bagian daun dapat kering. Setelah dipastikan kering
celupkan daun pada aquades sebanyak lima kali. Hal ini dilakukan agar kandungan
alkohol dan senyawa lainnya sudah hilang dari daun. Lalu keringkan daun dan pastikan
benar- benar kering. Stelah itu daun baru bisa ditetesi dengan larutan iodin secara
merata keseluruh permukaan daun. Amati perubahan warna yang dimiliki daun pada
bagian yang ditutupalumunium foil selama bebrapa hari dan yang tetap terbuka.
Nama FENTI ROCHMATUL L
NIM 195100107111027
Kelas G
Kelompok G-3

Dari praktikum yang telah dilakukan diatas terdapat beberapa tahapan yang
dilakukan. Maka dapat dilihat hasilnya yaitu bahwa daun yang tidak ditutup alumunium
foil selama beberapa hari akan berubah warna menjadi biru kehitaman jika diberi
larutan iodin. Sedangkan daun yang ditutup dengan alumunium foil jika ditetsi iodin
warnanya akan sedikit lebih cerah. Hal tersebut sesuai dengan literatur yang
menyatakan bahwa daun yang mengalami fotosintesis tidak berwarna hijau lagi
namun biru kehitaman. Hal tersebut terjadi karena daun yang ditutupi oleh alumunium
foil tidak mengalami fotosintesis sehingga tidak mengandung amilum atau glukosa
(Rofiah, 2009).

4. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan klorofil dalam fotosintesis!

(sebelum perlakuan) (sesudah perlakuan)

(Syamsuri,2010)
Pada uji amilum daun yang telah ditetesi oleh iodin semuanya berubah menjadi biru
keunguan. Dan tekstur daun juga sedikit lembek hal tersebut karena telah mengalami
beberapa kali pemanasan. Hal diatas telah sesuai dengan literatur bahwa fotosintesis
memerlukan cahaya, sehingga dapat dilihat pada daun yang tidak tertutupi alumunium
foil akan langsung terbentuk amilum yang merupakan hasil dari fotosintesis.
Sedangkan pada bagian daun yang tertutupi alumunium foil akan berwarna lebih pekat
karena sudah tidak menglami fotosintesis (Syamsuri, 2010)

5. Jelaskan mekanisme kerja uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan klorofil
dalam proses fotosisntesis!
Nama FENTI ROCHMATUL L
NIM 195100107111027
Kelas G
Kelompok G-3

Mekanisme uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan klorofil
pada proses fotosintesis yaitu tumbuhan yang memiliki klorofil apabila terdapat CO2
dan H2O yang mencukupi, maka akan mengalami proses fotosintesis dengam
bantuan cahaya matahari yang akan menghasilkan glukosa, oksigen dan energi.
Glukosa yang dihasilkan pada proses fotosintesis ini dapat diketahui keberadaannya
dengan menggunakan larutan iodin. Larutan iodin akan bereaksi dengan glukosa
dan membentuk warna biru kehitaman (Rofiah,2009).

6. Apakah fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan hijau saja?


Tidak, karena klorofil tidak hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau saya. Tumbuhan lain yang
berwarna selain hijau, juga memiliki klorofil namun mereka memiliki perbedaan pigmen warna.
Sedangkan semua tumbuhan memerlukan fotosistesis untuk memenuhi kebutuhannya agar
terus hidup dan berkembang (Syamsuri,2010).

Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dilakukan beberapa perlakuan perlakuan dengan tujuan untuk
membuktikan dihasilkannya Co2 selama respirasi dan membuktikan perlunta klorofil dalam
fotosistesis. Pembuktian dihasilkannya CO2 selama respirasi pada prinsipnya yaitu menguji
respirasi pada sampel hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme dimana hasil respirasi
dari ketiga sampel tersebut adalah CO2 dan H2O yang bereaksi membentuk HCO3- yang
merupakan asam lemah dan apabila bereaksi dengan phenol red dalam ruang tertutup
akan membentuk kompleks waran oranye. Setelah dilakukan beberapa perlakuan
menggunakan jangkrik hidup, jangkrik mati, kecambah segar, kecambah masak, dan
mikroorganisme yang terdapat pada gula ragi segar dan gula ragi masak. Sedangkan
pembuktian perlunya klorofil dalam fotosintesis pada prinsipnya yaitu menguji terjadinya
fotosintesis pada tanaman yang ditandai dengan perubahan warna daun setelah ditetesi
iodin, dimana bagian daun yang menghasilkan amilum akan berwarba biru ungu kehitaman
yang berarti daun tersebut mengalami fotosintesis begitu pula sebaliknya. Setelah
dilakukan perlakuan beberapa perlakuan pada daun coleus, bagian daun yang ditutupi
alumunium foil menunjukkan warna biru kehitaman yang lebih cerah dibandingkan pada
daun yang tidak ditutupi angan alumunium foil.

Anda mungkin juga menyukai